Tanpa ragu Joby melepas tali pusar yang melilit di leher adiknya. Agar ia bisa bernafas.
Kelly Graves makin cemas sebab ayah ibunya yang berjanji mengantar ke RS belum datang. Satu-satunya orang yang bisa menolongnya saat itu adalah putranya yang baru berusia lima tahun, Joby.
Dan bocah polos itu tak hanya membuktikan bahwa dia bisa diandalkan. Bukan sekedar berperan seperti bidan yang membantu proses kelahiran, tapi bahkan menyelamatkan nyawa adik kecilnya yang lahir mendadak di kamar mandi rumah.
Setelah sibuk menghibur ibunya dalam proses melahirkan yang menyakitkan, ia pergi mencari bantuan, mengambilkan handuk untuk membungkus bayi. Joby juga beraksi saat adiknya, yang kemudian diberi Harley Jae, tak bernafas karena terlilit tali pusar. Tanpa ragu ia melepaskannya dari leher sang adik.
Sesaat kemudian, orang tua Kelly datang bersama paramedis, yang kemudian memotong tali pusar bayi itu.
Takjub dan bangga dengan tindakan Joby, Nyonya Graves menjuluki putranya "pahlawan cilik" atas keberanian juga kemampuannya untuk berpikir dan bertindak cepat di bawah tekanan.
"Aku sangat yakin, tindakan Joby telah menyelamatkan nyawa Harley. Jika ia tidak melepas tali pusar yang melilit di lehernya, saat itu akulah yang harus bertindak. Akibatnya, kami mungkin kehilangan waktu yang berharga untuk menyelamatkannya," kata perempuan 28 tahun dari Mansfield, Nottinghamshire, Inggris itu.
Saat melihat adiknya tersedak, Joby seakan tahu apa yang harus ia lakukan. "Aku sangat bangga padanya. Ia sangat tenang. Fantastis, padahal aku sempat meremehkan kemampuannya."
Kelly Graves menambahkan, Joby sangat antusias untuk bertemu dengan adiknya, maka tak mengejutkan saat ia membantu sedaya upaya dalam proses kelahiran saudaranya itu.
"Dia ikut denganku saat membeli baju bayi, segala perawatan," kata dia. Ia bahkan memilih sendiri nama Harley.
Menolong ibu melahirkan dalam usia 5 tahun, menurut Kelly, itu sangat luar biasa. Ia pun berpikir jangan-jangan di masa depan, anaknya ini akan jadi dokter kandungan atau bidan. "Tapi ketika saya bertanya padanya, Joby bilang tidak. Ia lebih senang jadi polisi."
(choe)Setelah sibuk menghibur ibunya dalam proses melahirkan yang menyakitkan, ia pergi mencari bantuan, mengambilkan handuk untuk membungkus bayi. Joby juga beraksi saat adiknya, yang kemudian diberi Harley Jae, tak bernafas karena terlilit tali pusar. Tanpa ragu ia melepaskannya dari leher sang adik.
Sesaat kemudian, orang tua Kelly datang bersama paramedis, yang kemudian memotong tali pusar bayi itu.
Takjub dan bangga dengan tindakan Joby, Nyonya Graves menjuluki putranya "pahlawan cilik" atas keberanian juga kemampuannya untuk berpikir dan bertindak cepat di bawah tekanan.
"Aku sangat yakin, tindakan Joby telah menyelamatkan nyawa Harley. Jika ia tidak melepas tali pusar yang melilit di lehernya, saat itu akulah yang harus bertindak. Akibatnya, kami mungkin kehilangan waktu yang berharga untuk menyelamatkannya," kata perempuan 28 tahun dari Mansfield, Nottinghamshire, Inggris itu.
Saat melihat adiknya tersedak, Joby seakan tahu apa yang harus ia lakukan. "Aku sangat bangga padanya. Ia sangat tenang. Fantastis, padahal aku sempat meremehkan kemampuannya."
Kelly Graves menambahkan, Joby sangat antusias untuk bertemu dengan adiknya, maka tak mengejutkan saat ia membantu sedaya upaya dalam proses kelahiran saudaranya itu.
"Dia ikut denganku saat membeli baju bayi, segala perawatan," kata dia. Ia bahkan memilih sendiri nama Harley.
Menolong ibu melahirkan dalam usia 5 tahun, menurut Kelly, itu sangat luar biasa. Ia pun berpikir jangan-jangan di masa depan, anaknya ini akan jadi dokter kandungan atau bidan. "Tapi ketika saya bertanya padanya, Joby bilang tidak. Ia lebih senang jadi polisi."
0 Comments:
Posting Komentar