Ternyata Lokasi Pasar Rakyat yang terbengkalai itu sebelumnya Adalah Lapangan Sepakbola Pemuda Sungai Tutung

Inilah Pasar Kawasan yang terletak di Sungai Tutung yang dibangun diatas tanah lapangan sepakbola pemuda sungai tutung, namun, kondisinya saat ini tidak dimanfaatkan dengan baik dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. (hza/mp)

KERINCI, MP - Pasar Kawasan Rakyat Perdesaan yang dibangun tahun 2017 yang lalu di Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur dengan biaya ratusan juta Rupiah itu kondisinya saat ini sangat memprihatinkan dan terbiarkan begitu saja.

Kondisi bangunan pasar tak berpenghuni tersebut juga sudah terlihat rusak berat dikarenakan tidak pernah dipelihara dan tidak pernah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, meskipun tujuan pembangunannya dulu adalah untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dan memperpendek arus transportasi dari wilayah Desa setempat ke pasar yang ada di pusat ibukota Sungai Penuh.

Selain itu, Pasar yang tidak berfungsi sejak awal didirikan hingga sekarang itu, ternyata menyisakan persoalan terkait tanah atau lahan yang digunakan menggunakan tanah yang merupakan lapangan sepakbola pemuda Desa Sungai Tutung.

Menurut Jafrial, awalnya sesuai perjanjian dan kesepakatan, tanah yang merupakan lokasi lapangan sepakbola tersebut akan diganti atau dipindah kelokasi lain, namun sampai saat ini tidak ada kejelasannya, sehingga masyarakat dan pemuda mempertanyakannya, ditambah lagi dengan tidak bermanfaatnya bangunan pasar itu, sementara para pemuda sudah mengorbankan lapangan sepakbola mereka untuk lokasi pembangunannya.

Seperti diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Sei tutung, Jafrial, menurutnya banyak sekali kejanggalan dan hal-hal yang tidak semestinya didalam proses pembangunan pasar kawasan tersebut. mulai dari lokasinya yang tidak pas, pengalokasian dana yang tidak tepat sasaran bahkan pengambilalihan lokasi lapangan sepak bola pemuda demi untuk pembangunan pasar itu.

"Saya berusaha menyampaikan persoalan tersebut melalui medsos, Maksud sayo memposting foto terbengkalainya aset tersebut adalah biar Pemdes dan Pemkab dan pihak terkait mengetahui perihal tentang pengalokasian dana yang tidak tepat sasaran dan mubazirnya anggaran yang nilainya ratusan juta itu". jelasnya.

Baca Juga : Pasar Rakyat Sungai Tutung Terbengkalai, Mubazirkan Uang Rakyat Ratusan Juta Rupiah

"Selain dari pada itu, lanjut Jafrial Sabri, lokasi pembangunan dari pasar tersebut sebelumnya adalah lapangan sepak bola Sungai Tutung namun di alihkan menjadi pasar tradisional kawasan dengan dalih lapangan sepakbola dipindahkan atau lapangan sepakbola di bangun kembali sebagai ganti dari pembuatan pasar tersebut". Jelasnya lagi.

namun, lanjutnya, Sampai saat ini masyarakat terkhusus pemuda masih menunggu janji yg telah disepakati yaitu pembangunan atau pembuatan lapangan sepakbola yg merupakan ganti dari pembangunan pasar tradisional) itu.

"Sudah sejak lama sungai tutung tidak memiliki lapangan sepakbola, Pemuda terus bertanya-tanya, Lapangan sepakbola yg merupakan lokasi atau tempat berolahraga telah dialihgunakan menjadi lokasi pembangunan pasar, lapangan tersebut dijanjikan akan diganti dan akan di Bangun kembali. Namun pada kenyataannya, janji tinggal janji menghilang seiring dengan perjalanan waktu dan pasarpun tidak bermanfaat sampai sekarang, entah siapa yang salah, Pemkab atau Pemdes, harapan kami selaku masyarakat, hendaknya persoalan ini bisa segera ditindaklanjuti". Keluh Jafrial. (hza)

Related Posts

1 Comments:

  1. Izin min, apakah sudah konfirmasi terlebih dahulu kepada si pemilik nama sebelum admin posting berita?

    Saran sayo mohon berita ini di tarik atau di hapus terlebih dahulu min masalahnya sipemilik nama keberatan namanya tercantum oada berita tersebut.

    BalasHapus





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs