Jaga Distribusi BBM, Polres Kerinci Tertibkan Kendaraan Modifikasi 'tangki' di SPBU

Jaga Distribusi BBM, Polres Kerinci Tertibkan Kendaraan Modifikasi 'tangki' di SPBU.(ali/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Polres Kerinci melaksanakan kegiatan penertiban kendaraan bermotor yang diduga telah dimodifikasi dan berpotensi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah hukum Polres Kerinci, Minggu, empat belas Desember dua ribu dua puluh lima.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni SPBU Pelayang Raya dan SPBU Koto Lebu, sebagai langkah preventif guna menjaga distribusi BBM resmi agar tepat sasaran serta mencegah terjadinya gangguan ketertiban umum di tengah masyarakat.

Penertiban dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., bersama anggota Unit Tindak Pidana Tertentu Sat Reskrim serta personel gabungan piket fungsi Polres Kerinci.

Baca Juga: Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat yang sedang dan akan melakukan pengisian BBM, khususnya kendaraan yang dicurigai mengalami modifikasi tangki, penggunaan selang tambahan, maupun membawa wadah penampung BBM yang tidak sesuai ketentuan.

Selain pemeriksaan kendaraan, petugas juga memberikan imbauan kepada pengelola SPBU agar lebih selektif dalam melayani pengisian BBM bersubsidi serta waspada terhadap kendaraan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan.

Selama pelaksanaan kegiatan, petugas menemukan kendaraan yang tidak memiliki barcode pengisian BBM serta kendaraan roda empat yang dicurigai membawa jerigen di dalam kendaraan. Terhadap temuan tersebut, petugas mengambil langkah preventif dengan mengarahkan kendaraan keluar dari antrean guna menghindari gangguan terhadap pengendara lain yang telah sesuai peruntukannya.

Polres Kerinci menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas distribusi BBM bersubsidi serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan penertiban akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dan Polres Kerinci tidak akan ragu mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum apabila ditemukan kembali kendaraan yang dimodifikasi untuk kepentingan penyalahgunaan BBM bersubsidi.(ali)

Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru

Bakti Sosial Polres Kerinci Renovasi Jembatan di Desa Pengasih Baru.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Polres Kerinci melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa perbaikan dan renovasi jembatan rusak yang berlokasi di Desa Pengasih Baru, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu, tiga belas Desember dua ribu dua puluh lima, mulai pukul delapan Waktu Indonesia Barat hingga pukul enam belas Waktu Indonesia Barat.

Jembatan tersebut merupakan sarana vital dan menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat Desa Pengasih Baru untuk menuju lahan pertanian serta Tempat Pemakaman Umum. Jembatan dengan panjang kurang lebih dua puluh meter dan lebar dua meter ini sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian lantai, balok penyangga, serta pagar pengaman, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat yang melintas.

Baca Juga:

BPC HIPMI Kerinci 2025-2028 Resmi Dilantik, Ini Jajaran Pengurusnya!

Rindu Nahdlatul Ulama di Zaman Gusdur, Meski Kadang Terkesan Kontroversial namun Penuh Hikmah

Desa Pengasih Baru memiliki jumlah penduduk seribu sembilan puluh tujuh jiwa yang terdiri dari dua ratus lima puluh sembilan kepala keluarga. Sekitar sembilan puluh lima persen penduduk bermata pencaharian sebagai petani, yang dalam aktivitas kesehariannya sangat bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama menuju lahan pertanian dan lokasi pemakaman umum.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polres Kerinci melalui kegiatan bakti sosial turun langsung melakukan perbaikan dengan melibatkan personel lintas fungsi. Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi pelepasan papan lantai jembatan yang sudah rusak, terlepas, dan lapuk, pemasangan balok kayu lantai pada sisi kiri dan kanan jembatan, pemasangan papan lantai jembatan yang baru, serta perbaikan pagar pengaman di sisi kanan dan kiri jembatan.

Baca Juga: Kejari Sarolangun Bongkar Mega Korupsi Pupuk dan SPJ Fiktif, Negara Dirugikan Rp 2,2 Miliar

Dalam pelaksanaan kegiatan, personel Polres Kerinci bersama masyarakat setempat bekerja secara bergotong royong. Sejumlah personel terlihat membawa material kayu, melakukan pemotongan, pemasangan balok, memaku papan lantai, serta memastikan kekuatan dan keamanan konstruksi jembatan agar dapat kembali digunakan dengan aman oleh masyarakat.

Hingga akhir kegiatan pada hari Sabtu tersebut, progres pekerjaan perbaikan jembatan telah mencapai sekitar delapan puluh persen dan akan dilanjutkan hingga seluruh bagian jembatan dinyatakan aman, kuat, dan layak untuk dilalui.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Polres Kerinci menunjukkan kehadiran nyata Polri di tengah masyarakat serta komitmen dalam membantu mengatasi permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap aktivitas dan keselamatan warga.

Polres Kerinci berharap, setelah proses renovasi jembatan selesai seluruhnya, jembatan Desa Pengasih Baru dapat kembali dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga dapat menunjang kelancaran aktivitas pertanian, sosial, dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa, terseret arus sejauh puluhan km dari lokasi kejadian.(adz)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Upaya pencarian korban kecelakaan tunggal mobil Mazda hitam bernomor polisi BM 9938 AA yang masuk jurang dan hanyut di Sungai Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci kembali dilanjutkan, Senin (08/12/2025) sejak pukul 09.00 WIB. 

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Kerinci Basarnas Kabupaten Merangin personel Polsek Batang Merangin Polsek Sungai Manau satu regu Brimob Pamenang serta dibantu warga setempat melaksanakan penyisiran aliran sungai di bawah pimpinan Kapolsek Batang Merangin Iptu Ahmad Muslikan.

Kendaraan tersebut sebelumnya ditemukan menyangkut di bebatuan sungai sejauh sekitar 300 hingga 400 meter dari lokasi jatuh pada Minggu malam namun belum dapat dievakuasi karena aliran sungai sangat deras serta peralatan yang tidak memadai. 

Baca Juga:

Satu Penumpang Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat: 1 Orang Ditemukan 2 Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Mobil kembali terseret arus dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya sehingga pencarian difokuskan pada penyisiran jalur sungai hingga radius puluhan kilometer.

Sekitar pukul 11.00 WIB tim menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia di Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin dengan jarak kurang lebih 40 kilometer dari titik awal kejadian. 

Korban diketahui bernama Alamsyah berusia 40 tahun warga Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang bekerja di perusahaan sawit. Selang beberapa jam sekitar pukul 14.20 WIB korban kedua bernama Yogi Adima Putra atau Yogi berusia 30 tahun warga Desa Pagar Puding Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo ditemukan di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin berjarak sekitar 50 kilometer dari lokasi jatuh dan juga dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Merangin untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan oleh tim SAR serta Polsek Sungai Manau. Selama proses pencarian tim juga melakukan pemeriksaan lokasi koordinasi dengan keluarga korban dan penyampaian laporan kepada pimpinan. Pencarian dinyatakan selesai pada pukul 15.00 WIB dan situasi di wilayah tetap aman dan kondusif.

Baca juga:

Odong-Odong Masuk Jurang di KM30 Tapan, 2 Korban MD, 17 Luka-luka: Ini jadi Peringatan Usaha Hiburan Wajib Utamakan Keselamatan

Kapolres Kerinci melalui Humas Polres Kerinci Sitinjak menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sitinjak mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian mulai dari Basarnas Kerinci Basarnas Merangin Brimob Pamenang Polsek jajaran hingga masyarakat yang bekerja sama sejak awal proses evakuasi. 

Dia menjelaskan bahwa penanganan berjalan dengan maksimal meski medan ekstrem serta arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam upaya pencarian.

Sitinjak menambahkan bahwa Polres Kerinci akan meneruskan pemantauan lanjutan terutama terkait hilangnya kendaraan yang hingga kini belum ditemukan. 

Pihak kepolisian juga memastikan pendampingan penuh kepada keluarga korban serta menekankan pentingnya kewaspadaan bagi setiap pengendara di jalur Kerinci Bangko yang dikenal curam dan rawan kecelakaan khususnya saat cuaca ekstrem.(adz)

Pengedar Sabu di Hiang Tinggi Ditangkap Beserta 5,9 Gram Barang Bukti

Saresnarkoba Polres Kerinci Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu di Hiang Tinggi Sitinjau Laut Kerinci.(adz/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Satresnarkoba Polres Kerinci kembali mencatat keberhasilan dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kerinci. 

Pada hari Selasa, tanggal 02 Desember 2025 sekira pukul 01.00 WIB, Unit Opsnal Satresnarkoba berhasil mengungkap dan menangkap seorang pelaku tindak pidana narkotika golongan I jenis sabu di Desa Hiang Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Pelaku Berinisial SH (34) pekerjaan petani/pekebun, berdomisili di Desa Hiang Tinggi. 

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan total barang bukti sabu dengan berat bruto lima koma sembilan (5,9) gram, beserta timbangan digital, sendok sedotan, ponsel, serta alat pendukung lainnya.

Baca Juga:

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat mengenai dugaan aktivitas transaksi narkotika di salah satu rumah di Desa Hiang Tinggi. Berdasarkan informasi tersebut, tim bergerak cepat dan melakukan penggerebekan serta penggeledahan, sehingga berhasil menemukan sejumlah paket sabu baik di dalam rumah maupun di luar yang sempat dibuang pelaku dari jendela.

Pelaku mengakui bahwa barang bukti tersebut merupakan miliknya dan diperoleh dari seseorang bernama DARUL yang berdomisili di wilayah Jambi. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Atas tindakan ini, pelaku disangkakan dengan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

Baca Juga: Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Kapolres Kerinci menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut memberikan informasi serta menegaskan komitmen Polres Kerinci dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. 

Polres Kerinci mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga generasi muda dari bahaya narkotika serta tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

Humas Polres Kerinci akan terus memberikan informasi perkembangan penanganan kasus ini sesuai tahap penyidikan lebih lanjut.(adz/ali)

Nekat! Aksi Curanmor di Sungai Penuh Beraksi di Siang Bolong Terekam CCTV

Terekam CCTV Milik Warga Pelaku Curanmor Membawa Motor Hasil Curian. (tangkapan layar)

Sungai Penuh, MP - Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Sungai Penuh kembali terjadi. Kali ini pelaku dalam menjalankan aksinya di siang bolong, Jum’at (14/11/2025) pukul 13:40 wib

Saat melakukan aksinya pelaku hanya seorang diri. Setelah sholat Jum’at korban beristirahat tidur di rumah dan motor miliknya di parkirkan dalam halaman rumah.

“Pelaku curanmor tadi tergolong sudah propesional. Tidak butuh waktu lama hanya hitungan detik kunci pengaman dapat dibobol oleh pelaku” ujar Ronal salah satu warga Renah Surian Kelurahan Pondok Tinggi, Jum’at (14/11/2025)

Tangkapan layar dari video CCTV warga di lokasi kejadian yang memperlihatkan pelaku namun wajah pelaku tertutup helm. (adz)

Menurutnya, dari rekaman CCTV milik warga, terlihat pelaku menggunakan baju jeket abu-abu lengan panjang dan memakai Helem Warna Hitam.

Didalam video yang terekam cctv pelaku mendorong motor sebelum dihidupkan. “Tergolong nekat dan cepat pelaku mengeksekusi ranmor” ungkapnya.

Korban pun berharap jika ada masyarakat yang menemukan kendaraan miliknya, sesuai dengan Poto dan Video yang beredar.

Terkait kasus curanmor, korban belum melaporkan ke Polres maupun Polsek Sungai Penuh.(*)

Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Penculikan Anak — Dua Pelaku Diringkus Tim Macan Kincai di Sungai Penuh

Macan Kincai Polres Kerinci back up Polrestabes Makassar Berhasil menangkap terduga jaringan Pelaku Penculikan Anak di Sungai Penuh.(mpc/hms polres Kerinci) 

Medekapost.com | Sungai Penuh - Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci bersama Tim Resmob Polda Jambi memberikan back up kepada Satreskrim Polrestabes Makassar dalam pengungkapan kasus penculikan anak lintas provinsi yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dua orang pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. (07/11/2025)

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi LP/2107/IX/2025/SPKT/POLRESTABESMAKASSAR/POLDA SULSEL tertanggal 2 November 2025 dan surat perintah SPRIN/511/XI/RES.1.24/2025.

Pelaku yang diamankan masing-masing bernama Adefrianto Syahputra S. (36), warga Kampung Baru 2 Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, dan Mery Ana (42), warga Jalan Tembesu, Kabupaten Merangin.

Sementara korban bernama Bilqis Ramdhani binti Dwi Nur Mas, berusia 4 tahun, warga Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa bermula pada Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 08.00 WITA. Saat itu korban B bermain di taman Pakui, Kota Makassar, bersama orang tuanya. Sekitar pukul 10.00 WITA, korban diketahui sudah tidak berada di lokasi, hingga akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa anak korban telah dijual oleh pelaku awal ke pihak lain di Yogyakarta, kemudian berpindah tangan kepada pasangan Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana di Provinsi Jambi.

Tim Polrestabes Makassar kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polda Jambi, Polres Merangin, dan Polres Kerinci untuk melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

Pada Jumat, 7 November 2025, tim gabungan mendapat informasi bahwa kedua pelaku tengah berada di Kota Sungai Penuh, tepatnya di sekitar Masjid Raya Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Sekitar pukul 13.30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku telah menjual anak korban kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin dengan harga Rp. 80 juta.

Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi kemudian bergerak menuju lokasi dan berhasil menemukan korban Bilqis Ramdhani dalam keadaan selamat. Korban langsung dievakuasi ke Polres Merangin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil koordinasi cepat antara empat institusi kepolisian, yakni Polrestabes Makassar, Polda Jambi, Polres Merangin, dan Polres Kerinci.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian karena melibatkan perdagangan anak lintas provinsi dengan jaringan terorganisir.

Humas Polres Kerinci mengapresiasi kerja sama lintas wilayah tersebut dan menegaskan komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan terhadap anak.

Berkat kerja cepat dan koordinasi lintas wilayah, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan di balik perdagangan anak lintas provinsi,” ujar perwakilan Humas Polres Kerinci.

Korban kini telah berada dalam pengawasan pihak berwenang dan akan segera dipulangkan kepada keluarganya di Makassar. (Kai)

Fahrudin Anggota DPRD Sungai Penuh Ditetapkan Jadi Tersangka

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Ibarat kata pepetah, 'suda jatuh tertimpa tangga pula'. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci secara resmi menetapkan FAHRUDIN, S.Pd, anggota DPRD Kota Sungai Penuh periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Golkar sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pengrusakan bollard atau pembatas jalan di depan Gedung Nasional Sungai Penuh.

Penetapan status tersangka ini merupakan hasil dari gelar perkara yang dilaksanakan pada Jum’at, 24 Oktober 2025, di ruang Gelar Satreskrim Polres Kerinci, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H.

Dalam gelar perkara tersebut, penyidik memaparkan seluruh hasil penyelidikan dan penyidikan secara komprehensif. Termasuk di antaranya keterangan dari 14 orang saksi, pendapat Ahli Hukum Pidana Dr. Andi Najemi, S.H., M.H. dari Universitas Jambi, serta sejumlah barang bukti yang telah diamankan penyidik, yaitu 10 (sepuluh) unit bollard dan 1 (satu) unit mesin gerinda yang diduga digunakan dalam aksi pengrusakan tersebut.

Baca juga:  

Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dari hasil gelar perkara, penyidik menemukan dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP, sehingga Fahrudin dinyatakan memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari hasil penyidikan dan gelar perkara, penyidik memperoleh bukti yang cukup untuk menetapkan Sdr. Fahrudin, S.Pd sebagai tersangka dalam perkara dugaan pengrusakan bollard sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPidana,” ujar Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, AKP Very menegaskan bahwa seluruh proses penyidikan telah dilakukan secara profesional, transparan, dan berpedoman pada prinsip Presisi Polri.

“Kami bekerja sesuai prosedur dan berdasarkan alat bukti yang sah. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Seluruh proses berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga:  

PERMAHI Jambi Laporkan Tindak Pidana Kejahatan Siber ke Ditreskrimsus Polda Jambi

Sebagai tindak lanjut dari hasil gelar perkara, penyidik Satreskrim Polres Kerinci telah menyiapkan beberapa langkah lanjutan, di antaranya:

Melakukan panggilan dan pemeriksaan terhadap tersangka Fahrudin, S.Pd.

Melengkapi berkas perkara untuk segera dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Melakukan koordinasi intensif dengan pihak Kejaksaan agar proses pelimpahan berkas dapat berjalan cepat dan lancar.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu liar atau spekulasi di ruang publik, serta tetap memberikan kepercayaan penuh kepada aparat penegak hukum dalam menegakkan keadilan.

Bacaan lainnya:

Buntut dari Ucapan Kasar Viral, Golkar Copot Fahruddin dari Ketua Komisi II DPRD Sungai Penuh

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Polres Kerinci berkomitmen untuk menegakkan hukum secara profesional, objektif, dan transparan,” tutup Kasat Reskrim

Untuk diketahui, Fahruddin sepekan sebelumnya dicopot oleh Pimpinan Partai Golkar Kota Sungai Penuh dari jabatannya sebagai ketua komisi I DPRD Kota Sungai Penuh. sebagai buntut dari viralnya kasus penghinaan terhadap tukang (para pekerja) yang saat itu sedang bekerja membongkar Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh.(*)

Kapolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, AKP Edi Mardi Kembali Ke Kerinci

Kapolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, sebelumnya dipegang oleh AKP Yudi Stira, secara resmi diserahkan kepada pejabat baru, AKP Edi Mardy Siswoyo.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana memimpin upacara Serah Terima Jabatan Kabag Ops Polres Kerinci yang berlangsung di Aula Mapolres Kerinci, Selasa (21/10/2025). 

Sebagai bagian dari prosesi resmi, upacara ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dan pangkat dari pejabat lama untuk dikenakan kepada pejabat baru. ‎

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan berita acara sertijab, penandatanganan pakta integritas, serta pengambilan sumpah jabatan. Dalam sertijab kali ini, jabatan Kabag Ops Polres Kerinci yang sebelumnya dipegang oleh AKP Yudi Stira, secara resmi diserahkan kepada pejabat baru, AKP Edi Mardy Siswoyo. ‎

Baca Juga: BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

AKP Edi Mardy Siswoyo kembali datang kepolres Kerinci kini mendapat amanah baru sebagai Kabag OPS Polres Kerinci, sementara AKP Yudi Stira menjabat di Polres Merangin sebagai Kabag SDM.‎‎

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, menyampaikan mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi kepolisian. Pergantian jabatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus memberikan kesempatan bagi personel untuk mengembangkan karir.‎‎

Baca Juga: Polres Kerinci Ikuti Kegiatan Analisa dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Mingguan Secara virtual

“Jabatan tidak ada yang abadi, Jabatan adalah penghargaan dari pimpinan dan bukan berarti pejabat yang diganti tidak baik. Sertijab ini merupakan bagian dari peningkatan kinerja organisasi,” kata Kapolres Kerinci.‎‎

Ia juga berpesan kepada pejabat baru agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta meneruskan hal-hal positif yang telah dijalankan oleh pejabat sebelumnya.‎‎

“Selamat kepada pejabat baru, segera menyesuaikan diri dengan tugas yang ada serta tingkatkan pencapaian yang sudah diraih sebelumnya. Kepada pejabat lama, kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di Polres Kerinci. Semoga sukses di tempat tugas yang baru,” Ujarnya.

Baca Juga: Polres Kerinci Tingkatkan Status Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak ke Tahap Penyidikan

‎‎Setelah upacara sertijab selesai, acara dilanjutkan dengan sesi pisah sambut dan ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, serta seluruh peserta yang hadir. Suasana penuh keakraban mewarnai momen ini, menandakan eratnya solidaritas di lingkungan Polres Kerinci.‎‎

”Dengan pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Kerinci semakin meningkat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum polres kerinci,” Harapnya.(adz/ale)‎

Polres Kerinci Tingkatkan Status Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak ke Tahap Penyidikan

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kerinci melaksanakan gelar perkara hasil penyelidikan terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak inisial ZK atau MZ. selanjutnya kasus ini ditingkatkan statusnya ke penyidikan.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kerinci melaksanakan gelar perkara hasil penyelidikan terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak, sebagaimana laporan polisi Nomor: LP/B/–*/X/2025/SPKT/POLRES KERINCI, yang diterima pada tanggal 15 Oktober 2025.

Gelar perkara yang berlangsung pada pukul 11.00 WIB tersebut dipimpin oleh penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Kerinci, dengan hasil bahwa telah diperoleh cukup alat bukti atas dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak berinisial MZ (15), seorang pelajar SMA yang beralamat di Desa Simpang Tiga Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.

Dari hasil gelar, disimpulkan bahwa status perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan, sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp.Sidik/–*/X/RES.1.6/2025, tanggal 20 Oktober 2025.

Berita Terkait:

Baca Juga: Pelajar di Sungai Penuh Dikeroyok, Kunci Motor Menancap di Kepala
Baca Juga: Keluarga Korban ZK Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penancap Kunci Motor di Kepala Anaknya

Kasat Reskrim Polres Kerinci, melalui Humas Polres Kerinci, menyampaikan bahwa penyidik akan segera melakukan beberapa langkah lanjutan dalam penanganan perkara tersebut.

“Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain pemeriksaan saksi-saksi tambahan, termasuk pemilik kafe yang menjadi lokasi kejadian serta rekan-rekan terlapor. Selain itu, penyidik juga akan memeriksa korban, melakukan olah TKP lanjutan, serta meminta visum dari RSUP M. Djamil Padang,” ujar perwira tersebut.

Baca Juga: Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Selanjutnya, penyidik juga akan melaksanakan gelar perkara penetapan anak sebagai pelaku, sesuai dengan prosedur penanganan perkara anak di bawah umur.

Polres Kerinci menegaskan bahwa proses penanganan perkara ini akan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dengan tetap memperhatikan prinsip perlindungan anak dan keadilan bagi semua pihak.(adz) 

Polres Kerinci Ikuti Kegiatan Analisa dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Mingguan Secara virtual

Polres Kerinci Ikuti Kegiatan Analisa dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Mingguan Secara virtual.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com - Polres Kerinci mengikuti kegiatan Analisa dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Mingguan Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H. secara virtual, Senin (20/10).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda Jambi, serta Kapolres dan Kapolresta jajaran di seluruh wilayah hukum Polda Jambi.

Dari Polres Kerinci, kegiatan dihadiri oleh Kapolres Kerinci, didampingi para Pejabat Utama Polres dan seluruh Kapolsek jajaran.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

Melalui kegiatan ini, Polda Jambi menegaskan pentingnya sinergi, soliditas, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif

"dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif maka yang penting adalah sinergi, soliditas dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat ". Tegas Kapolda Jambi.(ali)

Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan Biaya Operasi, Para Pelaku Malah Masih Bebas Berkeliaran.(adz)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Keluarga korban penusukan menggunakan kunci motor yang dialami ZK (15), pelajar asal Dusun Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, berharap pihak Kepolisian segera menuntaskan kasus pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (15/10/2025) lalu di kawasan Bukit Taman Strawberry Puncak.

Pihak keluarga menilai, tindakan pelaku sudah mengarah pada upaya pembunuhan lantaran luka yang dialami ZK sangat parah. Kunci motor tertancap dalam di kepala korban hingga menyebabkan retak pada tengkorak, dan korban harus dirujuk ke Rumah Sakit di Padang untuk menjalani operasi.

Baca Juga: Pelajar di Sungai Penuh Dikeroyok, Kunci Motor Menancap di Kepala

“Kami dari pihak keluarga meminta Polisi segera menangkap pelaku penusukan terhadap ZK. Ini bukan lagi perkelahian biasa, tapi sudah seperti upaya pembunuhan. Anak kami ditusuk kunci motor di kepala hingga mengalami luka serius,” ungkap salah seorang anggota keluarga korban.

Ternyata ZK Sudah Jadi Anak Yatim Sejak Umur 8 Bulan

Pilunya, ZK diketahui merupakan anak yatim sejak dia berusia delapan bulan. 

Kondisi ini tentu saja membuat pihak keluarga semakin terpukul, apalagi biaya pengobatan korban membengkak sampai uluhan juta dan tidak dapat ditanggung oleh BPJS.

Baca Juga: Keluarga Korban ZK Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penancap Kunci Motor di Kepala Anaknya

“Biaya operasi saja sudah mencapai Rp30 juta, belum termasuk tindakan medis lanjutan yang diperkirakan mencapai Rp40 juta. Semua biaya ini bersifat umum, dan hingga kini belum ada pembayaran di rumah sakit Padang,” tutur keluarga korban dengan nada sedih.

Para Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Lebih memprihatinkan lagi, keluarga mengaku hingga saat ini belum ada tindakan pemeriksaan dari penyidik Polres Kerinci terhadap para terduga pelaku. 

Bahkan, para pelaku masih bebas berkeliaran dan sempat mengirimkan pesan bernada ejekan melalui media sosial kepada korban.

“Mereka masih sempat mengirim pesan sarkastik lewat Instagram, seolah tidak menyesali perbuatannya. Ini sungguh menyakitkan bagi keluarga,” lanjutnya.

Polisi Diharapkan Segera Bertindak

Keluarga berharap pihak kepolisian segera menindak tegas para pelaku agar kasus ini tidak menimbulkan gesekan antar warga, mengingat korban dan pelaku diduga berasal dari dua kecamatan bertetangga, yakni Hamparan Rawang dan Koto Baru.

“Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Siapa pun yang bersalah harus bertanggung jawab. Jangan sampai peristiwa ini memicu ketegangan antarwarga,” tegas keluarga korban.

Kasus ini menjadi perhatian publik di Kota Sungai penuh, dan masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap pelaku agar situasi tetap kondusif serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.(Red)

Keluarga Korban ZK Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penancap Kunci Motor di Kepala Anaknya

Keluarga Korban ZK Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penancap Kunci Motor di Kepala Anaknya.(ist/mp.com)

SUNGAI PENUH, Merdekapost – Penderitaan ZK, seorang remaja di Hamparan Rawang Kota Sungai penuh yang menjadi korban pengeroyokan brutal hingga ditancapkan kunci motor di bagian kepala, masih terus berlanjut. Saat ini, ZK baru saja menjalani operasi besar di Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk menyelamatkan nyawanya.

​Dilansir dari Malalaipos.id, Pihak keluarga ZK saat ini mendesak keras agar Kepolisian Resor (Polres) Kerinci segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan keji tersebut. Tuntutan ini muncul seiring dengan kondisi korban yang memprihatinkan dan beban biaya pengobatan yang sangat berat.

Baca Juga: Pelajar di Sungai Penuh Dikeroyok, Kunci Motor Menancap di Kepala

​Keluarga ZK, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa kondisi anaknya sangat mengkhawatirkan setelah mengalami luka parah di kepala. 

“Anak kami sudah dioperasi di RS M. Djamil Padang. Kami sekeluarga terpukul sekali melihat kondisi ZK. Luka akibat ditancapkan kunci motor itu sangat serius,” ujarnya dengan nada pilu.

​Beban Biaya Menggunung, Capai Rp 40 Juta

​Selain kondisi psikis dan fisik ZK yang membutuhkan waktu pemulihan panjang, keluarga juga dibebani dengan biaya pengobatan yang fantastis. Keluarga ZK mengaku telah mengeluarkan biaya hampir Rp 40 juta untuk penanganan medis dan operasi di Padang.

​”Kami ini orang tidak mampu. Biaya hampir Rp 40 juta itu sangat mencekik kami. Kami berharap keadilan ditegakkan, dan pelaku segera ditangkap agar bertanggung jawab atas perbuatannya, juga menanggung biaya yang sudah di keluarkan,” lanjutnya.

​Keluarga berharap, dengan penangkapan para pelaku, proses hukum dapat berjalan cepat dan memberikan efek jera. 

​Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menunggu langkah konkret dari Polres Kerinci terkait penangkapan para terduga pelaku pengeroyokan tersebut. Kasus ini menjadi sorotan publik di Sungai Penuh Kerinci, menuntut ketegasan aparat dalam menindak kekerasan, terutama yang melibatkan senjata tajam atau benda berbahaya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan ketika dikonfirmasi awak media pada Sabtu, (18/10/2025) terkait kasus ini menyatakan bahwa saat ini sedang dalam proses penyelidikan.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan, memeriksa saksi- saksi,” ujar kasat Reskrim.(adz) 

Pelajar di Sungai Penuh Dikeroyok, Kunci Motor Menancap di Kepala

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh diguncang peristiwa mengenaskan. Seorang pelajar berinisial ZK (16), warga Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, menjadi korban pengeroyokan brutal yang diduga dilakukan oleh sekelompok pelajar asal Desa Koto Baru.

Insiden mengerikan ini terjadi di kawasan Kebun Stroberi menuju Puncak, lokasi wisata yang biasanya ramai pengunjung. Namun, tempat itu berubah menjadi arena kekerasan yang hampir merenggut nyawa seorang remaja.

Baca Juga: Kompak Sukseskan TMMD Ke-126, Kejaksaan dan TNI Gelar Sosialisasi Hukum dan HAM

ZK ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis mengungkap fakta mengejutkan: sebuah kunci motor tertancap di kepala korban hingga menembus tulang tengkorak.

“Kondisinya sangat parah. Tim dokter terus berusaha menolongnya. Kami sekeluarga benar-benar terpukul melihat keadaan anak kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan suara bergetar.

Baca Juga :  Rumah Warga Terancam Longsor, Kades Koto Baru Harapkan Pemkot Hingga BWSS Bertindak

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kerinci dan mendesak aparat segera menangkap semua pelaku.

“Kami mohon pelaku segera ditangkap dan diproses seadil-adilnya. Mereka hampir membunuh anak kami,” tegas pihak keluarga.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Warga Sungai Penuh dan tokoh adat setempat mengecam keras aksi tersebut dan meminta polisi bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kekerasan di kalangan remaja sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap aparat menegakkan hukum secara adil,” ujar salah satu tokoh masyarakat Hamparan Rawang.

Baca Juga :  BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Kerinci belum memberikan keterangan resmi mengenai penangkapan pelaku. Namun, penyelidikan intensif disebut tengah dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Tragedi ini menambah daftar panjang kasus kekerasan antar pelajar di wilayah Sungai Penuh–Kerinci.

Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk memutus rantai kekerasan di kalangan pelajar dan memulihkan rasa aman di lingkungan pendidikan.(adz)

BREAKING NEWS! Polres Kerinci Raih Predikat Terbaik di Kompolnas Awards 2025

 

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Polres Kerinci, Polda Jambi, yang berhasil meraih Juara 1 terbaik Kelompok B (Polres Tipe B) dalam ajang bergengsi Kompolnas Awards 2025.

Jakarta, Merdekapost.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Polres Kerinci, Polda Jambi, yang berhasil meraih Juara 1 terbaik Kelompok B (Polres Tipe B) dalam ajang bergengsi Kompolnas Awards 2025.

Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul dan inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, penilaian dilakukan dengan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menilai keberhasilan satuan kerja Polri dalam menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K.(adz/mpcom)

Polres Kerinci dinilai berhasil mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam berbagai program dan inovasi pelayanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., sebagai simbol keberhasilan dan dedikasi seluruh jajaran Polres Kerinci dalam memberikan pelayanan yang profesional, modern, dan terpercaya.

Baca Juga:

Bupati dan Kapolres Satu Barisan Bersama Pendemo, Apresiasi Mahasiswa Sampaikan Aspirasi dengan Tertib

Kapolres Kerinci: 20 Hari Operasi Antik Siginjai, Total 21 Orang Ditangkap Kasus Narkoba

Polres Kerinci Gelar Panen Raya Jagung Tahap III di Desa Lolo Kecil

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., tampil menerima penghargaan atas nama seluruh jajaran Polres Kerinci.

“Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja saya pribadi, tapi buah dari dedikasi seluruh anggota Polres Kerinci yang terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar AKBP Arya Tesa usai menerima penghargaan.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., saat menerima Penghargaan bergengsi dari Kompolnas.(adz/mpc) 

Kompolnas Awards 2025 menilai kinerja kepolisian menggunakan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) — sebuah sistem evaluasi modern yang mengukur keberhasilan satuan kerja Polri dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.

BACA JUGA: 

Hangatnya Ayi Kawo dan Ikan Semah di Wisata Buluh Perindu Sambut Kehadiran Tim Kompolnas

479 Pelanggar Ditilang, 614 Mendapat Teguran Selama Operasi Patuh 2025 di Kerinci

Polres Kerinci dinilai menonjol karena mampu mengintegrasikan tiga pilar tersebut ke dalam berbagai program pelayanan publik berbasis teknologi dan sosial kemasyarakatan, termasuk inovasi pelayanan cepat, penguatan sinergi dengan tokoh masyarakat, serta program ramah lingkungan di area kerja kepolisian.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Kerinci untuk terus berinovasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bravo Polres Kerinci!. (adz/ali)

Hati-Hati! Beredar Akun Facebook 'Fake' Kapolres Kerinci, Humas: Itu Akun Palsu, Kapolres Tidak Punya Akun Pribadi

Hati-Hati! Beredar Akun Facebook 'Fake' Kapolres Kerinci, Humas Polres Kerinci menyatakan Itu Akun Palsu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana Tidak Punya Akun Pribadi.(adz/mpc/@humaspolreskerinci)
Kerinci, Merdekapost.com - Humas Polres Kerinci menyampaikan kepada seluruh masyarakat pengguna media sosial terkait beredarnya akun facebook yang mengatasnamakan Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana.

Berikut Himbauan Polres Kerinci melalui akun facebook @Humas Polres Kerinci:

PEMBERITAHUAN RESMI

Nomor : /X/HUMAS/2025/RESKRNC

TENTANG

AKUN PALSU YANG MENGATASNAMAKAN KAPOLRES KERINCI

Humas Polres Kerinci dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan pengguna media sosial bahwa telah beredar akun Facebook palsu yang mengatasnamakan AKBP ARYA TESA BRAHMANA, dan secara keliru mencantumkan jabatan sebagai Kapolres Kota Jambi.

Adapun tautan akun palsu tersebut adalah:

🔗 https://www.facebook.com/share/14K9sDq9Mix/

Perlu kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K.saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kerinci (Kapolres Kerinci) di bawah Polda Jambi, bukan Kapolres Kota Jambi.

Kapolres Kerinci tidak memiliki akun pribadi di media sosial.

Seluruh kegiatan dan informasi resmi beliau hanya disampaikan melalui akun media sosial resmi Humas Polres Kerinci, yaitu:

1. Facebook: https://www.facebook.com/share/1GPkmdTJGq/

2. Instagram: @humas.polreskerinci

3. TikTok: @humaspolreskerinci

Kami mengimbau kepada masyarakat agar:

1. Tidak menanggapi atau mempercayai akun palsu tersebut.

2. Tidak memenuhi permintaan dalam bentuk apa pun dari akun yang mengatasnamakan pejabat Polri.

3. Segera melaporkan kepada pihak Kepolisian jika menemukan akun serupa atau aktivitas mencurigakan di media sosial.

Mari bersama-sama kita ciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan identitas.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

---

Kerinci, 14 Oktober 2025

KEPOLISIAN RESOR KERINCI

SEKSI HUMAS

(ttd)

KASI HUMAS POLRES KERINCI

Dengan demikian, Pihak Polres Kerinci juga menghimbau agar setiap pengguna medsos untuk berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan medsos, baik facebook, Instagram, TikTok dan lainnya. Jangan sampai bermasalah atau tertipu dengan akun-akun fake dan informasi hoax. (adz)

TNI Gandeng Polisi Gelar Penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba untuk Remaja di SMAN 2 Sungai Penuh

 ‎‎‎‎

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Program TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci mengandeng Satres Narkoba Polres Kerinci melaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan dan ketertiban serta bahaya Narkoba di SMA Negeri 2 Sungai Penuh, Selasa, 14/10/2025

Materi tersebut dipaparkan oleh 2 narasumber yakni Kasat Binmas Polres Kerinci AKBP Edin dan Kaurmintu Narkoba Satres Narkoba Aiptu Wandra Efendi.‎‎Dan SKK Kapten Inf Nasrul menyampaikan kegiatan TMMD ke 125 Kodim Kerinci tidak hanya membangun jalan baru, dan melakukan pembangunan lainnya, tapi juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti memberikan penyuluhan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba.‎‎

Baca Juga: Tahapan Program TMMD-126, Pembangunan MCK untuk Warga Sudah Mulai Berjalan, Warga: Terima Kasih TNI!

”Penyuluhan tersebut digelar Satuan Tugas TMMD ke-126 dengan menggadeng Pihak Polres Kerinci,” jelasnya. (Selasa 14/10)

‎‎Penyuluhan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba tersebut bertujuan sebagai upaya Kepolisian bersama TNI untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya lainnya, yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat, serta mengajak masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah.‎‎” Cukup menarik antusias Siswa Siswi dalam mendengarkan penyuluhan bahaya Narkoba dan Kamtibmas,” ucapnya.‎‎

Baca Juga: Dansatgas TMMD Ke-126 Bersama Kades Sungai Jernih Tinjau Lokasi RTLH

Dikatakan, semoga penyuluhan Narkoba dan Kamtibmas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjaga generasi muda agar terhindar dari bahaya Narkoba dan selalu menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Desa.‎‎” Kami berharap agar anak-anak kita penerusan bangsa ini, harus faham dengan bahaya narkoba yang bisa merusak jiwa dan raga,” Sebutnya.

‎‎Kegiatan tersebut merupakan salah satu program sasaran non fisik TMMD ke-126, serta dalam rangka upaya bersama dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba dan menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat.‎‎” Melalui kegiatan ini, kami mengajak peran serta masyarakat untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba, karena mencegah bukan hanya tugas TNI/Polri tetapi peran bersama,” Tutupnya.(ali)

Anev Triwulan III 2025, Kasat Reskrim Polres Kerinci Tekankan Profesionalisme & Respons Cepat

Analisa dan evaluasi Triwulan III 2025, Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Verry Prasetyawan Tekankan Profesionalisme & Respons Cepat.(ali/mpc)

Kerinci,Merdekapost.com - Kepolisian Resor Polres Kerinci melalui Satuan Reserse Kriminal Sat Reskrim gelar rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Triwulan III Tahun 2025, guna menilai kinerja sekaligus memperkuat strategi dalam penegakan hukum yang profesional dan transparan.

Acara yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Verry Prasetyawan, S.H., M.H., juga dihadiri oleh KBO, para Kanit, serta seluruh penyidik Sat Reskrim.

Baca Juga:Kebakaran di Pendung hilir, 4 Rumah Ludes Terbakar

Dalam arahannya, AKP Verry menekankan pentingnya sinergi dan disiplin administrasi penyidikan agar pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal.

“Setiap pengaduan masyarakat harus segera ditindaklanjuti, karena Penegakan hukum tidak cukup hanya cepat, tapi juga harus akurat dan sesuai prosedur,” tegas AKP Verry dalam sesi pembukaan.

AKP Fery juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur SOP dalam setiap tahapan penyidikan serta respons cepat terhadap laporan atau peristiwa yang viral di media sosial.

Hal ini, menurutnya, menjadi bentuk nyata komitmen Polres Kerinci dalam menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga: Dukung TMMD ke 126, Perum Bulog Kerinci Gelar Operasi Pangan Murah

Ia mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus melakukan pembaruan data perkara pada aplikasi DORS dan E-MP, dua sistem digital yang digunakan Polri untuk memantau perkembangan penyidikan secara terintegrasi.

Dalam kesempatan bersama itu juga dibahas persiapan menghadapi implementasi KUHAP terbaru tahun 2026, yang akan membawa sejumlah perubahan mendasar dalam mekanisme penyidikan dan perlindungan hak-hak hukum masyarakat.

Baca Juga:Jum'atan di Masjid Baitul Ikhlas Sungai Jernih, Dan SKK Kapten INF Nasrul Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Capaian membanggakan turut disampaikan dalam kegiatan ini. Hingga Triwulan III Tahun 2025, Polres Kerinci menempati peringkat 1 dalam penyelesaian perkara di jajaran Polda Jambi.

Prestasi ini menunjukkan dedikasi tinggi seluruh personel dalam menyelesaikan kasus secara cepat dan tepat yang akurat sesuai prosedur.

“Capaian ini patut kita syukuri dan jadikan motivasi. Harapan kami, prestasi ini bisa terus dipertahan dan ditingkatkan hingga akhir tahun,” pungkas AKP Verry.(ali)

Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Air Hangat dan Polsek Air Hangat Timur Gelar Tanam Jagung Bersama

Wujud Nayata Dukungan untuk Program Ketahanan Pangan, Pemdes Air Hangat dan Polsek Air Hangat Timur Gelar Tanam Jagung Bersama, Rabu.(adz/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST – Dalam mendukung Program Pemerintah Pusat melalui Ketahanan Pangan Asta Cita, Pemerintah desa Air Hangat Kecamatan Air Hangat Timur (AHT) bersama Polsek Air Hangat Timur, melaksanakan Penanaman Jagung bersama, pada Rabu (08/10/2025).

Kegiatan yang di pusatkan di desa Air Hangat ini, di sambut antusias kelompok tani serta masyarakat setempat dan diikuti langsung oleh Kepala Desa Air Hangat Husrizal, SE.

Melalui Media ini, Kepala Desa Air Hangat, Husrizal, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Air Hangat Timur dan Camat Air Hangat Timur, yang memilih desa Air Hangat menjadi lokasi penanaman jagung.

Baca Juga: 

Polres Kerinci Gelar Panen Raya Jagung Tahap III di Desa Lolo Kecil

Pemdes Kayu Aro Ambai bersama TNI dan Polri Gelar Tanam Jagung

Kapolres Kerinci dan Jajaran Pantau Langsung Kegiatan Ketahanan Pangan

Walikota Sungai Penuh Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci, Ini Sasarannya

HUT TNI ke 80, Dandim 0417 Kerinci Pimpin Ziaran ke Makam Pahlawan

“Terima kasih Pak Kapolsek Iptu Kasmar dan Pak Camat yang telah melaksanakan kegiatan program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Republik Indonesia lewat penanaman Jagung di desa kami ini,”Ujarnya.

Dilanjutkannya, Pemdes Air Hangat bersama masyarakat mendukung penuh program pemerintah pusat melalui Ketahanan Pangan. 

“Semoga program ketahanan pangan ini bisa meningkatkan produksi Jagung di desa Air Hangat khususnya dan kabupaten Kerinci pada umumnya,”tutupnya.

Tampak Hadir pada kesempatan itu, Camat Air Hangat Timur Edi Ruslan, Kapolsek Air Hangat Timur Iptu Kasmar beserta Personil Polsek AHT, Babin, Pendamping Desa, BPD,  tokoh masyarakat setempat, kelpompok tani serta ibu-ibu PKK .(adz)

Pemdes Kayu Aro Ambai bersama TNI dan Polri Gelar Tanam Jagung

KERINCI – Dalam mendukung Program Pemerintah Pusat melalui Ketahanan Pangan Asta Cita, Pemerintah desa Kayu Aro Ambai bersama Polsek Sitinjau Laut dan Koramil 04 Sitinjau Laut, kecamatan Tanah Cogok, melaksanakan Penanaman Jagung, pada Selasa (30/9/2025).

Kegiatan yang di pusatkan di desa Kayu Aro Ambai ini, di sambut antusias petani yang di ikuti langsung Kepala Desa Aan Prananda.

Kepala Desa Kayu Aro Ambai, Aan Prananda, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Sitinjau Laut dan Koramil 04 Sitinjau Laut, yang memilih desa Kayu Aro Ambai menjadi lokasi penanaman jagung.

Baca Juga: Tahap I. Pemkab Kerinci Serahkan Truk Sampah untuk 6 Kecamatan

“Terima kasih Pak Kapolsek dan Danramil yang telah melaksanakan kegiatan program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Republik Indonesia lewat penanaman Jagung di desa kami,”ucapnya.

Diri nya menyampaikan bahwa Pemdes Kayu Aro Ambai bersama masyarakat mendukung program pemerintah pusat melalui Ketahanan Pangan. “Semoga program ketahanan pangan ini bisa meningkatkan produksi Jagung di desa Kayu Aro Ambai khususnya dan kabupaten Kerinci umumnya,”tutupnya.(ale)

Diduga Cabuli Anak Disabilitas, Sekdes Koto Renah (EH) Dilaporkan ke Polisi

Pihak keluarga Anak Disabilitas yang diduga dilecehkan Sekdes Koto Renah (EH) Melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke  Polres Kerinci.(27/09).(ist)

Merdekapost.com - Warga Desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, digegerkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial EH. 

Ia dilaporkan keluarga korban ke Polres Kerinci Sabtu 27/9, diduga mencabuli seorang perempuan berusia 19 tahun yang diketahui mengalami keterbelakangan mental (disabilitas).

Kasus ini terbongkar pada Kamis (25/9/2025). Saat itu, anak dari pelaku pulang ke rumah hendak mengambil helm. Ia terkejut melihat korban keluar dari WC rumah pelaku. karena Merasa janggal, ia pun menanyakan keberadaan korban, saat ditanya Pelaku sebut korban hanya menumpang ke WC untuk buang air kecil. Kondisi rumah pada saat itu, ibu atau istri pelaku sedang tidak dirumah (sedang berada di Jambi_red)

Baca Juga: 

Kepergok Mencuri di Pasar Tanjung Bajure, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa

Fokus Tindak Tegas Aktivitas PETI, Kapolres Bungo Akan Berkantor di Dusun Sungai Telang

Karena Kecurigaan Anak pelaku dan tidak terima atas perbuatan sang ayah (EH), Dia langsung memberi tahu ke pihak keluarga korban, dan hal ini memicu keberanian korban yang nota bene penyandang disabilitas untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. dan dari pengakuan korban, tindakan bejat EH ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2020.

Pihak keluarga korban yang diduga dilecehkan Sekdes Koto Renah (EH) saat Melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke  Polres Kerinci.(27/09).(ist)

Hal ini tentu saja membuat Orang tua korban merasa hancur sekaligus marah atas perbuatan yang menimpa anaknya.

“Anak saya memiliki keterbelakangan mental (disabilitas), Dia takut bicara selama ini. Baru sekarang terbongkar setelah ketahuan, Bayangkan, sudah dari tahun 2020 perbuatan itu dilakukan. Saya sebagai orang tua hancur hati saya mendengarnya,” ungkap ayah korban dengan nada tegas bercampur geram.

Ia juga menyatakan pihak keluarga tidak akan tinggal diam dan meminta aparat kepolisian bertindak tegas.

Baca Juga: 

Polres Kerinci Bekuk Pengedar Shabu 23,96 Gram di Tanjung Pauh Mudik

Terbukti Melanggar, Meichun Xu WNA Tiongkok Akan Segera Di Deportasi

Siasat Mau Maling, 3 Orang Pria Pura-pura Mancing Lalu Bobol Rumah Wakil Bupati

“Kami tidak terima sedikit pun. Kami minta polisi menindak pelaku seadil-adilnya. Jangan sampai kasus ini ditutup-tutupi. Kami berharap polisi memberi keadilan bagi anak saya, supaya pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” lanjutnya penuh harap.

Kini, laporan resmi keluarga korban sudah diterima Polres Kerinci. Kasus tersebut tengah dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.(ale)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs