Ini 5 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia U-19 Bekuk Qatar

Sederet fakta menarik tersaji usai Timnas Indonesia U-19 membukukan kemenangan atas timnas Qatar U-19. Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan perdana di Kroasia ketika mengalahkan Qatar U-19. (Dok. PSSI)

Jakarta - Sederet fakta menarik tersaji usai Timnas Indonesia U-19 membukukan kemenangan atas timnas Qatar U-19 dalam laga uji tanding, Kamis (17/9).

Timnas Indonesia U-19 sempat menggebrak di awal laga, namun peluang dari Irfan Jauhari dan Witan Sulaeman gagal berbuah gol.

Gawang Muhammad Adi Satryo malah bobol pada menit ke-12. Tendangan Jassim Mohammed Al Mehairi membuat tim Garuda Muda tertinggal 0-1.

Empat menit berselang, Brylian Aldama menyamakan kedudukan berkat gol dari titik putih setelah Mochammad Supriadi dijatuhkan Naif Abdulraheem.

Supriadi tak hanya menjadi pemicu penalti, pemain asal Surabaya itu menjadi penentu kemenangan berkat gol pada menit ke-84.

BACA JUGA : Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Qatar 2-1

Skor 2-1 melawan timnas Qatar U-19 menjadi kemenangan Timnas Indonesia dalam laga uji tanding di Kroasia. Sebelumnya, David Maulana dan kawan-kawan kalah dari Bulgaria dan Kroasia serta sekali seri melawan Arab Saudi.

Selain fakta kemenangan pertama, masih ada fakta lain usai laga melawan Qatar.

Berikut fakta menarik usai Timnas Indonesia U-19 membekuk Qatar U-19:

1. Timnas Indonesia U-19 selalu kebobolan dalam empat laga uji tanding. Dari empat pertandingan, gawang skuad Merah Putih yang selalu dikawal Muhammad Adi Satryo sudah kebobolan 14 kali.

2. Timnas Indonesia U-19 sudah mencetak enam gol dari empat partai uji coba. Enam pemain berbeda tercatat sebagai pencetak gol. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi menjadi pencetak gol pertama ketika melawan Kroasia.

Sementara di laga melawan Arab Saudi terdapat Irfan Jauhari, Saddam Gaffar, dan Braif Fatari sebagai pencetak gol. Brylian Aldama dan Mochammad Supriadi melanjutkan catatan gol Indonesia di Kroasia ketika melawan Qatar.

3. Gol Brylian merupakan satu-satunya yang berasal dari bola mati. Selain gol Brylian ke gawang Qatar. Lima gol Timnas Indonesia U-19 lainnya berasal dari proses open play.

4. Formasi 4-4-2 selalu menjadi pola susunan pemain yang diterapkan Shin Tae Yong dalam empat laga di Kroasia. Sebelumnya, ketika masih ditangani Fakhri Husaini, Timnas Indonesia U-19 lebih akrab dengan formasi 4-3-3.

Dalam catatan kepelatihan Shin Tae Yong, sebenarnya formasi 4-3-3 pernah diperagakan pelatih asal Korea Selatan itu ketika masih menangani skuad Taegeuk Warriors.

5. Ada empat pemain yang selalu tampil sebagai starter dalam empat laga uji tanding di Kroasia. Muhammad Adi Satryo, David Maulana, Witan Sulaeman, dan Irfan Jauhari selalu menjadi pilihan Shin Tae Yong sejak menit pertama.)*

Sumber : CNNindonesia | Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs