TEBO, MERDEKAPOST – Setelah dimekarkan dari wilayah Kabupaten Bungo Tebo (Bute) tahun 1999 lalu. Kabupaten Tebo yang memiliki luas wilayah 6.641 km2, menyimpan potensi Sumber Daya Alam yang beragam.
Sampai saat ini, wilayah Kabupaten Tebo masih terbilang jauh dari perhatian pemerataan dan keadilan dibidang pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia.
Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Sofyan Ali saat Muscab DPC PKB Tebo, Sabtu, kemarin, menyatakan, Tebo Sudah memekarkan diri dari Kabupaten Bungo Tebo sejak Tahun 1999, delapan belas tahun yang lalu.
Dikatakannya,“Tebo dimekarkan sudah delapan belas tahun lalu, namun potret wajah Kabupaten Tebo masih timpang dan belum terjadi Keadilan dan Pemerataan di bidang Pembangunan Infrastruktur, begitu juga dengan pembangunan Sumber Daya Manusianya,” sebut Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PKB ini.
"Untuk itu, lanjutnya, Saya minta kepada Seluruh Kader Partai PKB untuk ikut mengawasi arah berjalannya pembangunan di Kabupaten Tebo, jangan sampai terjadi ketimpangan dan jurang pemisah yang terlalu dalam". Tegas Sofyan.
Sementara itu, Eka Marlina Madjid, Ketua DPC PKB Tebo terpilih, dalam orasi politik yang disampaikannya di depan ratusan kader partai yang berbasis Nadliyin ini secara tegas dirinya dan kepengurusan PKB nantinya akan mengawasi dan memberikan kontribusi untuk pembangunan Kabupaten Tebo secara menyeluruh.
"PKB akan terus mengawasi proses pembangunan di negeri bumi serentak galah, serengkuh dayung, dengan melibatkan semua sumber daya yang ada di partai" ujar Eka.
"Kita akan berusaha mendorong pemerintah pusat, provinsi agar memberikan hak pembangunan yang sama atas kabupaten Tebo dengan kabupaten lain". Ungkap Anggota DPRD Provinsi Jambi ini yang juga putri dari mantan Bupati Tebo dua periode H A Madjid Mu'az. (Ald)
.jpeg)
0 Comments:
Posting Komentar