Kapolres dan Pemkot Sidak Pasar Tanjung Bajure

 


Merdekapost, Kerinci - Jajaran Polres Kerinci bersama Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Tanjung Bayure, Kota Sungai Penuh.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pokok di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, sehingga masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan mereka dengan harga yang wajar.

Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., memimpin langsung sidak tersebut, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hardizal, Sekda Alfian, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, serta Tim Pengendalian Harga Kota Sungai Penuh.

Menurut AKBP Arya Tesa Brahmana, sidak ini tidak hanya bertujuan untuk memantau harga di pasar, tetapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penimbunan bahan pokok yang dapat menyebabkan kelangkaan serta lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Tindakan Tegas bagi Pelaku Penimbunan

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang sengaja melakukan penimbunan bahan pokok demi keuntungan pribadi, terutama di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Kami akan memberikan tindakan tegas bagi siapa saja yang terbukti melakukan penimbunan bahan pokok untuk kepentingan pribadi dengan cara yang merugikan masyarakat,” tegas AKBP Arya Tesa Brahmana kepada Media Sindent.

Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah praktik serupa di masa mendatang. Selain itu, Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan momen pasar murah dengan membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi demi keuntungan yang tidak wajar.

Berdasarkan pantauan Polres Kerinci di sejumlah distributor besar dan pasar tradisional di Kota Sungai Penuh, stok bahan pokok saat ini masih mencukupi, dan harga terpantau stabil. Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh instansi terkait, diharapkan kestabilan harga dan pasokan bahan pokok tetap terjaga.

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Meski demikian, Kapolres juga mengingatkan adanya potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi. Kondisi ini dapat memicu longsor yang menutup akses jalan, sehingga berisiko menghambat distribusi kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, kelapa, gula, dan bahan bakar minyak (BBM).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolres mengimbau instansi terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR), agar selalu siaga dengan menyiapkan alat berat guna menangani longsor yang berpotensi terjadi di jalur strategis seperti Jalan Nasional Via Pesisir Selatan dan Jalan Nasional di wilayah Kecamatan Batang Merangin.(*)

Related Postss

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs