Misteri Aksi Bunuh Diri Puluhan Anjing di Jembatan Kuno Skotlandia

Merdekapost.com – Misteri menyelimuti Overtoun Bridge, jembatan kuno di Skotlandia. Pasalnya, jembatan yang membelah sungai Clyde ini kerap menjadi lokasi puluhan anjing melakukan aksi bunuh diri dengan melompat ke sungai.
Overtoun Bridge berada di wilayah perbukitan, sekitar dua kilometer dari desa Milton dan tiga kilometer dari kota Dumbarton. Jembatan setinggi 15 meter ini diperkirakan dibangun antara tahun 1860 hingga 1863.
Overtoun Bridge satu area dengan Overtoun House, bangunan rumah besar seperti kastil yang dibangun oleh keluarga James Black & White di area seluas 360 hektar. Saat Perang Dunia II terjadi, wilayah Overtoun sempat digunakan untuk menampung prajurit yang terluka.
Dari sekian bangunan yang ada di area Overtoun, jembatan Overtoun lah yang banyak menyimpan misteri. Hasil penelitian  1950, ditemukan kerap terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan anjing yang melintas di jembatan ini. Rata-rata setiap bulan satu kasus anjing bunuh diri terjadi di jembatan tua ini.
Anjing-anjing itu melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompati dinding pembatas jembatan dan terjun ke sungai dari jembatan setinggi 15 meter. Anehnya, anjing-anjing itu melompat di sisi jembatan yang sama, yaitu sisi kanan jembatan.
Misteri semakin bertambah ketika beberapa ekor anjing yang selamat dari aksi bunuh diri ini kemudian dibawa kembali ke jembatan, ternyata kembali melakukan aksi serupa dengan melompati dinding jembatan.
Selain itu, diketahui, anjing-anjing yang melakukan aksi bunuh diri pada umumnya yang berjenis moncong panjang seperti Collie, Labrador dan Greyhound. Waktu kematian anjing-anjing itu juga terjadi saat hari cerah.
Seperti dikutip dari DangerousMind, seorang pemilik anjing, Donna Cooper mengungkapkan bagaiman peliharaan kesayangannya itu tampak spontan melompat saat diajak berjalan-jalan di jembatan itu pada tahun 2005.
“Kaki dan rahangnya rusak sementara punggungnya patah dan bengkok parah. Dokter hewan menilai tidak layak membiarkan anjing ini tetap hidup dalam kesakitan yang amat sangat. Jadi kami harus membiarkannya ‘pergi’,” kenang Cooper.
Kisah Kelam Jembatan Overtoun
Jembatan Overtoun
Jembatan Overtoun
Puluhan kasus ini menyebabkan jembatan Overtoun diklaim telah dihantui oleh roh jahat. Dari cerita warga sekitar, dahulu kala pernah terjadi kasus seorang ibu muda melempar bayinya dari jembatan. Sang bayi dianggap jelmaan setan.
Ibu muda tersebut lalu mencoba mengakhiri hidupnya dengan usaha bunuh diri dari jembatan yang sama. Namun nyawanya masih bisa diselamatkan. Dan ibu muda itu kemudian dirawat di rumah sakit jiwa, Carstairs.
Ada pula anggapan yang mengatakan jika jembatan Overtoun merupakan pintu gerbang memasuki ‘dunia lain’. Hal ini yang membuat anjing-anjing yang melintasi jembatan ini melakukan aksi nekad dengan melompat ke sungai.
Namun penelitian yang dilakukan oleh ahli perilaku hewan, Dr David Sands tampaknya menguak misteri ini. Sand menganggap sesuatu yang mustahil bagi seekor anjing untuk merencanakan kematiannya sendiri.”
Awalnya Dr David Sands melakukan ujicoba faktor penglihatan, penciuman dan suara. Karena faktor penglihatan tidak memungkinkan karena ketinggian dinding jembatan yang membatasi pandangan anjing, Sand memfokuskan pada faktor penciuman.
Sands menemukan penjelasan yang paling mungkin tentang kematian tragis anjing-anjing tersebut adalah karena dipicu dengan tinggi perkembangbiakan cerpelai, binatang sejenis musang yang menghuni pepohonan di sisi jembatan sejak lima puluh tahun lalu, atau bertepatan dengan kasus pertama terjadi.
Hal itu dibuktikan dengan penemuan cerpelai di semak-semak di sisi jembatan yang kerpa dijadikan tempat anjing-anjing naas itu melompat. Sering anjing melompat. Keberadaan cerpelai juga diakui oleh seorang naturalis yang melihat kotoran binatang itu di bawah jembatan.
Aroma khas cerpelai menarik perhatian anjing-anjing itu untuk melompat. Dalam sebuah tes yang dilakukan Sand melepas 10 anjing di sekitar jembatan. Mayoritas anjing tersebut langsung menuju sisi jembatan yang tercium aroma cerpelai. Hanya dua yang tidak bereaksi dan tidak tertarik.
Meskipun ini bukan jawaban yang pasti, tapi hasil penelitian ini bisa dianggap mendekati terungkapnya penyebab kematian anjing-anjing naas itu. Sebab aroma khas cerpelai yang sangat menusuk itu sangat memikat anjing-anjing moncong tajam dan berujung kematian mereka.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs