Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Panitia Seleksi melibatkan Diskominfo untuk melaksanakan pengecekan Jejak Digital Calon. (ist)

Merdekapost, Kerinci — Pemerintah Kabupaten Kerinci mengambil langkah tegas dalam proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Selain penilaian fisik, mental, dan akademik, tahun ini seleksi juga memastikan seluruh calon anggota bebas dari praktik judi online.

Dilansir dari Media GlobalJambi.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci, Redi Asri, yang menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kerinci untuk melakukan pemeriksaan jejak digital para calon peserta.

“Kita tidak ingin generasi muda, khususnya yang akan bertugas sebagai Paskibraka, terlibat dalam hal-hal negatif seperti judi online, kenakalan remaja dan narkoba. Karena itu, seleksi tahun ini kita libatkan Kominfo untuk memastikan rekam jejak digital para calon bersih dari aktivitas tersebut,” ujar Kepala Kesbangpol.

Baca Juga: 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!

Pihak Kominfo Kerinci pun menyatakan siap mendukung langkah ini. Mereka akan melakukan pemantauan akun media sosial dan aktivitas digital para calon, sebagai upaya pencegahan dan edukasi agar generasi muda tidak terjerumus dalam judi daring, kenakalan remaja dan narkoba.

Menariknya, dalam proses pemeriksaan tersebut, Kominfo Kerinci menemukan adanya beberapa bakal calon anggota Paskibraka yang pernah terindikasi bermain judi online dan membuka situs porno. Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh panitia seleksi.

“Ada beberapa calon yang kita temukan pernah terlibat judi online membuka situs porno berdasarkan jejak digitalnya. Setelah melalui rapat bersama tim seleksi dan mempertimbangkan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online kenakalan remaja dan narkoba di kalangan pelajar, calon tersebut langsung didiskualifikasi,” jelas Kepala Kominfo Kerinci, Vicko Parbo.

Baca Juga: 

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Pihaknya menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga marwah dan keteladanan anggota Paskibraka sebagai duta pelajar dan generasi muda.

Seleksi Paskibraka Kerinci tahun ini diikuti oleh 228 pelajar terbaik dari berbagai sekolah menengah atas di wilayah tersebut. Selain tes kesehatan dan keterampilan baris-berbaris, para peserta juga dibekali materi tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap generasi muda.

Pemerintah berharap, dengan langkah ini Paskibraka Kerinci tidak hanya menjadi simbol semangat nasionalisme saat pengibaran bendera, tapi juga menjadi teladan generasi muda yang bersih dari pengaruh negatif dunia digital.(Adz/globaljambi.com)

Related Postss

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs