Ilustrasi Virus Covid-19 |
Baca Juga: Para Pedagang Sungai Penuh yang Terlantar di Jayapura: Pak Ketua HKKN dan Pak Ahmadi Terima Kasih atas Kepeduliannya
Ketua Gugus Tracing Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso menyebut, kasus ini dari seorang pasien yang mengeluh sakit. Kemudian, dilarikan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) untuk diobservasi dan pemeriksaan dengan swab PCR. Hasilnya, pasien tersebut positif COVID-19.
Namun, sebelum hasilnya keluar pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan beraktivitas kembali.
“Kasusnya pada beberapa waktu yang lalu. Seseorang kerjaannya adalah satpam ada keluhan diisolasi di BBLK dilakukan swab hasilnya baru keluar sekarang,” jelas Kohar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (12/5).
“Kalau pasiennya sudah sembuh sekarang sudah bisa beraktivitas lagi,” pungkasnya.
Sementara, dalam penelusuran kumparan pasien tersebut belum diidentifikasi di dalam web radar COVID-19 https://radarcovid19.jatimprov.go.id
Baca Juga: Ramuan Daun Sungkai Obat Corona, Ini Khasiatnya Menurut Bupati Al Haris
Dalam data Pemprov Jatim, jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 1.649 orang pada Selasa (12/5). 1.213 pasien masih dirawat, pasien sembuh sebanyak 274 orang dan total meninggal sebanyak 162 pasien.
Sementara, untuk PDP ada 4.280 pasien, yang masih diawasi ada 1.919 pasien, 1.949 selesai diawasi dan 412 meninggal dunia.
Sedangkan, kumulatif ODP sebanyak 21.567 orang. Masih dipantau sebanyak 4.298 orang, 17.193 usai dipantau dan meninggal dunia sebanyak 76 orang.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ). ***
Penulis: Heri | Sumber : Kumparan.com | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar