 |
| Dalam memerangi dan memberantas penyebaran Corona Virus Diseas ( Covid ) 19, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur benar-benar serius menyikapi. Salah satunya dengan rencana akan melakukan penutupan (karantina) wilayah. (doc/beritajambi) |
Wacana mengisolasi wilayah, seperti nya akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bertujuan untuk mengantisipasi hal penyebaran covid 19 tersebut, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, SE bersama Dinas terkait hari ini ( Minggu 29 Maret 2020 ) melakukan peninjauan pos dan pengecekan kesehatan di pintu masuk kabupaten Tanjung Jabung Timur di jalur lintas Muara Sabak - Jambi di Desa Rantau Karya Kecamatan geragai.
Dalam hal ini, Bupati Romi melihat langsung proses pengecekan kesehatan dan kesiapan tim dilapangan. Dimana setiap pengendara dan penumpang baik roda dua dan roda empat yang melintas dari Kota Jambi menuju Muara Sabak, maupun sebalik nya tidak luput dari pemeriksaan.
Pengecekan tersebut dilakukan selama 24 jam, dan hari ini sudah memasuki hari ke empat. Dari laporan tim yang berjaga diposko, per hari ini hanya ada satu masyarakat yang suhu badan nya diatas 38 derajat dan diberi arahan oleh tim untuk memeriksakan kesehatannya kerumah sakit. Selebihnya suhu tubuhnya normal.
Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, SE saat dikonfirmasi dilapangan mengatakan,
" Karantina total ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 dalam waktu dekat akan diberlakukan di 3 titik pintu masuk ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, meliputi Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai, Desa Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu, dan Kelurahan Simpang di Kecamatan berbak ". Jelas Bupati Romi.
" Karantina total ini dilakukan mengingat situasi yang saat ini dan merupakan kewajiban kita bersama untuk mengamankan dan melindungi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Walaupun dengan cara - cara yang tidak populer dan nyaman, namun hal ini wajib dilakukan oleh tim terkait kapan pelaksanaan karantina total ". Ungkap Bupati Romi.
Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, SE saat ini juga menunggu dukungan dari Kapolres Tanjung Jabung Timur dan Dandim 0419/Tanjab untuk melakukan karantina ini.
"Seharus nya besok sudah bisa dimulai, namun tim tengah rapat membahas skema - skema yang akan dilakukan ". Ujar Bupati Romi.
Sementara itu, wacana Bupati Romi dalam pemberlakukan karantina lokal bagi warga yang keluar dan masuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Masyarakat juga mengatakan, karantina ini merupakan langkah strategis mengantisipasi penyebaran covid 19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Kami masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat mengapresiasi kebijakan untuk melakukan karantina total yang ditempuh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kami juga mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Bupati untuk melakukan penutupan wilayah dan melarang warga luar masuk ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur mapun melarang warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur keluar dari wilayah ini ". Ungkap Gofur salah satu warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur saat diwawancarai dilokasi.
"Bupati Romi juga telah mengeluarkan surat edaran yang memuat 8 poin utama dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mari bersama kita berantas corona, kesehatan 200 ribu masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini harus dilindungi. Dan sudah saatnya pemerintah bertindak tegas dalam membatasi warga luar yang akan masuk ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, salah satunya dengan melakukan pengecekan kesehatan di pintu masuk ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat ". Ujar Gofur.
(ALD/BERITAJAMBI)
.jpeg)
0 Comments:
Posting Komentar