Dana Desa Terbukti Mampu Tanggulangi Kemiskinan

Dana Desa Terbukti Mampu Tanggulangi Kemiskinan
Marwan Jafar (Putih) 
Jakarta - DANA desa terbukti mampu tanggulangi kemiskinan di 66,9 persen desa di Tanah Air. Pernyataan tersebut dilontarkan langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar, Senin (22/2/2016).

Menurut Marwan, dana desa terbukti memberikan kontribusi positif pada penanggulangan kemiskinan. Kendati, kata dia, pengelolaan dana desa mengalami banyak masalah.

"Pihaknya mengambil pelajaran penting. Sebanyak 89 persen dana desa digunakan untuk pembangunan desa. Pembangunan dengan menggunakan dana desa memberi kontribusi positif pada sarana dan prasarana," katanya.

Mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia priode 2004-2009 itu berkata, sejak digelontorkannya program dana desa, sampai akhir tahun 2015 sudah terbentuk 12.115 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Padahal data awal hanya sebesar 4000 BUMDes," kata Marwan.

Selain itu, ungkap Marwan, capaian penting dan strategis lainnya antara lain, tersedianya 34.878 tenaga ahli dan pendamping desa dalam rangka mengawal penggunaan dana desa secara efektif. Terbangunnya sarana prasarana permukiman desa, penunjang ekonomi desa, transportasi desa, elektrifikasi desa, dan telekomunikasi desa di 18 kabupaten.

Telah terdistribusikannya bantuan teknologi tepat guna penunjang ekonomi pada 92 desa. Ditambah telah tercapaianya pemberian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) penunjang akses layanan pendidikan dan kesehatan di 5.744 desa. Dan, telah diluncurkannya Indeks Desa Membangun (IDM) pada 19 Oktober 2015.

"Program BLM ini direalisasikan melalui program PNPM Generasi Sehat dan Cerdas. Sedangkan IDM, diluncurkan sebagai rujukan penetapan sasaran prioritas pembangunan desa dalam satu periode pemerintahan Kabinet Kerja," ujarnya.

(her/PKBonline)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs