Warga Sungai Kuning Sambut Haru Bupati Monadi dan Wabup Murison


KERINCI, MP – Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa) merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Setelah Bunga Desa di Pasir Jaya, kali ini Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison nginap di Desa Sungai Kuning (Renah Pemetik) Kecamatan Siulak Mukai,  Sabtu (14/6/2025).

BACA JUGA:

Ini Nama-Nama 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi yang Dilantik Gubernur Al Haris

Perjalanan menuju desa ini tidak mudah. Rombongan bupati harus melewati jalan terjal dan berbatu, mencerminkan tantangan infrastruktur yang masih dihadapi sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci. Namun, semangat dan antusiasme warga menyambut kedatangan pemimpin mereka menjadi penyemangat tersendiri.

“Kami hadir langsung di desa kali ini nginap di Desa Sungai Kuning, bersama Wakil Bupati Kerinci bang Murison dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kerinci guna untuk melihat kondisi riil masyarakat, mendengar keluhan, mencari solusi bersama, dan memberi layanan secara langsung,” ujar Bupati Monadi.

Wabup Murison menambahkan, melalui Program Bunga Desa, pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian lebih terhadap desa-desa terpencil, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi rakyat.

Lebih lanjut kata, Wabup Murison, pemerintah daerah juga ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

“Kita ingin mendengar langsung dari masyarakat, apa saja yang menjadi permasalahan di lapangan. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas, memperkuat ekonomi desa, serta meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelas Murison.

Selama kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, meninjau fasilitas umum. Pemerintah daerah juga membawa sejumlah layanan terpadu, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan beberapa Pelayanan lainnya.

Program “Bunga Desa” di Desa Sungai Kuning ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah terus konsisten menjalankan pendekatan seperti ini, tidak hanya seremonial, tapi juga berkelanjutan hingga berdampak nyata bagi kemajuan desa.

“Baru kali ini kami rasakan langsung pemerintah benar-benar hadir di tengah kami. Semoga ini terus berlanjut,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sungai Kuning.

Dengan kehadiran langsung kepala daerah dan jajarannya, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam membangun Kerinci dari desa.(ADZ)

Respon Cepat Bupati Monadi, Instruksikan Dinkes Kerinci Rujuk Bocah Korban Salah Sunat ke RS di Padang

DIDUGA MALPRAKTIK - Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Seorang bocah berinisial AI (10) diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat (mpc | adz)

KERINCI, MP - Bocah berinisial AI (10) asal Kayu Aro, Kerinci, Jambi yang diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses sunat, kini menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kerinci. 

Bocah yang mengalami kesakitan ini akan di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Padang Sumatera Barat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kelinci, Hermendizal saat dihubungi Tribun jambi, Selasa (27/5/2025).

Katanya, sesuai dengan perintah Bupati Kerinci pihaknya fokus untuk kesembuhan korban terlebih dahulu. 

Baca juga: 

Diduga Menjadi Korban Malpraktek, Bocah di Kayu Aro Alami Putus Kelamin Usai Sunat Laser 

"Malam ini korban akan kita bawa ke rumah sakit M Jamil Padang," ujar Hermendizal. 

Saat tiba di RS Padang pihaknya juga akan mencari informasi apakah sebelumnya pasien tersebut pernah berobat kesana. 

"Pengakuan keluarga korban, sebelumnya sudah pernah di bawa ke Padang". jelasnya 

Disinggung dengan Nakes yang diduga melakukan malpraktik. 

Baca juga: 

Murid SD di Sungai Penuh Diduga menjadi Korban Kekerasan oleh keluarga Murid lainnya

Hermendizal menyebutkan, pihaknya merekomendasikan pihak perizinan untuk mencabut izin praktik nakes tersebut. 

"Terhadap oknum nakes izin praktiknya kita minta perizinan untuk mencabut sementara waktu," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan viral di Kabupaten Kerinci. 

Seorang bocah di Kayu Aro kemaluannya diduga terpotong saat sunatan. 

Belum diketahui pasti proses pelaksanaan sunat tersebut dilakukan. Namun menurut infomasi sunat laser tersebut dilakukan oleh Perawat atau Nakes yang baru lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berdinas di Puskesmas setempat inisial YN pada bulan Oktober 2024 lalu.(adz)

Bupati Kerinci Monadi Raih Penghargaan Kementerian Dikdasmen di Festival Bahasa Ibu Nasional

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN), Bupati Monadi Terima Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di Jakarta, 26/05. (ist)

Jakarta, Merdekapost.com  – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si menerima penghargaan bergengsi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Merah Putih Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 26 Mei 2025.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si kepada Bupati Kerinci sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kepedulian yang tinggi Bupati Monadi dalam mensukseskan program pelestarian bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Baca juga : Bupati MFA Lepas 198 Orang Calon Jamaah Haji Se-kabupaten Batang Hari 

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kepala daerah yang telah menunjukkan dedikasi dalam menjaga keberlangsungan bahasa ibu.

“Kami mengapresiasi kepala daerah yang telah memberikan perhatian dan aksi nyata terhadap pelestarian bahasa daerah. Bahasa ibu adalah jati diri dan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, upaya pelestarian ini tidak akan berjalan optimal,” ujar Menteri Mu’ti.

Ini adalah sebagai bagian dari strategi pelestarian kekayaan budaya bangsa, pemerintah melalui Kemendikdasmen telah melakukan revitalisasi terhadap 114 bahasa dan dialek di 38 provinsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa ibu, serta memperkuat identitas lokal melalui pendekatan pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga : Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Bupati Monadi dinilai berhasil mendorong pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Kerinci, serta aktif mendukung partisipasi generasi muda dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu. Komitmen ini menjadi wujud nyata peran daerah dalam mendukung program nasional pelestarian budaya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kerinci Monadi mengatakan penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal.

“Ini adalah penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal,” ujar Bupati Monadi usai menerima penghargaan.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 menjadi ajang selebrasi dan apresiasi bagi para peserta terbaik dari seluruh Indonesia yang telah berperan aktif dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Kegiatan ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.(*)

Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Bupati Monadi saat bersilaturahmi dan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bapak Agus Fatoni, di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (26/5/2025)

Merdekapost.com — Bupati Kerinci Monadi melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bapak Agus Fatoni, di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kerinci Monadi didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan disambut langsung oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah.

Silahturahmi dan Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kementerian Dalam Negeri, khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran dan pembangunan daerah.

Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.

Baca Juga: Bupati MFA Lepas 198 Orang Calon Jamaah Haji Se-kabupaten Batang Hari

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, ke media ini menyampaikan, apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Ditjen Bina Keuangan Daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah demi mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui silaturahmi dan audiensi ini, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat semakin kuat, terutama dalam hal asistensi dan pembinaan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Monadi.

Bupati Monadi juga menyampaikan beberapa usulan strategis yang berkaitan dengan dukungan kebijakan fiskal serta peningkatan kapasitas aparatur pengelola keuangan daerah.

Pertemuan berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi antar lembaga.(raw)

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Kolaborasi Monadi–Alfin, "Ini Tentang Membangun Fondasi Masa depan"

KERINCI - Tidak semua pemekaran berakhir baik. Tapi hari itu, Jumat 16 Mei 2025, di sela-sela agenda akademik di kampus IAIN Kerinci yang padat, suara seorang rektor terdengar lantang dan lebih dari sekadar akademis.

“Ini bukan soal administratif. Ini tentang membangun fondasi masa depan,” ujar Dr. Jafar Ahmad, Rektor IAIN Kerinci.

Ucapan itu bukan tanpa sebab. Tapi, untuk merespons hangatnya kolaborasi yang terjadi antara Bupati Kerinci, Monadi dan Wali Kota Sungai Penuh, Alfin. Belakangan ini, menurut Dr Jafar, keduanya mulai menunjukkan sinyal kuat kerja sama strategis dua daerah,.

Baca Juga: Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Bagi Dr. Jafar, dua nama itu—Kerinci dan Sungai Penuh—tak bisa benar-benar dipisahkan. Ia menyebutnya, Kerinci dan Sungai Penuh lahir dari satu akar sejarah dan nilai-nilai sosial yang serupa. Seperti saudara dekat. Adik kakak.

“Kita menyaksikan semangat baru. Dua pemimpin ini memahami pentingnya bergerak bersama untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu.

Kolaborasi ini, menurutnya, bukan sekadar komunikasi politik. Ini adalah pertaruhan besar antara ego sektoral dan kemauan kolektif untuk menyatu.

Tak banyak kepala daerah yang bisa melepaskan bayang-bayang sejarah pemisahan wilayah. Namun, Monadi dan Alfin, kata Dr. Jafar, justru memilih jalur sebaliknya. Mereka menyatukan kembali apa yang dulu dipecah oleh garis administratif.

Baca Juga: Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis

Dulu, Kerinci-Sungai Penuh seakan dua seteru. Yang satu jalan ke kanan, yang lain jalan ke kiri. Sulit bertemu. Tak seiring sejalan. Tapi, kini, suasana itu berubah. Di tangan Monadi dan Alfin, wajah Kerinci dan Sungai Penuh tampak teduh. Kolaborasi dan keharmonisan keduanya seakan menjadi pesona yang menakjubkan.

Dalam berbagai pertemuan lintas wilayah, keduanya selalu terlibat aktif bersama-sama menyelesaikan beragam problematika, mulai dari isu perbatasan wilayah, Integrasi transportasi dan logistik, dan kerja sama sektor pendidikan dan kepemudaan.

Rektor IAIN Kerinci itu menegaskan perguruan tinggi bangga. Dan akan turut serta memperkokoh soliditas itu. Menurut Dr Jafar, IAIN Kerinci akan menyambut semangat baru itu. IAIN siap menawarkan kampusnya sebagai pusat pengembangan SDM dan riset kebijakan publik. Semuanya untuk kemajuan daerah, yang diapit hutan abadi itu.

“Kami siap jadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan keputusan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Dr Jafar menjelaskan, riset-riset IAIN Kerinci ke depan akan diarahkan untuk mengidentifikasi potensi sinergi antarwilayah, mendorong model pembangunan berbasis budaya lokal dan memperkuat sistem pendidikan daerah dan vokasi.

Kenapa Ini Penting?

Secara Sosial hal ini Menyatukan masyarakat pasca-pemekaran, secara Politik ini untuk Menghindari fragmentasi elite daerah, Secara Ekonomi ini akan Mendorong konektivitas sektor UMKM dan wisata dan dari segi Pendidikan ini Mengarahkan riset dan SDM pada kebutuhan regional

Masyarakat di Kerinci dan Sungai Penuh, tegas Dr Jafar, sudah lelah dengan rivalitas politik. Acapkali rivalitas itu membelah ruang sosial. Kini, dengan simbol kolaborasi antara Monadi dan Alfin, mereka seperti menemukan oase baru.

“Inilah politik yang menyejukkan. Bukan adu kuasa, tapi adu kontribusi,” tutup Dr Jafar.

Monadi dan Alfin sedang membuka pintu sejarah baru. Tapi, pintu itu tak akan terbuka lama jika tidak dijaga dengan konsistensi dan keberanian menempatkan rakyat sebagai tujuan, bukan alat.(*)

Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis



Audiensi dengan Menteri PUPR di Gedung Kementerian PUPR Kamis (15/05), Bupati Kerinci Monadi Mengusulkan Sejumlah Pembangunan Strategis untuk Kerinci. (Istimewa)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, melakukan audiensi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi memaparkan berbagai usulan program pembangunan strategis untuk Kabupaten Kerinci yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Di antaranya adalah permintaan perbaikan, pelebaran, dan pembangunan sejumlah ruas jalan, termasuk pembangunan jalan evakuasi serta jalan menuju kawasan Renah Pemetik yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat pedalaman dan daerah rawan bencana.

“Jalan evakuasi ini sangat penting untuk mempercepat respon bencana, dan juga mendukung mobilitas warga di kawasan terpencil seperti Renah Pemetik,” ujar Monadi.

Selain itu, Monadi juga mengusulkan perbaikan drainase di wilayah padat penduduk dan rawan banjir, normalisasi serta revitalisasi Danau Kerinci yang merupakan ikon wisata alam nasional, dan normalisasi Sungai Batang Merao serta pembangunan tanggul pengaman di sepanjang alirannya.

Baca juga :

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik 

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus 

 “Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR untuk normalisasi Sungai Batang Merao dan pembangunan tanggul, mengingat daerah bantaran sungai tersebut sering terdampak banjir,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bupati Monadi turut mengajukan rehabilitasi bendungan yang saat ini mengalami kerusakan serta usulan pembangunan tanggul lahar untuk mengantisipasi potensi bencana alam dari kawasan Gunung Kerinci.

Dari sektor perumahan dan permukiman, Bupati Monadi menyampaikan kebutuhan akan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan kawasan kumuh menjadi hunian yang lebih sehat dan layak.(*)

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya mewujudkan program strategis “Jambi Swasembada Pangan 2025”, Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda besar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mencetak surplus produksi beras hingga 100 ribu ton.

Langkah ini juga dinilai krusial, mengingat penguatan sektor irigasi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan berkelanjutan.

“Tentu persiapan awal kita harus pastikan irigasi persawahan bagus dan kunci utamanya adalah aliran air. Karena itu, saya minta Dinas PUPR bergerak cepat untuk peningkatan jaringan irigasi di titik-titik strategis,” tegas Bupati Monadi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi.

Baca Juga: 

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi 

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Menurut Monadi, sistem irigasi yang andal dan merata akan menjadi kunci agar para petani tidak hanya bisa panen sekali dalam setahun, tetapi mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi dua hingga tiga kali dalam satu musim.

“Peningkatan irigasi adalah prioritas, karena dari sinilah kehidupan pertanian dimulai,” tambahnya.

Peninjauan ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat serius menjadikan pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Artinya, program surplus beras ini tidak hanya untuk Kerinci, tapi untuk mendukung Jambi sebagai provinsi swasembada pangan pada 2025,” jelasnya.

Monadi juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor dengan Dinas Pertanian, kelompok tani, hingga dukungan dari pusat dan provinsi terus diperkuat demi mewujudkan cita-cita besar tersebut. “Koordinasi akan terus kita gelar, agar program ini berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan PNS dan Pensiunan Akan Terima Gaji ke-13 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Nofevri, yang mendampingi langsung Bupati dalam peninjauan tersebut, memastikan pihaknya akan segera melakukan percepatan rehabilitasi dan pembangunan irigasi di wilayah pertanian produktif.

“Kami telah memetakan titik-titik rawan irigasi dan akan segera menindaklanjuti dengan rencana teknis. Tahun ini, program kami fokus pada irigasi tersier dan sekunder yang langsung mendukung lahan sawah aktif,” jelasnya

Dia menyatakan bahwa PUPR Kerinci siap bersinergi menyukseskan program ini. 

“Kami juga siap bersinergi dengan program pusat maupun provinsi,” demikian kata Maya.(*)

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran dengan Bupati Kerinci Monadi (Atas). Kondisi jalan Renah Pemetik saat ini. (Bawah). (Doc/Istimewa) 
KERINCI, MP - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran, bertempat di ruang kerja Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak.

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan ruas jalan Pungut Mudik menuju Sungai Kuning sepanjang 26 kilometer, di mana sekitar 2,61 kilometer di antaranya akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi turut didampingi oleh pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), serta instansi terkait bidang lingkungan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengkaji secara komprehensif rencana pembangunan tersebut, khususnya dalam aspek teknis dan kelestarian lingkungan.

Bupati Monadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif koordinasi yang dilakukan oleh pihak TNKS. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak taman nasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.

“Kita mendukung pembangunan akses jalan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, namun tetap harus menjunjung tinggi prinsip kelestarian lingkungan, terutama karena sebagian ruas jalan melewati kawasan TNKS,” ujar Bupati Monadi.

Baca Juga:  

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Lebih lanjut, Bupati juga mengusulkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan TNKS dalam pengelolaan objek wisata yang berada di dalam kawasan taman nasional. Ia menilai potensi wisata alam Kerinci yang berada di kawasan TNKS sangat besar, dan jika dikelola bersama dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung konservasi.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan, tetapi juga mencakup pengembangan objek wisata dalam kawasan TNKS yang bisa dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Bupati Kerinci dalam pertemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam membangun secara berwawasan lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari Bupati Kerinci dan jajaran. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjalin koordinasi yang konstruktif,” ujar Haidir.

Haidir juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan jalan tersebut, dan menambahkan bahwa proses pembangunan di kawasan TNKS akan dilakukan secara legal dan terstruktur.

Baca Juga:  

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

“Upaya yang dilakukan untuk membangun di kawasan TNKS akan dilakukan melalui kerja sama resmi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan TNKS terkait pemanfaatan wilayah kawasan. Kami mendukung usulan pembangunan jalan dan akan mengubah status wilayah dari zona rehabilitasi menjadi zona khusus agar sesuai dengan ketentuan dan tidak merusak ekosistem,” jelas Haidir.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati Monadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembangunan jalan dalam wilayah hutan produksi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mobil dinas 'nyangkut' tidak bisa melewati ruas jalan Renah Pemetik pada saat mengikuti kunjungan Gubernur Jambi di Renah Pemetik pekan lalu. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama KPHP akan mensosialisasikan pembangunan ini kepada masyarakat di wilayah terkait. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Balai Besar TNKS untuk terus menjaga komunikasi, koordinasi, dan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pembangunan yang menyentuh kawasan konservasi.(AFR)

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

Kerinci, MP – Dalam Upaya mendukung pencapaian Jambi Swasembada 2025, Bupati Kerinci Monadi bersama Pejabat Swasembada Pangan Provinsi Jambi, jajaran Dinas PUPR dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Kerinci, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).

Peninjauan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat infrastruktur pertanian, khususnya sistem pengairan yang menjadi faktor krusial dalam menopang produktivitas beras di wilayah tersebut. Desa Koto Tuo dipilih sebagai titik strategis karena memiliki potensi besar dalam menyuplai kebutuhan air untuk lahan pertanian di sekitarnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefry, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dan peningkatan jaringan irigasi di sejumlah titik, termasuk di Desa Koto Tuo.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI  

“Upaya ini sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah yang mandiri dan berkelanjutan,”ujar Maya Novefry.

Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Dafril, menyampaikan, bahwasanya DTPH siap bersinergi antara PUPR untuk mewujudkan kerinci surplus 100 ribu ton Beras, dan mendukung Swasembada 2025 provinsi Jambi.

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

“Sinergi akan selalu dilakukan, karena DTPH juga melaksanakan program kementerian pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan,”tuturnya.

Sementara itu, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada pangan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar petani, termasuk pembangunan dan pemeliharaan irigasi.

“Insyaallah dukungan infrastruktur akan terus kita tingkatkan bersama PUPR dan Pemprov Jambi, guna mewujudkan Swasembada Pangan dan surplus 100 ribu ton beras,” ujar Mantan Monadi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan provinsi dalam memperkuat fondasi pertanian untuk masa depan Jambi yang swasembada.(afr)

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI

Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, H. Murison menghadiri paparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Bappenas) RI di Aula Bappeda Kabupaten Kerinci.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MP -  Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, H. Murison menghadiri paparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Bappenas) RI di Aula Bappeda Kabupaten Kerinci.

Paparan RPJMD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemerintah daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah.

Bappenas RI menyampaikan paparan tentang RPJMD, termasuk visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga:

Wabup Kerinci H Murison Buka MTQ ke-29 Tingkat Kecamatan Batang Merangin

LAMDIK Tetapkan IAIN Kerinci Raih Predikat Akreditasi Unggul

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos,. M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Bappenas RI atas paparan RPJMD yang telah disampaikan.

“Kami berharap paparan ini dapat membantu kami dalam menyusun RPJMD yang efektif dan terintegrasi dengan RPJMN,” ujarnya.

Wakil Bupati Murison menambahkan bahwa sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN sangat penting, untuk menciptakan keterkaitan dan integrasi antara dokumen perencanaan pusat dan daera

Paparan RPJMD ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pembangunan daerah dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

“Bupati dan Wakil Bupati Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Bappenas RI dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan daerah,” tutupnya.(*).

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci secara resmi melepas keberangkatan 326 Jemaah Calon Haji (JCH) dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Masjid Arraudoh, Semurup, Kecamatan Air Hangat, pada Kamis (8/5).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci Drs. Monadi, S.Sos, M.Si, dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, bersama para tokoh agama, unsur Forkopimda, dan masyarakat.

Total jemaah calon haji Kerinci tahun 2025 berjumlah 326 orang. Jemaah dibagi dalam dua kloter keberangkatan yang direncanakan akan bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Embarkasi Batam, dan selanjutnya ke Tanah Suci, jadwal keberangkatan kloter 13 berjumlah 35 jemaah pada tanggal 13 Mei dan kloter 18 sebanyak 291 jemaah tanggal 18 Mei 2025.

Seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji secara lengkap selama dua gelombang di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pemerintah juga telah memfasilitasi berbagai keperluan administrasi dan kesehatan jemaah, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Para petugas haji, baik TPHI, TPIHI, maupun TKHI juga telah disiapkan untuk memberikan bimbingan dan pelayanan kepada jemaah selama proses ibadah berlangsung.

Bupati Kerinci Monadi dalam sambutannya menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga ujian mental dan spiritual. Ia mengingatkan para jemaah untuk menghindari perbuatan yang dapat mengurangi kemabruran haji, serta membangun sikap toleran dan santun selama di Tanah Suci.

“Buang jauh sikap egois dan merasa benar sendiri. Bangun semangat kebersamaan, pupuk rasa kasih sayang, dan tampilkan sosok haji Indonesia yang berakhlakul karimah,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina, serta mengikuti jadwal dan aturan yang telah ditentukan.

Di akhir sambutannya, Bupati Monadi mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji dan mendoakan keselamatan serta kelancaran ibadah mereka.

“Selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Kerinci tahun 2025. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur dan maqbul,” tutupnya dengan takbir yang menggema di seantero masjid.(*)

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati H Murison, menghadiri acara syukuran sekaligus panen perdana benih kentang kelas G0 di Screen House (SGH) Balai Benih Induk (BBI) Kentang Kayu Aro, pada Rabu (07/05/2025).(ist) 

Bukti Nyata Kemandirian Petani Kerinci

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati H Murison, menghadiri acara syukuran sekaligus panen perdana benih kentang kelas G0 di Screen House (SGH) Balai Benih Induk (BBI) Kentang Kayu Aro, pada Rabu (07/05/2025).

Acara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pertanian hortikultura di Kabupaten Kerinci, khususnya dalam peningkatan kualitas dan ketersediaan benih unggul kentang. Benih kelas G0 merupakan benih dasar yang memiliki kualitas genetik dan kesehatan tertinggi, sehingga sangat penting untuk mendukung keberhasilan budidaya kentang di daerah dataran tinggi seperti Kayu Aro.

Dalam sambutannya Bupati Kerinci, Monadi mengapresiasi kerja keras Dinas Pertanian dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan BBI Kentang Kayu Aro. "Kita patut bersyukur karena kini Kerinci sudah mampu memproduksi benih G0 sendiri. Ini langkah besar untuk mewujudkan kemandirian benih dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Baca Juga: Al Haris Panen Padi dan Ikan di Pungut Ilir: Ketahanan Pangan Bukan Slogan, Tapi Jalan Menuju Kedaulatan

Ditambahkannya bahwa keberadaan BBI ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Kerinci. "Ini akan menjadi model pengembangan benih hortikultura yang bisa direplikasi di wilayah lain," katanya.

Dijelaskannya bahwa, untuk mendapatkan Planlet itu bukanlah perkara mudah, Alhamdulillah untuk Kabupaten Kerinci sudah bisa meraih itu. Kedepannya seluruh peralatan yang ada di laboratorium harus lengkap, dan ini menjadi perhatian bersama. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Kerinci, Radium Khalis, turut menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas capaian ini. “Panen perdana benih G0 ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan teknologi dan sumber daya manusia yang andal. Ini bukan hanya keberhasilan teknis, tapi juga pencapaian strategis untuk kemandirian benih dan ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Sementara itu Tim Supervisi Delegasi Legalitas Kentang (Planlet), Nunik, menyampaikan bahwa kehadirannya disini untuk melihat ketidaksesuaian, dengan tujuan untuk melihat bahwa jaringan disini sudah sesuai dituliskan dengan dikerjakan apa tidak.

"Alhamdulillah supervisi sudah selesai. Potensi tidak hanya kentang, dari lahan, iklim dan SDM sungguh memadai, bahwa sayang jika tidak digunakan. Sehingga saya yakin, Kerinci bisa mandiri benih kentang. Saya yakin kerinci bisa, sehingga petani tidak akan beli benih dari daerah lain. Karna potensi sangat tinggi," tegasnya.

Acara syukuran dan panen perdana ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan petani, serta tokoh masyarakat setempat. Selain panen benih G0, turut ditampilkan proses budidaya kentang modern di dalam screen house yang higienis dan terkontrol.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan Kabupaten Kerinci semakin dikenal sebagai sentra produksi benih dan kentang berkualitas di tingkat nasional.(adz)

Al Haris Panen Padi dan Ikan di Pungut Ilir: Ketahanan Pangan Bukan Slogan, Tapi Jalan Menuju Kedaulatan

KERINCI - Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh jajaran dan pemerintah kabupaten/kota bersinergi membenahi sistem pertanian agar para petani bisa menghasilkan produksi panen meningkat, sebagaimana program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat melakukan Panen Padi Sawah dan Pembukaan Lubuk Larangan serta penyebaran benih ikan, masih dalam rangka Perjalanan Pejabat Tidur di Dusun (Pertisun) Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2025, bertempat di Desa Pungut Ilir Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Selasa (06/05/2025).

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan bahwa Gerakan Tanam Padi Sawah merupakan salah satu bentuk aksi nyata Pemerintah Provinsi Jambi untuk menekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan serta upaya mendukung percepatan swasembada pangan Indonesia.

"Disini saya tekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden, pemerintah menargetkan untuk tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2027, sehingga kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan," kata Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Gubernur Al Haris menjelaskan, Kabupaten Kerinci semenjak dulu dikenal sebagai daerah penghasil padi terbesar di Provinsi Jambi. "Kerinci ini kita kenal semenjak dulu penghasil padi yang banyak, yang menopang Provinsi Jambi dari hasil pertanian termasuk padi," jelasnya.

Gubernur Al Haris menyampaikan, ke depan tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan lain, karena akan berdampak langsung terhadap produksi pangan. "Saya mengharapkan kepada para petani kita tidak lagi mengalih fungsikan lahan. Kalau lahan sawah kita berubah fungsi, hasil produksi akan terganggu. Ini yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.

"Panen yang dilaksanakan hari ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mendorong semangat petani dan memperkuat komitmen dalam menjaga ketahanan pangan daerah maupun nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Kota Sungai Penuh Digempur Limbah Sampah Berkepanjangan

Sementara itu Bupati Kerinci Monadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Al Haris bersama rombongan yang telah datang ke desa Pungut ilir, Pemerintah Kabupaten Kerinci. “Pungut Ilir pada hari ini ada panen padi sawah, juga panen ikan, juga penyebaran 20.000 bibit ikan ke lubuk larangan pungut Ilir,” kata Bupati Monadi.

Penyebaran 20 ribu bibit ikan oleh Gubernur dan Bupati Kerinci. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci akan terus berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembibitan ikan dan juga pertanian. Tujuan utama kita bagaimana pendapatan masyarakat bisa meningkat dan perekonomian juga meningkat,” tambahnya.

Pada kesempatan ini juga Gubernur Al Haris secara simbolis menyerahkan bantuan masjid sebesar Rp. 25 juta, karpet badminton, bibit padi dan alat alsintan kepada para petani. (*)

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Bupati dan Gubernur Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik, Sinergi Program Bunga Desa dan Pertisun.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Gubernur Jambi Al Haris beserta rombongan menebar sebanyak 5.000 benih ikan di aliran sungai Desa Pasir Jaya, Kecamatan Renah Pemetik, Siulak Mukai, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara program unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi yang menyentuh langsung masyarakat desa.

Istimewanya, Monadi dan Gubernur Al Haris beserta rombongan turut bermalam di Desa Pasir Jaya dalam rangkaian sinergi dua program pro-rakyat, yakni “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) yang diusung oleh pasangan Monadi–Murison dan “Pertisun” (Pejabat Tidur di Dusun) dari pasangan Haris–Sani.

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata kedekatan pemimpin dengan rakyat serta upaya memahami secara langsung persoalan dan potensi desa.

“Desa adalah nadi pembangunan daerah. Dengan menginap dan berbaur langsung dengan masyarakat, kita tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang harus dibenahi, dan apa yang bisa kita kembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Berita Lainnya: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Ia menegaskan bahwa program Bunga Desa akan terus menjadi pendekatan utama dalam menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan mempercepat solusi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

“Penebaran benih ikan hari ini adalah simbol dari harapan. Kita tanam harapan, dan bersama rakyat kita rawat harapan itu agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Potensi perikanan dan pertanian di wilayah ini sangat besar, tinggal kita dorong dan kawal,” lanjut Monadi.

Sementara itu, Murison yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan desa secara menyeluruh.

“Program ini bukan sekadar tidur di dusun, tetapi bagaimana membawa solusi ke desa. Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terlihat di kota, tapi benar-benar menyentuh sampai ke hulu, ke masyarakat akar rumput,” tegas Murison.

Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi desa, seperti melalui budidaya ikan dan pengembangan UMKM, akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Monadi–Murison ke depan.

Kehadiran Gubernur Jambi Al Haris dalam kegiatan ini turut memperkuat sinergi lintas pemerintahan yang bertujuan membangun dari desa ke kota, dari pinggir ke pusat. Warga Pasir Jaya pun menyambut penuh antusiasme dan harapan atas perhatian yang begitu dekat dari para pemimpinnya.(afr)

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Program Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa), kali ini Bupati dan Wabup Kerinci Gandeng Gubernur Jambi Al Haris Nginap di Renah Pemetik.(ist)

Kerinci – Senin (5/5/2025) Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) di Desa Pasir Jaya pada 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang juga tercatat sebagai gubernur pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Renah Pemetik.

“Bunga Desa” merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Baca Juga:

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Permudah Pelayanan Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan  

Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat desa. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus mendorong pembangunan di daerah-daerah terpencil agar tidak tertinggal dari pusat pertumbuhan lainnya.

“Ini menjadi Suasana keakraban yang tercermin dalam berbagai kegiatan gotong royong dan interaksi hangat antara pejabat daerah dan masyarakat turun langsung ditengah masyarakat,”ujar Al Haris.

Sementara itu Bupati Kerinci Monadi menyampaikan, Bunga Desa ini merupakan program lanjutan dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa. Dengan bermalam di desa, kami bisa mendengar langsung aspirasi warga dan melihat potensi lokal yang bisa dikembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Bupati Monadi juga mengucapkan Terimakasih kepada Gubernur Jambi Al Haris hadir dalam meninjau yang insyaallah pembangunan jalan ke arah Desa Pasir Jaya Renah Pemetik akan dibangun.

“Terimakasih, ini Gubernur Jambi yang pertama injak kaki di Renah Pemetik semoga apa yang kita niatkan bersama (pembangunan jalan Renah Pemetik) bisa tercapai dan akses masyarakat di wilayah tersebut lancar,”harap Bupati Kerinci Monadi.

Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pelayanan publik dibuka di lokasi, seperti pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan.

Program “Bunga Desa” di Desa Pasir Jaya ini diharapkan menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kerinci.(afr)

Permudah Pelayanan Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan

Permudah Layanan Administrasi Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan.(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, Bupati Kerinci, Monadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kerinci pada Kamis (1/5).

Dalam sidaknya, Bupati Monadi menyoroti pentingnya kecepatan dan kemudahan layanan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan. Untuk itu, ia menyampaikan rencana strategis untuk mendelegasikan sebagian kewenangan pelayanan administrasi ke tingkat kecamatan.

“Kita ingin masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor pusat hanya untuk mengurus dokumen kependudukan. Maka dari itu, kami akan kaji pendelegasian kewenangan ini agar layanan bisa dilakukan langsung di kantor kecamatan,” ujar Bupati Monadi di sela kunjungannya.

Baca Juga:

Wabup Kerinci Murison Pimpin Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo

Lebih lanjut, Bupati Monadi juga mengusulkan agar Dukcapil menjadwalkan layanan keliling menggunakan mobil ke titik-titik tertentu yang sulit dijangkau. “Saya berharap Dukcapil dapat menjadwalkan mobil layanan ke lokasi-lokasi strategis, seperti desa terpencil atau pusat keramaian, agar masyarakat bisa mendapatkan layanan langsung di tempat,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kantor kecamatan agar mampu menjalankan tugas pelayanan administrasi dengan baik. Selain itu, penguatan sistem teknologi informasi menjadi prioritas agar proses administrasi berjalan lebih efisien dan transparan.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Dukcapil Kerinci serta beberapa pejabat terkait. Bupati Monadi berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari reformasi birokrasi di Kabupaten Kerinci untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah kepada masyarakat.(Adz)

Wabup Kerinci Murison Pimpin Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih


Kerinci, Merdekapost.com – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, memimpin rapat percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih Kabupaten Kerinci pada Rabu (30/04/2025) bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Kerinci. 

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta unsur terkait lainnya.

Dalam arahannya, Wabup Murison menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Merah Putih yang merupakan program nasional sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi. Ia menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi wadah produktif yang mampu menghimpun potensi-potensi lokal di seluruh kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat mendukung percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Kami ingin koperasi ini menjadi wadah gotong royong ekonomi masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata,” ujar Murison.

Baca Juga: 

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Rapat ini juga membahas langkah-langkah teknis, mulai dari sosialisasi di tingkat kecamatan, pembentukan struktur koperasi, hingga persiapan legalitas formal koperasi. Seluruh camat diminta untuk segera melakukan koordinasi di wilayah masing-masing guna menyukseskan program ini.

Wabup juga meminta agar OPD terkait memberikan dukungan maksimal dalam bentuk pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi administrasi, agar pembentukan koperasi dapat berjalan sesuai target.

Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap Koperasi Merah Putih akan menjadi simbol persatuan dan kemandirian ekonomi masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan daerah.(afr)

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Bupati Kerinci Monadi bergerak Cepat menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur daerah dengan bergerak cepat merealisasikan pembangunan jalan menuju Renah Pemetik, wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses.

Dalam langkah strategisnya, Bupati Monadi langsung menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan. Upaya ini dilakukan agar program unggulan bisa terealisasi segera. Upayakan agar izin dari kementerian kehutanan bisa terbit untuk jalan renah pemetik.

“Jalan renah pemetik sudah ada sejak 1960, Jalan ini merupakan urat nadi pertanian dan telah menjadi keluhan masyarakat terhadap akses jalan yang sulit, sehingga menjadi dorongan kuat pemkab mengupayakan jalan ini untuk layak dilalui,” jelasnya.

Beginilah gambaran kondisi jalan Renah Pemetik akhir-akhir ini terutama jika musim hujan. Hal inilah yang membuat prihatin dengan kondisi masyarakat yang berada disana, terutama dalam hal transportasi hasil pertanian mereka. (ist)

Pertemuan tersebut membuahkan hasil positif, di mana pemerintah pusat memberikan lampu hijau dan memberikan izin pembangunan jalan tersebut. Dimana Kementerian kehutanan menyambut baik kedatangan pemkab kerinci, Sekjend kementerian kehutanan sampaikan kepedulian terhadap masyarakat petani di area renah pemetik dan Sekjend izinkan Kabupaten kerinci membangun jalan renah pemetik dan Sekjend harap masyarakat berkomitmen menjaga hutan TNKS.

“Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat demi membuka akses bagi masyarakat Renah Pemetik,” ujar Monadi. Ia menegaskan bahwa jalan ini bukan hanya akses fisik, tapi juga menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat yang umumnya merupakan petani.

Rencana pembangunan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat Renah Pemetik, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mereka mengaku selama ini harus menempuh medan sulit untuk membawa hasil pertanian ke pasar.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada perhatian dari pemerintah. Dulu kami harus memikul hasil tani berjam-jam ke jalan besar. Kalau jalan ini jadi nanti, ekonomi kami pasti meningkat,” ujar Zaini salah seorang petani kopi di Renah Pemetik.

Pembangunan jalan Renah Pemetik menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Monadi – Murison dengan slogan Pejuang Petani tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah tertinggal.(afr)

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo.(ist/mpc)

Jakarta – Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri audiensi penting bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan Gubernur Jambi dalam rangka membahas percepatan proyek-proyek strategis nasional di sektor transportasi, khususnya yang berdampak langsung terhadap wilayah Kabupaten Kerinci.

Pertemuan yang berlangsung di Kementerian Perhubungan ini menjadi momentum strategis bagi Bupati Monadi untuk menyampaikan langsung sejumlah usulan, termasuk rencana pengembangan Bandara Depati Parbo di Kerinci.

Dalam paparannya, Bupati Monadi menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur bandara sebagai upaya membuka aksesibilitas Kerinci ke berbagai wilayah, baik dalam skala regional maupun nasional. Menurutnya, pengembangan bandara akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan yang dikenal sebagai “Sekepal Tanah Surga” itu.

BACA JUGA: 

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

“Kami berharap pemerintah pusat dapat mendukung percepatan pengembangan Bandara Kerinci, baik dari sisi perpanjangan runway, penambahan fasilitas terminal, hingga pembukaan rute penerbangan baru. Ini penting untuk mendorong mobilitas orang dan barang yang semakin meningkat di Kerinci,” ujar Monadi.

Selain itu juga terkait Permasalahan Fasilitas Uji KIR di Kerinci dan Penguatan Layanan Bus DAMRI.

Dalam sektor transportasi darat, Bupati Monadi mengangkat kebutuhan akan revitalisasi dan peningkatan layanan uji KIR kendaraan bermotor di Kabupaten Kerinci. Saat ini, kapasitas layanan KIR masih terbatas dan memerlukan pembaruan alat serta peningkatan SDM teknis.

“Fasilitas uji KIR menjadi ujung tombak keselamatan transportasi darat. Kami mohon dukungan dari pemerintah pusat untuk melengkapi peralatan uji dan mengintegrasikan layanan KIR secara digital, sehingga prosesnya lebih efisien dan akurat,” terang Monadi.

Tak ketinggalan, Monadi juga meminta perhatian terhadap penguatan layanan bus DAMRI, khususnya untuk melayani daerah-daerah di Kerinci yang selama ini sulit dijangkau transportasi umum.

“Layanan bus DAMRI sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah yang tidak terjangkau angkutan komersial. Kami mengusulkan agar ada tambahan armada dan rute ke daerah seperti Bukit Tengah,” ucapnya.

Menteri Perhubungan menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmen kementerian dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah barat Jambi.

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., memimpin langsung audiensi bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/04/2025).

Pertemuan strategis ini menjadi wadah komunikasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka membahas berbagai isu penting terkait pembangunan sektor transportasi, khususnya percepatan pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung dan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Jambi.

PILIHAN REDAKSI:

Tidak Terima Anaknya yang Masih SMP, Dianiaya Oleh Anak SMA, Ayah Korban Lapor ke Polisi 

Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai merupakan salah satu fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung kelancaran arus logistik dan distribusi barang.

“Hari ini kami hadir bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Jambi untuk menyampaikan secara langsung kepada Bapak Menteri Perhubungan sejumlah usulan penting. Salah satu yang menjadi prioritas utama kami adalah percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sebagai simpul logistik nasional,” ujar Al Haris.

Dalam forum tersebut, Gubernur Al Haris juga menyampaikan harapan besar agar Kementerian Perhubungan dapat segera merespons dan merealisasikan berbagai usulan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah kabupaten/kota.

“Kami berharap audiensi ini membuahkan hasil konkret dan mempercepat implementasi program pembangunan transportasi yang selama ini telah direncanakan. Kami siap berkolaborasi secara maksimal,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Perhubungan dalam audiensi ini antara lain Sekretaris Jenderal Kemenhub, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perkeretaapian, serta para tenaga ahli dan staf khusus Kemenhub.(*)

Bupati Kerinci Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke 29 Tahun 2025

Bupati Kerinci Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025.(ist)

KERINCI – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah Siulak, pada Senin (28/4/2025).

Dengan tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, Ketua DPRD Kerinci Irwandri, SE, unsur Forkopimda Kerinci, Sekda Zainal Efendi, para staf ahli, asisten, kepala OPD, para camat, serta seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam amanatnya, Bupati Monadi menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Ia mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya pemerintah daerah, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Baca juga: Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa

“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah demi kemajuan bangsa,” ujar Bupati Monadi mengutip Mendagri.

Bupati Monadi juga menekankan bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tidaklah mudah. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.

“Koordinasi yang kuat antar tingkatan pemerintahan penting untuk memastikan setiap kebijakan nasional dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran di daerah,” tegasnya.

Pilihan Redaksi:

Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir

Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Lebih lanjut, dalam sambutan tersebut disampaikan tiga fokus utama untuk memperkuat kapasitas daerah, yaitu:

1. Penguatan sumber daya manusia aparatur, melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan pemberian beasiswa.

2. Peningkatan kapasitas keuangan daerah, melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), desain APBD berbasis kinerja, serta kerja sama pembiayaan dengan perbankan.

3. Penguatan kelembagaan dan tata kelola, melalui reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Menutup sambutannya, Bupati Monadi mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini sebagai momentum memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab harapan masyarakat secara berkelanjutan.

Apel yang berlangsung dengan tertib ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs