Meskipun Belum Positif, Pasien PDP Asal Sungai Tutung Dimakamkan Sesuai Protap, Warga jangan Panik

Proses evakuasi jenazah PDP dari RSU MHAT Kerinci di Sungai Penuh. (ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Satu orang pasien PDP berusia 70 tahun yang dirawat sejak kemarin, Selasa (5/5) di Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib meninggal dunia Rabu (6/5), kemudian pemakaman Pasien dilakukan dengan protap Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, membenarkan hal ini.

Baca juga: Breaking News: 1 PDP di Kerinci Meninggal Dunia di Ruang Isolasi, Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19

"Ya, benar ada satu pasien PDP yang diisolasi di rumah sakit Umum sejak selasa siang kemarin, meninggal dunia tadi siang," katanya.

Namun dirinya mengatakan, pasien tersebut belum tentu positif Corona, karena hasil swabnya belum keluar.

"belum tentu positif Corona, Sebab hasil swab belum keluar, baru diambil dan dikirim," ujarnya.

Baca Juga:  Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif

Lanjutnya, pasien berumur sekitar 70 tahun warga Taman Jernih Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur itu sudah dimakamkan dengan protap Covid 19.

"Meskipun hasil swabnya belum keluar, pasien PDP yang meninggal itu tetap dimakamkan sesuai protap Covid-19". Ujarnya seraya meminta agar warga jangan panik.

Hal senada juga disampaikan, Asraf, Pj Sekda kerinci, “Memang pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19 Atau virus corona. Kita minta warga kerinci khususnya warga Desa Taman Jernih Sungai Tutung tidak panik,” ujarnya.

Begitu juga dengan Kades Taman Jernih Sungai Tutung Ade Haryono, dikonfirmasi media membenarkan bahwa ada salah satu warga meninggal sudah dikuburkan sekitar pukul 18.00 wib dengan protap Covid-19.

“Iya, warga kami, tadi sudah dikuburkan, Saya menghimbau agar warga jangan panik” katanya singkat.(ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs