H Rhoma Irama |
"Karena kita belum terdaftar dan mendapat kursi di DPR atau di daerah, jadi belum dapat mengusung calon (kepala daerah). Kita hanya sebagai partai pendukung saja," ujar Rhoma saat konferensi pers deklarasi partai di restoran Raden Bahari, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2015) malam.
Pria yang namanya pernah masuk bursa calon presiden 2014 dari Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa partainya mendukung sosok calon kepala daerah atau wakil pilihan partai lain yang sesuai dengan pilihan Partai Idaman. Dengan begitu, partainya sudah dapat ambil bagian di dalam pesta demokrasi.
Pimpinan grup dangdut Soneta Grup itu berharap, partainya akan menjadi partai yang memiliki banyak massa dan jaringan hingga ke daerah pelosok. Setidaknya, hingga tahun 2019, ia dan strukturnya akan bekerja keras mewujudkan hal tersebut.
"Semoga nanti tahun 2019 lah, sudah bukan lagi menjadi partai pendukung saja, tapi partai yang utamanya," ujar Rhoma.
Hari ini Rhoma hanya memublikasikan dua jabatan di partainya, yakni dirinya sebagai ketua umum dan Abdurrahman Tardjo sebagai Sekretaris Jenderal Partai Idaman. Struktur lengkap pengurus partai akan diumumkan secara resmi pada 17 Agustus 2015.
Meski demikian, Rhoma mengklaim bahwa partainya telah mendirikan struktur di 34 provinsi di Indonesia. Struktur partai telah menyentuh tingkat kabupaten dan kota. Pembentukan struktur partai akan dikebut hingga ke tingkat desa dalam jangka waktu hingga akhir tahun ini.
Jika telah memenuhi syarat, Rhoma akan mendaftarkan partainya ke Kementerian Hukum dan HAM.
(kompas.com)
0 Comments:
Posting Komentar