Hasil hearing antara dewan dengan perwakilan pengunjuk rasa yakni antara lain; dewan akan mengundang KPU rapat pada Senin pekan depan. Kemudian, DPRD juga menerima laporan masyarakat, dewan juga tidak menjadwalkan waktu pelantikan sebelum masalah yang dilaporkan masyarakat selesai. Yang terakhir, dewan akan menggelar paripurna untuk membahas masalah pemilukada.
Nantinya, hasilnya dibawa dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri DPRD, Forkompinda, dan pendemo.
Pada unjuk rasa itu, ribuan orang yang datang sekitar pukul 9.30, langsung berorasi di depan gedung DPRD Kerinci.
Pendemo menyampaikan empat tuntutan ke DPRD. Diantaranya tidak menjadwalkan paripurna pelantikan bupati terpilih. Meminta dewan surati MK agar kembali menggelar sidang, dan mendesak dewan menyurati Mendagri agar tidak menerbitkan SK bupati terpilih.
Akhirnya, ribuan pendmo membubarkan diri sekitar pukul 11.25 WIB. (ald)
0 Comments:
Posting Komentar