Bupati Monadi Tinjau IPA IKK Tanjung Genting, Pastikan Peningkatan Kualitas Air Bersih

Bupati Kerinci Monadi saat meninjau IPA IKK Tanjung Genting, Pastikan Peningkatan Kualitas Air Bersih.(ist)

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, Bapak Monadi, S.Sos, M.Si, hari ini melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Pengolahan Air IPA IKK Tanjung Genting, Kecamatan Gunung Kerinci. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan progres dan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan ini, Bupati Kerinci didampingi oleh Kepala Seksi Satuan Kerja (Kasetker) Air Minum Wilayah Jambi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jambi. Turut hadir juga Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Sakti Kerinci, Bapak Andi Tri Putra, ST, serta Direktur Teknik PERUMDA Tirta Sakti, Bapak Azwar Anas, S.Sos.

Bupati kerinci Monadi dalam arahannya menyampaikan pentingnya ketersediaan air bersih yang layak dan berkualitas bagi masyarakat. “Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kita harus memastikan bahwa masyarakat Kerinci mendapatkan akses air bersih yang cukup dan memenuhi standar kesehatan,” tegasnya.

Baca Juga:  

Pemdes Agung Kotim, Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Siswa PAUD hingga SMA

Maya Novefri Resmi Dilantik Jadi Dewas Perumda Tirta Sakti, Ini Pesan Bupati Monadi

Beliau juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PERUMDA Tirta Sakti Kabupaten Kerinci dalam meningkatkan pelayanan, namun juga memberikan catatan untuk terus berinovasi dan mengatasi tantangan yang ada.

“Terus tingkatkan pelayanan dan berinovasi mengatasi tantangan yang ada,”pesan Bupati Kerinci Monadi, Sabtu (12/7/2025).

Direktur Utama PERUMDA Tirta Sakti, Bapak Andi Tri Putra, ST, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Bupati serta pihak BPPW Provinsi Jambi.

 “Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas air, serta memperluas jaringan distribusi agar semakin banyak masyarakat yang terlayani,” jelas Andi Tri Putra.(adz)

Kebakaran Hebat di Pasar Senen, Bupati Monadi Tinjau langsung Lokasi

Cepat Tanggap, Bupati Monadi Tinjau langsung Lokasi Kebakaran Di pasar Senen.(ist)

Kerinci, MP – Sebuah rumah milik pak Surya di pasar Senen Kecamatan Siulak hangus di lalap si jago merah pada Jum’at (11/07/2025). beruntung masyarakat setempat cepat datang kelokasi dengan menggunakan peralatan seadanya masyarakat membantu memadamkan api.

“Di tengah terjadinya kobaran api yang semakin membesar Bupati Kerinci Monadi datang ke lokasi, beliau langsung menghubungi dan memerintahkan pemadam kebakaran untuk menerjunkan beberapa unit mobil Damkar,

tak lama berselang waktu datanglah 3 unit mobil pemadam yang di bantu oleh masyarakat Dari berbagai desa sekitar hingga api dapat di padamkan dengan cepat dan tidak menyala kerumah di sekitar lokasi.

Menurut keterangan warga setempat kebakaran terjadi sekitar pukul 14:40, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi dan penyebab kebakaran belum di ketahui hingga berita ini di turunkan.(*)

Maya Novefri Resmi Dilantik Jadi Dewas Perumda Tirta Sakti, Ini Pesan Bupati Monadi

Bupati Kerinci Lantik Maya Novefri sebagai Dewas Perumda Tirta Sakti (ist)

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, H. Monadi, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Maya Novefri Handayani sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sakti Kabupaten Kerinci untuk periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung pada Senin, 8 Juli 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci Nomor 500/Kep.134/2025.

Acara pelantikan yang digelar dengan khidmat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kerinci, Murison, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kerinci, serta segenap manajemen dan pegawai PDAM Tirta Sakti.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan harapannya agar dengan pengalaman Maya Novefri sebagai Kepala Dinas PUPR Kerinci saat ini, dapat terjalin sinergi yang kuat dalam meningkatkan kualitas layanan PDAM kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan profesionalisme dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Baca Juga:  

RPJMD Kerinci 2025–2030 Dibahas, Bupati Monadi Dorong Solusi Permasalahan Masyarakat

“Kita berharap Dewas dan Direksi PDAM dapat menyusun SOP yang tidak hanya berstandar nasional, tapi juga bisa menuju standar internasional. PDAM ini harus bisa bersaing secara sehat, terutama dengan memiliki 10 cabang yang ada saat ini,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Monadi juga menegaskan pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan keuangan perusahaan daerah.

“Saya harapkan semua transaksi dilakukan secara non-tunai. Ini penting untuk transparansi dan akuntabilitas. Dan seluruh pegawai PDAM harus aktif melakukan pembaruan kompetensi diri sesuai tuntutan zaman,” tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dewan Pengawas sebelumnya atas dedikasi selama masa jabatan mereka.

Maya Novefri Handayani, yang kini resmi menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Sakti Kerinci, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme.

Baca Juga:  

Ditunjuk Sebagai Plt Ketua KONI Kota Sungai Penuh, Harpendi: "Siap Laksanakan Musorkot"

“Amanah ini bukan hanya sebuah jabatan, tetapi tanggung jawab untuk memastikan PDAM Tirta Sakti berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Saya akan berupaya mendorong PDAM lebih terbuka, efisien, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan,” ungkap Maya.

Ia juga menyatakan siap bekerja sama dengan jajaran direksi, pegawai, dan stakeholder lainnya untuk mendorong perbaikan layanan dan pengelolaan internal PDAM.

“Kami akan fokus mengembangkan sistem kerja yang transparan, pengawasan kinerja yang terukur, dan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Inovasi dan kolaborasi menjadi kata kunci,” tegasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan PDAM Tirta Sakti Kerinci mampu meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan pelanggan, serta memperkuat posisi sebagai perusahaan daerah yang sehat, kompetitif dan terpercaya.(adz)

RPJMD Kerinci 2025–2030 Dibahas, Bupati Monadi Dorong Solusi Permasalahan Masyarakat

RPJMD Kerinci 2025–2030 Dibahas, Bupati Monadi Dorong Solusi Permasalahan Masyarakat.(adv)

MERDEKAPOST.COM– Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2030 pada Kamis pagi (10/7/2025) di Ruang Pola, Lantai II, Kantor Bupati Kerinci.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati Murison. Musrenbang RPJMD dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi pedoman utama pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Berita Lainnya:

Kenduri Sko Kumun Debai Sukses digelar, Ini Pesan Gubernur dan Walikota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, MP – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai sukses melaksanakan Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai.

Acara ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat istiadat dan budaya leluhur yang sarat dengan nilai-nilai syara’ dan falsafah kehidupan masyarakat Kerinci, Minggu (6/7/2025).

Kenduri sko Kumun Debai ini juga dihadiri oleh,  Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Tema Wisman, Walikota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Alpian, pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh Hutri Randa, Pimpinan Dewan Kabupaten Kerinci Boy Edwar, rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad, beserta tamu undangan lainnya.

Bertempat di halaman SMP 6 Kota Sungai Penuh, acara tersebut dipadati oleh lapisan masyarakat Kumun Debai dan dari Desa lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Kenduri Sko atau Kenduri Adat adalah simbol kepedulian terhadap kelestarian nilai-nilai adat yang bersendi syara’, dan syara’ bersendi Kitabullah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.

Baca Juga: 

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai 

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wako mengutip petatah adat dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesepakatan dalam adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah adat:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, ka ateh lah sepucuk bulat, ka bawah lah seurat nunggang, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.”

Seluruh anak jantan dan anak batino dalam wilayah adat Depati IV Kumun Debai turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan semangat menghanguskan “beras nan seratus, kerbau nan seekor” sebagai bentuk kekompakan dalam mengadakan Kenduri Sko.

Lebih dari sekadar seremonial, Wali Kota menegaskan bahwa Kenduri Sko juga menjadi momentum penting untuk membuka tambo dan menuturkan kembali sejarah adat kepada generasi muda, agar warisan budaya ini tetap hidup dan tidak hilang ditelan zaman.

“Insyaallah, selanjutnya bersama kabupaten kerinci kita merenungkan melaksanakan kenduri sko dua daerah,”ungkap Alfin sambil menyebut nama Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai, simbol Harmoni Adat, Budaya, dan Persaudaraan Dua Daerah. (Ist)

KERINCI, Merdekapost – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, sukses menggelar Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai, Minggu (6/7/2025). Acara ini berlangsung meriah dan penuh khidmat sebagai wujud pelestarian adat istiadat serta nilai budaya masyarakat Kerinci yang berakar kuat pada falsafah “adat bersendi syara’, syara’ bersendi Kitabullah”.

Bertempat di halaman SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh, Kenduri Sko Kumun Debai turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Tema Wisman, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar, Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad, serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin menekankan bahwa Kenduri Sko bukan hanya seremonial adat semata, melainkan simbol syukur kepada Allah SWT dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.

Baca Juga:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wali Kota mengutip pepatah adat.

Alfin juga menyampaikan ajakan untuk terus menjaga persatuan melalui adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.” Ujarnya.

Lebih dari itu, Wali Kota menegaskan pentingnya Kenduri Sko sebagai momentum pendidikan budaya untuk generasi muda, agar adat tidak hilang di tengah arus modernisasi.

Sementara itu, Gubernur Jambi melalui Tema Wisman menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kumun Debai atas konsistensinya menjaga warisan budaya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelestarian adat seperti Kenduri Sko merupakan fondasi dalam membentuk karakter masyarakat yang unggul dan sejalan dengan visi Jambi 2029: “Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.

Baca Juga: Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Kegiatan seperti ini jangan berhenti di seremoni. Integrasikan dalam pendidikan, ekonomi, dan pembangunan karakter. Ini adalah kekuatan identitas daerah,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kerinci Monadi mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan serta harapan agar hubungan antara Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terus harmonis ke depan.

“Terima kasih telah mengundang kami. Insyaallah, ke depan kita bisa wujudkan Kenduri Sko bersama sebagai simbol persatuan dua daerah,” ungkapnya.

Puncak acara ditandai dengan semangat gotong royong masyarakat dalam “membakar beras seratus dan kerbau seekor”, sebagai simbol kekompakan dan persatuan warga adat Depati IV Kumun Debai.

Kenduri Sko ini menjadi pengingat bahwa adat bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan jika dijaga bersama dengan cinta, kebersamaan, dan komitmen.(Adz)

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kerinci menggelar kegiatan Safety Riding Touring Lokal yang berlangsung meriah pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini dimulai dari Gedung Nasional Kota Sungai Penuh dan berakhir di Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Kecamatan Siulak.

Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., yang hadir dan ikut langsung dalam konvoi bersama para peserta. Hadir pula Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, perwakilan Dandim 0417 Kerinci yang diwakili Danramil Kota Sungai Penuh, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, serta sejumlah pejabat dan personel di lingkungan Polres Kerinci.

Baca Juga: 1 Unit Toyota Agya Terbakar di Depan Bank BRI Semurup, Warga Panik

Kegiatan touring ini melibatkan berbagai komunitas otomotif dari Kerinci dan Kota Sungai Penuh, baik komunitas sepeda motor maupun mobil. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar komunitas, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres Kerinci atas terselenggaranya kegiatan yang sarat akan nilai edukatif ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Kerinci atas terselenggaranya kegiatan Safety Riding Touring ini. Ini bukan hanya sekadar peringatan seremonial, melainkan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di tengah masyarakat,” ungkap Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menekankan pentingnya menanamkan budaya berkendara yang aman dan tertib, khususnya bagi generasi muda.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai edukasi bagi masyarakat, khususnya kaum muda. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan kesadaran masyarakat akan semakin tumbuh,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pendekatan humanis Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Related Post:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

“Melalui momentum Hari Bhayangkara, kami ingin mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat. Touring ini menjadi medium bagi kami untuk mengajak komunitas otomotif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya tertib di jalan raya,” terang Kapolres Arya Tesa Brahmana.

Usai menyelesaikan rute touring, para peserta disambut di Kantor Bupati Kerinci dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.

Kegiatan Safety Riding Touring ini diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas di Bumi Sakti Alam Kerinci.(Adz)

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan turut serta dalam acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang digelar di Kecamatan Air Hangat, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan semarak sebagai bentuk pelestarian adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Kerinci.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, unsur Forkopincam, serta para tokoh adat dan masyarakat Duo Luhah Pendung.

Acara dimulai dengan penyambutan adat kepada Bupati dan tamu undangan, berupa pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, serta atraksi silat tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Kerinci yang masih lestari hingga kini.

BACA JUGA: IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"

Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Damrus, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas kehadirannya sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Pendung.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dalam Kenduri Sko ini. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata di wilayah kami. Kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan dari segi akses dan fasilitas,” kata Damrus.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Bupati Monadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas pembangunan.

“Apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan Desa Pendung. Kita akan usahakan peningkatan jalan dan fasilitas lainnya secara bertahap,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk penghormatan atas komitmennya terhadap pelestarian adat istiadat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi dianugerahi gelar adat Depati Meletap Bumi oleh ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.

“Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya pribadi. Ini adalah amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita terus bersinergi menjaga budaya sekaligus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.

Kegiatan Kenduri Sko berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang lebih baik melalui pelestarian warisan adat dan budaya.(*)

Hangatnya Ayi Kawo dan Ikan Semah di Wisata Buluh Perindu Sambut Kehadiran Tim Kompolnas

Hangatnya Ayi Kawo dan Ikan Semah di Wisata Buluh Perindu Sambut Kehadiran Tim Kompolnas.(ist) 

KERINCI, MP – Semilir angin pegunungan menyapa lembut pagi di Desa Baru Semerah, Kecamatan Sitinjau Laut. Di sinilah, di Aula Bumi Bambu milik Bumdes Buluh Perindu, suasana kebersamaan terjalin erat dalam suguhan khas Kerinci, ayi kawo yang mengepul hangat dan gulai ikan semah yang harum menggoda.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Yusuf S.Ag., MH, didampingi oleh James Leonardo Djoni, Senior Associate Industry Lead of Government Sector MarkPlus Inc., dan Madonna Lamtio, Kasubbag Humas Persidangan Kompolnas, tampak menikmati sajian lokal ini dengan penuh takzim. 

Mereka disambut hangat oleh Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, Bupati Kerinci Monadi, serta Kapolres Kerinci AKBP Andi Prakoso.

Namun bukan sekadar hidangan yang membuat kunjungan ini istimewa. Lebih dari itu, rombongan Kompolnas tengah menapaki jejak ketekunan dan inovasi warga di bawah naungan Polres Kerinci melalui UMKM binaan Buluh Perindu.

Di tempat ini, bambu tidak sekadar tumbuhan liar; ia menjelma menjadi karya. Anyaman tampah, keranjang, caping, hingga ornamen hiasan tangan semuanya diproduksi oleh tangan-tangan ibu rumah tangga dan pemuda desa. Suasana Aula Bumi Bambu pun seperti galeri hidup dipenuhi aroma kayu segar dan warna alam.

“Ini bukan hanya kerajinan, ini warisan. Dan Polres Kerinci telah menghidupkan kembali denyut ekonomi melalui pendampingan UMKM yang luar biasa,” ujar salah satu pengunjung sembari menyentuh permukaan anyaman yang halus namun kokoh.

Baca Juga: Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional 

Tak hanya sektor kerajinan, Buluh Perindu juga menggeliat lewat pengembangan wisata lokal. Alam Desa Baru Semerah yang dilingkupi hamparan sawah dan kabut tipis menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa menyusuri jalan desa sambil menikmati pemandangan yang tenang jauh dari riuh kota.

Kehadiran Kompolnas di desa ini merupakan bagian dari penilaian Kompolnas Award 2025, dan Desa Baru Semerah, berkat sinergi Polres Kerinci dan masyarakat masuk dalam lima besar nasional untuk kategori pembinaan masyarakat dan UMKM.

Sore itu, langit Desa Baru Semerah membiru sempurna. Di balik tawa ramah dan secangkir ayi kawo, terjalin cerita tentang bagaimana desa kecil di ujung barat Jambi, dengan tenun bambunya dan semangat gotong royongnya, mampu bicara di tingkat nasional.

Kepala Desa Baru Semerah, Edi Januar, pun angkat suara dengan mata berkaca-kaca menyaksikan momentum bersejarah bagi desanya. “Kami masyarakat Desa Baru Semerah tidak pernah membayangkan bisa sejauh ini. Dulu bambu hanya dianggap bahan bakar dapur, sekarang menjadi sumber kehidupan. Anak-anak muda mulai percaya diri kembali berkarya, para ibu punya penghasilan dari rumah,” ucapnya.

Semua ini sambung Kades, bukan hanya karena ide desa, tapi karena Polres Kerinci benar-benar hadir di tengah masyarakat membina, mendampingi, bukan hanya mengamankan. “Kami bersyukur, desa kami dikenal bukan karena masalah, tapi karena karya. Dan hari ini, dunia tahu bahwa desa kecil ini punya mimpi besar.” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini, seraya menekankan bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari kota.

“Desa Baru Semerah adalah bukti nyata bahwa pembangunan yang inklusif dan berbasis masyarakat bisa menghasilkan prestasi yang luar biasa. Saya bangga melihat bagaimana Polres Kerinci membina bukan hanya keamanan, tetapi juga ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Ini adalah wajah baru dari pendekatan kepolisian yang humanis dan transformatif. Pemerintah daerah tentu tidak akan tinggal diam, kami akan terus mendorong desa-desa lain untuk mencontoh sinergi luar biasa ini.” pungkas orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini.

Dengan kolaborasi lintas sektor, Desa Baru Semerah hari ini bukan sekadar titik di peta Kerinci. Ia telah menjadi simbol harapan baru, tempat di mana bambu, budaya, dan keberanian untuk berubah bersatu dalam irama pembangunan.(adz/red)

Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional

Bupati Kerinci saat mendampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional Polres terbaik Kategori Tipe B.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., mendampingi kunjungan kerja Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rangka Visitasi Penilaian Kompolnas Award 2025 yang berlangsung di Mapolres Kerinci, Selasa (24/6/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh anggota Kompolnas, Yusuf, S.Ag., M.H., bersama James Leonardo Djoni, Senior Associate Industry Lead of Government Sector MarkPlus Inc., dan Mardonna Lamtio, Kasubbag Humas dan Persidangan Kompolnas.

Sebagai informasi, Polres Kerinci berhasil masuk dalam jajaran lima besar nasional sebagai Polres terbaik kategori Tipe B pada ajang Kompolnas Award 2025. Prestasi ini merupakan wujud nyata dedikasi dan inovasi pelayanan Polres Kerinci kepada masyarakat.

Dalam keterangan nya, Bupati Monadi mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Polres Kerinci sebagai salah satu kandidat penerima penghargaan nasional tersebut.

Baca Juga: 

Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran "Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi"

Sekda Kerinci Zainal Efendi Buka Rakor Pelayanan Publik 2025: Dorong Transformasi Digital dan Komitmen Layanan Prima

Pemkab Kerinci Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UNJA, Wabup Murison: Dorong Percepatan Pembangunan Daerah  

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Kompolnas. Semoga kegiatan visitasi ini memberikan manfaat besar bagi institusi Polri, khususnya di lingkungan Polres Kerinci, dalam upaya mendukung terwujudnya Polri yang profesional, modern, dan dicintai masyarakat,” ujar Bupati Monadi.

Ia juga berharap, kegiatan penilaian ini dapat menjadi momen penting untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di Kerinci. “Kami berharap Tim Kompolnas dapat memberikan penilaian yang objektif serta masukan yang konstruktif, agar Polres Kerinci terus tumbuh dan berkembang menjadi institusi yang lebih baik,” tutupnya.(adz)

Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci, bekerja sama dengan Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya, kembali menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal bagi anak-anak yang bertempat di Puskesmas Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci.

Kegiatan ini bukan sekadar layanan medis, melainkan bentuk nyata kepedulian sosial kepada masyarakat, terutama keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan dalam menjalankan kewajiban sunat bagi anak laki-laki mereka.

Acara dibuka oleh Bupati Kerinci, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Zainal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi, khususnya kepada para perantau yang tak pernah melupakan kampung halamannya.

Baca Juga: Dandim 0417/Kerinci Hadiri Pelepasan Murid TK Kartika II-24 Sungai Penuh

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Tidak hanya membantu masyarakat dari sisi ekonomi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan para perantau,” ujar Zainal Efendi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Kabag Kesra, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Camat Siulak Mukai, serta sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara.

Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kerinci terlihat antusias mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan secara gratis oleh tim medis profesional dari Puskesmas. Selain mendapatkan layanan kesehatan, para peserta juga menerima bingkisan dan uang saku sebagai bentuk penghargaan atas keberanian mereka.

Sekda Zainal Efendi kembali menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas perantau. “Ini adalah contoh nyata bahwa nilai-nilai gotong royong dan kepedulian masih hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya, Alfi Sultan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial para perantau terhadap tanah kelahiran.

“Ini adalah kegiatan ke-12 yang kami selenggarakan. Kami akan terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat Kerinci melalui berbagai aksi sosial,” ucap Alfi Sultan.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan upaya untuk memastikan anak-anak Kerinci tumbuh sehat, bahagia, dan penuh semangat. “Kami ingin terus menjadi bagian dari setiap langkah kemajuan kampung halaman,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition

Rasa syukur juga datang dari para orang tua peserta. “Kalau harus sunat sendiri, biayanya cukup besar. Alhamdulillah, ini gratis dan pelayanannya sangat bagus,” ujar salah seorang ibu sambil menggandeng tangan anaknya yang baru saja selesai disunat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal menumbuhkan kepedulian, memperkuat silaturahmi, dan menghadirkan kasih sayang antar sesama. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, membangkitkan semangat gotong royong dan mempererat jalinan antara pemerintah, masyarakat, dan perantau.(red)

Warga Sungai Kuning Sambut Haru Bupati Monadi dan Wabup Murison


KERINCI, MP – Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa) merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Setelah Bunga Desa di Pasir Jaya, kali ini Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison nginap di Desa Sungai Kuning (Renah Pemetik) Kecamatan Siulak Mukai,  Sabtu (14/6/2025).

BACA JUGA:

Ini Nama-Nama 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi yang Dilantik Gubernur Al Haris

Perjalanan menuju desa ini tidak mudah. Rombongan bupati harus melewati jalan terjal dan berbatu, mencerminkan tantangan infrastruktur yang masih dihadapi sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci. Namun, semangat dan antusiasme warga menyambut kedatangan pemimpin mereka menjadi penyemangat tersendiri.

“Kami hadir langsung di desa kali ini nginap di Desa Sungai Kuning, bersama Wakil Bupati Kerinci bang Murison dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kerinci guna untuk melihat kondisi riil masyarakat, mendengar keluhan, mencari solusi bersama, dan memberi layanan secara langsung,” ujar Bupati Monadi.

Wabup Murison menambahkan, melalui Program Bunga Desa, pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian lebih terhadap desa-desa terpencil, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi rakyat.

Lebih lanjut kata, Wabup Murison, pemerintah daerah juga ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

“Kita ingin mendengar langsung dari masyarakat, apa saja yang menjadi permasalahan di lapangan. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas, memperkuat ekonomi desa, serta meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelas Murison.

Selama kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, meninjau fasilitas umum. Pemerintah daerah juga membawa sejumlah layanan terpadu, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan beberapa Pelayanan lainnya.

Program “Bunga Desa” di Desa Sungai Kuning ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah terus konsisten menjalankan pendekatan seperti ini, tidak hanya seremonial, tapi juga berkelanjutan hingga berdampak nyata bagi kemajuan desa.

“Baru kali ini kami rasakan langsung pemerintah benar-benar hadir di tengah kami. Semoga ini terus berlanjut,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sungai Kuning.

Dengan kehadiran langsung kepala daerah dan jajarannya, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam membangun Kerinci dari desa.(ADZ)

Respon Cepat Bupati Monadi, Instruksikan Dinkes Kerinci Rujuk Bocah Korban Salah Sunat ke RS di Padang

DIDUGA MALPRAKTIK - Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Seorang bocah berinisial AI (10) diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat (mpc | adz)

KERINCI, MP - Bocah berinisial AI (10) asal Kayu Aro, Kerinci, Jambi yang diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat, kini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kerinci. 

Bocah yang mengalami kesakitan ini akan di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Padang Sumatera Barat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kelinci, Hermendizal saat dihubungi Tribun jambi, Selasa (27/5/2025).

Katanya, sesuai dengan perintah Bupati Kerinci pihaknya fokus untuk kesembuhan korban terlebih dahulu. 

Baca juga: 

Diduga Menjadi Korban Malpraktek, Bocah di Kayu Aro Alami Putus Kelamin Usai Sunat Laser 

"Malam ini korban akan kita bawa ke rumah sakit M Jamil Padang," ujar Hermendizal. 

Saat tiba di RS Padang pihaknya juga akan mencari informasi apakah sebelumnya pasien tersebut pernah berobat kesana. 

"Pengakuan keluarga korban, sebelumnya sudah pernah di bawa ke Padang". jelasnya 

Disinggung dengan Nakes yang diduga melakukan malpraktik. 

Baca juga: 

Murid SD di Sungai Penuh Diduga menjadi Korban Kekerasan oleh keluarga Murid lainnya

Hermendizal menyebutkan, pihaknya merekomendasikan pihak perizinan untuk mencabut izin praktik nakes tersebut. 

"Terhadap oknum nakes izin praktiknya kita minta perizinan untuk mencabut sementara waktu," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan viral di Kabupaten Kerinci. 

Seorang bocah di Kayu Aro kemaluannya diduga terpotong saat sunatan. 

Belum diketahui pasti proses pelaksanaan sunat tersebut dilakukan. Namun menurut infomasi sunat laser tersebut dilakukan oleh Perawat atau Nakes yang baru lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berdinas di Puskesmas setempat inisial YN pada bulan Oktober 2024 lalu.(adz)

Bupati Kerinci Monadi Raih Penghargaan Kementerian Dikdasmen di Festival Bahasa Ibu Nasional

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN), Bupati Monadi Terima Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di Jakarta, 26/05. (ist)

Jakarta, Merdekapost.com  – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si menerima penghargaan bergengsi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Merah Putih Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 26 Mei 2025.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si kepada Bupati Kerinci sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kepedulian yang tinggi Bupati Monadi dalam mensukseskan program pelestarian bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Baca juga : Bupati MFA Lepas 198 Orang Calon Jamaah Haji Se-kabupaten Batang Hari 

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kepala daerah yang telah menunjukkan dedikasi dalam menjaga keberlangsungan bahasa ibu.

“Kami mengapresiasi kepala daerah yang telah memberikan perhatian dan aksi nyata terhadap pelestarian bahasa daerah. Bahasa ibu adalah jati diri dan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, upaya pelestarian ini tidak akan berjalan optimal,” ujar Menteri Mu’ti.

Ini adalah sebagai bagian dari strategi pelestarian kekayaan budaya bangsa, pemerintah melalui Kemendikdasmen telah melakukan revitalisasi terhadap 114 bahasa dan dialek di 38 provinsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa ibu, serta memperkuat identitas lokal melalui pendekatan pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga : Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Bupati Monadi dinilai berhasil mendorong pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Kerinci, serta aktif mendukung partisipasi generasi muda dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu. Komitmen ini menjadi wujud nyata peran daerah dalam mendukung program nasional pelestarian budaya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kerinci Monadi mengatakan penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal.

“Ini adalah penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal,” ujar Bupati Monadi usai menerima penghargaan.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 menjadi ajang selebrasi dan apresiasi bagi para peserta terbaik dari seluruh Indonesia yang telah berperan aktif dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Kegiatan ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.(*)

Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Bupati Monadi saat bersilaturahmi dan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bapak Agus Fatoni, di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (26/5/2025)

Merdekapost.com — Bupati Kerinci Monadi melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bapak Agus Fatoni, di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kerinci Monadi didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan disambut langsung oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah.

Silahturahmi dan Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kementerian Dalam Negeri, khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran dan pembangunan daerah.

Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.

Baca Juga: Bupati MFA Lepas 198 Orang Calon Jamaah Haji Se-kabupaten Batang Hari

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, ke media ini menyampaikan, apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Ditjen Bina Keuangan Daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah demi mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui silaturahmi dan audiensi ini, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat semakin kuat, terutama dalam hal asistensi dan pembinaan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Monadi.

Bupati Monadi juga menyampaikan beberapa usulan strategis yang berkaitan dengan dukungan kebijakan fiskal serta peningkatan kapasitas aparatur pengelola keuangan daerah.

Pertemuan berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi antar lembaga.(raw)

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Kolaborasi Monadi–Alfin, "Ini Tentang Membangun Fondasi Masa depan"

KERINCI - Tidak semua pemekaran berakhir baik. Tapi hari itu, Jumat 16 Mei 2025, di sela-sela agenda akademik di kampus IAIN Kerinci yang padat, suara seorang rektor terdengar lantang dan lebih dari sekadar akademis.

“Ini bukan soal administratif. Ini tentang membangun fondasi masa depan,” ujar Dr. Jafar Ahmad, Rektor IAIN Kerinci.

Ucapan itu bukan tanpa sebab. Tapi, untuk merespons hangatnya kolaborasi yang terjadi antara Bupati Kerinci, Monadi dan Wali Kota Sungai Penuh, Alfin. Belakangan ini, menurut Dr Jafar, keduanya mulai menunjukkan sinyal kuat kerja sama strategis dua daerah,.

Baca Juga: Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Bagi Dr. Jafar, dua nama itu—Kerinci dan Sungai Penuh—tak bisa benar-benar dipisahkan. Ia menyebutnya, Kerinci dan Sungai Penuh lahir dari satu akar sejarah dan nilai-nilai sosial yang serupa. Seperti saudara dekat. Adik kakak.

“Kita menyaksikan semangat baru. Dua pemimpin ini memahami pentingnya bergerak bersama untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu.

Kolaborasi ini, menurutnya, bukan sekadar komunikasi politik. Ini adalah pertaruhan besar antara ego sektoral dan kemauan kolektif untuk menyatu.

Tak banyak kepala daerah yang bisa melepaskan bayang-bayang sejarah pemisahan wilayah. Namun, Monadi dan Alfin, kata Dr. Jafar, justru memilih jalur sebaliknya. Mereka menyatukan kembali apa yang dulu dipecah oleh garis administratif.

Baca Juga: Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis

Dulu, Kerinci-Sungai Penuh seakan dua seteru. Yang satu jalan ke kanan, yang lain jalan ke kiri. Sulit bertemu. Tak seiring sejalan. Tapi, kini, suasana itu berubah. Di tangan Monadi dan Alfin, wajah Kerinci dan Sungai Penuh tampak teduh. Kolaborasi dan keharmonisan keduanya seakan menjadi pesona yang menakjubkan.

Dalam berbagai pertemuan lintas wilayah, keduanya selalu terlibat aktif bersama-sama menyelesaikan beragam problematika, mulai dari isu perbatasan wilayah, Integrasi transportasi dan logistik, dan kerja sama sektor pendidikan dan kepemudaan.

Rektor IAIN Kerinci itu menegaskan perguruan tinggi bangga. Dan akan turut serta memperkokoh soliditas itu. Menurut Dr Jafar, IAIN Kerinci akan menyambut semangat baru itu. IAIN siap menawarkan kampusnya sebagai pusat pengembangan SDM dan riset kebijakan publik. Semuanya untuk kemajuan daerah, yang diapit hutan abadi itu.

“Kami siap jadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan keputusan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Dr Jafar menjelaskan, riset-riset IAIN Kerinci ke depan akan diarahkan untuk mengidentifikasi potensi sinergi antarwilayah, mendorong model pembangunan berbasis budaya lokal dan memperkuat sistem pendidikan daerah dan vokasi.

Kenapa Ini Penting?

Secara Sosial hal ini Menyatukan masyarakat pasca-pemekaran, secara Politik ini untuk Menghindari fragmentasi elite daerah, Secara Ekonomi ini akan Mendorong konektivitas sektor UMKM dan wisata dan dari segi Pendidikan ini Mengarahkan riset dan SDM pada kebutuhan regional

Masyarakat di Kerinci dan Sungai Penuh, tegas Dr Jafar, sudah lelah dengan rivalitas politik. Acapkali rivalitas itu membelah ruang sosial. Kini, dengan simbol kolaborasi antara Monadi dan Alfin, mereka seperti menemukan oase baru.

“Inilah politik yang menyejukkan. Bukan adu kuasa, tapi adu kontribusi,” tutup Dr Jafar.

Monadi dan Alfin sedang membuka pintu sejarah baru. Tapi, pintu itu tak akan terbuka lama jika tidak dijaga dengan konsistensi dan keberanian menempatkan rakyat sebagai tujuan, bukan alat.(*)

Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis



Audiensi dengan Menteri PUPR di Gedung Kementerian PUPR Kamis (15/05), Bupati Kerinci Monadi Mengusulkan Sejumlah Pembangunan Strategis untuk Kerinci. (Istimewa)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, melakukan audiensi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi memaparkan berbagai usulan program pembangunan strategis untuk Kabupaten Kerinci yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Di antaranya adalah permintaan perbaikan, pelebaran, dan pembangunan sejumlah ruas jalan, termasuk pembangunan jalan evakuasi serta jalan menuju kawasan Renah Pemetik yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat pedalaman dan daerah rawan bencana.

“Jalan evakuasi ini sangat penting untuk mempercepat respon bencana, dan juga mendukung mobilitas warga di kawasan terpencil seperti Renah Pemetik,” ujar Monadi.

Selain itu, Monadi juga mengusulkan perbaikan drainase di wilayah padat penduduk dan rawan banjir, normalisasi serta revitalisasi Danau Kerinci yang merupakan ikon wisata alam nasional, dan normalisasi Sungai Batang Merao serta pembangunan tanggul pengaman di sepanjang alirannya.

Baca juga :

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik 

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus 

 “Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR untuk normalisasi Sungai Batang Merao dan pembangunan tanggul, mengingat daerah bantaran sungai tersebut sering terdampak banjir,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bupati Monadi turut mengajukan rehabilitasi bendungan yang saat ini mengalami kerusakan serta usulan pembangunan tanggul lahar untuk mengantisipasi potensi bencana alam dari kawasan Gunung Kerinci.

Dari sektor perumahan dan permukiman, Bupati Monadi menyampaikan kebutuhan akan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan kawasan kumuh menjadi hunian yang lebih sehat dan layak.(*)

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya mewujudkan program strategis “Jambi Swasembada Pangan 2025”, Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda besar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mencetak surplus produksi beras hingga 100 ribu ton.

Langkah ini juga dinilai krusial, mengingat penguatan sektor irigasi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan berkelanjutan.

“Tentu persiapan awal kita harus pastikan irigasi persawahan bagus dan kunci utamanya adalah aliran air. Karena itu, saya minta Dinas PUPR bergerak cepat untuk peningkatan jaringan irigasi di titik-titik strategis,” tegas Bupati Monadi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi.

Baca Juga: 

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi 

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Menurut Monadi, sistem irigasi yang andal dan merata akan menjadi kunci agar para petani tidak hanya bisa panen sekali dalam setahun, tetapi mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi dua hingga tiga kali dalam satu musim.

“Peningkatan irigasi adalah prioritas, karena dari sinilah kehidupan pertanian dimulai,” tambahnya.

Peninjauan ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat serius menjadikan pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Artinya, program surplus beras ini tidak hanya untuk Kerinci, tapi untuk mendukung Jambi sebagai provinsi swasembada pangan pada 2025,” jelasnya.

Monadi juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor dengan Dinas Pertanian, kelompok tani, hingga dukungan dari pusat dan provinsi terus diperkuat demi mewujudkan cita-cita besar tersebut. “Koordinasi akan terus kita gelar, agar program ini berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan PNS dan Pensiunan Akan Terima Gaji ke-13 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Nofevri, yang mendampingi langsung Bupati dalam peninjauan tersebut, memastikan pihaknya akan segera melakukan percepatan rehabilitasi dan pembangunan irigasi di wilayah pertanian produktif.

“Kami telah memetakan titik-titik rawan irigasi dan akan segera menindaklanjuti dengan rencana teknis. Tahun ini, program kami fokus pada irigasi tersier dan sekunder yang langsung mendukung lahan sawah aktif,” jelasnya

Dia menyatakan bahwa PUPR Kerinci siap bersinergi menyukseskan program ini. 

“Kami juga siap bersinergi dengan program pusat maupun provinsi,” demikian kata Maya.(*)

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran dengan Bupati Kerinci Monadi (Atas). Kondisi jalan Renah Pemetik saat ini. (Bawah). (Doc/Istimewa) 
KERINCI, MP - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran, bertempat di ruang kerja Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak.

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan ruas jalan Pungut Mudik menuju Sungai Kuning sepanjang 26 kilometer, di mana sekitar 2,61 kilometer di antaranya akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi turut didampingi oleh pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), serta instansi terkait bidang lingkungan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengkaji secara komprehensif rencana pembangunan tersebut, khususnya dalam aspek teknis dan kelestarian lingkungan.

Bupati Monadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif koordinasi yang dilakukan oleh pihak TNKS. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak taman nasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.

“Kita mendukung pembangunan akses jalan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, namun tetap harus menjunjung tinggi prinsip kelestarian lingkungan, terutama karena sebagian ruas jalan melewati kawasan TNKS,” ujar Bupati Monadi.

Baca Juga:  

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Lebih lanjut, Bupati juga mengusulkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan TNKS dalam pengelolaan objek wisata yang berada di dalam kawasan taman nasional. Ia menilai potensi wisata alam Kerinci yang berada di kawasan TNKS sangat besar, dan jika dikelola bersama dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung konservasi.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan, tetapi juga mencakup pengembangan objek wisata dalam kawasan TNKS yang bisa dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Bupati Kerinci dalam pertemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam membangun secara berwawasan lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari Bupati Kerinci dan jajaran. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjalin koordinasi yang konstruktif,” ujar Haidir.

Haidir juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan jalan tersebut, dan menambahkan bahwa proses pembangunan di kawasan TNKS akan dilakukan secara legal dan terstruktur.

Baca Juga:  

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

“Upaya yang dilakukan untuk membangun di kawasan TNKS akan dilakukan melalui kerja sama resmi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan TNKS terkait pemanfaatan wilayah kawasan. Kami mendukung usulan pembangunan jalan dan akan mengubah status wilayah dari zona rehabilitasi menjadi zona khusus agar sesuai dengan ketentuan dan tidak merusak ekosistem,” jelas Haidir.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati Monadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembangunan jalan dalam wilayah hutan produksi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mobil dinas 'nyangkut' tidak bisa melewati ruas jalan Renah Pemetik pada saat mengikuti kunjungan Gubernur Jambi di Renah Pemetik pekan lalu. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama KPHP akan mensosialisasikan pembangunan ini kepada masyarakat di wilayah terkait. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Balai Besar TNKS untuk terus menjaga komunikasi, koordinasi, dan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pembangunan yang menyentuh kawasan konservasi.(AFR)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs