Protes keras Dosen DTT (IAIN) Kerinci terhadap pihak kampus

Sungai Penuh, merdekapost.net - Ratusan Dosen Tidak Tetap (DTT) IAIN Kerinci mengeluhkan gaji semester ganjil 2017/2018 yang hingga kini belum dibayarkan oleh pihak rektorat IAIN Kerinci.

Puncaknya puluhan Dosen Tidak Tetap (DTT) IAIN Kerinci telah melakukan mogok mengajar sejak 13 Maret lalu.

Walaupun aksi mogok ini telah berakhir, namun masih banyak DTT yang enggan untuk mengajar lantaran belum dibayar honorarium semester ganjil lalu dan tidak sedikit pula yang masih tersinggung dengan pernyataan Kabag Akademik IAIN Kerinci, Eka Yanti Putri, S.E., M.Si di akun  Facebook miliknya

Saat dicomfirmasi melalui akun whatsapp salah seorang mahasiswa menyampaikan
“Dosen banyak yang tidak hadir lantaran masih banyak yang mogok mengajar,” kata beberapa orang mahasiswa IAIN Kerinci di Kampus II (22/3).

Menurut Sekretaris Forum Komunikasi Dosen Tidak Tetap (FKDT) IAIN Kerinci, Fatmawati, S.PdI, MPd (22/3), pihaknya telah mengakhiri aksi mogok mengajar DTT pada 20 Maret 2018 lalu.

Dia juga mengakui tidak sedikit rekan-rekannya yang masih tersinggung dengan pernyataan Kabag. Akademik IAIN Kerinci, Eka Putri Yanti, SE., M.Si terkait dengan status Facebook salah satu DTT. Bahkan tidak sedikit yang meminta agar Eka meminta maaf secara terbuka.

Dalam komentarnya Eka menyatakan bahwa “Kasihan sekali kalaulah sudah malang, kenapa masih bertahan. Masih banyak yang membutuhkan Saudara diluar sana (DTT). Dalam penyusunan anggaran tidak ada hubungannya dengan data dosen tidak tetap kalaupun ada jumlah SKS dan lokal itu saja. Untuk akreditasinya yang perlu data lengkap adalah dosen tetap kalaupun ada tak lebih sebagai pelengkap,” ujar Eka dalam kritikannya.

Pernyataan Eka dinilai tidak etis, Pasalnya ketika pihak IAIN Kerinci yang sebelumnya masih berstatus STAIN Kerinci, data DTT diperlukan untuk alih status menjadi IAIN. ujar Fatmawati.

Fatmawati menjelaskan bahwa sebelum persoalan ini menjadi krusial, pihaknya telah melayangkan surat yang ditujukan kepada rektor IAIN Kerinci, Dr. Y. Sonafist pada 13 November 2017 lalu.

Sampai berita ini di keluarkan kami belum mendapatkan comfirmasi dari pihak kampus

(Dp3)