Kejari Panggil Sejumlah Pejabat Dispora Kerinci, Bidik Dugaan Penyimpangan Dana FMPDK,

Kantor Kejari Sei Penuh

KERINCI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungaipenuh saat ini sedang membidik dugaan penyimpangan anggaran pada sejumlah kegiatan di Dinas Pemuda Olaraga Kebudayaan dan Periwisata (Disporaparbud) Kabupaten Kerinci. Salah satunya adalah kegiatan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK).

Informasi yang diterima koran ini, dugaan penyimpangan ini dilaporkan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kerinci beberapa waktu yang lalu. Dalam laporan itu, dugaan penyimpangan anggaran diduga terjadi pada pelaksanaan FMPDK tahun 2014 dan 2015.

Terkait hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungaipenuh Agus Widodo, dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya saat ini baru melakukan pengumpulan data (puldata) terhadap laporan dari tersebut.

Ia mengaku telah mengkonfirmasi pejabat di Disporaparbud diantaranya kepala dinas dan beberapa bawahannya.

"Pemanggilan kadis itu untuk mengungpulkan data, untuk melihat data itu benar atau tidak," ujarnya.

Ditanya kegiatan apa saja yang terindikasi terjadi penyimpangan? Agus mengaku indikasi terjadi pada semua kegiatan, terutama pelaksanaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci.

"Kegiatan festival masuk dalam pameran, dan kegiatan dispora lainya, tapi saat ini baru dua orang yang telah kita konfirmasi, bukan diperiksa," pungkasnya.

Informasi yang diperoleh di Kejari Sungaipenuh, selain Kepala Dinas Disporaparbud Kerinci, Kepala Bidang Pariwisata dan dua Kasi di Bidang Pariwisata juga telah dipanggil penyidik Kejari Sungaipenuh untuk dimintai keterangannya. (adz)