Ilustrasi Wabah Covid-19 |
“135 orang tersebut tersebar di Kecamatan Ser Ser dan Tebo Ulu, dan mereka diwajibkan untuk mengikuti rapid test apakah mereka terpapar Covid-19 yang berasal dari kontak langsung dengan Pasutri Ser Ser,”jelas Riana saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dikatakannya lagi untuk jadwal rapid test sendiri dimulai hari ini Senin (4/5) dan besok Selasa (5/5) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo.
“Untuk hari ini yang mengikuti rapid test sebanyak 35 orang dengan rincian 31 orang berasal dari Ser ser dan 4 orang dari Tebo Ulu, dan hasilnya negatif,”lanjut Riana lagi.
Baca Juga: Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif
Ditegaskannya, meskipun hasil rapid Testnya negatif, dirinya meminta agar ke 35 orang tersebut untuk tetap melakukan protokol Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.
“Nanti mereka semua berada dalam pengawasan tim gugus tugas Covid-19 di kecamatan selama melakukan isolasi mandiri, tolong patuhi dan laksanakan, ini semua untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di Tebo,”pungkasnya.
Penulis: Oga Oktavora | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar