Lagi - lagi 3 Desa Seleman, Pasar Sore, Koto Tengah Memblokir Jalan Raya

Aksi Pemblokiran Jalan oleh 3 Desa Seleman,Koto Tengah, dan PasarSore.18/02/2019

Kerinci.MPN. Tidak terima sidang putusan 3 terdakwa oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungai Penuh Masyarakat 3 Desa Seleman, Koto Tengah, Pasar Sore Kecamatan Danau Kerinci kembali memblokir  jalan Kerinci Bangko pada jam 16.00 WIB.

Hal ini ditengarai disebabkan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungai Penuh pada hari senin 18 Februari 2019 yang dimulai sekira jam 11.30 wib,terhadap warga Seleman yang menjadi terdakwa kasus pembakaran Puluhan Kendaraan dan rumah warga Desa Pendung Talang Genting 30 Juli 2018 lalu. 

Sidang Vonis 3 terdakwa

Dengan terdkawa Jalaludin bin Hasan,  dengan putusan pengadilan selama 5 tahun kurungan. Saleha binti Azri Nudin, dengan putusan pengadilan selama 5 tahun kurungan, Muhammad Awal. S. Kom bin Abdul Majah, dengan putusan pengadilan selama 5 tahun kurungan.

Sidang Putusan tersebut selesai pukul 14.30 wib Situasi Aman Dan terkendali,  selama giat sidang  berlangsung dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup Oleh personel polres kerinci.

"Iya, memang ada pemblokiran jalan yang dilakukan warga Seleman, kendaraan tidak bisa lewat," kata salah seorang warga yang ingin melewati jalan di Desa Seleman tersebut  

Sementara itu, Kasat Intel Polres Kerinci, Iptu Maizardi dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya masih dalam perjalanan menuju lokasi. 

"Iya, kita masih diperjalanan menuju lokasi pemblokir jalan di 3 Desa Seleman,Koto Tengah, Pasar Sore untuk memastikan informasi tersebut," Ujarnya

Saat konfirmasi Danki Markas Brimob Pemenang, akan mengerahakan 1 Pelton Anggota Brimob ke lokasi pemblokiran jalan di 3 Desa Seleman, Koto Tengah Pasar Sore Kecamatan Danau Kerinci.

"Iya kami baru selesai apel untuk persiapan keberangkatan anggota Brimob 1 Pelton dengan persenjataan yang lengkap untuk dikerahkan ke kerinci di lokasi pemblokiran jalan," Ujarnya. (003)