Menag Nasaruddin Umar Raih Peringkat I Menteri Paling Memuaskan Versi Survei LSI

Kerinci – Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA atas prestasinya meraih Peringkat I sebagai Menteri Paling Memuaskan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan skor memuaskan sebesar 92.9.

Prestasi ini menunjukkan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Menteri Agama RI dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Indonesia. Dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas telah mendapatkan apresiasi tinggi dari publik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., MM, turut memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian tersebut. “Kami bangga memiliki pemimpin yang berdedikasi dan menginspirasi seperti beliau. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Prestasi luar biasa ini, Lanjut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, Fahrizal, bukti nyata dedikasi dan kerja nyata dalam pelayanan umat dan pembangunan keagamaan di Indonesia.

“Salam bangga dari kami, Kemenag Kabupaten Kerinci,”pungkasnya.(*)

Ini Penampakan Wajah Baru Lisa Mariana, Sindir Ridwan Kamil Tak Kasih Duit Sedot Lemak

Lisa Mariana muncul ke publik, begini penampakan terbarunya setelah mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil. (mpc | Instagram)

Jakarta | Merdekapost.com - Selebgram Lisa Mariana akhirnya memunculkan wajahnya ke publik Tanah Air, setelah dirinya didesak netizen akibat pengakuannya memiliki anak dari Ridwan Kamil.

Kemunculan Lisa Mariana ke publik diunggah oleh selebgram sekaligus sahabat Lisa Mariana, Tengku Zanzabella.

Zanzabella mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kondisi terbaru dari Lisa Mariana. Pada foto yang diunggah Zanzabella di Instagram miliknya, terlihat ada perubahan dari tubuh Lisa Mariana.

Lisa Mariana terlihat lebih gemuk sebelum memiliki anak yang diduga dari hasil hubungannya bersama Ridwan Kamil.

"Persoalan itu bukan di body! Ini foto terbaru. Muncul dek, ungkaplah kebenaran," ucap Zanzabella yang mengunggah wajah terbaru Lisa Mariana, Senin (7/4/2025).

Zanzabella menyebut, perubahan tubuh dari Lisa Mariana merupakan hal yang wajar setelah melahirkan anak dari hasil hubungan bersama Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Nginap di Sebuah Hotel di Palembang Selama 3 Hari

"Persoalannya dahulu kan si Lisa juga sexoy ngebuat akang sorr," tutur Zanzabella.

Melihat unggahan dari sahabatnya itu, membuat Lisa Mariana buka suara terkait wajah terbarunya itu.

"Ya, lagian akang gendang enggak kasih duit buat sedot lemak," ucap Lisa Mariana.

"Menyala," balas Zanzabella yang mengunggah wajah terbaru Lisa Mariana setelah pengakuannya memiliki anak dari Ridwan Kamil.(*)

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku"

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku, Ini Soal Ketertiban". (ist)

MERANGIN - Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kabupaten Merangin, Indra Gani, angkat suara menyusul mencuatnya sentimen rasial yang menyudutkan etnis Minang dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh Pemerintah Kabupaten Merangin baru-baru ini.

Indra menyesalkan keras munculnya sejumlah status di media sosial yang menurutnya mengarah pada ujaran bernuansa rasisme, terutama menyangkut para PKL yang berasal dari etnis Minang.

Baca Juga: Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

“Atas nama pribadi dan sebagai pengurus IKM Merangin, saya sangat menyayangkan munculnya status-status di Facebook yang menyudutkan satu suku tertentu. Ini berbahaya, bisa memecah belah,” tegas Indra Gani, Senin (7/4/2025).

Indra menegaskan IKM Merangin mendukung penuh langkah Pemkab Merangin dalam menegakkan ketertiban umum, termasuk dalam penataan PKL. Ia menyebut, warga Minang yang berdagang di Merangin umumnya patuh terhadap aturan dan siap mendukung kebijakan Bupati Syukur.

“Memang sebagian besar PKL itu orang awak (Minang), tapi mereka taat aturan dan siap mengikuti kebijakan pemerintah. Tidak ada niat melanggar atau menguasai wilayah,” tegas Indra.

Ia juga mengingatkan penegakan Perda harus dilakukan tanpa tebang pilih, demi keadilan bagi semua pelaku usaha mikro di Merangin.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Indra mengimbau masyarakat Merangin untuk tidak terpancing oleh narasi yang berpotensi memecah belah persatuan, apalagi bila sengaja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menunggangi isu ini.

“Kami mengajak semua pihak tetap menjaga kondusifitas Merangin. Jangan bawa-bawa suku. Ini soal ketertiban, bukan etnis. Mari kita bangun Merangin yang tertib, aman, dan sejahtera bersama,” ajaknya.

Sejumlah postingan di media sosial sempat menarasikan bahwa penertiban yang dilakukan Pemkab Merangin menyasar pedagang dari ras atau etnis tertentu. Narasi ini langsung dibantah berbagai tokoh masyarakat, termasuk aparat Pemkab.

Pemkab Merangin sendiri menegaskan bahwa penertiban dilakukan berdasarkan regulasi, bukan karena latar belakang etnis, dan berlaku bagi semua pedagang yang melanggar aturan zonasi.(*)


Pelantikan PB HIMSAK Sukses, "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni"


Pelantikan PB HIMSAK berlangsung Sukses, mengusung visi "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni". (ist)

JAMBI – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) sukses menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Besar HIMSAK Periode 2024/2025 pada 07 April 2025, di Aula Kantor Walikota. Dengan mengusung tema “Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni”, pelantikan ini menjadi tonggak awal kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi, memperkuat silaturahmi mahasiswa perantauan, dan mengokohkan kontribusi nyata untuk Sakti Alam Kerinci.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, S.E., M.M., mewakili Wali Kota Sungai Penuh, serta Asisten I Setda Kabupaten Kerinci, Dra. Linda Martiani, M.M., mewakili Bupati Kerinci. Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Jambi, Apt. Rucita Arfianisa, S.Farm., dan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., M.M. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti dukungan kuat terhadap eksistensi HIMSAK sebagai organisasi daerah yang aktif dan progresif.

Baca Juga: Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci  

Dalam laporan Ketua Pelaksana, Nabil Abdi Rahmadan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelantikan ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong seluruh panitia serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami berupaya semaksimal mungkin menyelenggarakan acara ini dengan penuh tanggung jawab. Meskipun terdapat berbagai tantangan, namun berkat semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, acara ini bisa berjalan sukses. Kami berharap semangat pelantikan ini menjadi pemicu semangat pengabdian kita semua ke depan,” ungkap Nabil.

Pelantikan ini mengukuhkan Egil Pratama Putra sebagai Presiden HIMSAK Periode 2024/2025. Dalam sambutannya, Egil menyampaikan harapan besarnya agar HIMSAK menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.

Baca Juga: Kepala Bandara Depati Parbo Sebut Arus Balik Hari ini Pengguna Pesawat Wings Air Penuh  

“Hari ini bukan hanya seremonial pelantikan, tapi awal dari pengabdian. HIMSAK harus menjadi rumah yang ramah bagi seluruh mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh. Kami ingin HIMSAK menjadi organisasi yang inklusif, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai budaya serta jati diri kita sebagai anak daerah,” ujar Egil.

Dengan semangat baru, HIMSAK berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjembatani aspirasi mahasiswa serta berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui karya dan kolaborasi.(*)

Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

Ilustrasi: objek wisata Air panas (Gao) semurup Kerinci. (ist)

KERINCI - Salah seorang pengunjung Objek wisata air panas Semurup terpeleset dan terjatuh masuk air panas, Informasi yang dihimpun kejadian pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung cepat ditarik oleh wisatawan lainnya, namun korban mengalami luka serius hampir seluruh tubuh yang terkena air panas.

Korban mengalami luka bakar serius di seluruh badannya hingga kaki. Kejadian ini terjadi saat korban akan memasak telur namun dirinya terpeleset dan terjatuh kedalam air panas.

Salah seorang pengunjung Doni, kepada media ini membenarkan kejadian tersebut, benar memang ada warga Bungo yang jatuh kedalam air panas semurup, Kejadiannya hari Jumat kemaren sekitar pukul 11.00 WIB,” kata sumber media ini.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Informasi yang didapat media ini bahwa korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, korban sempat dirawat di ruangan HCU. Salah seorang keluarga korban yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa korban bersama keluarga datang Kerinci dalam rangka liburan. 

“Kami datang ke Kerinci untuk liburan, korban terpeleset dan jatuh saat ingin merebus telur,” kata keluarga korban saat berada di rumah sakit.

Baca Juga: Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci

Kepala UPTD Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Usman, saat dikonfirmasi juga membenarkan hanya saja kejadiannya bukan di objek wisata air panas yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.

”Ya, benar, tapi bukan di objek wisata yang kita kelola, kalau di gao Air panas Semurup itu ada pagar tidak semua pengunjung bisa masuk, kalau mau masuk dalam pagar itu diawasi oleh petugas”. katanya.(*)


Kepala Bandara Depati Parbo Sebut Arus Balik Hari ini Pengguna Pesawat Wings Air Penuh

Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Rahmat Subhan Fajri, S.Kom, M.M.(doc/ist)

Kerinci – Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Rahmat Subhan Fajri ,S.Kom,MM mengatakan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan transportasi pesawat udara cukup tinggi, untuk arus mudik terlayani dengan baik tingkat keterisian penumpang ( Load Factor) Maskapai Wings hampir 70 persen terpenuhi.Dan untuk hari ini Minggu 6 April 2025 untuk arus balik ada penumpang sebanyak 57 orang.

”Alhamdulillah kami pihak Depati Parbo Kerinci akan melayani dengan baik ,dan long time juga tidak begitu lama ,kita berharap pelanggan akan puas selama melakukan perjalanan dan menggunakan transportasi pesawat udara melalui Bandara Depati Parbo Kerinci “. Ujar Subhan Fajri

Baca juga

Wings Air memiliki 70 kapasitas penumpang ,tetapi dikarenakan masih transit via Bandara Muaro Bungo ,bererti dengan adanya penumpang dari Kerinci hari ini sebanyak 57 orang bisa dikategorikan full, karena di Muaro Bungo nanti juga ada tambahan penumpang yang akan ikut naik menuju Jambi.

Subhan Fajri, juga menjelaskan terkait harga tiket masih normal Kerinci - Jambi Rp980.000.

Sehubungan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, bersama istri, Ibu Rika Kato Mahendra, dan keluarga menggunakan pesawat Wings air, ini tentu saja akan memberi dampak positif untuk peningkatan penggunaan pesawat ke Kerinci.

Baca juga: 
“Iya, ini akan memberi dampak positif untuk peningkatan penggunaan jasa transportasi udara yang ingin pulang ke Kerinci, pak Menteri aja naik Wings Air

"Harapan kita semoga ini bisa menjadi pemantik untuk masyarakat yang berada diluar daerah menggunakan jasa transportasi udara menjadi bukti bahwa jasa transportasi udara di Kabupaten Kerinci layak untuk dikembangkan”,Pungkas Subhan. (*)

Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci

Bersama Menko Yusril, Bupati Monadi sebut Beliau Sangat Menikmati Wisata dan Kopi Kerinci. (doc/FB @Horti Tani/@Monadi)

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, mengantar langsung keberangkatan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Republik Indonesia, Prof. Yusril Ihza Mahendra, bersama istri, Ibu Rika Kato Mahendra, dan keluarga untuk kembali ke Jakarta melalui Bandara Depati Parbo Kerinci menggunakan pesawat Wings Air ATR 72- 600 , Minggu (6/4/2025).

Bupati Kerinci Monadi menyampaikan sangat senang dan antusias sekali bisa menemani Menko Yusril selama berada di Kerinci.

Ibu Rika Kato Mahendra bersama Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh beserta Istri saat berada di Perkebunan teh kayu Aro. (Sumber: FB@Monadi/@MilenialMonadi).

“Alhamdulillah selama Pak Menko Yusril liburan di Kerinci. Kami mengajak beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci,” ujar Monadi.

Monadi juga menyampaikan bahwa Menko Yusril dan keluarga tampak sangat senang dan bahagia menikmati liburannya di Bumi Sakti Alam Kerinci. Apalagi saat menikmati panorama alam dan cita rasa minum teh dan kopi Kerinci.

“Beliau terlihat sangat senang, apalagi saat mengunjungi objek wisata dan tempat minum kopi. Karena memang, beliau seorang penikmat kopi sejati,” ujar Monadi

Menko Yusril liburan di Kerinci bersama keluarga, beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci. (Sumber: FB@Monadi/@Horti Tani @MilenialMonadi).

Monadi berharap kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Kerinci, terutama pengembangan sektor pariwisata, kuliner, seni, dan budaya di Kabupaten Kerinci.

“Sebagai seorang menteri, Pak Yusril tentu memiliki jaringan luas. Apa pun yang beliau lakukan bisa menjadi trensetter. Kita berharap kunjungan beliau ini akan menginspirasi pejabat-pejabat lain untuk datang ke Kerinci,” ujar Monadi

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ruben Onsu Menjadi Mualaf, Akui Dapat Pesan Lewat Mimpi   

Monadi juga menceritakan keseruan selama mendampingi sang Menko. Salah satunya, saat Menko Yusril berjalan kaki di kebun teh dan dari Penginapan Swarga menuju Bukit Cinta.

“Beliau sangat menyukai aktivitas jalan kaki. Bahkan, beliau begitu antusias saat mencicipi kopi Kerinci. Responnya luar biasa. Saya sempat bercanda menawarkan beliau membuka lahan kopi di Kerinci,” ucap Monadi sambil tersenyum.

Kunjungan Menko Yusril Ihza Mahendra ini diharapkan menjadi promosi tidak langsung yang memperkenalkan potensi alam dan budaya Kerinci kepada seluruh masyarakat. (*)

Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Kapolsek Batang Merangin Siap Tindak Tegas Pungli di Jembatan Kelok Sago. (doc/ilustrasi)

KERINCI – Kepolisian Sektor Batang Merangin bergerak cepat menyikapi dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan wisata Jembatan Kelok Sago, Desa Batang Merangin, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Sorotan tajam datang dari kalangan mahasiswa, khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kerinci, yang menilai praktik tersebut mencoreng citra destinasi wisata unggulan di daerah itu.

Kapolsek Batang Merangin, IPTU Ahmad Muslikan, menegaskan pihaknya telah mengambil langkah persuasif dan preventif terhadap dugaan pungli tersebut. Melalui personel Pos Pelayanan Operasi Ketupat Batang Merangin, sejumlah warga yang diduga terlibat—termasuk Ketua Pemuda setempat bernama Juni dan beberapa anggotanya—telah dibawa ke pos untuk dibina dan diberi peringatan keras.

“Sudah kami beri imbauan dan peringatan. Ketua Pemuda atas nama Juni dan anggotanya telah kami bawa ke Posyan Ops Ketupat untuk pembinaan. Jika praktik pungli ini kembali terjadi, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas. Saat ini, aktivitas pungli tersebut sudah tidak lagi ditemukan di lokasi,” tegas Kapolsek, Minggu (6/4/2025).

Jembatan Kelok Sago kini menjadi ikon baru Kabupaten Kerinci. Selain berfungsi sebagai jalur penghubung strategis yang memperpendek waktu tempuh dari Muara Emat ke pusat Kerinci, jembatan ini juga menyuguhkan panorama alam yang memikat wisatawan (ist)

Keresahan publik sebelumnya mencuat setelah IMM Kerinci mengkritik keras adanya pungutan tak resmi kepada para pengunjung jembatan yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp150 miliar itu. IMM menilai, ulah oknum yang menjadikan area tersebut sebagai sumber pendapatan pribadi, sangat merugikan masyarakat dan pariwisata daerah.

Rizki Afdol, Kepala Bidang Hikmah Pimpinan Cabang IMM Kerinci, menyatakan bahwa pungutan dengan dalih sukarela, keamanan, parkir, maupun kebersihan tetap tergolong sebagai pungli terselubung yang melanggar hukum.

“Ini jelas pungli. Meski dalihnya seikhlasnya, tetap tidak bisa dibenarkan karena ini adalah fasilitas publik, aset negara. Mereka tidak memiliki legalitas resmi untuk menarik biaya dari pengunjung. Itu melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi pidana,” tegas Rizki.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk pungutan ilegal serta mendesak aparat penegak hukum untuk turun langsung menangani persoalan ini.

“Jangan ada masyarakat yang membayar. Kami mendesak pihak kepolisian, baik Polres maupun Polda, segera turun tangan. Praktik semacam ini mencoreng citra pariwisata dan merusak kepercayaan publik terhadap pembangunan,” tambahnya.

Jembatan Kelok Sago. (doc/ist)

Jembatan Kelok Sago kini menjadi ikon baru Kabupaten Kerinci. Selain berfungsi sebagai jalur penghubung strategis yang memperpendek waktu tempuh dari Muara Emat ke pusat Kerinci, jembatan ini juga menyuguhkan panorama alam yang memikat wisatawan. Namun, praktik pungli dikhawatirkan menghambat pengembangan kawasan wisata berbasis infrastruktur.

Rizki menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik demi kemajuan daerah.

“Jangan sampai infrastruktur sebesar ini yang dibangun dengan uang rakyat justru dimanfaatkan secara ilegal oleh segelintir orang. Mari kita jaga bersama,” pungkasnya.

Pengacara Ungkap Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Nginap di Sebuah Hotel di Palembang Selama 3 Hari

Pengacara Lisa Mariana (LM), Daniel Perdana Nababan saat memberikan keterangan. (ist)

MERDEKAPOST.COM -  Pengacara Lisa Mariana (LM), Daniel Perdana Nababan mengungkapkan bahwa perkenalan kliennya dengan Ridwan Kamil (RK) terjadi pada Mei 2021.

Setelah itu, LM melakukan pertemuan dengan RK di Hotel Wyndham, Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2021. Kedatangan LM di hotel itu untuk menghadiri sebuah acara.

Masih kata Daniel, kliennya menginap di hotel yang sama dengan RK selama tiga hari.

"Di sana, bersama RK tiga hari ya. Setelah pertemuan tiga hari itu, hubungan mereka lama-lama makin intens," beber Daniel dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025). ”RK berkomunikasi dengan klien kami melalui pesan elektronik Telegram," sambungnya.

Ridwan Kamil (RK) dan Lisa Mariana (LM) yang sekarang sedang hebohnya terkait kasus perselingkuhan. (ist)

Dua minggu setelah pertemuan itu, LM memberitahu RK bahwa dirinya tengah hamil.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu kemudian sepakat membiayai kehidupan LM mulai kehamilan sampai melahirkan. "Kurang lebih sampai anak lahiran juga tetap dibiayai," ujar Daniel.

Namun, sejak delapan bulan lalu sampai hari ini LM tidak lagi menerima biaya untuk merawat anak dari hasil dugaan perselingkuhan. ”Delapan bulan terakhir sudah berhenti biayanya," ucap Daniel.

Sebelumnya, tim pengacara RK akan menyiapkan berbagai bukti untuk melaporkan LM ke aparat kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.

"Nanti kita sampaikan, jadi soal pelaporan pencemaran nama baik dan segala macam tentu akan kita laporkan secepatnya," kata pengacara RK, Muslim Jaya Butar Butar, Jumat (4/4/2025). (*)

(Sumber: rilis)

OKP Cipayung Berikan Catatan Penting Terkait Kebijakan Pemprov Jambi


MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Dalam kegiatan daring dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI),  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tingkat Provinsi Jambi akan menggelar kegiatan Ngobrol Daring, yang berlangsung Kamis malam (4/6) lalu, melahirkan beberapa catatan.

Baca Juga: Istri Gubernur Jambi Laporkan Ketua Badko HMI Ke Polda, Andri; Kecewa, Tokoh Publik Ingin Membungkam Aktivis, Sedangkan Korupsi Mereka Tutup Mata

Kegiatan daring yang mengangkat tema catatan dalam penanganan Covid dan konsep new normal, mendapat perhatian khusus dari para ketua yang tergabung Cipayung Plus ini.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPD IMM Provinsi Jambi Muhammad Awal. “Betul, beberapa hari yang lalu, kami baru selesai mengadakan kegiatan daring bersama ketua-ketua OKP Cipayung Plus, dari diskusi daring tersebut, melahirkan beberapa catatan sesuai dengan tema daring,” ujarnya.

Baca Juga: HBA Kembali Tegaskan Sikapnya Terkait Pilgub Jambi, Ini Pernyataan Resminya

Dijelaskannya, dari catatan daring tersebut, ada beberapa point yang menjadi fokus diskusi, pertama mengenai bantuan sosial dan jaringan pengaman sosial dan kedua adalah mengenai konsep new normal, serta yang ketiga adalah harus ada grand desain dalam penanganan Covid-19. “Artinya dalam hal penyaluran bantuan sosial atau bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) harus diawasi dan perlu adanya keterbukaan informasi, guna penyaluran ini bisa tepat sasaran, walaupun kita nilai penyalurannya terkesan lambat,” jelasnya mewakili OKP Cipayung Plus.

Selain itu, Ketua OKP Cipayung ini juga mengingatkan adanya potensi atau dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan. “Potensi ini perlu kami ingatkan sebagai salah satu fungsi sosial kontrol kami dari aktifis dan mahasiswa kepada pemerintah, agar pandemi ini dan bantuan sosial tidak dipolitisasi demi kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, apalagi di tengah tahun Pilkada,” ingatnya.

Ia juga mengingatkan masalah konsep penerapan dalam new normal ini. “Dalam penerapan new normal ini, pemerintah diminta untuk melakukan kajian secara ilmiah dan secara sains, jangan sampai new normal ini menjadi gelombang besar kedua dalam potensi bertambahnya korban yang terpapar Covid-19, salah satu contoh adalah yang terjadi di Korea Selatan, bisa menjadi salah satu rujukan dalam upaya penangana Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, OKP Cipayung Plus Jambi juga meminta agar ada konsep grand desain dalam menangani Covid-19 secara keseluruhan, agar tidak banyak yang menjadi korban. “Ini penting, sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan, agar terarah dan tersistematis dalam menangani percepatan penanganan Covid-19, jangan sampai memakan korban lebih banyak lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Masalah Banjir Kerinci-Sungai Penuh, Ketua PMII Komsat IAIN Minta Pemerintah Segera Normalisasi Sungai

Dalam kesempatan tersebut, Ketua-Ketua OKP Cipayung Plus Jambi memberikan doa dan support kepada Ketua Badko HMI Iin Habibi, atas kejadian yang menimpannya. “Sebagai bentuk solidaritas para ketua-ketua OKP terhadap kasus yang dilaporkan ke Polda Jambi, adalah saudara Iin Habibi, kami meminta agar kasus ini bisa segera diselesaikan, jangan sampai kalangan aktifis di bungkam, dalam menyampaikan aspirasi dan stop kriminalisasi terhadap para aktifis di Jambi,” tambahnya lagi.

Dikatakannya, setelah dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Ketua-Ketua OKP Cipayung Plus Jambi ini, bisa melaksanakan kegiatan daring ini. “Seperti Ketua IMM Muhammad Awal, Ketua PMII  Hengky Tornado, Ketua GMKI Eko Saputra Marbun, Ketua KAMMI Nurhasan Dani, Ketua HMI Iin Habibi, Ketua GMNI Eldaniel Siallaga, dan Ketua PMKRI Kresensia Simanjuntak,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Inilah bentuk wujud peduli kami serta perhatian kami kepada masyarakat, bangsa dan negera, semoga masukan dan saran nantinya bisa berguna demi kemaslahatan bersama,” harapnya. (hza)

Pilu, Seorang Gadis di Pauh Tinggi Kerinci, Menikah di Samping Jenazah Sang Ibu

Meri dan Danil melangsungkan akad nikah disamping jenazah Ibunya (doc/ist)

KERINCI, merdekapost - Kisah pilu bercampur di saat hari bahagia, pasangan pengantin Meri Ameliawati dan Daniel. Akad nikah sepasang pengantin di Desa Pauh Tinggi, Kecamatan Gunung Tujuh, salah satu desa yang terletak diujung barat Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ini diwarnai haru, bahagia bercampur kesedihan mendalam.

Ibu mempelai perempuan meninggal dunia beberapa jam sebelum anaknya menikah. Meri Amelia tak lepas memandangi jenazah sang ibu. Air matanya terus berlinang dan sesekali mengalir di pipinya saat memandangi kain putih yang menutupi wajah ibunya.

Para tamu pun ikut terharu melihat momen bahagia sekaligus menyedihkan bagi Meri dan Daniel ini, Meri adalah putri Bungsu dari tiga bersaudara, kedua saudaranya sudah meninggal yakni Andeska Jumira meninggal umur 23 tahun yang masih bujangan, sedangkan kakaknya bernama Nespa Harkuler meninggal 7 bulan lalu umur 29 tahun.

“Maknyo (Ibu Meri) berniat ingin menikahkan anak gadis satu-satunya. Tapi allah berkehendak ibuknya meninggal tadi malam dan paginya Meri langsung menikah, “ tutur Julia Rahman salah seorang kerabat Meri kepada awak media, Jumat (7/2).

Julia juga menceritakan, Meri saat ini tinggal hidup sebatangkara setelah ibu dan saudaranya meninggal.

“Semoga Meri dan Daniel bahagia dunia akhirat dan semoga almarhum husnul khotimah,” ujar Maizen warga Kerinci. (ald)

Vape Haram! Fatwa PP Muhammadiyah

Ilustrasi Vape atau rokok elektrik. (Shutterstock)
MERDEKAPOST – Muhammadiyah kembali mengeluarkan fatwa terkait rokok. Kalau sebelumnya mengharamkan rokok konvensional, kini salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia tersebut membuat fatwa baru mengharamkan rokok elektrik, e-cigarette, vaporizer, atau vape.

Anggota Majelis Tarjih Bidang Fatwa PP Muhammadiyah Wawan Gunawan Abdul Wachid, dalam konsolidasi internal Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (24/1/2020), mengungkapkan, laiknya rokok konvensional, mengonsumsi vape juga termasuk kategori perbuatan yang merusak atau membahayakan.

“Rokok e-cigarette juga juga mengandung unsur menjatuhkan diri kedalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara cepat atau lambat sesuai ayat Al-qur’an,” ungkapnya dilansir Suara.com.

Dari sisi kesehatan, kata dia, vape juga mengandung zat adiktif dan unsur racun yang membahayakan. Dampak tersebut bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun panjang.

Lantas vape, selain membahayakan diri sendiri, juga dianggap membahayakan orang lain yang terkena paparan uapnya. Hal ini sudah disepakati para ahli medis dan akademisi.

“Berdasarkan logika Qiyas Aulawi, keharaman e-cigarette lebih kuat dibandingkan rokok konvensional,” tandasnya.

Wawan menambahkan, merokok vape pun bertentangan dengan prinsip-prinsip kesempurnaan Islam, iman, dan ihsan. Karenanya, persyarikatan Muhammadiyah diharapkan berpartisipasi aktif dalam pencegahan rokok konvensional maupun elektronik.

Hal itu sebagai bagian dari upaya perlindungan, pemeliharaan, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan derajat kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan demikian, lanjutnya, tercipta masyarakat yang bebas dari bahaya rokok.

“Semua persyarikatan diharapkan mengampanyekan bebas e-cigarette ,” imbuhnya. (ALD)

Mekanisme Pencairan Dana Desa 2020 Diubah, Ini Tahapan dan Besarannya


JAKARTA, MP - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan pemerintah sengaja menambah kriteria kinerja demi mengerek kualitas desa itu sendiri. selain itu, Mekanisme pencairan dana desa kini juga diubah. Jika sebelumnya ada tiga tahap yang terdiri dari 20 persen untuk tahap pertama, 40 persen tahap kedua, dan 40 persen tahap ketiga.

"Sekarang 40 persen tahap pertama, 40 persen tahap kedua, 20 persen tahap ketiga," ucap dia.

Astera merinci tahap pencairan tahap pertama akan dilakukan paling cepat Januari dan paling lambat Juni. Kemudian, pencairan tahap kedua dilakukan Maret atau paling lambat Agustus, sedangkan pencairan tahap ketiga dilakukan pada Juli.

Baca Juga : Komisi I Kritik Pedas Pemdes Kerinci, Reno ; 2020 Dana Desa Jangan Lagi Terlambat Cair!

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perubahan mekanisme pencairan dana desa merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini juga dilakukan agar lebih tepat sasaran dan tetap akuntabel.

"Untuk 2020, penyaluran Dana Desa kami ubah. Bapak Presiden meminta agar 40 persen dibayar di depan," ujar Sri Mulyani. (hza/cnn)

Berita Terkait : Wow,,, Menkeu Siapkan Hadiah Rp. 1,08 T untuk Desa Berprestasi di 2020

Peduli Almughoni, GEMA Al Haris Serahkan Bantuan Logistik ke Posko Pencarian di Lempur

Direktur Logistik GEMA Deka Afriawan serahkan bantuan Logistik yang diterima oleh relawan di Posko Pencarian Almughonni di Lempur. (doc/mp)

KERINCI, MP - Memasuki hari ke-11 hilangnya Ihsan Almughoni di kawasan wisata Danau Kaco hutan Lempur Lekuk lima puluh tumbi semakin mengundang rasa prihatin dan kepedulian dari berbagai kalangan.

Kali ini, GEMA (Gerakan Millenial Alharis) Kerinci - Sungai Penuh serahkan bantuan untuk membantu logistik di Posko Pencarian di Lempur.

Bantuan diserahkan oleh Direktur Logistik GEMA Deka Afriawan dan diterima oleh Dina Firmanasari selaku relawan di Posko Pencarian.

Disampaikan Deka, Penyerahan bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap Sahabat Al Mughoni yang telah dinyatakan hilang sejak 1 Januari 2020.

Disampaikannya, "semoga bantuan yang tidak seberapa banyak ini bisa bermanfaat, harapan kita semua tentu saja semoga Al dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, Salam dari Bang Haris untuk kita semua terutama keluarga besar Almughonni, semoga selalu sabar menghadapi musibah ini". Ujar Deka.

Dina sebagai penerima bantuan tersebut mengungkapkan sangat berterima kasih atas adanya bantuan dan kepedulian dari Millenial Alharis.

"Terima kasih banyak kepada kawan-kawan millenial yang telah berpartisipasi dan peduli dengan sahabat Almughoni". Ujar Dina.

Dilanjutkannya, "Selanjutnya disampaikannya bahwa meskipun proses pencarian oleh Tim akan berakhir sebagaimana jadwal sesuai SOP, namun dari masyarakat Lempur upaya pencarian masih akan tetap dilakukan selagi logistik untuk proses tersebut masih tersedia". Kata Dina. (hza)

Gayung Bersambut, Setelah Tokoh Adat Sungai Liuk, Giliran Tokoh Adat Sembilan Luhah Koto Baru Nyatakan Sikap Dukung Ahmadi

Duduk Bersama Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Sembilan Luhah Enam Desa Koto Baru di kediaman Ahmadi Zubir baru-baru ini. (mpc/064)
Buzarman, Dpt ; Koto Baru dan Sungai Liuk adalah Satu, Ahmadi Zubir Anak Jantan Kito

SUNGAIPENUH, MP
 - Setelah Pemuka Adat dan Tokoh masyarakat Tanah Baserau Tanah Baimbeo Depati Awal Depati Janggut 4 desa SungaiLiuk menyatakan kesepakatannya meminta Ahmadi Zubir (AZ) untuk maju pada Pilwako Sungai Penuh 2020, kali ini giliran para Tokoh Pemuka adat sembilan lurah enam desa Koto Baru menyatakan dukungannya dan berikrar siap untuk memenangkannya.


Hal ini disampaikan oleh Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat 6 Desa Koto Baru saat duduk bersama yang dilaksanakan pada hari Selasa,10/12 lalu. yang mana didalam hasil duduk bersama tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan yang intinya bahwa Koto Baru dengan Sungai Liuk adalah satu dan tidak dapat dipisahkan. jika anak jantan Sungai Liuk Maju pada Pemilihan Walikota Sungai Penuh 2020 maka wajib hukumnya bagi anak jantan anak batino di 9 lurah koto baru untuk mendukung dan membantu memenangkannya,dan begitu pula sebaliknya.


Sebagaimana Disampaikan oleh Salah seorang tokoh Adat dan tokoh masyarakat Koto Baru, H.Buzarman, Dpt, kepada Media ini, "Kami sangat berbangga karena salah seorang anak jantan kito,yaitu Pak Ahmadi Zubir sudah menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilwako kali ini", ungkap Buzarman.


"kami sangat bersyukur karena pada malam ini sudah disepakati oleh para tokoh dan pemangku adat 9 luhah 6 desa Koto Baru untuk mendukung penuh pencalonan Ahmadi Zubir pada Pilwako kali ini". ujarnya lagi.


Ditegaskan lagi oleh Buzarman, "Sembilan Luhah Enam Desa Koto Baru dan Tanah Baserau Tanah Baimbeo Empat Sungai Liuk adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, Koto Baru tidak ada artinya tanpa Sungai Liuk dan begitu pula sebaliknya, jadi, sudah suatu keharusan bagi kita untuk saling mendukung antara satu dan lainnya". Tegas Buzarman DPt yang merupakan mantan Cawawako 2015 yang saat itu berpasangan dengan Fery Satria.


Kemudian, salah seorang Pemuka adat dan tokoh masyarakat sembilan luhah koto Baru, H. Ulil Amri Mangku menegaskan bahwa para pemangku adat akan mengarahkan anak jantan anak Batino untuk mendukung dan memilih AZ.


"Kami siap mengarahkan anak jantan anak batino untuk mendukung dan memilih AZ". ungkapnya.


"Duliu kitao samu-samu berjuang mendukung anak jantea kitao Patai Buzar, minin maih samu-samu pulao kitao mendukung anak jantea kitao Ahmadi Zubir". Tegas H.Ulil Amri Mangku.


Sementara itu, Ahmadi Zubir, dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya karena para pemangku adat dan tokoh masyarakat Koto Baru telah membuat kesepakatan dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk Maju pada Pilwako Sungai Penuh 2020 ini.

Disampaikannya, "Pertama sekali Saya sangat berterima kasih dan merasa sangat berbangga dengan ketulusan serta kejernihan hati para pemangku adat dan tokoh masyarakat sembilan luhah enam desa Koto Baru yang telah menyatakan sikap dan dukungan untuk saya maju pada Pilwako kali ini". Ungkap AZ terharu.


"Saya sangat terkesan, karena niat saya untuk maju mendapat dukungan penuh dari para tokoh dan uhea adiak, tuo tau  (pemangku adat) di sembilan luhah enam desa Koto Baru, ini adalah modal utama sekaligus motivasi bagi kita semua untuk melangkah kedepan". Ujar AZ bersemangat.


Kemudian, lanjut AZ, "Dukungan ini sekaligus menambah dukungan yang sebelumnya dari para Pemangku Adat dan tokoh masyarakat Tanah Baserau Tanah Baimbeo Depati Awal Depati Janggut 4 Desa Sungai Liuk". ujarnya.


Ditambahkannya, "Saya menyatakan maju pada Pilwako kali ini adalah untuk kepentingan kita bersama, Kota Sungai Penuh butuh perubahan dan pemerataan pembangunan, untuk itu saya berharap marilah kita sama-sama menyatukan tekad berjuang untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang Maju dan Berkeadilan dalam pembangunan". Pungkas Ahmadi. (ald)

Injuri Time, Sore Tadi Menjelang Magrib, Puluhan Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Sungai Penuh Dilantik Wako AJB

Wako AJB saat melantik puluhan pejabat dilingkungan Pemkot Sungai Penuh sore tadi, 31/12 (doc/ald)
SUNGAI PENUH, MP - Walikota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakri (AJB) di akhir tahun 2019 atau 'Injuri Time' sore tadi jelang Maghrib, melantik pejabat Eselon II,III dan IV sebanyak 98 pejabat di Linkup Pemerintah Kota Sungai Penuh, Selasa (31/12/2019).

Walikota AJB meminta kepada pejabat yang dilantik, agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik, karena resuffle kabinet itu adalah untuk penyegaran dan diharapkan dapat meningkatkan semangat serta efektifitas kerja..

“Reshuffel Kabinet dilaksanakan dengan tujuan penyegaran, kepada pejabat yang dilantik, agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik”. pinta Wako AJB

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, Berikut nama-nama Pejabat Eselon III yang dilantik :

Jon Taufik, menjabat Camat Sungai Bungkal, Salmi Sekretaris Kesbangpol, Yunistar Sekretaris Pemadam Kebakaran.
Firmansyah Kabid Pustaka, Pisma Kabid Kedaruratan dan Logistik, Hardizal Kabid Pencegahan Kesehatan.

Dariusman Kabid Pasar dan Perdagangan, Novirman Kabid Pengelolaan SDM Dinas Lingkungan Hidup, Syamsudirman Kabid Penataan Hukum dan Pencemaran Lingkungan. Dariyo Kabid Komunikasi dan Informasi.
Sansri Kabid Statistik. Amran Kabid UMKM, Saipudin Sekretaris Pemdes, Mayar Sekretaris BPBD, Vita Kabid Perikanan dan Peternakan.

Susi Hartina Sekretaris Camat Kumun Debai, Yetri Sekretaris Perkim, Yezet Taufik Kabid Perumahan, Save Eka Putra Kabid Perlindungan Jaminan Sosisal BPBD, Wendi Yeni Putra Kabag Hukum dan Persidangan DPRD, Sofian Ansori Kabid UMKM, Fauzi Helmi Kabid Kesbangpol, Dedi Iryanto Kabid Politik Dalam Negri, Faizal Irianto Kabid Linmas Pol PP, Munir Kabid Kearsipan, Candra Kabid Periziana dan Widya Anggraini Kabid Olahraga.

Sedangkan Eselon IV sebagai berikut :

Zulkifli pengawas Lurah Dusun Baru, Dedi Haryanti Pengawas Kasi Ekonomi, Handika Kasi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga, Jesmen pengawas Kasi Kurikulum, Herman Gusnafi Kasubbag Kepegawaian Dinas Pendidikan, Abdol Gafar Kasi Pendidikan Karakter, Dian Kurniati Kasi Kelembagaan Paud dan Non Formal, Saryadi Kasi Data dan Informasi bidang Pemberdayaan Sosial, Heri Kasi Perlindungan Anak, Nahrizi Riki Kasi Retribusi dan alat obat, Despita Kasi Pengendapain Penduduk.

Prosesi pelantikan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB ini selesai beberapa saat menjelang Maghrib sore tadi. (ald)

Ada yang Lebih Penting Sebelum Buat Versi Baru Film G30S PKI



Peneliti dari Human Rights Working Group (HRWG) menyarankan pemerintah menyelesaikan pengungkapan kebenaran sejarah pasca peristiwa 1965 terlebih dahulu, sebelum membuat versi baru film Penumpasan Penghianatan G30S PKI.


Wacana yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat ulang film Penumpasan Penghianatan G30S PKI mendapat respons beragam dari banyak pihak. Mereka umumnya tidak mempersoalkannya, tapi ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan dalam remake film yang digunakan rezim Orde Baru sebagai media propaganda itu.

Daniel Awigra, Program Manajer Advokasi HAM ASEAN dari Human Rights Working Group (HRWG) mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan pemerintah merevisi film yang memuat peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965. Namun, Daniel menekankan bahwa film yang diproduksi di era Orde Baru itu meninggalkan banyak problem. 

“Sudah banyak, katakanlah kritik yang mengatakan bahwa film itu [Penumpasan Penghianatan G30S PKI] dibuat sebagai alat propaganda Orde Baru,” kata Daniel di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/9/2017). 

Daniel menuturkan, saat itu penguasa Orde Baru berambisi menghabisi lawan-lawan politiknya, terutama Partai Komunis Indonesia (PKI). “Tidak hanya anggota, tapi juga simpatisan tanpa diproses hukum pengadilan,” kata Daniel. 

Menurut Daniel, film baru soal G30S/PKI ini harus memuat kebenaran secara utuh. Pemerintah harus menampilkan fakta dari berbagai pihak, termasuk korban. Daniel berpendapat, warga yang menjadi korban diskriminasi dan trauma akibat dikeluarkannya Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia Bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan Untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham Atau Ajaran Komunisme/MarxismeLeninisme, juga perlu diungkap. 

Menurut Daniel, dalam versi baru film G30S PKI ini juga perlu mendengarkan respons tentang kudeta PKI, serta dugaan keterlibatan orang-orang yang menjadi bagian gerakan PKI, dan tindakan diskriminasi yang mereka alami selama ini. 

“Tugas pemerintahan Jokowi sekarang buat film yang pertama-tama harus diselesaikan pengungkapan kebenaran dulu. Pengungkapan kebenaran untuk penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu ini yang pertama dilakukan,” kata Daniel. 

Daniel mengingatkan, pemutaran film lama tentang PKI ini bisa mempunyai dampak politik. Dalam hal ini, ia menilai pemerintah dalam posisi dilematis. Di satu sisi, kata Daniel, pemerintah bisa dicap pro-komunis apabila tidak menayangkan film tersebut, akan tetapi jika diputar kembali berarti pemerintah menyebar hoax. 

Ia juga tidak mempermasalahkan langkah yang diambil pemerintah untuk rekonsiliasi, dengan mediasi maupun hukum. Setelah semua selesai, baru pemerintah fokus pada pembuatan film baru. 

“Kalau buru-buru membuat film, kebenarannya sendiri belum terungkap, ini kan filmnya nanti jadi film apa?” kata Daniel. 

Hal senada diungkapkan peneliti Amnesty Internasional, Bramantya Basuki. Ia menilai, saat ini permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu bukan soal kehadiran film baru, melainkan pemerintah harus menguak kebenaran sejarah. 

“Ketika nanti di depannya apakah output-nya jadi semacam film dokumenter atau apapun, itu silakan kepada pemerintah. Tetapi proses untuk menuju pengungkapan kebenaran itu yang penting,” kata Bram di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta, Selasa. 

Bram mengingatkan, rencana pemutaran kembali film Penumpasan Penghianatan G30S PKI ini dapat menimbulkan dampak negatif. Bram menyatakan, hal tersebut bisa menimbulkan ketakutan baru, apalagi pasca aksi ricuh massa di YLBHI, Senin (18/9/2017) dini hari. 

Sementara itu, peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu berharap, film baru soal G30S/PKI yang akan dikeluarkan pemerintah tidak berbentuk propaganda. Sebab Erasmus khawatir, dampak masa lalu justru akan muncul jika Pemerintah Jokowi sekadar membuat ulang video tersebut. 

“Kalau masih model propaganda Orba dampaknya pasti sama seperti dulu, persekusi dan stigmatisasi bisa terus terjadi,” kata Erasmus di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta. 

Erasmus mengatakan, ICJR mendukung pemerintah untuk membuat film baru yang memuat fakta dan pelurusan sejarah. Menurutnya pemerintah harus memaparkan apa maksud merevisi film yang diproduksi di era Orde Baru tersebut. 

“Kalau kita masih belum bisa menemukan konteks baru, menemukan fakta baru itu, maka saya rasa jadi pertanyaan balik, jadi yang dimau Presiden Jokowi itu apa?” kata Erasmus. 

Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia pada 1984 yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer. Film ini diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp800 juta kala itu yang disponsori oleh rezim Orde Baru. 

Dalam laporan Antara, pada September 1998, Menteri Penerangan Yunus Yosfiah mengumumkan film tersebut dihentikan peredaran dan pemutarannya karena berbau rekayasa sejarah dan mengultuskan seorang presiden. 

Setelah hampir 20  tahun tidak tayang, film G30S/PKI ini rencana akan diputar ulang pada 30 September 2017 mendatang. TNI AD telah mengirim surat edaran ke seluruh jajarannya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menyatakan menonton film tersebut adalah penting. Ia bahkan mengusulkan adanya pembuatan film dalam format yang baru agar anak generasi sekarang lebih mudah memahaminya. 

"Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial,” kata Jokowi usai meresmikan Jembatan Gantung Mangunsuko, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, (18/9/2017) siang, seperti dilansir setkab.go.id. 

Baca juga artikel terkait FILM G30SPKI atau tulisan menarik lainnya Andrian Pratama Taher (tirto.id - thr/abd)

Jokowi Sarankan Film G-30 S/PKI Dibuat Versi Baru

Presiden Jokowi menyatakan masyarakat Indonesia harus terus diingatkan perihal bahaya komunisme

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menampik pentingnya masyarakat menonton film sejarah, termasuk film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI. Hanya saja, Jokowi menilai perlu ada film baru bertema PKI agar lebih dapat diterima generasi milenial.

Tujuannya agar generasi milenial mengetahui PKI dan bahaya komunisme.

“Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial,” kata Presiden Jokowi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9) siang, seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Negara.

Jokowi juga mengomentari kerusuhan yang terjadi di depan gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta pada Minggu (17/9) malam hingga Senin (18/9) dini hari.

Kerusuhan di kantor YLBHI dipicu kecurigaan massa terhadap acara yang digelar di kantor YLBHI itu. Massa curiga acara yang digelar terkait dengan PKI. Presiden meminta agar hal-hal seperti itu diserahkan ke aparat.

“Masyarakat jangan bertindak main hakim sendiri, serahkan ke aparat. Sampaikan saja ke aparat nanti yang menyelesaikan aparat. Kita ini negara hukum,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi membantah tudingan dirinya tidak melihat ada bahaya PKI.

Presiden mengatakan masyarakat harus terus diingatkan jika masih ada ruang untuk berkembangnya ideologi komunisme. Terlebih, kata Jokowi, sudah ada TAP MPRS mengenai larangan untuk PKI, untuk komunis. 

“Jelas sekali. Jadi kalau ada ya tunjukkan di mana, hukum,” Presiden menuturkan. (ald/CNN Indonesia)

Waahh.... Wako AJB Puji Wabup Kerinci, "Mudah-mudahan Jadi Bupati"

Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) Puji Wabup Kerinci Zainal Abidin saat dirinya di daulat untuk 'ngasuh' rentak kudo disalah satu acara pesta pernikahan di Rawang (ist/mpn)
SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST.NET - Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) Puji Wabup Kerinci Zainal Abidin melalui Lagu 'rentak kudo' yang dibawakannya sendiri. Wako AJB menjadi penyanyi (pengasuh) rentak Kudo disalah satu pesta resepsi pernikahan di Rawang.

Melalui syair lagu rentak kudo yang inyanyikan AJB, ada beberapa bait kata yang ditujukannya untuk Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin yang kebetulan hadir di acara tersebut bersamaan.

"Iluk nian wakil bupati kinci, uhangnyo gi mudo gagah pulo", Kata AJB yang erlihat menyanyikan lagu diatas pentas, sementara Wabup Kerinci beserta isteri terlihat ikut ber-rentak kudo bersama undangan lainnya.


Dilanjutan syairnya yang lain AJB juga menyebutkan, "mudah-mudahan Wabup jadi Bupati", ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin yang hadir bersama rombongannya, terlihat ikut menari bersama rombongan walikota Sungai Penuh. Zainal terlihat senyum-senyum saja.

Ketika dikonfirmasi merdekapost.net, Zainal menyebutkan bahwa dirinya tidak menduga, ternyata Pak Walikota AJB pintar bernyanyi dan pandai merangkai kata-kata sebagaimana lagu-lagu Kerinci yang berupa pantun.

"Pak Walikota Hebat,  jago nyanyi dan berpantun". Ujar Zainal.

"Seandainya waktu masih panjang, tidak menjelang magrib, Saya pasti naik ke panggung". ujar Zainal. 

Tampak hadir dilokasi resepsi, Fajran, M.Si salah seorang anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Demokrat.
 
Wabup dan Wako AJB dan rombongan terlihat meninggalkan lokasi pesta beriringan setelah Wako turun dari panggung acara. (ald) 

Wow,,, Meriah, Malam-Malam Panjat Pinang di Pentagen, Rayakan Idul Fitri

Meriah, Lomba Panjat Pinang di Desa Pentagen
KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Warga Desa Pentagen (Pendung Talang Genting) malam ini menggelar Loma Panjat Pinang bertempat dilapangan Volly ball desa Pentagen. warga terlihat memadati lokasi Panjat Pinang yang dilaksanakan setiap tahun sehabis Idul Fitri ini.

Kades Pentagen, Usman, kepada Merdekapost menyebutkan bahwa Panjat Pinang ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, sama seperti saat peringatan nuzul qur'an beberapa waktu yang lalu dilaksnakan kegiatan rutin tahunan yaitu pawai ribuan obor.

"Iya, ini kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap lebaran Idul Fitri, dan kegiatan ini beda dengan tujuh belasan HUT RI, karena kita melaksanakannya di malam hari". Ungkapnya.

"Hadiah yang bakal direbut peserta sebenarnya tidaklah begitu mahal, akan tetapi meriahnya itu yang menjadi daya tarik tersendiri". Ujar Kades.

"Adapun hadiahnya berupa alat-alat rumah tangga, alat olah raga dan alat-alat kemping" Ujar Kades lagi.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, bernama Rudi menyebutkan bahwa kegiatan ini berlangsung sangat meriah dan seru.

"Iya, seru sekali kelihatannya, ini menjadi tontonan yang cukup menarik". ujar Rudi.

"ini sudah tradisi setiap tahun, dan kegiatan ini memiliki daya gtarik tersendiri selain itu juga memberikan hiburan bagi masyarakat setempat". Pungkas Rudi. (ald)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs