Wow,,, Menkeu Siapkan Hadiah Rp. 1,08 T untuk Desa Berprestasi di 2020

Menkeu Siapkan Hadiah Rp1,08 T untuk Desa Berprestasi di 2020 Kementerian Keuangan menambah alokasi kinerja pada penyaluran dana desa. Ilustrasi (doc/CNN). Ilustrasi

Jakarta, Merdekapost.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah alokasi kinerja dalam skema penyaluran dana desa mulai 2020. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan 205/PMK.07/ 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa yang diteken pada 31 Desember 2019 lalu.

Pemerintah mematok alokasi kinerja sebesar 1,5 persen dari total anggaran dana desa yang sebesar Rp72 triliun untuk alokasi kinerja. Artinya, Kemenkeu menggelontorkan dana sebesar Rp1,08 triliun untuk alokasi kinerja kepada desa yang memenuhi kriteria.

Dengan penambahan kriteria dalam skema penyaluran dana desa, pemerintah akan mengecek detail kinerja masing-masing daerah.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan pemerintah sengaja menambah kriteria kinerja demi mengerek kualitas desa itu sendiri.

Selain itu, peningkatan alokasi kinerja juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja pendapatan asli desa (PADes), kinerja pengentasan kemiskinan, kinerja pengelolaan dana desa, dan kinerja peningkatan status desa.

"Alokasi kinerja ini sesuatu yang baru, tapi yang jelas kami akan terus mendorong yang namanya penyaluran berbasis kinerja," kata Astera, Rabu (15/1).

Astera menyatakan pemerintah mencoba dengan komposisi yang kecil dalam pemberian alokasi kinerja dana desa. Namun, ke depan, peluang untuk menambah besaran pemberian alokasi kinerja tersebut terbuka.

"Kami mulai persentase yang kecil, ke depan kami lakukan lebih banyak lagi," imbuh dia.

Selain itu, Kemenkeu juga menurunkan alokasi afirmasi dari sebelumnya 3 persen dari total anggaran dana desa menjadi hanya 1,5 persen.

Ini dilakukan agar pemerintah daerah tak lagi sengaja membuat desa di kawasannya memiliki status desa sangat tertinggal dan tertinggal dengan jumlah penduduk miskin yang tinggi.

"Jangan juga jadi moral hazard sehingga desa tidak mau naik kelas. Jadi ini kami kaji pola penyaluran dana desa agar menemukan titik keseimbangannya," jelas Astera.

Sementara, pemerintah mematok alokasi dasar sebesar 69 persen dari total anggaran dana desa dan alokasi formula sebesar 28 persen. Alokasi ini diberikan dengan melihat kriteria jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis.

(hza/cnn)

Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) Gelar Seminar Kebudayaan sekaligus Pengukuhan Pengurus 2019-2020.

Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) dengan Tema "Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Untuk Melestarikan Adat Kemantan" bertempat di Gedung Majelis Ta'lim Kemantan,
Kerinci, Merdekapost.net - Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) menggelar Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) dengan Tema "Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Untuk Melestarikan Adat Kemantan" bertempat di Gedung Majelis Ta'lim Kemantan, Minggu (06/1).
Sebagai Narasumber pada acara tersebut hadir Tokoh Adat Kemantan Mudiyum Hasan, S.Ag, S.Pd, Dpt. didampingi H. Yurman. Us, S.PdI, Dpt.

Disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Mufhdil Insani Zahra bahwa acara Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) telah direncanakan sebelumnya dan Alhamdulillah pada hari ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari berbagai pihak utamanya Lembaga Adat Tigo Luhah Kemantan, Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemantan pada umumnya.

"Bahwa acara Seminar Kebudayaan (Adat Kemantan) telah kami rencanakan sebelumnya dan Alhamdulillah pada hari ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari berbagai pihak utamanya Lembaga Adat Tigo Luhah Kemantan, Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemantan pada umumnya, untuk itu mewakili Panitia Pelaksana saya mengucapkan banyak terimakasih," pungkasnya.

Ditambahkannya, bahwa Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada utamanya Adat Kemantan di era millenial.

"Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada utamanya Adat Kemantan di era millenial," tambahnya.
Dalam acara tersebut pun dilangsungkan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci (IMKK) 2019-2020 oleh Kepala (Enam) Desa Kemantan yang diwakili oleh Kepala Desa Kemantan Darat Zil Amri, S.Ag. didampingi Domisioner IMKK serta Tokoh Pemuda Kemantan.

Zil Amri, berpesan bahwa amanah untuk memimpin organisasi Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci harus dimaknai sebagai proses belajar, untuk itu perlu perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.
"Bahwa amanah untuk memimpin organisasi Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci harus dimaknai sebagai proses belajar, untuk itu perlu perbaikan dan penyempurnaan kedepannya," ucapnya.

Rama Prayuda, sebagai Ketua Umum membenarkan bahwa dalam acara Seminar tersebut pun dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci 2019-2020.

"Benar, bahwa dalam acara Seminar tersebut pun dilaksanakan Pengukuhan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci 2019-2020," singkatnya.

Seminar tersebut diikuti oleh peserta dari Mahasiswa/i, Perwakilan Siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 2 Kerinci dan Pemuda/i Kemantan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Kemantan Agung Zulhaidi, Mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kemantan Kerinci diantaranya Rian Putra H, S.Pd., Rian Aframa, S.Pd. dan Ahmad Seftama serta Ketua Pemuda Kemantan Darat dan beberapa lainnya. (14n)

Luar Biasa... Puncak EXPO Berkualitas Ke - III MAN Kemantan Berlangsung Semarak

Kerinci, Merdekapost.net - Puncak kegiatan EXPO Berkualitas Ke - III MAN Kemantan yang dilaksanakan pada Selasa (3/4) berlangsung semarak. Acara yang mengusung Tema Membangun Sumber Daya yang Cerdas, Kreatif, Santun dan Berwawasan Global menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya sekaligus dalam acara tersebut dilaksanakan launching nomenclatur atau nama baru MAN Kemantan yang berganti menjadi MAN 2 Kerinci.

Ketua Panitia Pelaksana, Herri Suhandi menyampaikan bahwa selain menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya, juga dilaksanakan launching nomenclatur MAN 2 Kerinci oleh SEKDA Kerinci, H. Afrizal HS mewakili Bupati Kerinci.

" Acara pembuka kita persembahkan sike rebana, pencak silat dan tari kreasi siswa. Selain menampilkan berbagai kreativitas dan prestasi siswa, pentas seni dan budaya, pada Expo Berkualitas Ke - III juga dilaksanakan launching nomenclatur atau nama baru MAN Kemantan yang berganti menjadi MAN 2 Kerinci ," ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Madrasah, Andi Suyub membenarkan bahwa MAN Kemantan telah berganti nama menjadi MAN 2 Kerinci.

" Benar, saat ini MAN Kemantan telah berganti nama menjadi MAN 2 Kerinci, dan nomenclatur MAN 2 Kerinci kita launching dalam kesempatan ini ," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa Expo Berkualitas Ke - III digelar lebih meriah dari Expo sebelumnya, selanjutnya diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa.

" Diharapkan dengan terlaksananya Expo Berkualitas Ke - III dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa serta untuk membangun kerjasama yang lebih baik dengan Masyarakat, Madrasah/ Sekolah dan Instansi terkait lainnya ," tambahnya.

Tampak hadir pada acara tersebut dari Kemenag Kerinci, Pemkab Kerinci, Dinas Pendidikan, Ketua Komisi I DPRD Kerinci, Pihak Kecamatan, Komite Madrasah, Alumni MAN Kemantan Lintas Angkatan, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Pemerhati Pendidikan serta beberapa kalangan lainnya.

( 14n )


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs