Pastikan Anggaran Tersalur Transparan, Pemdes Koto Salak Susun RKPDes 2026 Secara Terbuka

Merdekapost.com - Pemerintah Desa Koto Salak, Kecamatan Tanah Cogok, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Tanco, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, Tenaga Ahli/PD/PLD, lembaga adat, serta perwakilan berbagai unsur lembaga desa.

Kepala Desa Koto Salak, Wahidin, mengatakan Musdes ini menjadi langkah penting untuk merancang program pembangunan desa yang lebih terarah. Ia menegaskan, penyusunan RKPDes dilakukan secara komprehensif dan partisipatif dengan memperhatikan usulan serta kebutuhan masyarakat.

“Dengan adanya Musdes ini, kita berharap dapat menghasilkan RKPDes 2026 yang selaras dengan aspirasi warga. Program-program yang direncanakan nantinya bisa kita laksanakan secara bertahap dan tepat sasaran, sesuai dengan kemampuan anggaran dana desa,” ujar Wahidin, Jumat (26/9/2025).

Melalui Musdes ini, Pemerintah Desa Koto Salak menegaskan komitmennya untuk membangun desa secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh warga.(ale)

Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Batang Merangin 2021, Kajari: "Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain"

Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Terus Mendalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Batang Merangin 2021, Kajari Sebut Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain.(ist/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2021 di Desa Batang Merangin, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. 

Kasus ini kian menjadi perhatian publik pasca ditahannya Kepala Desa Sumino dan Mantan Kades Zul pada 20/08 lalu atas dugaan korupsi dana desa ratusan juta Rupiah yang mana semestinya dana desa adalah sepenuhnya diperuntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa itu.

Berita Terkait:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kades Batang Merangin (SM) Sudah Ditahan Jaksa, Dua Terlapor Lainnya Masih Bebas

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, menyampaikan bahwa hingga saat ini penyidik telah memeriksa 20 orang saksi serta 2 orang ahli masing-masing dari Dinas PUPR dan Inspektorat Kabupaten Kerinci. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengurai alur penggunaan anggaran serta memastikan keabsahan pertanggungjawaban keuangan desa.

“Dari hasil pemeriksaan, laporan pertanggungjawaban ada, anggarannya juga ada, namun pekerjaan fisik di lapangan tidak terlaksana. Selain itu, besaran nilai anggaran yang tercatat tidak sesuai dengan kondisi riil, sehingga ditemukan adanya dugaan markup,” ujar Yogi.

Baca Juga: 

"Setetes Darah Sejuta Harapan", Bupati Monadi Hadiri Donor Darah HUT ke-80 Kejaksaan RI di Sungai Penuh

Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Menurutnya, modus yang digunakan dalam perkara ini adalah dengan membuat laporan administrasi seolah-olah kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai anggaran, padahal di lapangan tidak ditemukan hasil dari pekerjaan itu. Kondisi ini jelas merugikan negara dan masyarakat desa yang seharusnya menerima manfaat dari program tersebut.

Dari hasil penyidikan sementara, dugaan penyalahgunaan APBDes Batang Merangin tahun 2021 berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga ratusan juta rupiah. Jumlah pastinya masih menunggu hasil audit resmi dari aparat pengawas.

Kasi Pdsus Yogi, menegaskan, penetapan tersangka yang telah dilakukan bukanlah formalitas semata. “Setiap penetapan tersangka dilakukan setelah terpenuhinya minimal dua alat bukti yang sah sesuai KUHAP. Proses ini adalah langkah hukum serius yang nantinya akan diuji dan dibuktikan di pengadilan,” tambahnya.

Baca Juga: Sesuai Janji Bupati, 7 Orang Pendemo yang Ditahan Akhirnya dibebaskan

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Jayanegara, SH, MH, menegaskan komitmen institusinya dalam mengawal penegakan hukum secara tegas dan transparan.

“Kasus dugaan korupsi dana desa ini menjadi atensi kami. Dana desa adalah amanah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakannya. Kami pastikan penyidikan berjalan objektif, profesional, dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru jika bukti mendukung,” tegas Kajari.

Pilihan Redaksi:

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

Melalui proses hukum yang transparan dan akuntabel, Kejaksaan berharap penanganan kasus ini dapat memberikan efek jera, sekaligus menjadi peringatan agar dana desa dikelola dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat.(adz/red)

Kades Batang Merangin (SM) Sudah Ditahan Jaksa, Dua Terlapor Lainnya Masih Bebas

Kerinci, Merdekapost.com – Polemik dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, semakin memanas. Selasa (26/08/2025).

Warga setempat, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat menyuarakan kekecewaan mendalam setelah Kepala Desa (Kades) Sumino resmi ditahan Kejaksaan Negeri Kerinci (20/08), sementara Sekretaris Desa atau Sekdes (JF) dan Bendahara Desa (Bendes-MP) yang diduga kuat ikut terlibat justru masih bebas beraktivitas di desa.

Ada Apa Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sama-Sama Terlapor Tapi Hanya Kades SM yang di Tahan

Dilansir dari Kerincitime.go.id, Kasus ini bermula ketika Kades Sumino memanggil Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk meminta keterangan dari JF dan MP terkait dugaan penyalahgunaan anggaran.

Berita Terkait:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Namun, keduanya berulang kali mangkir dari pemanggilan, baik oleh BPD, tokoh adat, maupun camat setempat.

“Kepala desa sudah berusaha melapor dan meminta pertanggungjawaban sekdes dan bendahara, tapi mereka selalu tidak hadir. Bahkan setelah kasus ini naik, kepala desa terus memenuhi pemanggilan, sementara JF dan MP tidak jelas keberadaannya,” ungkap salah satu warga Batang Merangin, Selasa (26/8/2025).


Sekretaris Desa dan Bendahara Desa Batang Merangin yang ikut dilaporkan, namun yang ditahan hanya Kades (SM). (ist)

Tak berhenti di situ, Kades Sumino juga melaporkan permasalahan ini ke Inspektorat Kabupaten Kerinci melalui Irpan Sus. Pihak Inspektorat kemudian memanggil kepala desa, sekdes, dan bendahara untuk dimintai keterangan. Namun, hingga kini pemanggilan terhadap JF dan MP belum ditindaklanjuti secara jelas.

Baca Juga:

"Setetes Darah Sejuta Harapan", Bupati Monadi Hadiri Donor Darah HUT ke-80 Kejaksaan RI di Sungai Penuh

Dugaan korupsi ini berawal dari temuan kejanggalan dalam Surat Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) Dana Desa tahun 2021. Sejumlah SPJ dinilai tidak lengkap dan memunculkan pertanyaan besar terkait transparansi penggunaan anggaran desa.

Masyarakat dan tokoh adat Desa Batang Merangin pun merasa bingung dan kecewa atas penanganan kasus ini.

Mereka menilai tidak mungkin penyalahgunaan anggaran dilakukan seorang diri oleh kepala desa.

Baca Juga:

Sesuai Janji Bupati, 7 Orang Pendemo yang Ditahan Akhirnya dibebaskan

“Kami sebagai masyarakat bingung. Kasus ini soal dana desa, tentu tidak mungkin hanya kepala desa yang terlibat. Sekdes dan bendahara itu juga pengguna anggaran, kenapa mereka tidak diproses?” ujar seorang warga.

Tokoh masyarakat Batang Merangin, Hr, menilai penahanan Kades Sumino tidak mencerminkan keadilan. Ia menegaskan, jika ada penyalahgunaan anggaran desa, maka semua pihak yang terlibat harus diproses tanpa pandang bulu.

“Kami menyesalkan penahanan Kades Sumino. Seharusnya, kalau memang ada dugaan korupsi, jangan hanya kepala desa yang ditindak. Sekdes dan bendahara juga harus diperiksa dan dimintai pertanggungjawaban. Kalau hanya satu pihak yang diproses, ini tidak adil,” tegas Hr.

Baca Juga:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Menurut Hr, Sumino dikenal sebagai sosok peduli dan transparan. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa Sumino lah pertama kali mendorong BPD dan tokoh adat untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan dana desa supaya kasus ini jelas dan transparan.

“Sumino justru mengajak kami melaporkan masalah ini supaya terang benderang. Tapi malah dia ditahan, sementara orang orang yang seharusnya ikut bertanggung jawab masih bebas berkeliaran. Kami masyarakat merasa kecewa dan bingung,” tambahnya.

Pilihan Redaksi:

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Saat ini, kasus dugaan korupsi dana desa Batang Merangin masih ditangani Kejaksaan Negeri Kerinci. Warga berharap penegakan hukum dilakukan secara adil, transparan, dan tanpa tebang pilih.

“Kami minta kejelasan dari Kejaksaan Negeri Kerinci. Jika memang ada pihak lain yang terlibat, proseslah semuanya. Jangan hanya kepala desa yang jadi korban,” Pungkasnya.(adz)

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin saat digiring masuk mobil tahanan Kejari Sungai Penuh,Rabu/20/08. (mpc/ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh resmi menahan Kepala Desa Batang Merangin berinisial SM dan mantan Penjabat (Pjs) Kepala Desa Berinisial Z, pada Rabu (20/8). 

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Sukma DJaya Negara menjelaskan Penetapan kedua tersangka dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup. Modus yang digunakan berupa laporan kegiatan fiktif pada Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dengan nilai anggaran mencapai Rp1,6 miliar.

Baca Juga: Kasus Penipuan dan Penggelapan, Seorang Wanita Diamankan Polres Kerinci

Hasil pengecekan dilapangan menunjukkan bahwa apa yang dipertanggung jawabkan didalam laporan tidak sesuai dengan kenyataan. dari dua kepemimpinan baik Kades maupun Pjs Kades

Dana desa tersebut awalnya dikelola oleh tersangka Z selaku Pjs Kades pada periode Februari–Juli 2021. Selanjutnya, pengelolaan anggaran dilanjutkan oleh SM yang menjabat mulai Juli hingga Desember 2021.

Tim penyidik bersama Inspektorat dan Dinas Pekerjaan Umum menemukan adanya sejumlah kegiatan yang tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban. 

Sebagian kegiatan terindikasi fiktif, sementara lainnya mengalami mark up anggaran. Dari hasil pemeriksaan, kerugian keuangan negara ditaksir mencapai Rp.644 juta.

“Modus yang digunakan para tersangka antara lain dengan membuat laporan fiktif, melakukan mark up kegiatan, serta tidak menyetorkan kembali kerugian keuangan negara,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, SH, MH, didampingi Kasi Intel Agung, SH, dan Kasi Pidsus Yogi, SH.

Dalam proses penyidikan, jaksa telah memeriksa sedikitnya 20 orang saksi. Penyidik juga menyita satu unit mobil Luxio milik tersangka SM sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(adz/Ali)

23 Orang Terjaring OTT di Lahat Sumsel: Kepala Desa hingga Camat

Sejumlah pejabat dari kepala desa hingga camat terjaring OTT di Lahat. (ANT/ist)

SUMSEL, LAHAT, MP - Sebanyak 23 orang pejabat yang terdiri dari kepala desa, camat, serta pengurus Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejari Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mengutip dari Antara, rombongan para kades dan camat terjaring OTT yang dilakukan Kejari Lahat tiba menggunakan mobil ke Kantor Kejati Sumsel, Kamis (24/7), pada pukul 22.17 WIB.

Saat turun dari mobil para kades dan camat berbaris dan tertampak tertunduk lesuh, beberapa dari mereka bahkan masih menggunakan pakaian dinas.

Baca Juga : Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kejari Lahat melakukan OTT terhadap para kades dan camat saat sedang melakukan rapat koordinasi menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.

Dari hasil operasi itu aparat penyidik turut menyita barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp60 juta.

Dana itu diduga berasal dari praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan atas permintaan camat kepada para kades dengan berbagai alasan.

(ald/ant)

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

KERINCI, Merdekapost.com – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, menggeledah kantor Desa dan Rumah Kepala Desa, Muara Hemat, kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, pada Rabu (23/07/2025).

Penggeledahan penyidik Kejari Sungai Penuh ini, terkait dengan dugaan korupsi penggunaan Dana Desa dan APBDes Muara Hemat tahun 2020-2021.

Baca Juga: 

Bawa Sabu Hampir 1 Kg, Dua Pria di Bungo Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Hingga hari Ke-9 OPS 2025, 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya membenarkan ada penggeledahan tersebut. Dia mengatakan, Bahwa saat ini penyidik sedang melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dan dokumen tambahan.

“Ya, ini lagi dalam proses ngeledah, penggeledahan dari Jam 9 pagi tadi,”Singkatnya.

Untuk diketahui saat ini Penyidik sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan Korupsi Dana Desa di Dua Desa yakni Desa Muara Hemat dan Batang Merangin dengan kerugian negara mencapai Rp 500 juta.(adz)

Bantu Ringankan Beban Orang Tua, Pemdes Sungai Abu Salurkan Bantuan Pendidikan dari TK Hingga SMA

Bantu Ringankan Beban Orang Tua, Pemdes Sungai Abu Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Murid mulai TK Hingga SMA.(adz/mpc)
Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, menyalurkan bantuan pendidikan atau beasiswa berupa buku dan alat tulis sekolah kepada para siswa dan siswi warga desa setempat, Sabtu (12/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung dunia pendidikan dan meningkatkan semangat belajar anak-anak di wilayah Desa Sungai Abu.

Kepala Desa Antoni Rozy, ke media, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada siswa-siswi di Desa Sungai Abu.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban orang tua dan memotivasi anak-anak untuk lebih giat dalam belajar. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Baca Juga: 

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak di desa ini yang tertinggal dalam hal pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya sebagai bagian dari program pendidikan desa.

Adapun Penerima sekitar 112 orang dari TK, SD, SMP, SMA. Dalam penyerahan tersebut Dihadiri pendamping Desa kecamatan Air hangat timur, BPD dan Orang tua penerima.(*adz)

Pemdes Agung Kotim, Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Siswa PAUD hingga SMA

Pemdes Agung Kotim, Bagi-Bagi Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Siswa PAUD hingga SMA

Merdekapost.com – Dalam upaya mendukung dunia pendidikan dan meringankan beban orang tua jelang tahun ajaran baru, Pemerintah Desa Agung Koto Iman (Kotim), Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar program pembagian perlengkapan sekolah secara gratis.

Program ini ditujukan bagi anak-anak yang masih aktif bersekolah di jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA, yang merupakan warga Desa Agung Koto Iman. Kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan desa dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan serta pemerataan bantuan sosial.

Pembagian perlengkapan sekolah dilakukan secara bertahap sesuai jenjang pendidikan:

Jenjang SMP & SMA 📅 Minggu, 13 Juli 2025 🕒 Pukul 14.00 WIB 📍 Kantor Kepala Desa Agung Koto Iman.

Jenjang SD 📅 Senin, 14 Juli 2025 🕘 Pukul 09.00 WIB 📍 SD Negeri 104 Koto Iman.

Jenjang PAUD 📅 Kamis, 17 Juli 2025 🕘 Pukul 09.00 WIB 📍 PAUD Permata Bunda.

Kepala Desa Agung Koto Iman Rengki Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan nyata terhadap anak-anak desa agar lebih siap dan semangat menyambut tahun ajaran baru.

“Pendidikan adalah investasi masa depan. Melalui program ini, kami ingin hadir secara langsung untuk mendorong semangat belajar anak-anak desa,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan ini. “Ayoo jangan sampai ketinggalan! Manfaatkan bantuan ini demi masa depan pendidikan anak-anak kita,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi narahubung yang tersedia atau datang langsung ke lokasi sesuai jadwal.*adz)


Desa Pinggir Air Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

  

Merdekapostcom - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan pembentukan Koperasi Merah Putih melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi ini menjelaskan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan amanat UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Tujuan utama pembentukan koperasi ini adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas melalui usaha yang berbasis kekuatan gotong royong dan kemandirian.

Menindak lanjuti instruksi tersebut, Pemerintah Desa pinggir air, Kecamatan kumun debai, kota sungai penuh, menggelar musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini diselenggarakan pada kmaus, 29 Mei 2025, bertempat di kantor Kepala Desa pinggir air.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat kumun debai, pendamping desa, Kepala Desa kumun debai, perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota dan juga tokoh masyarakat setempat.

Kepala desa kumun debai menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjam, unit perdagangan, serta pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan dan juga sudah di umumkan ke masyarakat luas.

 “Harapan kami sebagai pemerintah desa, melalui program Merah Putih ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat setempat. Pemerintah desa sangat mendukung penuh adanya program Koperasi Merah Putih ini,   Dia juga menekan  jikalau k musdesus ini sudah diinfokan dan diumumkan secara luas dan diketahui semua masyarakat pinggir air guna memperlancar program pak presiden prabowo subianto tegas Kepala Desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kerinci, dapat semakin mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. (*)

Diduga Gelapkan Hak Rakyat, Kades Z Menghilang dan Susah Ditemui

Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z yang diduga menggelapkan hak-hak masyarakatnya. (ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Diduga gelapkan hak rakyat, Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z meresahkan warga Tanjung tanah. 

Dari informasi warga desa setempat, Kades tanjung tanah inisial Z meresahkan warga dari hal yang di duga fiktif yang dilakukan kades, Kades juga dinlai tidak transparan dalam mengurus desa dan desa seakan tidak ada kemajuan salama kepemimpinan beliau.

Setelah berita kapal pesiar terbangkalai, Dugaan sampah yang menggunung, juga hak warga (beras bantuan) yang tidak di serahkan kepada yang menerima bantuan mahkan hingga didemo tahun 2023-2024  soal tidak membayar gaji anggota adat, kini masuk babak baru, kades Z  diduga menggelapkan bantuan Alsintan  dari kementerian Pertanian.

Dari keterangan warga yang engan di sebutkan namanya menyampaikan dari sekian banyak kades Z  ketidak transparan dalam dana desa ,juga kades tanjung tanah susah di temui bahkan hanya memintak tanda tangan pun susah, Kantor Kades pun jarang   terbuka buka.

"Bantuan dan pembangunan desa, bantuan alsintan ini sangat mengecewakan warga, bantuan Alsintan tidak di bagian ke kelompok dan pengurus/kelompok tidak di beri tau saat penerimaan bantuan tersebut, serta warga yang ingin menemui kades juga susah," Ungkap Warga dengan Kesal. (Senin 26/05)

Warga inginkan Kades mundur karena tidak ada kemajuan sejak kepemimpinannya

"Warga berharap kades Tanjung Tanah dapat memperbaiki sistem pemerintahan dan kedepannya bisa transparan dalam hal-hal mengenai pembangunan desa dan  bisa melayani Masyarakat,Kalau memang tidak bisa silakan mundur jangan seperti ini, seakan-akan kades tidak peduli dengan desahnya sendiri," Tutup Warga.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada statement resmi dari kades Z dan ditemui dikantor juga tidak ada dan bahkan kantor tidak buka.(*)

Pemdes Kayo Aro Ambai Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pemdes Kayo Aro Ambai Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengintruksikan tentang Koperasi Merah Putih, nomor 9 tahun 2025,yang menjelaskan tentang percepatan pembentukan koperasi  desa /kelurahan merah putih serta UUD 1945 juga UU nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. 

pembentukan koperasi ini tujuannya ialah memajukan kesejahteraan anggota dan juga  masyarakat.

Pemerintah Desa Kayo Aro ambai kecamatan Tanah cogok kabupaten Kerinci menggelar musyawarah desa khusus  dalam  rangka pembentukan koperasi desa merah putih, musyawarah diselenggarakan di kantor kepala desa, minggu 25 Mei 2025

Di hadiri camat Tanah Cogok, pendamping desa, kepala desa setempat, pemerintah desa kayo aro ambai ,ketua BPD beserta dengan anggota dan turut hadir juga  dinas koperasi kabupaten Kerinci. 

"Koperasi desa merah putih merupakan program strategis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui penggelolaan usaha simpan pinjam, unit perdagangan dan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan".ujar Kades 

"Harapan kami sebagai pemerintah Desa dalam program koperasi merah putih ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat setempat pemerintah Desa sangat-sangat mendukung adanya program koperasi  merah putih ini" tegas kades. (ali)

Warga Koto Payang Keluhkan Kondisi Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

 

Merdekapost.com – Warga Desa Koto Payang Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci, mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang semakin memburuk. Jalan utama desa tersebut kini dipenuhi debu tebal saat musim kemarau dan berubah menjadi kubangan berlumpur saat hujan, tentu saja hal ini sangat mengancam keselamatan serta kesehatan warga yang melintas dan tinggal disekitar jalan tersebut.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, sejak Kepala Desa saat ini menjabat, tidak ada perbaikan atau pembangunan infrastruktur yang signifikan, mereka menduka Kades tersebut tidak peduli dengan lingkungan dan desanya.

”Selama kepemimpinan beliau, tidak ada perubahan. Semua pembangunan yang ada adalah hasil kerja kepala desa sebelumnya Bahkan, kantor desa terlihat tidak terurus, dan jalan di depan rumah kepala desa pun kondisinya semakin parah,” ungkapnya warga (selasa 08/04).

Warga juga menyebut bahwa kondisi jalan yang rusak telah menyebabkan banyak kecelakaan sepeda motor, terutama saat hujan ketika jalan menjadi licin. 

“ Jalan tersebut sering memakan korban apa lagi disaat hujan, Kami berharap pemerintah desa segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan ini Koto Payang dan warga sangat berharap ada perhatian serius dari Kades Koto Payang.” Sebut Warga.

Warga berharap adanya upaya nyata dari Pemerintah Desa Koto Payang untuk segera menangani permasalahan ini agar keselamatan dan kenyamanan mereka dalam beraktivitas tidak terus terganggu, Kades harus memperhatikan desa yang ia pimpin jangan hanya Simbolis Jabatan semata. (*)

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Prosesi pengambilan sumpah PAW Kades Sawahan Koto Majidin. (ist)

KERINCI, MP – Pemerintah Kecamatan Air Hangat melantik Herman Hadi, SP, MTG sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Sawahan Koto Majidin di Aula Kantor Camat Air Hangat, Senin (05/05/25).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh masyarakat, perangkat desa, serta pejabat kecamatan.

Camat Air Hangat, Drs. Dafrisman, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Herman Hadi. Ia menekankan bahwa kehadiran kepala desa yang baru diharapkan membawa kemaslahatan dan kemajuan, tidak hanya untuk Desa Sawahan Koto Majidin, tetapi juga berdampak positif terhadap empat desa Koto Majidin secara keseluruhan, bahkan bagi Kecamatan Air Hangat secara luas.

“Selama ini belum ada keluhan dalam pelayanan pemerintahan di desa, dan saya berharap ini bisa terus dipertahankan. Kerja sama dengan mitra kerja seperti BPD dan struktur lainnya harus dioptimalkan,” ujarnya.

Dafrisman juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan konsolidasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan desa. Ia mendorong agar Herman Hadi aktif berdiskusi dengan kepala desa lainnya di empat desa Koto Majidin untuk menyusun prioritas pembangunan yang terintegrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat juga harus jadi perhatian utama. Kelompok-kelompok masyarakat di desa harus diberdayakan agar berperan aktif dalam pembangunan,” tambahnya.

Terkait stabilitas wilayah, Camat mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi mendukung suasana kondusif dalam pelaksanaan program-program desa.

Sementara itu, usai dilantik, Herman Hadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Sesuai arahan pak Camat, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, merangkul semua elemen desa, menjaga sinergi dengan BPD dan tokoh masyarakat, serta fokus dalam pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan,” kata Herman Hadi.

Dirinya mengungkapkan komitmen untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.

“Pelantikan ini juga merupakan titik awal pengabdian saya kepada masyarakat, tentulah kami bekerja sama dengan semua unsur,” ujar Herman.

Ia menegaskan bahwa ke depan dirinya akan segera mengonsolidasikan program dan menyelaraskan visi pembangunan dengan para kepala desa di wilayah Koto Majidin.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya percaya, jika seluruh kepala desa bersinergi, maka dampaknya akan besar dan dirasakan masyarakat. Saya juga berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, membuka ruang partisipasi publik, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara perangkat desa, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. (Adz/Sumber: Bekabar.id)

Kerinci Raih Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi

 

Bupati Kerinci menerima Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi.(ist)

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, menerima penghargaan dari Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi, sebagai Pemerintah Daerah dengan Kriteria Pengelola Dana Desa Terbaik III Tahun 2024 di lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono, kepada Bupati Kerinci saat kegiatan audiensi dan Focus Group Discussion (FGD) di ruang kerja Bupati Kerinci, Rabu, 23 April 2025 di ruang kerja Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Baca juga : 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!  

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono menyampaikan ini untuk mendorong efektivitas penggunaan dana transfer daerah dalam realisasi pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Monadi juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa-desa di Kerinci.

Monadi menyampaikan akan terus memperkuat koordinasi antar-perangkat daerah dan melakukan inovasi dalam pengelolaan dana desa agar tepat sasaran

Baca juga :   Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam pengelolaan dana desa yang transparan, akuntabel, dan berdampak langsung kepada masyarakat

Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Mahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sahril Hayadi beserta jajaran, serta sejumlah pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci dan KPPN Sungai Penuh. (*)

Siltap Cair, Perangkat Desa Bisa Tersenyum Sambut Lebaran, "Terima Kasih Bupati Kerinci Monadi"

Ribuan perangkat desa di Kabupaten Kerinci mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Bupati Kerinci, Monadi, atas pencairan penghasilan tetap (Siltap) sebelum Hari Raya Idulfitri. (Doc/Ilustrasi/mpc)

Kerinci, Merdekapost – Ribuan perangkat desa di Kabupaten Kerinci mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Bupati Kerinci, Monadi, atas pencairan penghasilan tetap (Siltap) sebelum Hari Raya Idulfitri. Langkah ini disambut dengan antusias oleh para perangkat desa karena membantu meringankan beban ekonomi mereka menjelang Lebaran.

Salah seorang perangkat desa, Heru, mengungkapkan bahwa pencairan Siltap sebelum Lebaran sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Kerinci, Monadi, yang telah mempercepat pencairan Siltap ini. Dengan adanya dana ini, kami bisa lebih tenang dan lebih leluasa dalam mempersiapkan Lebaran,” ujarnya.

Baca Juga: 

Erick Tohir Sebut Tetap Dukung Skuad Garuda Meski Kalah Telak dari Australia 5-1

MA Keluarkan Putusan Peninjauan Kembali, 5 Objek Rumah di Siulak Deras Bakal di Eksekusi

Senada, Plt Ketua PPDI Kerinci, Rondes, menyebutkan bahwa langkah cepat Bupati Kerinci, Monadi menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan perangkat desa. Dengan pencairan Siltap yang tepat waktu, perangkat desa di Kerinci dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas mereka serta menikmati momen Lebaran dengan lebih tenang bersama keluarga.

“Kami ucapkan terima kasih juga kepada Pemkab Kerinci mulai dari Pemdes dan DPPKAD serta Bank Jambi, sehingga proses pencairan Siltap berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” ucapnya.

Sementara itu Aswardi, Sekretaris PPDI Provinsi Jambi, juga menyampaikan bahwa pencairan Siltap sebelum lebaran sangat tepat, karena saat ini kebutuhan meningkat. “Terima kasih pak Bupati Monadi serta segenap pihak yang terlibat terkhusus DPMD dan BPKAD,” Ungkapnya.

Baca Juga: 

Sanggar Ilok Rupo Gelar Festival Napak Dahin 2025, Total Hadiah Hingga Puluhan Juta

IWO Berbagi Takjil, Senyum bahagia Masyarakat Sekitar Kabupaten Batang Hari

Bupati Monadi sendiri menegaskan bahwa pencairan Siltap sebelum Lebaran merupakan bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat desa di Kerinci. 

“Kami memahami betapa pentingnya kesejahteraan perangkat desa dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. Oleh karena itu, kami berusaha agar hak-hak mereka dapat dipenuhi tepat waktu,” ujar Monadi dalam keterangannya.(*)

Desa Pentagen Masuk Penyusunan APBDes Tercepat Tahun 2024 di Kabupaten Kerinci

Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Sekdes Pentagen

Merdekapost.com | Kerinci - Desa Pendung Talang Genting Kecamatan Danau Kerinci tercatat sebagai desa tercepat di Kabupaten Kerinci dalam penyelesaian penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.

Penetapan APBDes ini diawali dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) pada bulan Januari lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan Musyawarah Desa (Musdes).

Camat Danau Kerinci Sukani, SE,  mengatakan Desa Pendung Talang Genting terpilih sebagai penyusunan APBDes Tercepat tahun ini. 

"Alhamdullah dengan kerjasama dan berkoodinasi yang baik bersama BPD dan semua lembaga yang ada di desa, Desa Pentagen masuk Penyusunan APBDes 2024 terbaik di Kabupaten Kerinci" Ujarnya.

Dalam kegiatan penyerahan piagam lencana desa pembangunan daerah tertinggal (PDTT) dan piagam penghargaan penetapan APBDes tercepat tahun 2024 yang langsung diserahkan oleh Inspektur dan Kadis PMD Kabupaten Kerinci kepada Sekretaris Desa Hatim di kantor Bupati bukit tengah(03/06/24).

Hatim Selaku sekdes Pentagen menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh BPD yang telah aktif berkoordinasi dalam pelaksanaan Musdes APBDes,

“Semoga dengan Pagu Anggaran DD dan ADD yang telah disampaikan serta dipaparkan dapat meningkatkan koordinasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. ke depan semoga program anggaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali sesuai aturan yang ada,” jelasnya.

Sementara Kasi Perencanaan Sa’adi  menyampaikan kunci suksesnya cepatnya penyelesaian penyusunan dan penetapan APBDes 2024 ini.

"Salah satu percepatan pembangunan desa itu di awali dengan perencanaan dan koordinasi yang baik" pungkasnya,

Hatim menjelaskan pada penetapan penggunaan DD dilakukan melalui Musdes yang dipimpin oleh BPD. Karena penyelenggara Musdes adalah BPD dan semua sudah dilakukan. Kemudian ditindaklanjuti dengan penetapan APBDes 2024. (rdp)

 

Hati-hati Pak/Buk Kades! Sejak 2021 Sudah Ada 3 Kades yang Ditahan, Kasus 'Korupsi Dana Desa'

Foto 3 Kepala Desa di Kerinci yang akhirnya dijebloskan ke penjara atas kasus tindak pidana korupsi Dana Desa sejak tahun 2021 secara berturut-turut, Radius Prawira (Kades Koto Dua Baru), 2022 Lefra Oktomi (Pjs Kades Sungai Lebuh) dan Terakhir di penghujung tahun 2023 Kades Siulak Kecil Hilir Atri Arga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan kejaksaan. (Doc: istimewa)

Merdekapost, Kerinci – Diduga Korupsi Dana desa Kepala desa Siulak Kecil Hilir Atri Arga, jadi tersangka dan langsung ditahan oleh kejaksaan negeri Sungai Penuh, pada pada selasa (24/10/2023) pekan lalu.

Kasi Pidsus kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Alex Hutauruk,kepada awak media menjelaskan bahwa Kejaksaan negeri Sungai Penuh baru saja menetapkan kepala Desa Siulak Kecil Hilir sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.

”hari ini kades Siulak Kecil Hilir ditetapkan sebagai tersangka dalam hal ini diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dana desa Siulak Kecil Hilir tahun anggaran 2021,”katanya kepada awak media Selasa 24/10/2023 lalu.

"akibatnya, lanjut Alex, negara dirugikan sebesar 650 juta lebih"

Kronologis

Kejaksaan negeri Sungai Penuh telah memeriksa saksi sebanyak 45 orang saksi dan 2 orang saksi ahli

Dari keterangan para saksi, tersangka diduga membuat SPJ fiktif, kemudian kades menganggarkan dana untuk Kegiatan BUMDES namun kenyataannya Bumdes-nya saja belum didirikan, dan ada Silpa yang tidak setor.

Hasil Korupsi digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi

Dia menambahkan tersangka dikenai pasal primer pasal 2 subsider pasal 3 Undang-undang tindak pidana korupsi dengan ancam minimal satu tahun penjara maksimal 20 tahun penjara. 

”penyidik sedang melakukan pendalaman, apa bila nanti ditemukan ada fakta-fakta dan alat bukti maka tidak menutup kemungkinan penetapan tersangka lain,”jelasnya 

Hati-hati Pak Kades!

Dengan ditahannya Kades Siulak Kecil Hilir ini, hendaknya para Kepala Desa yang ada di Kerinci yang lebih kurang 285 Desa agar lebih berhati-hati dalam penggunaan dana desa.

Tahun 2021 lalu, Radius Prawira Kades Koto Dua Baru dalam kasus serupa yaitu korupsi dana desa tahun anggara 2018-2019 yang merugikan negara 758 Juta Rupiah.

Kemudian tahun 2022, Terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipidkor) Anggaran Dana Desa atas tersangka mantan Pj Kades Sungai Lebuh, Lefra Oktomi (40 thn) Warga Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Jambi, sejak Kamis (19/5/2022) WIB resmi ditahan. 

Sempat menjadi buronan, Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sungai Lebuh, kecamatan, Siulak, kabupaten Kerinci ini berhasil diringkus Tim gabungan Opsnal Tipikor Polres Kerinci di daerah Sumbar Padang.

Lefra Oktomi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja di BKPSDM kabupaten Kerinci, lingkungan Pemkab Kerinci. Perbuatan Tersangka terkait dugaan korupsi Dana Desa yang merugikan negara sebesar Rp 659 juta lebih.

Hendaknya ini menjadi perhatian serius dan pelajaran berharga bagi para Kades di Kabupaten Kerinci agar menggunakan dan mengelola Anggaran dana desa sebaik-baiknya sehingga tidak terbelit masalah dikemudian hari.(fad)

Gus Halim Dukung BUMDes Hidupkan Permainan Tradisional

Gus Halim saat menyerahkan bantuan sebesar Rp 75 juta untuk unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera. (Foto: KemendesPDTT)

Merdekapost - Memfasilitasi permainan tradisional merupakan salah satu unit usaha unik untuk mengingatkan kembali kenangan masa kecil sekaligus melestarikan budaya tradisional desa sebagai bagian dari pembangunan desa.

"Permainan tradisional itu bagus dilestarikan di ruang seperti ini. Bisa memunculkan kenangan masa kecil. Apalagi kalau permainan itu dekat dengan budaya. Nostalgianya dapat, pembangunan desanya juga bisa terarah," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat mengunjungi BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari, Kecamatan Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

BUMDesa Bangun Sejahtera memiliki beberapa unit usaha. Di antaranya Ayodya Sports & Edutainment Center yang terdiri dari gelanggang renang, eco-learning space, sewa gedung, catering, dan event organizer.

BUMDesa ini telah berhasil membuka lapangan kerja. Sedikitnya ada tujuh pegawai yang direkrut dengan gaji UMR.

Selain unit usaha, ada beberapa kegiatan yang dilangsungkan dan menarik perhatian masyarakat. Di antaranya adalah Ayodya Sunday Morning, mancing mania, lomba renang, festival balon udara, kompetisi bulu tangkis, kompetisi sepak bola, dan kompetisi bola voli.

Terkait dengan sejumlah unit usaha dan event yang berhasil digelar, Gus Halim mengapresiasi atas kerja keras seluruh pengurus BUMDesa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meninjau BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari Kecamatan Kertek Wonosobo, Kamis 13/4/2023. Foto: Angga/KemendesPDTT

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sebesar Rp 75 juta dengan harapan unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera terus meningkat.

Direktur BUMDesa Bangun Sejahtera, Sigit menyatakan bahwa dukungan Kemendes PDTT akan menjadi energi positif bagi pertumbuhan seluruh unit usaha yang ada.

Dia juga berharap pemerintah desa serta masyarakat semakin percaya terhadap kemampuan BUMDesa dalam memberikan manfaat baik terkait dengan SDM maupun pertumbuhan ekonomi.

"Kehadiran bapak menteri memberi energi baru kami di BUMDesa dan menjadi momentum membangun sinergi BUMDesa-Pemdes. Selama ini kami di BUMDesa terus berproses untuk bisa mengelola aset desa menjadi aset produktif yang bisa memberi manfaat maksimal untuk masyarakat masih terkendala dengan minimnya kepercayaan pemdes terhadap BUMDesa," ungkapnya.

"Alhamdulillah dalam 2 tahun ini BUMDesa mampu membuktikan kepada masyarakat dan Pemdes. Di samping manajemen yang sehat, kami mampu memberi kontribusi PADes," pungkas Sigit.

( aldie prasetya / kumparan.com)

Status Desa Mandiri di Jambi Tembus 188 Desa, ini Kata Edi Endra Korwil PD Provinsi Jambi

Edi Endra, SP Selaku Korwil PD Provinsi Jambi saat Dialog dana desa dan pengentasan desa tertinggal bersama RRI Pro-1 Jambi. (ist)

Merdekapost, Jambi - Mulai pada Tahun 2015 sampai tahun 2022  Desa Sudah berkotribusi besar dalam meningkatkan status desa  Sehingga di jambi Tembus 188 Desa Mandiri  (13,4%), di ikuti 391 Desa maju (27,9%) dan  rata rata Dominan Desa Berkembang  764 Desa (54,6%).  

Hal ini disampaikan Edi Endra saat di konfirmasi setelah melaksanakan dialog "Dana Desa dan Pengentasan Desa tertinggal di Provinsi Jambi" di RRi Jambi Pro-1.

Lebih Lanjut Ia Menjelaskan, Bahwa di Jambi masih Terdapat desa yg statusnya tertinggal sebanyak 55 Desa (3,9 %) dan Desa Sangat Tertinggal 1 Desa (0,1%) yg tersebar di beberapa kabupaten dan ini akan menjadi perhatian kita bersama  untuk mendorong Agar tahun 2023 ini Status Desa tertinggal bisa Berkurang dan status desa mandiri samakin naik Tegasnya  Koordinator Pendamping desa Provinsi Jambi 

Perkembangan Desa diukur dengan Indek Desa Membangun (IDM) berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT RI No.2 Tahun 2016. dengan tujuan Mengukur Pembangunan Desa dan Kesejahteraan Masyarakat Desa dan prinsip pembangunan berkelanjutan. IDM terdiri dari 3 komponen yaitu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dengan bobot yang sama.

Indek Ketahanan Sosial (IKS) berupa kesehatan, Pendidikan, Modal Sosial, Kondisi Pemukiman. Indek Ketahanan Ekonomi (IKE) berupa Produksi Masyarakat, Pusat Perdangangan, Distribusi/Logistik, Akses Permodalan, Askes Transfortasi dan Komunikasi. Indek ketahanan Lingkungan (IKL) Kualitas Lingkungan dan Kerawanan Bencana Alam.

Saat di tanya apakah Prioritas penggunaan  Dana Desa mempengaruhi Meningkatnya Status Desa?"

"Ya..! Sangat Mempengaruhi Karena prioritas penggunaan Dana Desa di atur dalam Permendes dan di bahas Secara detail di kementrian Desa setiap tahunnya dan di jadikan perbub dan perwako setalah sampai di kabupaten dan kota". Paparnya. (Nekwal)

Jelang Peresmian Gedung, Pemuda Kemantan Darat adakan Lomba Ajang Cari Bakat

Ajang Pencarian Bakat diselenggarakan pemuda Kemantan Darat. Foto: Ist

Merdekapost.com - Pemuda sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan, berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan dalam bidang sosial dan lingkungan khususnya di era digital saat ini.

Dalam hal ini Ajang persemian Gedung, Pemuda Desa Kemantan Darat mengadakan lomba Karaoke 6 Desa Kemantan  di Gedung Serbaguna Desa Kemantan Darat Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci, Kamis (17/02) Pagi 

Sehubungan dengan ajang mencari bakat Desa Kemantan Darat, Deri Hariadi Selaku Ketua Pemuda membenarkan hal ini, untuk mengembangkan potensi bakat terpendam Masyarakat Desa Kemantan Darat, menuju kesejahteraan Masyarakat setempat 

"Ya dengan adanya perlombaan-perlombaan pencari bakat atau mengembangkan suara emas sebagai kegiatan untuk menunjang Waktu  Peresmian Gedung, selain itu bertujuan untuk Menghibur Masyarakat"

Baca Berita Lainnya: Polisi Panggil 4 Orang Saksi, Terkait Dugaan Penggelapan Dana Pembangunan Tower Desa Tebing Tinggi Danau Kerinci

" dalam ajang pencarian bakat ini nantinya yang mendapat juara 1,2 dan 3 akan di berikan hadiah berupa Tabanas, dan akan diserahkan di hari persemian Gedung Serbaguna" ungkap Ketua Pemuda dua periode ini

Ketua Pemuda juga menyampaikan akan selalu mengadakan kegiatan-kegiatan positif kedepannya digedung serbaguna itu.

"di Gedung serbaguna ini  akan kita adakan kegiatan-kegiatan pemuda dan kegiatan positif lainnya untuk Masyarakat kedepannya" Pungkas deri 

Baca Juga:

Penggunaan Dana Desa Diharapkan Sinkron dengan Program Pemkot Sungai Penuh

Kegiatan pemuda Desa Kemantan Darat ini mendapat dukungan penuh dari Alfian selaku Kepala Desa (Kades) Kemantan Darat

"selaku Kepala desa kami sangat mendukung kegiatan pemuda ini". Ujarnya 

" apapun bentuknya, kegiatan-kegiatan Positif yang di adakan oleh Pemuda, kami selaku Kades sangat mendukung", Kata Alfian 

"harapan kami, kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja dilaksanakan, semoga akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan kepemudaan lainnya setelah di Resmikan Gedung Serbaguna kita ini nantinya," tukasnya. (fad)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs