Wako Alfin dan Bupati Monadi Hadir dan Beri Apresiasi Proses Pelayanan Pemberkasan PPPK Paruh Waktu di Polres Kerinci

Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH, dan Bupati Kerinci Monadi memantau langsung proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam kepengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kerinci, Senin (15/9/2025).

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH, dan Bupati Kerinci Monadi memantau langsung proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam kepengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kerinci, Senin (15/9/2025).

Wali Kota, mengapresiasi kepada jajaran Polres Kerinci yang dinilai telah memberikan pelayanan terbaik bagi calon PPPK Paruh Waktu.

Menurutnya, kemudahan dan ketertiban pelayanan kepengurusan SKCK menjadi bagian penting dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Sungai Penuh

"Dikarenakan membludaknya atau banyaknya data yang harus diinput, Kota sekitar 1600 lebih ditambah Kerinci 2770 orang, selain PPPK ada juga yang lainnya seperti untuk PPG dan syarat tes TNI makanya banyak sekali, Kerinci Sungai Penuh terbanyak, untuk itu Polres Kerinci bahkan telah menambah personil untuk input data ke sistem supaya lebih cepat dan data terakomodir dengan baik"

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

“Kami mengapresiasi Polres Kerinci yang telah memberikan pelayanan cepat, tertib, dan ramah kepada calon PPPK Paruh Waktu. Hal ini tentu sangat membantu kelancaran proses pemberkasan mereka dan menjadi contoh pelayanan publik yang baik,” ujar Wako Alfin.

Senada dengan Walikota Alfin, Bupati Kerinci Monadi juga menyampaikan apresiasinya kepada Polres Kerinci

"Kami lihat dari banyaknya input data kepengurusan SKCK sejak beberapa hari lalu, maka wajar saja server juga mengalami kendala-kendala, namun pihak Polres Kerinci telah berusaha mengatasasinya, dan Insya Allah menjelang tanggal 21 nanti sudah Siap semua dan tidak ada lagi penambahan waktu". Ujar Monadi

Baca Juga: Elep Solehan, Mahasiswa KIP-K Menaklukkan Keterbatasan dengan Semangat Belajar

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan setiap proses administrasi berjalan transparan serta sesuai aturan.

Untuk diketahuhi bahwasanya BKN telah memperpanjang waktu pemberkasan dari tanggal 15 September menjadi 22 September hal ini tentunya diusahakan siap semua pada tanggal 21 September nanti.

Wali Kota Alfin dan Bupati Kerinci Monadi hadir ditengah para calon PPPK Paruh Waktu di Mapolres Kerinci. Ini suatu bentuk wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran, ketertiban, dan kenyamanan proses administrasi. (*)

Besok! Car Free Day Kerinci Kembali Digelar di Jalur Dua Bukit Tengah


KERINCI, MERDEKAPOST – Pemerintah Kabupaten Kerinci kembali menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang akan berlangsung Besok, Minggu, 14 September 2025, bertempat di Simpang 4 Tugu PKK, Jalur Dua Bukit Tengah.

Kegiatan CFD kali ini menghadirkan berbagai arena menarik mulai dari kuliner, olahraga, hingga kreativitas masyarakat. 

Agenda ini diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi warga untuk beraktivitas sehat sekaligus mempererat kebersamaan.

Bupati Kerinci, Monadi, saat dihubungi media ini menyampaikan, bahwa Car Free Day merupakan wadah positif untuk mendorong gaya hidup sehat, mengurangi polusi, sekaligus memperkuat interaksi sosial masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kerinci untuk hadir meramaikan Car Free Day. Selain berolahraga, warga juga bisa menikmati kuliner dan kreativitas lokal. Ini adalah ruang bersama untuk kita semua,” singkat Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Aklamasi, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungai Penuh

Terpilih secara Aklamasi Dalam Musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi Kembali Pimpin PETA Kerinci-Sungaipenuh.(Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM Monadi kembali dipercaya memimpin Persatuan Trail Adventure (PETA) Kabupaten Kerinci – Kota Sungaipenuh.

Dalam musyawarah yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Monadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PETA Periode 2025-2030.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 club trail yang berada di bawah naungan PETA.

Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta sepakat memberikan amanah kembali kepada Monadi untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi.

Selain itu, dalam membantu Ketua Umum, peserta Musyawarah juga menunjukkan Hermantoni sebagai ketua Harian PETA Kerinci-Sungaipenuh.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Allhamdulillah, teman teman Club Trail kompak, kedepan kita semakin solid dan mampu mengembangkan berbagai agenda kegiatan adventure serta mempererat silaturahmi antar rider di wilayah Kerinci dan Sungaipenuh,” ujar Monadi.

Bupati Kerinci ini juga mengatakan, dengannya kekompakan club, nanti kegiatan event akan dilaksanakan setiap 2 atau 3 Bulan sekali, serta membantu promosi wisata Kerinci-Sungaipenuh ke luar daerah.

“Para rider, jangan mati dulu sebelum ke Kerinci, salam satu jalur gasspol,” cetus Monadi semangat.(adz)

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

 

Pemkab Kerinci Resmi Umumkan PPPK Paruh Waktu

Kerinci, Merdekapost.com -  Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi mengumumkan daftar peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui surat Bupati Kerinci Nomor: 000/10/BKPSDM/IX/2025 ditandatangani secara elektronik.

Dasar pengumuman ini berpedoman pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) serta Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 13072/B-SI.01.01/SD/K/2025 tanggal 6 September 2025 tentang penyampaian daftar peserta alokasi PPPK Paruh Waktu.

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi

Merdekapost – Bupati Kerinci Monadi menandatangani komitmen bersama kepala daerah se-wilayah kerja Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Rabu (10/9/2025).

Penandatanganan komitmen meritokrasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong reformasi birokrasi di Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat integritas dan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih transparan serta akuntabel. Acara ini turut dihadiri langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Komitmen tersebut juga diharapkan mampu mempercepat implementasi sistem berbasis kinerja di Kabupaten Kerinci, sehingga pelayanan publik semakin profesional, adil, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Bupati Monadi kepada media ini menyampaikan, bahwa penandatanganan komitmen ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menegakkan prinsip meritokrasi.

Baca Juga:  

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak

“Kami berkomitmen untuk terus membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, serta berbasis pada kompetensi dan kinerja. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kerinci,” ujar Monadi.

Monadi juga menambahkan, penerapan prinsip meritokrasi akan menjadi landasan kuat dalam menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan berintegritas tinggi.

“Meritokrasi bukan hanya soal penempatan jabatan berdasarkan kompetensi, tetapi juga memastikan setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai prestasi dan kinerjanya. Dengan begitu, tidak ada lagi ruang bagi praktik yang tidak sehat dalam birokrasi,” tegas Monadi.

”Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung penuh arahan BKN dalam memperkuat reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik berkualitas, transparansi, serta akuntabilitas,”tutup Bupati Kerinci.(adz)

Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Kerinci, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci bergerak cepat dalam memberikan perhatian terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci.

Hari ini, Senin (8/9/2025), Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison menyerahkan langsung bantuan untuk para korban kebakaran yang terjadi pada Jumat (5/9/2025) lalu.

Hadir mendampingi, Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita serta Kepala BPBD Kerinci Dedi Andrizal.

Baca Juga: Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD

Sebanyak 7 kepala keluarga terdampak dalam peristiwa kebakaran tersebut, 4 rumah mengalami rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak ringan.

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa warganya, sekaligus berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban.

“Semoga warga yang terkena musibah diberikan ketabahan, dan pemerintah daerah akan terus berupaya hadir membantu masyarakat,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Bupati Fadhil Lantik PJ Kades Mekar Jaya dan Kampung Pulau

Disamping itu, Wakil Bupati Kerinci Murison mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pihak terkait dalam menyalurkan bantuan lanjutan.

“Musibah ini tentu menjadi cobaan berat bagi warga kita. Pemkab Kerinci berkomitmen hadir di tengah masyarakat, dan kami akan memastikan korban mendapat perhatian yang layak,” tegas Murison.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan mendesak seperti pakaian, selimut, bahan pangan, dan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara.(adz)

Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci sukses menggelar Car Free Day di Jalur Dua Bukit Tengah, Minggu (7/9/2025). Acara ini mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat, ditandai dengan ribuan warga yang hadir mengikuti jalan santai sehat bersama Bupati Kerinci.

Dengan mengusung tema “Ayo Hidup Sehat & Bugar”, kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pola hidup sehat sekaligus mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Bupati Kerinci tampak berjalan bersama warga, menyapa serta memberi semangat kepada peserta jalan santai.

Selain jalan santai, rangkaian kegiatan Car Free Day kali ini juga diisi dengan:

Pemeriksaan kesehatan gratis,

Pelayanan administrasi kependudukan (KTP) gratis,

Pelayanan KB gratis,

Doorprize menarik bagi peserta,

Fasilitas Wi-Fi gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Bupati Kerinci Monadi yang hadir bersama ketua DPRD Irwandri, wakil ketua Surmila Apri Yulisa dan sekda Kerinci Zainal Efendi beserta jajaran kepala OPD lingkup Pemkab Kerinci, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat.

“Car Free Day ini bukan hanya sekadar jalan santai, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya hidup sehat, menjaga kebugaran, dan mempererat silaturahmi. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir dan memeriahkan acara ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mantan Camat Gunung Raya, Monadi, juga berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan berbagai pelayanan gratis yang disediakan pemerintah dalam kegiatan ini, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga administrasi kependudukan.

“Kami ingin masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pelayanan yang diberikan secara gratis. Selain itu, kegiatan ini juga kita harapkan bisa menghidupkan pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang jalur dua Bukit Tengah sehingga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambah Bupati.

Tidak hanya fokus pada kesehatan, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi kepedulian sosial berupa penggalangan donasi untuk membantu korban kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik dan Desa Padang Jantung.

Donasi yang dibuka meliputi uang tunai, pakaian layak pakai, sandal dan perlengkapan sehari-hari, sembako, maupun bentuk bantuan lainnya. Seluruh donasi dikumpulkan langsung di lokasi kegiatan Car Free Day.

Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat mulai memadati titik start di Simpang Tugu PKK Bukit Tengah. Suasana semakin semarak dengan iringan hiburan, pembagian doorprize, serta keramahan Bupati Kerinci yang ikut berbaur bersama warga.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kerinci berharap Car Free Day dapat menjadi agenda rutin sebagai bagian dari komitmen mewujudkan visi “Kerinci yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera”.(ALI)

Bupati dan Kapolres Satu Barisan Bersama Pendemo, Apresiasi Mahasiswa Sampaikan Aspirasi dengan Tertib

 

Bupati dan Kapolres berada satu barisan dengan ratusan pendemo. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus serta BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Kerinci, Selasa (02/08/2025).

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama mendesak kepolisian usut tuntas aparat yang diduga menindas Affan, membebaskan mahasiswa dan masyarakat yang ditahan saat aksi sebelumnya, serta menghentikan intimidasi kepolisian terhadap warga.

Meski membawa tuntutan serius, aksi tetap berlangsung dengan tertib dan damai. Sejumlah pejabat daerah hadir langsung menemui mahasiswa, di antaranya Kapolres Kerinci, Bupati Kerinci Monadi, dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian.

Di sela-sela aksi, suasana sempat mencair ketika sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bungkusan nasi kepada mahasiswa yang duduk di halaman Mapolres. Pemandangan ini menimbulkan kesan berbeda, di mana demonstrasi yang biasanya berlangsung panas, kali ini diwarnai interaksi humanis antara aparat dan peserta aksi.

Baca Juga: Kodim 0417/Kerinci Gelar Doa Bersama di Mushalla Ar-Rahman

Bupati Monadi yang berada satu barisan dengan massa aksi mengapresiasi sikap mahasiswa.

“Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang hari ini menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi teladan dalam menyuarakan kepentingan rakyat, ” ujarnya.

Para Pendemo duduk dengan tetrib dan secara bergiliran menyampaikan aspirasinya.(mpc) 

Sementara itu, Kapolres Kerinci menegaskan pihaknya akan menindak tegas bila ada anggotanya yang terbukti melanggar aturan.

“Jika ada oknum anggota saya dari Polres Kerinci yang melanggar aturan, silakan lapor kepada saya. Saya pastikan akan menindak tegas sesuai ketentuan, ” tegas Kapolres.

Sekda Kota Sungai Penuh, Alpian, menambahkan bahwa aksi ini harus menjadi momentum memperkuat komunikasi antara mahasiswa, aparat, dan pemerintah.

Sekitar pukul 12.00 WIB, massa aksi kemudian melanjutkan demonstrasi ke halaman DPRD Kota Sungai Penuh untuk kembali menyuarakan tuntutannya. Hingga berita ini dipublikasikan, aksi mahasiswa masih terus berlangsung.(kai)

Aliansi Cipayung Plus bersama BEM se-Kerinci dan Sungaipenuh Sukses Gelar Aksi Damai

Sungaipenuh, MP – Suara lantang mahasiswa kembali menggema di jantung Kota Sungaipenuh pada Selasa (2/9/2025). Sekitar 500 mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus bersama BEM se-Kerinci–Sungaipenuh turun ke jalan, menuntut keadilan dan mendorong restorasi Polri melalui aksi damai yang berlangsung tertib.

Massa yang terdiri dari HMI, PMII, KAMMI, Forum Mahasiswa KIP Kuliah, hingga sejumlah himpunan kampus memulai langkah mereka dari Lapangan Merdeka sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan aspirasi, mereka berjalan rapi menuju Mapolres Kerinci, pusat perhatian aksi tersebut.

Setibanya di halaman Mapolres, para mahasiswa disambut langsung Kapolres Kerinci AKBP Arya Brahmana. Pertemuan terbuka juga dihadiri Bupati Kerinci Monadi, Wakil Wali Kota Sungaipenuh Azhar Hamzah, serta Sekda Alpian, memberi ruang luas bagi mahasiswa menyampaikan tuntutan mereka.

Dalam pernyataan sikap, mahasiswa menegaskan tiga poin utama. Pertama, meminta aparat yang melindas Affan Kurniawan dalam demonstrasi di Jakarta segera diproses secara hukum. Kedua, menuntut pembebasan mahasiswa serta aktivis yang masih ditahan di sejumlah daerah. Ketiga, menolak segala bentuk kekerasan dan intervensi aparat terhadap masyarakat sipil.

“Kami mendengar dan menampung aspirasi yang disampaikan. Semua poin akan diteruskan ke tingkat lebih tinggi,” ujar Kapolres Kerinci AKBP Arya Brahmana menanggapi tuntutan mahasiswa.

Bupati Kerinci Monadi, Kaolres Kerinci Arya Tesa Brahmana dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian turut berlong march bersama para mahasiswa. (mpc) 
Bupati Kerinci Monadi menilai aksi ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi bangsa. “Kritik dan tuntutan mahasiswa merupakan bagian dari kontrol sosial yang sehat,” katanya, menekankan pentingnya ruang demokrasi yang terbuka.

Sepanjang aksi, massa tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Setelah menyampaikan tuntutan, mereka membubarkan diri dengan damai pada sore hari, tanpa menimbulkan kericuhan. Aksi ini pun meninggalkan pesan kuat bahwa mahasiswa masih menjadi garda terdepan dalam menyuarakan keadilan serta demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan usainya aksi damai tersebut, publik menaruh harapan agar aspirasi mahasiswa benar-benar direspons, sekaligus menjadi momentum bagi Polri memperkuat kepercayaan masyarakat melalui reformasi dan transparansi.(kai)

Jelang Aksi Demo Mahasiswa Cipayung dan BEM Se-Kabupaten Kerinci, Ini Pesan Bupati dan Wabup Kerinci

Kerinci, Merdekapost.com - Bupati Kerinci Monadi bersama wakil Bupati Kerinci H Murison menyampaikan bahwa Menyampailakn aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara yang dilindungi oleh Undang-undang. Namun sehubungan dengan rencana aksi demo yang bakal digelar Selasa (02/09) dirinya mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, Keemanana, kedamaian dan kerukunan selama aksi berlangsung

Informasi yang diterima media ini, bahwa hari ini Selasa tanggal 02 September akan dilaksanakan aksi demonstrasi oleh Aliansi Cipayung bersama BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Baca Juga:

Bupati Monadi Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran di Padang Jantung

Ditambahkan Monadi, Pemerintah daerah sangat terbuka dengan aspirasi dari para mahasiswa dan kaum muda sebagai agent perubahan, Menurutnya, semangat perjuangan mahasiswa harus selalu menyala namun juga harus diringi dengan kedewasaan dan menjunjung tinggi etika.

"Kami paham bahwa Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan, tapi jangan sampai semangat itu ternodai oleh tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain" Ujarnya

Baca Juga:

Mahasiswa Jambi Guncang DPRD Tuntut Hentikan Represifitas Aparat kepada Rakyat

Wabup Kerinci, H Murison, senada dengan Bupati Kerinci menyamapikan, mengajak dan menghimbau seluruh peserta aksi, aparat keamanan dan masyarakat umum untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif. karena aspirasi yang disampaikan secara santun dan beretika akan jauh lebih kuat gaungnya serta mampu membuka ruang dialog yang lebih konstruktif dengan pemangku kebijakan

"Mari kita jadikan momentum aksi ini sebagai bukti bahwa anak-anak muda Kerinci mampu menunjukkan teladan dalam menyampaikan pendapat, kritik yang sehat akan melahirkan perbaikan". Tutupnya. (adz)

Bupati Monadi Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran di Padang Jantung

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung ke Desa Padang Jantung, Kecamatan Siulak, pada Minggu (31/8/2025) untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran.

Bantuan tersebut disalurkan secara langsung oleh Bupati Monadi kepada keluarga terdampak, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap masyarakat yang sedang ditimpa musibah. Dalam penyerahan bantuan itu, Bupati Monadi yang hadir bersama istri didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kalaksa BPBD Kerinci Dedi Andrizal, serta Kepala Dinas Kominfo Yuldi Candra.

Baca Juga:

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

“Kami hadir di sini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah daerah. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah, sekaligus menjadi penguat semangat untuk bangkit kembali,” ujar Bupati Monadi dalam keterangannya.

Sementara itu, Kadis Sosial Juanda Sasmita menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga, serta dukungan darurat lainnya untuk memenuhi kebutuhan korban pasca kebakaran. “Kita bergerak cepat agar warga yang terdampak bisa segera terbantu,” katanya.

Atas kepedulian tersebut, masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan jajaran pemerintah daerah. Mereka berharap perhatian ini dapat menjadi motivasi untuk segera menata kehidupan kembali pasca musibah.

Pemerintah Kabupaten Kerinci juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap situasi darurat, sekaligus memperkuat koordinasi lintas OPD dalam penanganan bencana di daerah.(*adz)

Sesuai Janji Bupati, 7 Orang Pendemo yang Ditahan Akhirnya dibebaskan

Tujuh orang warga Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan Kabupaten Kerinci yang ditangkap saat demonstrasi penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada Jumat (22/8/2025) lalu, akhirnya dibebaskan pihak kepolisian.(doc.ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Tujuh orang warga Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan Kabupaten Kerinci yang ditangkap saat demonstrasi penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada Jumat (22/8/2025) lalu, akhirnya dibebaskan pihak kepolisian.

Pembebasan ini berlangsung setelah Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung berdialog dengan warga yang sempat memblokade Jalan Nasional Kerinci–Jambi. 

Berita Lainnya:

BREAKING NEWS! Ricuh Demo PLTA Kerinci, 7 Warga Diamankan Polisi

“Saya menjaminkan diri untuk melepaskan tujuh orang yang ditangkap terkait pengerusakan alat berat,” ungkap Monadi saat bertemu dan bernegosiasi dengan warga yang memblokir jalan (23/08) malam.

Monadi memastikan bahwa tujuh warga tersebut sudah dipulangkan pada Minggu malam (24/8/2025). 

“Sudah, sudah dipulangkan tadi malam,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (25/8/2025).

Bupati Monadi menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketenangan masyarakat dan mencegah aksi pemblokiran jalan terulang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa demonstrasi harus dilakukan sesuai aturan.

“Demo itu hak masyarakat, tapi jangan sampai merusak fasilitas umum atau melakukan pengerusakan atau anarkis. Ada aturannya,” tegas Monadi.

Baca Juga:

Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Pembebasan warga dilakukan dengan sejumlah kesepakatan, di antaranya larangan melakukan pemblokiran jalan maupun perusakan fasilitas.

Terkait penolakan sebagian warga, Monadi menjelaskan bahwa persoalan utama adalah nilai ganti rugi lahan. Menurutnya, pemerintah bersama perusahaan telah menetapkan ganti rugi sebesar Rp5 juta per kepala keluarga (KK). Namun, ada kelompok warga yang menuntut hingga Rp300 juta per KK.

“Mereka tidak terima ganti rugi Rp5 juta, tetapi meminta Rp300 juta per KK. Pihak perusahaan tidak sanggup,” jelas Monadi.

Hingga kini, jumlah warga yang sudah menerima ganti rugi mencapai 625 KK, terdiri atas 279 KK dari Desa Pulau Pandan dan 346 KK dari Desa Karang Pandan.Monadi mengungkapkan, permasalahan ini telah dibahas bersama Tim Terpadu (Timdu) yang melibatkan Pemda, Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan. Namun, kesepakatan final belum tercapai sehingga memicu ketegangan di lapangan.

Pilihan Redaksi:

Pasca Kisruh PLTA di Pulau Pandan, Polda Jambi gandeng LAM Kerinci serukan Kamtibmas

“Ini objek vital nasional, jadi pintu air PLTA tetap dibuka. Warga yang belum setuju akhirnya demo, dan terjadilah bentrokan, namun demikian kami Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap ke depan dialog dengan warga terus dibangun agar penyelesaian konflik dapat berjalan damai tanpa aksi anarkis” Harap Bupati Monadi.(Ali)

Upaya Cegah Inflasi, Pemkab Kerinci Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025)

KERINCI, MERDEKAPOST – Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Bulog, sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang disediakan di antaranya minyak goreng Rp15.500 per liter, beras Rp63.000 per 5 kilogram, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.

Baca Juga:

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Turut hadir mendampingi Bupati Monadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kerinci Yoddizal Ali, Camat Siulak Sutan Nurman, perwakilan Bulog, serta unsur Forkopimcam setempat.

“Inflasi ini harus kita kendalikan bersama. Pemerintah daerah akan terus berupaya menekan kenaikan harga, terutama pada komoditas penting. Saya juga minta agar pasokan ditambah agar kebutuhan warga tetap terpenuhi,” kata Bupati Monadi.

Selain meninjau pasar, Monadi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat. Ia mengajak warga Kerinci untuk bijak berbelanja dan mengutamakan kebutuhan pokok.

Pilihan Redaksi:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak terbebani harga tinggi. Karena itu, belanjalah sesuai kebutuhan dan percayakan pada langkah yang telah kita lakukan bersama,” ujarnya.

Usai kegiatan, Bupati Monadi menyempatkan diri menyapa pedagang di kios Pasar Senen dan menikmati lontong di salah satu pedagang kaki lima. Aksi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bersama masyarakat. (Adv/ALI)

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Kerinci, MP – Dalam rangka penanaman pohon, pengukuhan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih), serta pencanangan Program Babytree, pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si beserta istri tercinta Novra Wenti, perwakilan Polres Kerinci, Kodim 0417/Kerinci Yelpani, Kadis Lingkungan Hidup Askar Jaya, Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kadis Perkebunan, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti, S.Hut., M.Si, Camat Noverman Nurdin, serta tokoh adat dan kepala desa dari lima desa Tanjung Pauh Mudik.

Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap gerakan pemuda dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan, M. Alvikri Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya KPHP Kerinci dan Pemkab Kerinci yang menyediakan bibit pohon.

“Terima kasih kepada masyarakat lima desa dan KPHP Kerinci yang telah mendukung serta menyiapkan bibit untuk penghijauan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga:  

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan forum ini merupakan langkah penting generasi muda dalam menjaga bumi.

“Melalui program Babytree yang kita canangkan hari ini, kita ingin menegaskan komitmen bersama, setiap pohon yang ditanam harus dijaga, dirawat, dan dipelihara hingga tumbuh besar, kokoh, dan memberi manfaat. Sama seperti kita menjaga generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,”Harapnya.

Bupati Kerinci Monadi, Kepala KPHP Neneng Susanti bersama Pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal gerakan berkelanjutan. Jangan berhenti pada seremoni, tetapi lanjutkan dengan aksi nyata, konsistensi, dan komitmen untuk merawat lingkungan,”pungkas Neneng Susanti.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci Monadi memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para pemuda Lima Desa di Tanjung Pauh Mudik.

“Program ini sangat penting untuk kelestarian lingkungan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Kerinci,” ujar Monadi.

Baca Juga:  

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Bicara kebelakang, Lanjut Monadi, Desa Tanjung Pauh Mudik kerap dilanda banjir saat musim hujan, salah satu penyebabnya minimnya pohon pohon menyerap air.

“Kita mengetahui Tanjung Pauh Mudik sering diterjang banjir jika hujan deras, karena serapan air dari pohon sudah berkurang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan bisa mengurangi terjadinya banjir saat hujan lebat,” ungkapnya.

Senada dengan kepala KPHP Kerinci, Bupati Kerinci Monadi juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan, bukan hanya formalitas.

“Aksi nyata sangat penting. Bersatu untuk alam, bergerak untuk menanam,” tegas Mantan Camat Depati Tujuh ini.(adz)

BREAKING NEWS! Ricuh Demo PLTA Kerinci, 7 Warga Diamankan Polisi

BERAKHIR Ricuh, Demo Warga di PLTA Kerinci, akhirnya 7 Warga Pulau Pandan Diamankan.(ist/mpc)

KERINCI, Merdekapost.com – Aksi unjuk rasa terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci kembali memanas. Sebanyak tujuh warga Desa Pulau Pandan diamankan aparat kepolisian usai terlibat dalam demonstrasi, Kamis (21/8/2025).

Informasi yang dihimpun, aksi protes warga dipicu persoalan kompensasi lahan dan dampak sosial yang dinilai belum jelas. Massa menuntut agar perusahaan serta pemerintah segera menyelesaikan ganti rugi lahan yang terdampak proyek PLTA.

Ketegangan terjadi sejak Kamis (21/8) saat massa berunjuk rasa di sekitar lokasi proyek. Aksi sempat ricuh dengan pelemparan batu, bentrokan dengan aparat, hingga polisi melepaskan gas air mata. Satu unit mobil bahkan dilaporkan rusak akibat kaca belakangnya pecah.

Baca Juga:

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

MEMANAS! 13 Anggota DPRD Dilaporkan ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJU Kerinci

Seorang warga menyebut penangkapan dilakukan dalam dua gelombang. “Malam tadi dua orang warga dibawa, dan pagi tadi lima orang lagi,” ujarnya.

Adapun warga yang diamankan masing-masing berinisial M (61), W (61), FS (48), P (41), J (38), T (57), dan MH (55). Seluruhnya merupakan petani asal Desa Pulau Pandan.

Berita Lainnya:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci alasan penahanan. “Ya,” singkatnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, warga menegaskan bahwa aksi yang mereka lakukan murni untuk memperjuangkan hak. “Kami hanya menuntut keadilan, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan adanya PLTA ini,” ujar salah satu peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum tujuh warga yang diamankan. (*)

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Bupati temui warga dan berjanji Dihadapan Warga Pulau Pandan akan membebaskan beberapa warga yang ditahan Polisi. (ist)

Kerinci, Merdekapost – Pasca aksi pemblokiran jalan nasional Kerinci–Bangko oleh warga Desa Pulau Pandan, situasi memanas mulai mereda setelah Bupati Kerinci, Monadi, langsung turun ke lapangan menemui massa pada Jumat (22/8) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Monadi mengimbau warga agar tetap tenang dan menciptakan suasana kondusif. Ia meminta agar pemblokiran jalan segera dibuka demi kepentingan bersama.

Baca Juga:  

10 Orang Ikut Terciduk dalam OTT Wamenaker Noel Ebenezer

“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan lagi ada pemblokiran jalan. Jika jalan dibuka, saya yang akan menjadi jaminan bahwa paling lambat tiga hari, tujuh warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi di hadapan massa.

“Beri kepercayaan kepada saya atas nama Bupati untuk mengurus ini, ” Tambahnya.

Monadi menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari jalan terbaik. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut hanya bisa berjalan jika situasi di lapangan kembali normal.

Baca Juga:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa menyampaikan dan meyakinkan pihak berwenang? Mari kita percayakan proses ini, saya berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih bertahan di lokasi, namun mulai tampak adanya tanda-tanda negosiasi setelah kehadiran Bupati Kerinci di tengah mereka. Dan hingga akhirnya pemblokiran jalan dibuka, dan jalan nasional Kerinci – Jambi kembali normal.

Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Bupati Kerinci, Monadi bersama Pihak Kepolisian dari Polda Jambi menjadi penengah konflik PLTA dengan Warga Pulau Pandan dan Karang Pandan.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Konflik antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga sekitar terkait pembangunan pintu air (Regulating Weir) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci akhirnya menemukan titik terang.

Kesepakatan dicapai dalam rapat koordinasi yang difasilitasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kerinci dan Polda Jambi di Aula Hotel Grand Kerinci, Senin (11/8/2025). 

Baca Juga: Bupati Monadi Serahkan Kursi Roda untuk Dahlia TKW Korban Penganiayaan di Malaysia

Rakor dipimpin Bupati Kerinci Monadi, dihadiri Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, Dir Intelkam Polda Jambi, Kapolres Kerinci, Kejari Sungai Penuh, Kodim 0417/Kerinci, serta perwakilan masyarakat Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Dalam berita acara, PT KMH menyatakan tiga komitmen utama:

1. Memberikan kompensasi Rp5 juta per kepala keluarga, disalurkan melalui Tim Terpadu paling lambat 19 Agustus 2025.

2. Menjamin perlindungan ekosistem selama pembangunan dan operasional pintu air.

3. Mengajak warga menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran proyek.

Baca Juga: Bupati dan Sekda Kerinci Hadiri Kenduri Sko dan Resmikan Rumah Tanfidz Al Ikhlas Kemantan Kebalai

Bupati Kerinci, Monadi mengapresiasi langkah PT KMH yang memilih jalur dialog.

“Kami berharap kondisi tetap kondusif agar pembangunan PLTA berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat, ” ujarnya.

Proyek PLTA Danau Kerinci digadang-gadang menjadi sumber energi bersih sekaligus penggerak ekonomi lokal. Selain memasok listrik berkelanjutan, proyek ini diharapkan membuka lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Pilihan Redaksi:

Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci

Kesepakatan ini juga dinilai meredam kekhawatiran warga terkait dampak lingkungan. Dengan komitmen perlindungan ekosistem, masyarakat di sekitar Danau Kerinci dapat lebih tenang menyambut proses pembangunan.

Mediasi ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, perusahaan, dan masyarakat dalam menyelesaikan konflik secara damai. PT KMH optimistis pekerjaan lapangan dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat nyata bagi Kerinci dan sekitarnya.(Adz/adv)

Bupati Monadi Serahkan Kursi Roda untuk Dahlia TKW Korban Penganiayaan di Malaysia

KERINCI, MP - Rasa kepedulian dan empati ditunjukkan Bupati Kerinci, Monadi, saat menyambangi kediaman Dahlia, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, Selasa (12/8/2025). 

Dahlia diduga menjadi korban penganiayaan majikan di Malaysia, hingga mengalami gangguan fisik dan trauma mendalam.

Kunjungan ini menjadi bukti hadirnya pemerintah daerah untuk warganya yang tengah berada dalam masa sulit. 

Dahlia, yang kini telah kembali ke kampung halamannya di Siulak, terlihat masih memerlukan pendampingan intensif, baik dari sisi kesehatan maupun psikologis.

Bupati Monadi datang bersama Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans Kerinci Suhaidir, Camat Siulak Sutan Nurman, pemerintah desa setempat, serta Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Jambi. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga pendamping pekerja migran.

Dalam kesempatan itu, Bupati Monadi menyerahkan bantuan satu unit kursi roda dan beberapa perlengkapan pemulihan untuk Dahlia. 

“Kita akan terus mendampingi dan memastikan hak-hak beliau terpenuhi, baik dari segi kesehatan maupun bantuan sosial,” tegasnya.

Pemerintah daerah juga berencana berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perlindungan hukum dan pemenuhan hak-hak Dahlia sebagai pekerja migran. Langkah ini sekaligus menjadi upaya pencegahan agar kasus serupa tidak menimpa warga Kerinci lainnya.

“Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Mari kita pastikan setiap warga yang bekerja di luar negeri mendapatkan perlindungan yang layak,” tutupnya.(adz)

Bupati Monadi Terharu dan Iba dengar Cerita Korban TKW Kerinci yang Dianiaya di Malaysia

Bupati Monadi saat berdialog dan mendengarkan Cerita salah seorang TKW Kerinci yang menjadi korban dianiaya oleh majikan di Malaysia, TKW tersebut beralamat di Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, Selasa (12/8/2025).(Doc.ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, mengunjungi kediaman Dahlia Purnama Sari, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, yang baru dipulangkan dari Malaysia, Selasa (12/8/2025).

Dalam kunjungan itu, Bupati Monadi didampingi Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kabid Depnaker Suhaidir, serta Koordinator P4MI Jambi, Deliyus Eka.

Baca Juga:

Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci

Ia menyerahkan bantuan sekaligus menyempatkan diri berbincang langsung dengan perempuan yang akrab disapa Ida tersebut untuk mendengar kisahnya selama bekerja di negeri jiran.

Dengan suara terbata-bata, Ida menceritakan pengalaman pahitnya: hanya mendapat waktu istirahat dua jam per hari, menghadapi tekanan berat dari majikan, hingga dugaan pemukulan yang meninggalkan trauma mendalam.

Mendengar kisah itu, air mata Bupati Monadi sempat menetes. Ia mencoba mencairkan suasana dengan candaan agar Ida tidak terus larut dalam kenangan kelam. Bahkan, di hadapan keluarga Ida, Bupati sempat menawarkan pisang kepadanya dan memakan bersama, membagi dua pisang yang kedua kalinya ia ambil.

Baca Juga:

Bupati dan Sekda Kerinci Hadiri Kenduri Sko dan Resmikan Rumah Tanfidz Al Ikhlas Kemantan Kebalai

Bupati Monadi menilai kondisi yang dialami Ida terjadi karena beban pikiran berat dan tidak adanya tempat mencurahkan isi hati selama berada di bawah tekanan kerja.

Kepada awak media, ia mengimbau masyarakat Kerinci yang ingin mencari nafkah di luar negeri untuk berhati-hati memilih majikan dan memastikan keberangkatan dilakukan secara legal.

Pilihan Redaksi:

Full Support, Bupati Monadi Lepas Tim Soeratin Kerinci Berlaga di Tingkat Provinsi

"Meski keberangkatan Dahlia ini ilegal, sebagai pemimpin saya tetap peduli terhadap warga saya," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator P4MI Jambi, Deliyus Eka Saputra, SH, menjelaskan bahwa Kementerian Pekerja Migran Indonesia telah menyurati KBRI di Malaysia untuk memanggil agen terkait, guna menindaklanjuti dugaan penyiksaan terhadap TKW asal Kerinci tersebut.(adz | mpc)

Full Support, Bupati Monadi Lepas Tim Soeratin Kerinci Berlaga di Tingkat Provinsi

Bupati Monadi dan Ketua PSSI Kerinci Lepas Tim Soeratin Kerinci Berlaga di Tingkat Provinsi.(Doc.ist)

Kerinci, Merdekapost – Turnamen Soeratin Cup 2025 tingkat Kabupaten Kerinci resmi berakhir. Tim Esa Pratama berhasil keluar sebagai juara dan akan mewakili Kabupaten Kerinci di tingkat Provinsi Jambi.

Hari ini, Minggu (10/8/2025), Bupati Kerinci Monadi didampingi Ketua PSSI Kerinci Alfikri, serta pengurus KONI Kabupaten Kerinci, secara resmi melepas keberangkatan tim Soeratin Esa Pratama. Mereka akan berlaga di ajang Soeratin Cup tingkat Provinsi Jambi yang digelar pada 13–22 Agustus 2025 di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Ketua PSSI Kerinci, Alfikri, membenarkan pelepasan tim tersebut. “Tadi Bupati Kerinci Monadi melepas secara langsung keberangkatan tim Soeratin Esa Pratama untuk bertanding di tingkat Provinsi Jambi,” ujar Alfikri.

Mantan atlet Porda Kerinci itu juga menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan para pemain, pelatih, dan seluruh pihak yang telah mendukung tim.

Baca Juga: Bupati dan Sekda Kerinci Hadiri Kenduri Sko dan Resmikan Rumah Tanfidz Al Ikhlas Kemantan Kebalai

“Tunjukkan penampilan terbaik dan harumkan nama Kabupaten Kerinci di kancah provinsi,” harap Alfikri.

Sementara itu, Bupati Monadi kepada media ini menyampaikan bahwa ajang Soeratin Cup merupakan kesempatan emas bagi anak-anak Kerinci untuk menunjukkan bakat dan mental bertanding di level yang lebih tinggi.

“Saya berharap adik-adik bermain penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Kabupaten Kerinci,” kata Monadi.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan olahraga, khususnya pembinaan sepak bola usia muda, karena menjadi pondasi bagi lahirnya atlet-atlet berprestasi di masa depan.

“Sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga membangun karakter, kerja sama, dan kebanggaan bagi daerah,” tutup Bupati Monadi.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs