Agus Harimurti Yudhoyono |
"Partai sudah memberikan surat dukungan, tidak perlu lagi mengikat calon dengan kontrak politik. Yang perlu kontrak politik adalah warga Jakarta dan Agus-Sylviana," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jazilul Fawaid, Rabu (28/9/2016).
Jazil--panggilan akrab Jazilul Fawaid--menegaskan, kontrak dengan rakyat lebih penting ketimbang kontrak dengan partai. Kontrak dengan rakyat bukan hanya di atas kertas, melainkan harus dibuktikan.
"Kontrak dengan rakyat lebih penting. Bagaimana membuktikan kinerjanya. Bisa nggak membuat Jakarta lebih baik. Itu yang penting," jelasnya.
Ia mengingatkan, kontrak yang terjadi antara partai pengusung dengan cagub dan cawagub hanya sebatas komitmen untuk mendorong pasangan Agus-Sylvi memberikan gagasan yang terbaik untuk Jakarta. Sedangkan kontrak dengan warga, dituntut untuk dapat membuktikan isi kontraknya.
"PKB yakin duet ini mampu memberikan solusi untuk segudang permasalahan di Jakarta. Kalau komitmen pada kesamaan keinginan untuk mengubah DKI menjadi lebih baik ada. Kalau kontrak yang teknis penanganan banjir dan masalah lalu lintas kontraknya atau lainnya ya nggak sama parpol dong, dengan orang banyak dong," tuturnya.
Duet Agus-Sylvi diusung oleh Koalisi Cikeas yang terdiri dari empat parpol yakni PKB, PPP, PAN dan Demokrat. Keempat partai tersebut jika ditotal 28 kursi di DPRD DKI. (ald/DPP.PKB)
0 Comments:
Posting Komentar