Lurah di Tebo ini Wajib Ditiru dan Diacungkan Jempol, Kenapa?

Lurah Wirotho Agung, Soedjaridjo bersama Adrian di SDN 118 tempat Adrian sekolah yang baru

MUARATEBO, MERDEKAPOST - Muhammad Adrian Maulana (7) Bin Riyanto, Siswa Kelas I yang di keluarkan oleh Kepsek SDN 195/VIII Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang beberapa waktu yang lalu, kini dapat kembali bersekolah meskipun pindah sekolah.

Adrian bocah lugu dan polos dengan latar belakang Orang tuanya yang termasuk kategori kurang mampu ini sempat menyandang status anak putus sekolah, Namun, berkat kepedulian Lurah Wirotho Agung terhadap dunia pendidikan terutama pendidikan untuk anak usia dini, kini Adrian bisa kembali melanjutkan sekolah di SDN 118/VIII Wirotho Agung setelah beberapa hari tidak sekolah lantaran dikeluarkan dari SDN 195/VIII.

Adrian bersama Orang tuanya, Senin lalu diantarkan oleh Lurah, Kasi Sosial dan Kasi Pemerintahan Kelurahan Wirotho Agung ketempat sekolahannya yang baru yaitu di SDN 118/VIII.

”Pada prinsipnya, kita tetap menerima Adrian menjadi Siswa di SDN 118/VIII. Sekolahan merupakan Lembaga Pendidikan untuk membina dan mendidik anak bangsa dalam rangka menimba ilmu pengetahuan. Sesuai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Yos Rizal, S.Pd, Kepsek SDN 118/VIII, pada Senin saat menerima kehadiran Adrian bersama Pak Lurah.

Sementara itu, Ibunda Adrian, Susilowati, menuturkan, dirinya beserta keluarga mengucapkan terimakasih kepada Lurah Wirotho Agung yang telah peduli dengan nasib anaknya (Adrian-red) pasca dikeluarkan dari sekolah awalnya yaitu SDN 195/VIII, sehingga sekarang ini bisa kembali sekolah sebagaimana layaknya anak-anak yang lain seusianya.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Lurah Soedjarijo, yang peduli dan mau membantu mengurus dan memasukkan anak kami Adrian  kembali Sekolah di tempat yang baru,” ujar Susilowati saat berada di SDN 118/VIII.

Lurah Wirotho Agung dikonfirmasi merdekapost membenarkan bahwa saat ini Adrian sudah masuk Sekolah lagi ditempat yang baru di SDN 118/VIII Wirotho Agung. Terlepas motif apa Adrian dikeluarkan dari Sekolahannya yang lama, pihaknya tidak mencampuri urusan itu. Yang pasti Adrian tidak boleh berstatus anak putus sekolah, apalagi Adrian baru mengecap pendidikan di bangku Kelas I SD.   

”Mulai hari ini, Senin (21/3) Adrian resmi diterima menjadi Siswa SDN 118/VIII. Pogram wajib belajar 9 tahun harus disukseskan, Semoga tidak ada lagi Adrian Adrian yang lain yang putus sekolah, akibat dikeluarkan dari Sekolahan," pungkas Soedjarijo Lurah Wirotho Agung.

Kepedulian seperti inilah yang sangat diharapkan oleh masyarakat saat ini, apalagi dizaman yang sudah nafsi-nafsi yang hanya memikirkan kepentingan individu, sangat sulit mencari orang yang betul-betul dari hati nurani yang paling dalam ingin membangun bangsanya, terutama dibidang pendidikan. mudah-mudahan akan lebih banyak lagi lurah-lurah yang lain yang peduli dengan kelanjutan pendidikan generasi yang akan datang. (ald./pri)