Pemkot Tak Berkutik, Dicurigai Ada Permainan di Areal Parkir Sungaipenuh

Pemkot Tak Berkutik, Dicurigai Ada Permainan di Areal Parkir SungaipenuhSungaipenuh - Kota Sungaipenuh seringkali disebut sebagai daerah dengan parkir termahal di  dunia. Meskipun terkesan lelucon, tetapi setidaknya menggambarkan kekesalan masyarakat atas besarnya pungutan parkir.
Berdasarkan Perda Kota Sungaipenuh, rertribusi parkir untuk kendaraan roda dua hanya Rp1000 dan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp2000. Namun kenyataannya untuk roda dua dipungut Rp3000 dan roda empat Rp5000.
Anehnya, kejadian tersebut sudah berlangsung lama tanpa adanya tindakan yang berarti dari Pemkot Sungaipenuh. Hal ini menimbulkan tanda tanya berbagai kalangan.
Salah seorang warga, Rizal mengungkapkan kekesalannya. Ia bahkan menduga adanya permainan yang melibatkan banyak orang dalam bisnis parkir Kota Sungaipenuh. "Pungutan parkir diluar ketentuan sudah terjadi bertahun-tahun. Tapi pemerintah sepertinya tak berkutik. Ada apa," kata Rizal.
Salah seorang anggota DPRD Sungaipenuh Karnaini, SH meminta agar instansi terkait dapat menerapkan Perda yang telah dibuat. "Lokasi, jumlah nominalnya sudah kita sahkan, tinggal dinas terkait yang kita tunggu penerapannya.," katanya.
Menurutnya, menjelang ramadhan lalu, komisi II DPRD Sungaipenuh sudah melakukan sidak ke lokasi pasar, namun hingga saat ini dirinya belum mengetahui tindaklanjutnya. "Saya janji besok akan mempertanyakan ke Komisi II," tandas politikus PAN ini.


(dec)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs