Dugaan Korupsi Bertahun-tahun, Warga Minta Kades AS di Periksa APH

KERINCI, MP - Anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh Menteri Keuangan melalui Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Tujuannya tentunya agar masyarakat bisa membangun berupa Infrastruktur atau mensejahterakan Warga dan Desa.

Namun hal ini tidak senada dengan apa yang diharapkan dengan visi misi membangun desa dan mensejahterakan masyarakatnya, hal ini dengan semakin marak dugaan korupsi Dana Desa yang terjadi saat ini seolah tidak gentar dengan peraturan dan hukum yang di buat oleh Pamerintah.

Dari pengakuan salah satu masyarakat setempat yang nama nya tidak ingin di sebutkan mengatakan bahwa dana Desa simpang Empat Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi diduga banyak fiktif dan markup.

Baca Juga: Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh

"Banyak anggaran diduga yang tak masuk akal, termasuk Honorium lembaga tidak dibayarkan sejak lama". Ucap Warga. Rabu 14/05

Lanjut warga menambahkan mulai tahun 2023 sampai tahun 2024 menduga Kepala Desa bersama dengan Bendahara dan sekretaris Desa diduga telah mengkorupsi dana Desa mencapai angka  Ratusan Juta Rupiah.

"Iya semuanya sudah kerjasama, masa ada anggaran pembelian tanah, dan makan tambahan sampai 400 orang, belum lagi pemeliharaan ini itu, pokoknya semua tidak masuk akal," Tambah Warga.

Dari hasil investigasi dilapangan sangat tidak masuk akal dengan dana Ratusan Juta Rupiah di bandingkan dengan kegunaannya sangat tidak sesuai ini jelas sangat merugi kan Masyarkat dan Pamerintah.

Masyarakat mengakui sejak menjabat kades sudah membeli beberapa buah mobil mewah yang bernilai ratusan juta rupiah dan staff nya ada yang beli tanah juga bernilai ratusan juta rupiah

Baca Juga: Terungkap! Bayi yang Dibuang di Tepi Sungai di Sijunjung Hasil Selingkuh, Pelaku Nekat Buang Takut Ketahuan

"Kalau bukan dari dana Desa sebab kita selaku Masyarakat setempat tau penghasilan dan pekerjaan nya hanya seorang pejabat desa dan klinik pengobatan dari dulu," Ungkap Warga dengan Kesal

Kami sangat berharap kepada pihak APH untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang terjadi di Desa Simpang Empat Sungai Tutung.

Menyikapi hal tersebut yang disampaikan masyarakat setempat Kades Simpang empat inisial AS dikonfirmasi via WhatsApp namun tidak menjawab malah diblokir.

Kuat dugaan dugaan korupsi yang dilakukan benar karena kades AS mencoba menghindar dari awak media.(Khai)

Related Postss

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs