Terkait Bocornya Laporan Panwas Ke Tim Murasman

Arteria Dahlan (Pengacara MZ)
Arteria Mengelak Ketika Ditanya Darimana Dirinya Mendapatkan Laporan Panwas

JAMBI - Sementara itu, bocornya laporan Panwaslu Kerinci ke tangan tim Murasman-Zubir dinilai pihak pasangan Adirozal-Zainal (ADZAN) sebagai tindakan pidana.

“Kalau cara mendapatkannya tidak resmi, ya, pidana. Kita bertanya-tanya ada apa ini,” ujar Zainal, calon wakil bupati pasangan Adirozal itu, Kamis lalu.

Kuasa hukum tim Adirozal-Zainal, Heru Widodo dari HWL Group, mengaku menyaksikan langsung penyerahan dokumen yang didapat dari Panwaslu itu oleh tim Murasman ke hakim MK.

“Saya juga heran dari mana Arteria Dahlan (kuasa hukum Murasman, red) mendapat dokumen laporan Panwaslu. Ketua MK Hamdan Zoelva yang memimpin sidang juga heran dan sempat bertanya,” katanya.

Heru mengaku telah melakukan investigasi dan menemukan ada oknum di Panwaslu Kerinci yang ikut bermain.

 “Informasinya, penyerahan dokumen itu di lakukan Hotel Ibis Jakarta oleh oknum tertentu ke tim Murasman,” katanya. Arteria Dahlan, kuasa hukum Murasman mengatakan bahwa apa yang diperolehnya merupakan bagian dari tugas dan fungsinya sebagai kuasa hukum.

Katanya, dia mendapatkan dokumen tersebut dengan tidak melawan hukum. Ditanya darimana ia mendapatkan dokumen tersebut, Arteria mengelak. Yang jelas, kata dia, untuk mendapatkan data-data itu adalah bagian dari tugasnya selaku kuasa hukum Murasman-Zubir.

“Siapa bilang itu pidana. Itu tugas saya selaku kuasa hukum dan boleh mau ambil dokumen apa selagi tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” ujarnya.

Namun ketiak ditanya lebih lanjut, kenapa pihaknya sudah mendapatkan bundel laporan Panwaslu Kerinci, sedangkan Panwas belum sama sekali melaporkan ke MK tentang hasil PSU Kerinci, Arteria belum bisa menjawab dan ketika dihubungi lagi via ponselnya, tidak dijawab meskipun panggilannya masuk.

(ald/merdekapost.com)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs