Pelajar di Sungai Penuh Dikeroyok, Kunci Motor Menancap di Kepala

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh diguncang peristiwa mengenaskan. Seorang pelajar berinisial ZK (16), warga Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, menjadi korban pengeroyokan brutal yang diduga dilakukan oleh sekelompok pelajar asal Desa Koto Baru.

Insiden mengerikan ini terjadi di kawasan Kebun Stroberi menuju Puncak, lokasi wisata yang biasanya ramai pengunjung. Namun, tempat itu berubah menjadi arena kekerasan yang hampir merenggut nyawa seorang remaja.

Baca Juga: Kompak Sukseskan TMMD Ke-126, Kejaksaan dan TNI Gelar Sosialisasi Hukum dan HAM

ZK ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis mengungkap fakta mengejutkan: sebuah kunci motor tertancap di kepala korban hingga menembus tulang tengkorak.

“Kondisinya sangat parah. Tim dokter terus berusaha menolongnya. Kami sekeluarga benar-benar terpukul melihat keadaan anak kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan suara bergetar.

Baca Juga :  Rumah Warga Terancam Longsor, Kades Koto Baru Harapkan Pemkot Hingga BWSS Bertindak

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kerinci dan mendesak aparat segera menangkap semua pelaku.

“Kami mohon pelaku segera ditangkap dan diproses seadil-adilnya. Mereka hampir membunuh anak kami,” tegas pihak keluarga.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Warga Sungai Penuh dan tokoh adat setempat mengecam keras aksi tersebut dan meminta polisi bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kekerasan di kalangan remaja sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap aparat menegakkan hukum secara adil,” ujar salah satu tokoh masyarakat Hamparan Rawang.

Baca Juga :  BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Kerinci belum memberikan keterangan resmi mengenai penangkapan pelaku. Namun, penyelidikan intensif disebut tengah dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kekerasan antar pelajar di wilayah Sungai Penuh–Kerinci.

Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk memutus rantai kekerasan di kalangan pelajar dan memulihkan rasa aman di lingkungan pendidikan.(adz)

Bunda PAUD Sri Kartini Alfin Buka Workshop Pendidikan Keluarga Guru PAUD Se-Kota Sungai Penuh

Ny. Sri Kartini Alfin bersama Kadis Dikjar Kota Sungai Penuh membuka secara resmi Workshop Pendidikan Keluarga Guru PAUD Se-Kota Sungai Penuh tahun 2025.(ist/mp.com)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Bunda PAUD Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep., Ns., membuka secara resmi Workshop Pendidikan Keluarga bagi guru PAUD se-Kota Sungai Penuh Tahun 2025.

Bunda PAUD Sri Kartini Alfin, dalam sambutannya menegaskan bahwa keluarga merupakan pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak sejak lahir hingga usia sekolah.

“Keluarga menjadi lingkungan pertama yang membentuk kepribadian, nilai moral, agama, serta kebiasaan dasar anak dalam kehidupan,” ujarnya.

BACA JUGA: 

Wisata Literasi TK Negeri Pembina Sungai Penuh Ramaikan Dinas Perpustakaan

Peran orang tua, bukan hanya dalam memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga memberikan dukungan emosional, stimulasi intelektual, serta keteladanan dalam pembentukan karakter di rumah.

Melalui kegiatan ini, ia berharap para guru PAUD dapat memperdalam pemahaman tentang pentingnya peran keluarga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan di sekolah.

“Guru PAUD bukan hanya pendidik di kelas, tetapi juga mitra strategis bagi keluarga dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara holistik dan integratif,” ungkapnya.

Ia mengajak kepada seluruh peserta untuk menjadikan workshop ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Mari kita wujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Dilanjutkan dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3A) Kota Sungai Penuh oleh Ny. Sri Kartini Alfin.

BACA JUGA:

Wabup Kerinci Lantik 19 Pejabat Fungsional, Murison: Bukan Waktunya Bersantai, Terus Kembangkan Diri  

Satgas TMMD-126 Kodim Kerinci Bantu Pasang Kayu lokasi RTLH

Untuk diketahui, Workshop ini bertujuan memperkuat sinergi antara satuan PAUD, keluarga, dan lingkungan dalam membangun generasi emas Indonesia yang cerdas dan berkarakter.

Kegiatan Workshop dilaksanakan di Aula Hotel Arafah, Kamis (16/10/2025), dan dihadiri oleh Ketua Pokja Bunda PAUD, para pengawas TK, pemilik PAUD dan PNF, serta kepala sekolah TK, KB, SPS, dan TPA. (*adz)

Wisata Literasi TK Negeri Pembina Sungai Penuh Ramaikan Dinas Perpustakaan

Taman Kanak-Kanak atau TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Penuh melaksanakan Kegiatan Literasi berkunjung ke perpustakaan kota sungai penuh. Kamis 16/10)

Sungai Penuh, Merdekapost - Taman Kanak-Kanak atau TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Penuh melaksanakan Kegiatan Literasi berkunjung ke perpustakaan kota sungai penuh. Kamis 16/10)

Ratusan murid TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Penuh yang mengikuti program Wisata Literasi belajar dan bermain di  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh.

Kegiatan diawali dengan perkenalan edukasi yang disesuaikan dengan usia anak-anak TK, sehingga mereka dapat menikmati permainan sambil belajar yang mendidik sekaligus menghibur. 

Kepala Sekolah Eri Marya, S.Pd menyampaikan Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai kebaikan serta menumbuhkan rasa ingin tahu anak sejak dini, Anak-anak diajak berkeliling ruang koleksi, mengenal berbagai jenis buku cerita.

“Dengan pendampingan guru, suasana berlangsung hangat dan penuh antusias. Anak-anak tampak gembira menemukan buku dengan gambar-gambar menarik yang sesuai dengan dunia mereka,” Ungkapnya. 

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai Penuh ingin memperkenalkan perpustakaan sebagai ruang belajar yang ramah anak sekaligus menyenangkan. 

Selain itu, wisata literasi ini diharapkan mampu menanamkan kebiasaan baik, yaitu gemar membaca, sejak usia dini.

“Kami berharap rangkaian acara ini semakin memperkuat budaya literasi di Kota Sungai Penuh serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat,” Ujarnya Kepsek Eri Marya, S.Pd

Ia juga mengajak untuk para orang tua untuk bersekolah di TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Penuh yang berlokasi Desa Amar Sakti.(ali)

Gubernur Banten Non Aktifkan Kepala Sekolah Karena Menampar Siswa yang Merokok, Begini Kronologisnya

Gubernur Banten Andra Soni Menonaktifkan Dini Fitria Kepala SMAN 1 Cimarga Karena Menampar Siswa yang Merokok.(adz/ist)

Merdekapost.com - Gubernur Banten, Andra Soni, menonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria.

Keputusan ini diambil setelah Dini diduga menampar salah satu siswa yang kedapatan merokok.

Gubernur berwenang menonaktifkan kepala sekolah negeri di wilayahnya, terutama jika kepala sekolah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berada di bawah naungan pemerintah provinsi.

Dasar hukum penonaktifan sementara ASN termasuk kepala sekolah, diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, 

PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS, dan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025 yang mengatur penugasan dan pemberhentian kepala sekolah.

Gubernur adalah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di tingkat provinsi. Dalam struktur pemerintahan, kepala sekolah SMA/SMK negeri berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, bukan kabupaten/kota. 

Karena itu, gubernur memiliki otoritas administratif terhadap kepala sekolah di jenjang tersebut.

Penonaktifan kepala sekolah dapat dilakukan secara administratif sebagai bentuk pengamanan internal, terutama dalam kasus yang berpotensi menimbulkan konflik atau gangguan terhadap proses belajar mengajar.

Langkah ini bersifat sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan atau investigasi.

Namun, penonaktifan bukan pemberhentian permanen. Ini adalah langkah administratif untuk menjaga kondusivitas. Salah satu upaya itu dilakukan terhadap Kepala SMAN 1 Cimarga.

"Akan segera dinonaktifkan," ujar Gubernur Banten Andra Soni kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Selasa (14/10/2025).

Ia juga menyarankan wartawan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keputusan tersebut dari Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi, atau Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banten, Lukman.

"Coba ke Pak Sekda itu lebih lengkapnya," tambah Andra sebelum meninggalkan wartawan.

Di lokasi yang sama, Sekda Banten, Deden Apriandhi mengaku telah melihat rekaman video yang menunjukkan insiden antara guru dan murid tersebut.

Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Deden berencana memanggil pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Kemarin telah memerintahkan Pak Lukman selaku Plt Kadisdikbud untuk memanggil guru-guru untuk dimintai keterangan hari ini, dan mudah-mudahan nanti bisa kita tindaklanjuti," jelas Deden.

Deden menegaskan, jika dari hasil pemeriksaan terbukti terjadi tindak kekerasan, Pemprov Banten akan mengambil tindakan hukum kedisiplinan terhadap oknum guru tersebut.

"Kalau memang sampai ada tindakan kekerasan, mungkin pemberhentian," ujarnya.

Selama proses pemeriksaan berlangsung, Deden menambahkan, Pemprov Banten telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga untuk menjaga kondusivitas di sekolah dan mencegah aksi mogok siswa.

"Sambil melakukan pendalaman, kita akan menonaktifkan sementara dulu guru yang bersangkutan supaya clear," kata Deden.

Ia menyebutkan, ketidaknyamanan di kalangan siswa SMAN 1 Cimarga menyebabkan mereka tidak masuk sekolah, sehingga langkah ini diambil untuk menstabilkan kondisi.

"Untuk menstabilkan kondisi sementara kita nonaktifkan," tutup Deden.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria buka suara, terkait dugaan kekerasan terhadap siswa, yang menyeret nama dirinya.

Dini dituding telah melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu anak muridnya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Korban berinisial ILP (17), saat ini masih duduk di bangku kelas XII. 

Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Jumat (10/10/2025) pagi, lantaran ILP kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Orang tua siswa yang ditampar bersama ratusan siswa lainnya menggelar demo agar Kepsek Dini dilengserkan.(adz/ist)

Dalam sebuah video Dini menjelaskan, peristiwa terjadi pada hari Jumat bertepatan dengan pelaksana program Jumat bersih. 

Namun, pada saat dirinya berkeliling melihat seorang siswa tengah merokok di dekat warung kecil yang berada di luar pagar sekolah.

"Jumat Bersih itu bagian dari rangkaian kegiatan pembentukan karakter para siswa. Saya lihat dari jarak sekitar 20-30 meter, ada asap rokok di tangan anak itu," kelasnya.

"Saya panggil dengan suara agak keras, karena jaraknya cukup jauh. Anak itu langsung lari," sambungnya. 

Saat dimintai keterangan, kata Dini, siswa tersebut tidak mengakui perbuatannya, yang membuat dirinya sempat emosi karena merasa dibohongi.

Dini juga mengakui, telah menampar siswanya tersebut, akan tetapi tidak begitu keras. 

"Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," katanya.

Tak hanya itu, Kepsek itu membantah bahwa dirinya menendang siswanya tersebut.

"Saya tidak menendang. Hanya menepuk bagian punggung, itu pun karena emosi spontan. Tidak ada luka atau bekas apa pun," ucapnya. 

Menurut Dini, warung tempat kejadian tersebut memang sudah menjadi perhatian pihak sekolah, lantaran diduga kerap menjual rokok kepada siswa.

"Kami sudah pernah mengingatkan pemilik warung, agar tidak menjual rokok. Bahkan kami buat kesepakatan, kalau masih ketahuan, kantinnya akan kami tutup sementara," ujarnya.

Dini berharap peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran, agar lebih berhati-hati dan menjaga komunikasi antara guru, siswa dan orang tua.

"Kami di sekolah berupaya membentuk karakter anak, bukan merusak. Kalau ada kekeliruan dalam cara saya menegur, tentu akan saya evaluasi," pungkasnya. 

Kronologi kejadian

ILP dalam kesempatannya mengakui merokok, tapi tidak di sekolah.

Ia menghisap rokok di warung dekat sekolah, pada Jumat (10/10/2025) pagi.

"Saya kaget waktu ketemu kepsek. Rokok langsung saya buang, tapi disuruh nyari lagi sama kepala sekolah,” katanya, Senin (13/10/2025).

Singkat cerita, Dini Fitria kemudian menyuruh ILP mencari rokok yang telah dihisapnya.

Kala itu ibu kepsek dalam kondisi marah sera memaki-maki ILP.

Tidak berhenti di situ, Dini Fitria juga melayangkan pukulan ke arah tubuh ILP.

"Beliau marah, nendang saya di bagian punggung, terus nampol saya di pipi kanan."

"Kepsek bilang g****k, a****g, terus nyuruh saya nyari rokok lagi, padahal udah enggak ada," tegas ILP.

Orang Tua Minta Ibu Kepsek Diberhentikan

Orang tua ILP, Tri Indah Alesti membenarkan telah terjadi penganiayaan kepada anaknya.

Ia mengaku tidak terima saat mengetahui kejadian yang menimpa ILP.

"Saya sebagai orang tua jelas sakit hati dan tidak terima anak saya ditempeleng dan ditendang di sekolah,” katanya.

Indah melanjutkan, pihaknya siap menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepsek SMA Negeri 1 Cimarga ke Polres Lebak.

Ia juga mendesak Dinas Pendidikan turun tangan memberikan sanksi kepada Dini Fitria.

“Harapan saya, kepala sekolah itu diberhentikan. Kalau masih menjabat, anak saya bisa trauma dan takut masuk sekolah,” tandas dia.

Sementara itu, Dini Fitria mengaku khilaf saat mendapati siswanya itu merokok di dekat sekolah.

Ia dibuat kesal karena ILP tidak berkata jujur padahal sudah ketahuan merokok.

"Saya emosi, saya khilaf," katanya, dikutip dari kanal YouTube KABAR WILAYAH. Dini Fitria menyesalkan kejadian ini berlarut-larut.

Menurutnya permasalahan tidak akan terjadi jika ILP jujur sedari awal.

"Cuma ngaku, ngaku mah beres (masalahnya)," tegasnya.

(adz/sumber: tribuinnews.com)

Klarifikasi Isu Pemecatan dan Dugaan Pungli di SD Negeri 227/II Tukum I Jujuhan, Kepsek Riswani: Itu Hoax!

Riswani, S.Pd.Gr Kepala SD Negeri 227/II Tukum I Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Mengklarifikasi Isu Pemecatan dan Dugaan Pungli.(adz)

Jambi, Merdekapost.com – Isu mengenai dugaan pemecatan sepihak dua guru honorer dan tudingan pungutan liar (pungli) di SD Negeri 227/II Tukum I, Kecamatan jujuhan, Kabupaten Bungo  dibantah oleh pihak sekolah. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, persoalan tersebut bermula dari masuknya dua orang guru berstatus PPPK ke sekolah tersebut sesuai dengan SK Bupati.

Dengan adanya penempatan dua PPPK tersebut, kepala sekolah harus melakukan penyesuaian formasi guru, mengingat seluruh kelas 1 hingga kelas 6 telah diisi oleh guru honorer. Kepala sekolah kemudian melakukan evaluasi kinerja dan musyawarah bersama pihak dinas pendidikan, komite sekolah, masyarakat, dan pengawas sekolah untuk menentukan dua guru honorer yang akan dimutasi atau dialihkan tugasnya.

Baca Juga: TNI Gandeng Polisi Gelar Penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba untuk Remaja di SMAN 2 Sungai Penuh

Keputusan hasil musyawarah itu kemudian menetapkan dua guru honorer untuk dipindahkan. Namun, keduanya menolak keputusan tersebut dan melapor ke Dinas Pendidikan. Setelah mendapat tanggapan bahwa keputusan dikembalikan kepada kepala sekolah, mereka diduga menggandeng pihak tertentu untuk membawa masalah ini ke tingkat Bupati.

Kepala sekolah membeberkan bahwa Pelaksanaan Perpisahan adalah inisiatif dari para wali murid. (mpc)

Tidak berhenti di situ, muncul pemberitaan yang menyebut kepala sekolah Riswani, s.Pd,Gr memecat dua guru honorer tersebut secara sepihak. Padahal menurut pihak sekolah, keputusan itu diambil melalui mekanisme musyawarah dan evaluasi kinerja. Kepala sekolah bahkan telah mengundang para pihak untuk berdialog secara kekeluargaan sebelum keputusan diambil.

Isu Pungli dan Klarifikasi Sekolah

Belum lama setelah isu pemecatan, beredar pula tudingan baru bahwa SD Negeri 227/II Tukum I melakukan pungli terhadap siswa. Kepala sekolah dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Menurutnya, iuran yang dimaksud adalah dana kas kelas yang dibentuk atas inisiatif siswa dan orang tua murid sendiri, bukan paksaan pihak sekolah maupun guru. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan sosial seperti menjenguk siswa sakit, membeli perlengkapan kelas, atau kegiatan anak-anak. Jika masih ada sisa uang setelah akhir tahun ajaran, dana tersebut dikembalikan atau digunakan untuk kebutuhan siswa dengan persetujuan bersama.

Kepala sekolah membeberkan bahwa Pelaksanaan Perpisahan adalah inisiatif dari para wali murid dan sudah menjadi keputusan rapat. (mpc)

Selain itu, untuk iuran lain seperti sumbangan perpisahan, kepala sekolah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan inisiatif dari para wali murid yang ingin mengadakan acara untuk anak-anak mereka. Pihak sekolah maupun komite hanya memfasilitasi tempat dan tidak mengelola dana kegiatan tersebut.

Penegasan dan Pembuktian

Kepala sekolah, Riswani, S.Pd.Gr. menegaskan bahwa seluruh keputusan terkait mutasi guru honorer telah melalui proses konsultasi dan musyawarah dengan pihak dinas serta komite sekolah. Ia juga memastikan bahwa semua tuduhan yang beredar merupakan berita tidak benar (hoaks) dan siap membuktikan kebenaran pernyataan tersebut dengan data dan dokumen resmi.

“Kami sudah melalui proses yang sesuai aturan dan musyawarah bersama pihak terkait. Tidak ada pemecatan sepihak maupun pungutan liar di sekolah ini,” tegas kepala sekolah.

Pihak sekolah berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Dinas pendidikan dan pemerintah kabupaten Bungo untuk menilai berdasarkan bukti yang ada.(adz/merdekapost)

Pemkot Sungai Penuh Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar

Pemkot Sungai Penuh Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar.(ist) 

Merdekapost.com, Sungai Penuh - Pemerintah Kota Sungai Penuh mendukung penuh pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar (SD) 2025 yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program nasional ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan visi Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh Juara, pemerintah berkomitmen memperkuat dan memperbaiki fasilitas pendidikan agar proses belajar mengajar menjadi lebih berkualitas.

Baca Juga: Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

Di Kota Sungai Penuh, pemerintah menetapkan delapan sekolah dasar sebagai penerima bantuan revitalisasi, yaitu SDN 1, SDN 2, SDN 4, SDN 5, SDN 9, SDN 10, SDN 20, dan SD Alfikri.

Pelaksanaan program ini melibatkan tim teknis, konsultan, dan fasilitator dari Universitas Jambi (UNJA). Selain itu, Kejaksaan Tinggi Jambi (Kejati Jambi) juga turut melakukan pendampingan dan pengawasan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai ketentuan serta tepat sasaran.

Dengan sistem ini, sekolah dapat mengendalikan langsung proses perencanaan, pembelanjaan, dan pertanggungjawaban dana secara transparan serta akuntabel.

Baca Juga: Rutan Sungai Penuh Laksanakan Razia Gabungan Secara Dadakan Bersama APH

Selanjutnya, setiap sekolah penerima bantuan wajib melengkapi dokumen persyaratan dalam sistem Dapodik dan mengajukannya melalui Aplikasi Revitalisasi SD. Setelah itu, dokumen akan dibahas di Jakarta bersama tim teknis, konsultan, dan fasilitator untuk diverifikasi lebih lanjut.

Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyambut positif pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa revitalisasi sekolah tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong pembangunan daerah.

“Program revitalisasi sekolah menunjukkan perhatian nyata pemerintah pusat terhadap daerah. Kami berharap pelaksanaannya berjalan baik, transparan, dan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Sungai Penuh,” ujar Wako Alfin.(adz/ali)

Siswa MTs Swasta Kayu Aro Raih Juara 1 OMI Matematika Se-Provinsi Jambi, Wakili Jambi Ke OMI Nasional

Althafussafiq Haryunas Siswa MTs Swasta Kayu Aro Raih Juara 1 OMI Matematika Se-Provinsi Jambi, Dirinya akan Wakili Jambi Ke OMI tingkat Nasional.(adz/mpc)

Kerinci, Merdekapost - Satu lagi anak Kerinci berhasil torehkan prestasi di tingkat Provinsi Jambi

Kali ini, Althafussafiq Haryunas siswa Madarasah Tsanawiyah Swasta (MTSs) BPHBP) Kayu Aro berhasil menjadi Juara 1 dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Jambi untuk mata pelajaran Matematika

Dengan demikian, Altha selanjutnya akan mewakili Provinsi Jambi pada tahap berikutnya yaitu OMI tingkat Nasional

Baca Juga: Breaking News! Wabup Murison Tutup MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci, Danau Kerinci Barat Raih Juara Umum

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, H Pahrizal, S.Ag, MM mengucapkan selamat atas nama seluruh keluarga besar Kemenag Kabupaten Kerinci atas keberhasilan Ananda Altha

Kemenag Kerinci H Pahrizal, menyebutkan dirinya menaruh harapan besar kepada Altha, Dirinya juga menyampaikan selamat berjuang untuk mengikuti OMI tingkat Nasional

"Selamat berjuang di OMI tingkat Nasional, semoga bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Provinsi Jambi". tulisnya.(adz)

Kembali Ukir Prestasi, MTsN 1 Sungai Penuh Cetak 17 Juara Muda

Prestasi: Kepala MTsN 1 Sungai Penuh menyerahkan piagam penghargaan kepada 17 Juara Muda.(mpc)

Merdekapost.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Sungai Penuh kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung serta mengapresiasi prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Hari ini, Selasa (30/9/2025), madrasah ini memberikan penghargaan kepada 17 siswa yang sukses menorehkan prestasi di berbagai ajang kompetisi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala MTsN 1 Kota Sungai Penuh, Soni Indra, S.PdI., M.Pd. dalam acara yang digelar di halaman madrasah.

Dilantik Bupati Kerinci, Tongkat Estafet PGRI Kerinci Diserahkan ke Murison

Bupati Kerinci Monadi Lantik Pengurus PGRI Kabupaten Kerinvi, Tongkat Estafet PGRI Kerinci Diserahkan ke Murison. (adz/mpc)

Kerinci | Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si secara resmi melantik Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci dan Pengurus PGRI Cabang Kecamatan se-Kabupaten Kerinci untuk masa bakti 2025–2030, Kamis, (25/9/2025).

Dalam pelantikan tersebut, ditetapkankan bahwa tongkat estafet kepemimpinan PGRI Kabupaten Kerinci kini dipercayakan kepada Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kerinci masa bakti 2025–2030.

Hadir langsung Sekda Zainal, PLT Kadis Pendidikan Asril, Ketua TP PKK Novra Wenti dan Wakilnya Septi Malinda hingga pengurus PGRI Kabupaten Kerinci

Bupati Kerinci Monadi ke media ini, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Ia berharap PGRI Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan H. Murison mampu menjadi organisasi yang solid, inovatif, dan berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kerinci.

“PGRI bukan hanya sekadar organisasi profesi, tetapi wadah perjuangan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari kita bersama-sama bekerja demi anak-anak Kerinci agar memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.

Baca Juga: Sawah Warga 4 Desa di Tanco Terbengkalai, Akibat Irigasi Tersumbat Material Proyek Jalan Bandara, Kontraktor dan Pihak Bandara Diam!  

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci terpilih, H. Murison, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru akan fokus memperkuat konsolidasi organisasi, meningkatkan kompetensi guru.

“Kami akan menjadikan PGRI sebagai rumah besar bagi seluruh guru. Bersama-sama kita wujudkan guru yang berdaya saing, profesional, dan berkarakter,” ujar Murison.(adz)

Olimpiade Matematika GASING Tingkat Nasional, Batang Hari Sabet Juara Harapan 2

 

Merdekapost.com - Kabupaten Batang Hari kembali torehkan  prestasi gemilang di panggung nasional. Kali ini, prestasi tersebut datang dari Tim Olimpiade Matematika Gasing yang berkompetisi di tingkat nasional pada 22-24 September 2025.

Dalam Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur tersebut tim yang terdiri dari 3 orang siswi terbaik tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Batang Hari berhasil mengamankan Juara Harapan 2, menumbangkan lawan-lawannya dari seluruh Kabupaten/kota di Indonesia. 

Metode GASING adalah metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, singkatan dari Gampang, Asyik, dan Menyenangkan. Metode ini bertujuan agar siswa dapat menguasai konsep matematika dengan mudah, melalui pembelajaran langkah demi langkah, menggunakan benda konkret, serta kegiatan bermain dan bereksplorasi. 

Adapun 3 orang siswi yang tergabung ke dalam Tim Olimpiade Matematika Gasing Kabupaten Batang Hari yang berlaga di tingkat nasional, yakni:

1. Humairah Sarah Fadhilla (SDS IT Aulia). 

2. Rona Mentari Santoso (SDN 13/1 Muara Bulian). 

3. Rayasya Khaira Lubna (SDN 64/1 Muara Bulian) 

Dalam kesempatan tersebut pula, Humairah Sarah Fadhila meraih _Best Student of Team_ berkat kemampuan apik serta kontribusinya dalam membawa kesuksesan tim Kabupaten Batang Hari. 

Prestasi ini tentunya menjadi penguat serta bukti nyata terhadap peningkatan kemampuan literasi dan numerasi serta daya saing anak-anak Kabupaten Batang Hari di panggung nasional. (pji)

Nasib Walikota Prabumulih Ditegur Kemendagri Usai Copot Kepsek Roni

Ditegur Kemendagri, H Arlan Walikota Prabumulih bermaafan dengan Kepsek SMPN 1 Roni Ardiansyah dan Satpam yang sebelumnya di pecat. (mpc/ist)

Merdekapost.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada Wali Kota Prabumulih, H Arlan, buntut pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Inspektur Jenderal Kemendagri, Irjen Pol Sang Made Mahendra, menyebut teguran tertulis tergolong sanksi berat bagi seorang kepala daerah.

“Kalau pelanggaran seperti ini, teguran tertulis. Itu berat bagi pejabat publik, jadi catatan karier,” kata Mahendra di Kantor Itjen Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Menurut Mahendra, Arlan melanggar prosedur mutasi jabatan sebagaimana diatur dalam Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, serta tidak menggunakan aplikasi SIM KSP-SPK.

Kasus ini diambil alih langsung oleh pemerintah pusat sebagai langkah mitigasi.

“Ini dalam rangka mitigasi, untuk mencegah dampak lebih luas,” ujarnya.

Sebelumnya, Arlan mencopot Roni setelah anaknya kehujanan lantaran mobil jemputan dilarang masuk lapangan sekolah. Arlan kemudian meminta maaf dan membatalkan pencopotan usai menuai sorotan publik.

Baca Juga: Putra Minang Jadi Menko Polkam, Ini Profil Djamari Chaniago dan Sejumlah Jabatannya di TNI

Selain sanksi Kemendagri, harta kekayaan Arlan ikut disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan LHKPN 2024, total kekayaan Arlan mencapai Rp17 miliar, terdiri dari tanah, bangunan, truk, mobil, hingga alat berat.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan pihaknya akan memeriksa kepatuhan laporan kekayaan Arlan.

“Bukan hanya soal waktu pelaporan, tapi juga isi, apakah benar dan sesuai,” katanya.

Belakangan, Arlan mendatangi langsung Kepala Sekolah Roni dan Satpam SMPN 1 Prabumulih, Ageng, untuk menyampaikan permintaan maaf.

Ia bahkan memberi hadiah sepeda motor listrik kepada keduanya sebagai tanda rekonsiliasi.

Kasus pencopotan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam sekolah bernama Ageng, yang sempat ramai dibicarakan publik, akhirnya menemukan titik terang.

Wali Kota Prabumulih, H Arlan, mendatangi langsung pihak sekolah untuk menyampaikan permintaan maaf terbuka sekaligus melakukan mediasi pada Rabu (17/9/2025).

Pertemuan Wali Kota dan Pihak Sekolah

Pertemuan berlangsung di SMP Negeri 1 Prabumulih dan dihadiri sejumlah guru serta pejabat pemerintah kota.

Suasana haru tampak saat Wali Kota Arlan memberikan pelukan hangat kepada Kepala Sekolah Roni dan Satpam Ageng.

Pertemuan pihak sekolah dan Walikota, saling bermaafan.(mpc)

“Jadi Cak minta maaf kalau ada salah dan memang kekeliruan apa-apa tuh yang khilaf, namanya manusia ya.

Dan dengan ini juga belum Cak pindahkan ke situ, masih status pengganti di SMP itu dan belum sama sekali ada SK-nya segala macam,” ucap Arlan.

Arlan juga menitipkan pesan agar tenaga pendidik tidak terpengaruh oleh peristiwa tersebut dan tetap berfokus mendidik siswa.

Baca Juga: Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

“Jangan berubah, didiklah anak-anak di sekolah itu, jangan ada berubah-ubah dengan anak murid itu atau masih ada canggung, ini jadikan pelajaran ya,” tambahnya.

Roni dan Ageng menerima permintaan maaf tersebut. Dengan suara bergetar, Ageng bahkan tak kuasa menahan tangis.

“Siap pak,” jawab singkat Roni.

“Iya pak,” sahut Ageng sambil mengusap air mata.

Sebagai tanda permintaan maaf, Wali Kota Arlan juga memberikan hadiah berupa sepeda motor listrik kepada keduanya.

“Ini motor Pak Ageng satu, Pak Roni satu. Ini tanda terima kasih. Harus balik lagi ke SMP itu ya, wajib itu, ini perintah ya,” tegas Arlan.

Sambutan Hangat Siswa

Kepastian Roni kembali menjabat sebagai kepala sekolah disambut meriah oleh ratusan siswa SMP Negeri 1 Prabumulih.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan para murid berbaris di halaman sekolah, bertepuk tangan, dan meneriakkan yel-yel sambil menyambut kedatangan Roni.


Pov: kepala sekolah yang disayang semua muridnya,” tulis akun Instagram @prabumulihinsta yang mengunggah momen tersebut.

Saat tiba dengan mobil hitam, Roni langsung disambut dengan pelukan, jabat tangan, dan cium tangan dari siswa-siswinya.

Di hadapan para murid, Roni sempat meneriakkan salam penyemangat.

"Assalamualaikum, are you ready," kata Roni.

Sorakan siswa pun menggema, diikuti ucapan dari Roni:

"Akhirnya bapak kembali menghibur kalian semua. Insyaallah dengan hadirnya bapak kembali tidak lain tujuan bapak agar kalian lebih luar biasa dan menunjukkan bahwa anda adalah anak-anak yang luar biasa."

Ageng, satpam sekolah, juga kembali bertugas setelah sebelumnya dicopot dari posisinya.

Klarifikasi Wali Kota

Sehari sebelumnya, Wali Kota Prabumulih telah menyampaikan klarifikasi terkait isu pencopotan tersebut.

Dalam pernyataannya, Arlan menegaskan bahwa kabar anaknya membawa mobil ke sekolah adalah tidak benar.

“Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ,” kata Arlan, Selasa (16/9/2025).

Wako Prabumulih saat memberikan klarifikasi.(Ist)

Ia juga membantah tuduhan bahwa pencopotan dilakukan karena anaknya ditegur membawa mobil.

“Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar.

Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” ujar Arlan.

Awal Mula Polemik

Polemik bermula pada Senin (15/9/2025) ketika Kepala Sekolah Roni Ardiansyah dan Satpam Ageng disebut-sebut dicopot dari jabatannya. Publik menduga pencopotan dilakukan karena keduanya menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.

SMP Negeri 1 Prabumulih, yang terletak di Jalan Mangga No.02, Kecamatan Prabumulih Utara, selama ini dikenal dengan berbagai prestasi di bawah kepemimpinan Roni. Keputusan pencopotan mendadak itu mengejutkan dunia pendidikan setempat.

Isu pencopotan ini meluas di media sosial, bahkan menarik perhatian pengacara kondang Hotman Paris.

Dalam unggahannya di Instagram, ia mempertanyakan kebenaran kabar tersebut dan meminta Mendagri serta Gubernur turun tangan.

“Mendagri dan Gubernur harus bertindak! Pulihkan jabatan kepala sekolah ini! Ayok netizen se Indonesia: protess,” tulis Hotman.

Dukungan dari Pusat

Kasus ini juga ditanggapi oleh Rizky Irmansyah, ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam unggahannya, ia memastikan Roni dan Ageng akan kembali bertugas di sekolah asalnya.

“Sudah selesai ya, Kepala Sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal, dan Satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal,” tulis Rizky.

Pertemuan langsung antara Wali Kota Prabumulih, Kepala Sekolah Roni, dan Satpam Ageng menjadi penanda berakhirnya polemik yang sempat memicu perdebatan publik.

Momen pelukan dan pemberian sepeda motor listrik menutup pertemuan dengan suasana haru.

“Saya dikunjungi oleh bapak Wali Kota Prabumulih beserta rombongan dengan niat baik beliau menyampaikan permohonan maaf atas kejadian dalam beberapa hari ini.

Insya Allah dengan ini, saya juga sudah ikhlas sebagai makhluk Tuhan dengan segala kelemahan saya, memaafkan untuk ke depannya lebih baik lagi,” tutur Roni.

Dengan selesainya mediasi ini, pihak sekolah dan pemerintah kota diharapkan dapat kembali berfokus pada dunia pendidikan, sementara publik mendapat kepastian mengenai status Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih dan Satpam Ageng yang dipastikan tetap bertugas.(*)

(Artikel ini diolah dari Kompas.com | Aldie Prasetya )

Wabup Kerinci Murison Sampaikan Usulan Strategis ke Kementerian Pendidikan

JAKARTA, Merdekapost.com – Wakil Bupati Kerinci, Murison, melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Pertemuan ini membahas berbagai program strategis untuk mempercepat pembangunan pendidikan di Kabupaten Kerinci.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Murison menyampaikan sejumlah usulan penting, di antaranya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan, serta penguatan akses dan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Kerinci. “Pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Karena itu, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat agar Kerinci dapat sejajar dengan daerah lain dalam hal pelayanan pendidikan,” ujar Murison.

Wabup Murison yang juga merupakan Mantan Kadis Pendidikan Kerinci ini menambah bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada dunia pendidikan. 

“Kami tidak ingin ada lagi kesenjangan antara sekolah di pusat kota dengan sekolah di pelosok desa. Semua anak Kerinci harus mendapatkan kesempatan belajar yang sama, dengan fasilitas yang layak dan guru yang memadai. Itu adalah cita-cita besar yang sedang kami perjuangkan,” tegas Murison.

Baca Juga:  

Info Pemadaman Listrik Hari Sabtu, Ini Wilayah yang Terdampak

Dalam kesempatan tersebutWabup Kerinci juga didampingi oleh Sekretaris DPKAD Kabupaten Kerinci, Miftahul Jannah. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh jajaran pejabat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, antara lain: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dirjen PAUD, Dikdas dan Menengah, Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal, Dirjen Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Pihak kementerian menyambut baik penyampaian aspirasi dari Pemerintah Kabupaten Kerinci dan berkomitmen untuk menindaklanjuti program-program prioritas yang telah disampaikan. Dengan adanya audiensi ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kerinci dapat berjalan lebih optimal demi masa depan generasi muda.(*adz)

Elep Solehan, Mahasiswa KIP-K Menaklukkan Keterbatasan dengan Semangat Belajar

KERINCI, MERDEKAPOST – Di balik keterbatasan, tersimpan tekad yang tak bisa dibatasi. Elep Solehan, mahasiswa disabilitas dari Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kerinci angkatan 2022, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih impian.

Elep bukanlah mahasiswa biasa. Selain menjadi bagian dari angkatan 2022, ia juga penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), program bantuan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi. Namun kisah Elep lebih dari sekadar tentang bantuan; ini adalah kisah perjuangan, dedikasi, dan semangat tanpa henti.

Pada tahun 2023, Elep memutuskan untuk tinggal di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kerinci. Di sana, ia mengikuti program takhassus Bahasa Inggris angkatan XVIII. Meski harus menghadapi kondisi fisik yang tidak seperti mahasiswa lainnya, Elep tidak pernah menjadikan itu alasan untuk bermalas-malasan.

“Selama saya di Ma’had, saya terus belajar tanpa mengenal kata lelah. Setiap kelas saya ikuti dari pagi, sore, hingga malam,” tutur Elep dengan suara penuh semangat.

Setiap harinya, Elep menempuh perjalanan dari Ma’had ke kampus dengan bus yang telah disediakan. Ia menjalani hari-harinya dengan jadwal padat, kuliah di siang hari, belajar bahasa di pagi dan malam hari, tanpa pernah mengeluh.

Prinsip hidupnya sederhana namun mendalam: Orang lain bisa melakukannya, kenapa saya tidak?

“Walaupun saya mempunyai keterbatasan, saya tidak akan pernah menyerah sedikit pun. Semua manusia tidak ada yang sempurna. Setiap kekurangan pasti ada kelebihannya,” ungkapnya.

Ketekunan dan kedisiplinan Elep tak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri. Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan, menyampaikan kekagumannya.

“Beliau orangnya sangat disiplin. Di Ma’had, shalatnya teratur, dan saat kelas selalu datang tepat waktu, seolah-olah tanpa keterbatasan. Bahkan di saat yang sama, beliau juga tetap menjalani perkuliahan sebagaimana mahasiswa pada umumnya,” ujar Dzikril.

Kisah Elep Solehan menjadi cermin bagi banyak mahasiswa lainnya bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Ia menyampaikan pesan penuh semangat kepada adik-adik mahasiswa:

“Jangan pernah menyerah. Tetap semangat. Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jangan pernah merasa minder, apalagi putus asa. Karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk sukses.”

Di tengah derasnya arus tantangan hidup, Elep berdiri sebagai lentera yang menerangi jalan bahwa semangat dan keyakinan bisa menaklukkan segala keterbatasan.(*)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SMAN 13 Berlangsung Khidmat

Keluarga Besar SMAN 13 Kerinci menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Rabu 10 September 2025.(ist)

KERINCI, MP - Keluarga Besar SMAN 13 Kerinci menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Rabu 10 September 2025

Acara  dilaksanakan di Masjid Raya Nurul Iman 4 Desa Sungai Tutung dengan Penceramah Buya Aan Sukuri.STh.I 

Buya AAn dalam ceramah singkatnya menyampaikan tentang Generasi Muda Islam, dan tantangan yang di hadapi oleh remaja Islam zaman sekarang.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Kodim 0417/Kerinci Tingkatkan Ukhuwah dan Keteladanan Rasulullah

Acara juga dihadiri langsung oleh Bapak Firmansyah,S.E.,M.Si selaku Kepala sekolah dan seluruh majlis Guru karyawan SMA 13 Kerinci

acara di awali dengan pembacaan Ayat   Suci Al Qur'an yang dilantunkan oleh salah satu Qoriah SMA 13 Kerinci menambah khidmatnya acara

SMAN 13 Kerinci bukan sekedar sekolah berbasis pendidikan umum melainkan juga memiliki talenta di bidang Seni Baca Qur'an tentu hal ini juga di harapkan bisa mengharumkan nama SMA 13 Kerinci dan Kabupaten Kerinci kedepannya.(adz)

Ini Respon Gubernur Jambi Al Haris, Terkait Demo Siswa Tuntut Kepala SMAN 6 Kerinci Diganti

JAMBI, MERDEKAPOST - Puluhan siswa SMA Negeri 6 Kerinci menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah, Selasa (9/9/2025). Mereka menuntut agar kepala sekolah yang dianggap tak memberikan kemajuan dan jarang hadir agar segera mundur dari jabatannya.

Merespon hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan telah mendapat informasi mengenai hal tersebut dan akan menurunkan Tim ke SMAN 6 Kerinci.

"Kita akan kirim tim dari Inspektorat, BKD dan Diknas," ujarnya Selasa (9/9/2025).

Dikatakannya tim tersebut akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan jika terbukti Al Haris akan mengambil tindakan tegas.

Aksi Protes Siswa SMAN 6 Kerinci Diwarnai Aksi Bakar Ban, Tuntut Kepsek Diganti!

KERINCI, MERDEKAPOST – PULUHAN siswa SMAN 6 Kerinci melakukan aksi damai di depan gerbang sekolah Selasa (9/9/2025). Aksi ini di lakukan atas dasar kekecewaan siswa terhadap kepala sekolah yang di nilai lalai dalam menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Kepala sekolah hanya hadir di sekolah apabila ada kegiatan tertentu saja, tidak peduli akan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. 

Mereka menuntut agar Kepala Sekolah, Azwardi, segera diganti. Dalam aksi tersebut, para siswa membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan pergantian kepala sekolah.

BACA JUGA: Mulai dari Tunjangan Rumah Dinas hingga Skandal PJU: Uji Nyali bagi Kejari Sungai Penuh

Bahkan, siswa melakukan aksi bakar ban bekas di depan gerbang sekolah sebagai bentuk protes.

Aksi ini dipicu kekecewaan terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah Azwardi yang dinilai jarang hadir dan tidak peduli terhadap perkembangan sekolah.

“Sejak dijabat Pak Azwardi, sekolah kami tidak ada kemajuan, malah makin mundur. Kami minta kepala sekolah segera diganti,” ujar salah seorang siswa dalam orasinya.

BACA JUGA: Tidak Terbukti Korupsi, Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara, Don Fitri Jaya Banding 

Menurut para siswa, akibat minimnya perhatian kepala sekolah, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah hampir tidak berjalan, kedisiplinan menurun, bahkan ada siswa yang hampir gagal mengikuti Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi.

“Kami meminta Gubernur Jambi dan Dinas Pendidikan Provinsi segera mengganti kepala sekolah, karena beliau jarang hadir. Saya sendiri hampir gagal ikut olimpiade gara-gara kelalaiannya,” kata Aulia, salah seorang siswa.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Sekolah SMAN 6 Kerinci, Azwardi, belum memberikan keterangan terkait aksi protes yang dilakukan para siswa.(Kai)

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

 

Wako Alfin Turut Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh.(ist)

SUNGAI PENUH - Walikota Sungai penuh Alfin, SH  ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwaz yang baru tiba di Sungai Penuh setelah melaksanakan tugasnya sebagai  Anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara Jakarta. 

Walikota Sungai Penuh Alfin yang juga merupakan alumni SMAN 2 Sungai Penuh tahun 1990 merasa sangat berbangga atas prestasi yang ditorehkan oleh salah seorang siswi SMAN 2 Sungai Penuh, Nindya Eltsani Fawwaz, makanya dirinya menyempatkan diri untuk hadir dan ikut menyambut kepulangannya.

"Selamat kembali ke kampung halaman kota Sungai Penuh dan selamat kembali ke sekolah untuk melanjutkan proses belajar bersama kawan-kawan ananda Nindya Eltsani Fawwaz". Ungkap Wako

"Kami sangat bangga atas prestasi yang ananda raih yaitu bisa menjadi salah satu bagian dari Paskibraka nasional, dan ini tentunya tidaklah mudah, butuh kerja keras dan tanggung jawab serta kedisiplinan yang tinggi".

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak ibu guru SMAN 2 Sungai Penuh dan juga kedua orang tua ananda Nindya atas didikan dan dedikasinya selama ini. Ungkap Wako Alfin. 

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sungai Penuh Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M, Menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Walikota Sungai Penuh atas kehadirannya di SMAN 2, 

"Terima kasih Pak Walikota Sungai Penuh Bpk Alfin, S.H (Alumni SMAN 2 Sungai penuh Angkatan 1990) yang telah hadir ke SMAN 2 Sungai Penuh utk ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwas Paskibraka Nasional yang telah sukses melaksanakan tugasnya di istana negara jakarta pada HUT RI ke 80 thn 2025", Ungkapnya 

"kedatangan pak Wako telah memberikan warna tersendiri, sehingga penyambutan ini menjadi lebih semarak dan meriah serta memberikan motivasi ke siswa/i kami untuk bisa menggapai prestasi lebih baik lagi kedepannya". Ungkap Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M. (Ali)

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK


KERINCI, MERDEKAPOST - Guna mengenali betapa pentingnya budaya akademik, nilai keislaman, serta kehidupan kampus, selama dua hari penuh 816 orang mahasiswa baru IAIN Kerinci Tahun 2025 ikuti pase awal perkuliahan yakni PBAK Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan.

PBAK yang digelar mulai tanggal 19 Agustus dan berakhir 20 Agustus yang ditutup langsung oleh Ketua Senat IAIN Kerinci, Prof. Dr. KH. Asa’ari, M.Ag, bertempat diaula Gedung Perpustakaan Digital IAIN Kerinci SBSN kampus IAIN Kerinci.

Selain dihadiri jajaran pimpinan kampus dan tokoh masyarakat, turut hadir perwakilan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang bergabung secara daring, menunjukkan bahwa PBAK IAIN Kerinci memiliki makna strategis, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional sebagai bagian dari penguatan sistem pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Dalam sambutannya Ketua Senat IAIN Kerinci, Prof. Dr. KH. Asa’ari, M.Ag. menekankan bahwa pentingnya integritas, kedisiplinan, dan tradisi akademik dalam menjaga marwah perguruan tinggi.

Secara virtual Direktur PTKI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PBAK di IAIN Kerinci. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pintu masuk penting bagi mahasiswa baru untuk memahami budaya akademik, nilai keislaman, serta kehidupan kampus.

“PBAK adalah langkah awal untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik dan menumbuhkan rasa memilikqi terhadap almamater. Mahasiswa baru juga perlu dipersiapkan menghadapi isu strategis seperti moderasi beragama, digitalisasi pendidikan, dan peningkatan daya saing global,” jelas pakar ilmu tafsir tersebut.

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa harus punya peluang di era digitalisasi dan globalisasi, tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki semangat kepemimpinan, kreativitas, serta kepekaan sosial yang berlandaskan etika.

Ia juga menekankan bahwa persaingan global yang semakin ketat menuntut generasi muda untuk memiliki daya saing tinggi dan karakter tangguh agar siap menghadapi tantangan masa depan.

“PBAK tahun ini tidak sekedar menjadi sebuah rangkaian acara yang berkesan, melainkan juga awal dari komitmen IAIN Kerinci dalam mencetak lulusan yang visioner, berkarakter, dan siap menjawab kebutuhan dunia kerja maupun masyarakat,” singkat DR.Jafar Ahmad.M.Si.

Kegiatan PBAK yang sudah berlangsung selama dua hari penuh itu menjadi momen penting bagi 816 mahasiswa baru dari berbagai program studi yang telah mengikuti kegiatan orientasi selama dua hari.

Suasana penutupan berlangsung khidmat sekaligus meriah, menandai berakhirnya sebuah fase penting dalam kehidupan mahasiswa baru sebelum mereka benar-benar memasuki dinamika dunia perkuliahan.(*adz)

Viral! Drum Band Siswa Batal Tampil Gara-gara ‘Camat Ultah’

Drum Band Siswa lagi Tampil Tiba-tiba di pentas Panitia memutar lagu Selamat ulang tahun, akhirnya drum band batal tampil dan para siswa sangat kecewa.(ist)  

Merdekapost.com - Penampilan drum band MTsN 7 Muaro Jambi di upacara HUT ke-80 RI, Lapangan Unit 4 Sungai Bahar, mendadak batal usai panitia memutar lagu ulang tahun Camat. Kasus ini langsung viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Lapangan Unit 4, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, pada Minggu 17 Agustus 2025. Setelah upacara peringatan HUT ke-80 RI, kelompok drum band siswa MTsN 7 Muaro Jambi dijadwalkan tampil mengisi acara.

Para siswa sudah berbaris rapi dan mulai memainkan formasi drum band mereka. Namun di tengah penampilan, situasi mendadak kacau. Penampilan mereka terhenti. Penampilan drum band yang semula berjalan lancar, berubah menjadi tangis kekecewaan. Itu semua akibat ulah panitia acara.

Baca Juga: Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI Ke-80 Kabupaten Batang Hari

Penyebab insiden itu terungkap adalah keputusan panitia yang memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” untuk Camat Sungai Bahar di tengah pertunjukan. Tanpa koordinasi, panitia tiba-tiba menyalakan musik keras lagu ulang tahun ke-51 untuk Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, melalui pengeras suara.

Suara lagu ulang tahun yang bergema kencang itu langsung mengganggu konsentrasi para pemain drum band. Mereka pun menghentikan formasi dan atraksi. Tindakan panitia itu dinilai lebih mementingkan perayaan ulang tahun pribadi Camat dibanding menghargai penampilan drum band para pelajar yang telah diundang resmi untuk memeriahkan upacara.

Akibat insiden mendadak itu, drum band MTsN 7 Muaro Jambi gagal menuntaskan penampilannya sesuai rencana. Sontak para siswa yang sudah berlatih dan tampil serius merasa kecewa berat. Beberapa peserta drum band bahkan tak kuasa menahan tangis.

Baca Juga: Desa Kato Tuo Ujung Pasir Sukses Gelar Pawai Hari Kemerdekan RI ke-80

Sejumlah orang tua dan guru pendamping yang hadir pun turut marah. Beberapa sedih melihat anak-anak didik mereka diperlakukan demikian. Video suasana siswa sesunggukan itu langsung menyebar dan viral. Usai insiden, rombongan drum band itu akhirnya meninggalkan lokasi upacara dengan perasaan kecewa.

Insiden drum band batal tampil gara-gara “ultah Camat” ini segera memicu gelombang reaksi keras dari masyarakat, baik di lokasi kejadian maupun di media sosial. Orang tua siswa yang hadir mengaku kecewa dengan sikap panitia yang dianggap tak profesional dan abai terhadap jerih payah anak-anak mereka.

Unggahan video insiden itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok Threeff dan langsung viral. Dalam keterangan videonya, pemilik akun meluapkan kekecewaan.“MTsN 7 Muaro Jambi diundang kecamatan, tapi kami tidak dihargai oleh Kecamatan Sungai Bahar”. Cuplikan video memperlihatkan para siswa drum band kebingungan lalu meninggalkan lapangan upacara saat lagu ulang tahun Camat berkumandang.

Lihat video lengkapnya di sini : 

https://vt.tiktok.com/ZSA8GRemL/

https://www.youtube.com/shorts/slkl6IsEPVc

Di media sosial, ribuan warganet mengecam panitia upacara dan Camat setempat. Tagar bernada sindiran seperti #MiskinAdab turut bermunculan. Mereka menyuarakan bahwa tindakan mendahulukan ulang tahun pejabat di atas penampilan pelajar dianggap tidak etis.

Banyak yang menilai insiden itu memalukan dan menyayangkan kurangnya empati terhadap usaha para siswa.

“Lebih mementingkan ultah Camat daripada penampilan anak-anak. Miris!” tulis salah satu komentar yang disukai ratusan pengguna. Gelombang kritik ini membuat nama Kecamatan Sungai Bahar trending di lingkup netizen Jambi, dengan sejumlah pengguna menyebut istilah “Rip Kecamatan Sungai Bahar” sebagai ungkapan kekecewaan kolektif.

Setelah kejadian ini mencuat, berbagai pihak menyerukan agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja panitia penyelenggara upacara di Sungai Bahar. Tokoh masyarakat setempat, Ustadz Amir, bahkan mendesak panitia HUT RI di Kecamatan Sungai Bahar segera meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga: Tampil Memukau, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota

“Terlepas siapa yang salah dan siapa yang benar, Saya mengharapkan pada segenap instansi terkait, terutama panitia, untuk segera menyelesaikan. Jangan sampai buntut dari kejadian tadi mengakibatkan hal lebih parah,” ujarnya, seraya mendorong panitia menyatakan permintaan maaf di media sosial.

Ustadz Amir mengingatkan bahwa masyarakat sekarang sangat sensitif terhadap perilaku pejabat. Jika panitia tidak muncul memberikan klarifikasi dan permohonan maaf publik, ia khawatir warga bisa kehilangan kepercayaan dan enggan menghadiri acara-acara kecamatan ke depannya.

Sementara itu, Camat Agus Riyadi telah menyampaikan permintaan maaf pribadi dan berjanji akan lebih memperhatikan tata tertib acara. Masyarakat menanti tindak lanjut nyata, termasuk kemungkinan permintaan maaf resmi panitia melalui kanal media sosial kecamatan ataupun forum terbuka lainnya, untuk memulihkan kepercayaan publik yang terlanjur tercoreng akibat insiden ini.(*)

Wako Alfin Beri Motivasi Kepemimpinan Pada LDK SMA 1 Sungai Penuh

Sungai Penuh, MP - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Acara ini berlangsung di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh, Rabu (30/7).

Acara diawali dengan parade dari berbagai organisasi dan penampilan siswa-siswi berprestasi SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh yang telah meraih juara dari berbagai lomba ditingkat provinsi dan nasional lebih spesial Wako Alfin inisiatif memberikan apresiasi dengan menandatangani karya ilmiah para siswa-siswi prestasi. 

Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sejak dini, khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin masa depan. 

"Kepemimpinan bukan hanya soal memimpin orang lain, tapi juga tentang bagaimana kita bisa memimpin diri sendiri, bersikap disiplin, bertanggung jawab, serta mampu berinovasi di tengah tantangan zaman,"ujar Walikota Alfin di hadapan para peserta.

Wako Alfin juga mendorong para siswa untuk terus mengembangkan potensi diri, menjaga semangat belajar, serta aktif dalam kegiatan organisasi sebagai wadah pembentukan karakter

Pemerintah Kota Sungai terus berkomitmen mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kota Sunga Penuh dan InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan mempersiapkan beasiswa kartu juara bagi siswa-siswi Kota Sungai Penuh

Kepala Sekolah Smansa Marwazi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Walikota Alfin dan berharap motivasi yang diberikan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam perjalanan kepemimpinan mereka di masa mendatang.(ali)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs