Tebo, MP – Menghadapi bakal digelarnya Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi akan dilaksanakan,setiap sekolah tengah mempersiapkan diri dengan mengadakan belajar tambahan seperti les dan pelaksanaan Try Out.
Cara itu, merupakan jurus jitu bagi sekolah baik itu SD, SMP dan SMA dan pelaksanaan Try Out seperti itu sebagai tolak ukur atau barometer untuk melihat sejauh mana daya serap siswa terhadap proses pembelajaran yang diikuti di sekolah.
Kegiatan Try Out yang diikuti oleh seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian kelulusan sekolah, biasanya ada dua penyelenggara. Pertama,sekolah itu sendiri yang mengadakan, dan yang kedua pihak sekolah bekerja sama dengan sebuah lembaga dari luar sekolah baik itu dari Perguruan Tinggi maupun lembaga belajar lainnya.
Namun, untuk musim ujian kelulusan dua tahun terakhir ini, pihak sekolah lebih memilih mengadakan kegiatan Try Out sendiri tanpa melibatkan pihak luar. Cara itu lebih efisien, disamping menghemat biaya, soal – soal yang diberikan kepada siswa pada Try Out adalah soal buatan Guru dan melalui pengkajian lebih dalam yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan di Ujiankan nanti.
“Sekolah menggelar Try Out sendiri, cara ini mempermudah siswa untuk bisa memahami soal-soal yang akan diujiankan nanti dan hasilnya pun sudah terbukti dapat mendongkrak tingkat kelulusan siswa,” ujar Kepala SMA Negeri 5 Kabupaten Tebo, Witentirelly, M.Pd.
Enggannya pihak sekolah melibatkan pihak luar dalam menggelar Try Out sebut Kepala Sekolah ini, karena soal – soalnya banyak yang tidak sesuai dengan jawabannya. Tentunya, siswa jadi bingung dan Try Out yang mengacu kepada nilai rata – rata kelulusan, seluruh siswa jadi tidak lulus pada saat Try Out itu, itu pernah terjadi di SMAN 5,urainya lagi kepada media ini, Senin (4/4). (Apek)