Bupati Tebo Ragu Mobnas dipakai Pejabat Mudik Lebaran

Sukandar saat diwawancarai awak media

Sukandar : KPK Melarang, Menpan Membolehkan 

MUARATEBO – Adanya kesimpang siuran terkait Mobil Dinas (Mobnas) diperbolehkan atau tidak untuk perjalanan mudik lebaran oleh para pejabat, dikuatkan oleh Bupati Tebo H Sukandar. Itu terungkap saat dirinya dikonfirmasi awak media usai mengikuti sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tebo, Senin (7/6).

Sukandar menyatakan bahwa ada keraguan, dikarenakan adanya keputusan dua lembaga yang berbeda terkait Mobnas boleh atau tidak untuk dibawa mudik lebaran. Untuk itu, kepada pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo, tidak ada larangan dan tidak ada perintah terkait Mobnas untuk mudik lebaran.

“ Dalam apel Senin kemarin saya sampaikan, kita kan ada keraguan, KPK mengatakan bahwa Mobil (Mobnas) dilarang untuk mudik. Sementara, Menpan pak Yudi memperbolehkan dengan catatan lihat situasi dan kondisi,” ujar Sukandar dengan nada datar.

Pemakaian Mobnas itu lanjut Bupati, itu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau memang ada pilihan untuk naik mobil umum ya naik mobil umum, kalau ada pilihan mau naik mobil pribadi gunakan mobil pribadi.

“ Terakhir kalau memang tidak ada pilihan, yang dipegang tangan itu yang ada hanya mobil dinas, saya minta semuanya dijaga dan jangan sampai terjadi insiden dijalan, jangan sampai nanti mobil dipulangkan dengan keadaan rusak. Tetapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak menyuruh dan tidak melarang,” tegas Sukandar.

Dikatakan Bupati lagi, dalam hal ini yang terpenting adalah mengikuti himbauan KPK dan Pak Wapres dan sekarang tinggal teman – teman SKPD. Karena pejabat Tebo yang pulang kampung ke luar Jambi dirasa tidak ada, semuanya dalam propinsi Jambi.

Saat ditanya tentang kapan jadwal libur bersama, Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tebo masih menunggu himbauan dari pemerintah pusat dan itu harus sesuai dengan jadwal pemerintah pusat. (Pri/ald)***