Danau Kerinci yang terletak di Sanggaran Agung |
Ketua Banmus Pemekaran Kerinci Hilir Chandra Purnama dikonfirmasi wartawan Rabu siang (25/5) mengatakan, beberapa pertimbangan yang sudah disepakati bersama itu, antara lain, calon ibu kota kabupaten memiliki ketersediaan lahan (lahan pemerintah atau lahan Negara, red) yang tentunya tidak bersengketa dengan masyarakat.
‘’Kita tidak mau memakai lahan yang bersengketa yang pada ujungnya menghambat proses pemekaran. Lahan itu haruslah lahan pemerintah atau lahan Negara yang sudah diserahkan ke Pemkab Kerinci,’’ jelasnya.
Selain itu, alasan lainnya, calon ibu kota kabupaten juga dilihat dari segi kewilayahan dan juga akseptabilitas public.
‘’Harus seimbang. Masyarakat dari Gunung Raya, Keliling Danau, Sitinjau Laut, Batang Merangin dan beberapa kecamatan lainnya mudah menjangkau kawasan ini,’’ katanya.
Terakhir, sebut Chandra, aspek sejarah juga menjadi pertimbangan tersendiri. Dulu, Kerinci terdiri dari 3 kecamatan. Yakni, Kerinci Mudik beribukota di Semurup, Kerinci Tengah beribukota di Sungai Penuh dan Kecamatan Kerinci Hilir beribukota di Sanggaran Agung.
‘’Makanya disepakatilah ibu kota Kabupaten Kerinci Hilir di Sanggaran Agung dan sekitarnya. Dan sekitarnya itu, bisa saja mencakup wilayah Tanjung Batu, Pulau Pandan, Talang Kemulun, Pendung Talang Genting. Di Sanggaran Agung juga sudah terdapat perkantoran,’’ pungkasnya. (adz/wan/ju)
0 Comments:
Posting Komentar