Jika 'Puasa' Bercinta Bikin Uring-uringan, Begini Mengatasinya


Uring-uringan Saat Puasa
Jika 'Puasa' Bercinta Bikin Uring-uringan, Begini Mengatasinya



Ada banyak hal yang membuat suami istri 'puasa' bercinta. Misalnya jika suami istri tinggal di daerah berbeda karena alasan pekerjaan. Bisa jadi juga karena hilangnya gairah bercinta pasangan, mengurangi frekuensi bercinta karena sedang puasa, dan lain sebagainya. Bagi beberapa orang, puasa bercinta membuatnya jadi uring-uringan. Nah, bagaimana mengatasinya?

"Bisa saja terjadi (uring-uringan), tetapi kembali pada definisi hubungan intim yang ideal harus dilakukan atas keinginan bersama, kebugaran fisik dan psikis harus baik, dan jangan sampai mengganggu aktivitas masing-masing," ujar seksolog Dr Andri Wanananda, MS, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (24/7/2013).

Dia menjelaskan jika seseorang terpaksa saat melakukan hubungan intim, hal ini juga bisa jadi penyebab uring-uringan. Nah, hubungan intim yang benar adalah dapat memberikan orgasme sehingga dapat menghasilkan relaksasi bagi pasangan lantaran adanya hormon endorfin.

"Nah, hormon inilah yang akan memberikan imunitas dan daya tahan tubuh serta agar tubuh menjadi lebih rileks," terang staf pengajar Universitas Tarumanegara ini.

Dr Andri memaparkan, fungsi seksual ada 3, yakni:
1. Reproduksi
2. Untuk rekreasi (untuk menghasilkan orgasme)
3. Membina relasi antar pasangan.

Bagaimana menyiasati puasa bercinta? "Menyiasatinya dengan cara olahraga atau berekreasi bersama pasangan dan tergantung juga sama pasangannya. Kalau yang normal apalagi masih muda masa iya 1 bulan sekali. Kalaupun iya, harus dikritisi penyebabnya apakah ada penyebab fisik atau psikis, itu yang harus dicari tahu, bisa jadi relasinya lagi nggak serasi," tutur pria berkacamata ini.

Menurutnya, orang yang suka uring-uringan itu menandakan sedang stres. Ini bisa jadi karena kondisi jasmani dan psikisnya tidak baik. Jika kondisinya tidak baik, maka akan berpengaruh pada ketidakmampuan ereksi laki-laki dan kesulitan orgasme pada perempuan. Meskipun tidak semua perempuan mensyaratkan orgasme dalam hubungan intimnya.

"Bahkan tidak akan terjadi lubrikasi pada wanitanya jika keadaan psikisnya tidak baik," ucap dr Andri.


(her/Erninta Afryani Sinulingga - detikHealth)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs