Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

KERINCI, MERDEKAPOST - Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) menegaskan klarifikasi resmi terkait beredarnya isu mengenai kompensasi sebesar Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk masyarakat terdampak pembangunan proyek PLTA di Kabupaten Kerinci, tepatnya di wilayah Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Perwakilan PLTA KMH, Aslori Ilham, menekankan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak pernah ada pernyataan maupun komitmen resmi dari pihak perusahaan yang menjanjikan kompensasi dalam bentuk atau jumlah sebagaimana disebutkan.

“Pernyataan mengenai kompensasi Rp300 juta per KK bukan berasal dari kami. Itu adalah tuntutan yang berkembang di masyarakat, bukan janji dari pihak PLTA KMH,” tegas Aslori, Jumat (22/8/2025)

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Dijelaskannya, Kompensasi yang disepakati dan menjadi kesimpulan akhir dalam rapat bersama TIMDU (11 Agustus_red) kemarin, berdasarkan data Dukcapil total KK dua desa adalah 907 KK, dan masing-masing KK mendapatkan kompensasi sebesar 5 juta, dari jumlah 907 KK tersebut, yang sudah menerima kompensasi adalah 643 KK, coba banyak mana, yang belum apa yang sudah?". Jelas Aslori.

Lihat Video disini: Video Klarifikasi PLTA

Saat dikomfirmasi wartawan bahwa menurut pengakuan warga yang belum menerima sejumlah 500-an KK

Aslori menyebutkan, mari kita adu data data, kita serahkan kepada Timdu, karena di Timdu itu ada Forkpimda, ada Dandim, Kapolres, ada Bupati disitu, sedangkan mereka menyerahkan data ke Timdu saja gak mau. gimana mau croschek". Ungkapnya

Berita Lainnya: Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

"dan kita juga mempertanyakan data yang masih 500-sekian yang belum menerima itu data dari mana, bisa saja, ini data dari mana, bisa saja mohon maaf, orang yang sudah menerima kompensasi tapi datanya dimasukkan lagi, mohon maaf dalam tanda kutip, mereka ingin dapat yang lebih besar, kan bisa saja". Ujar Aslori    

Dilanjutkannya, "kalau mau adu data silahkan kasih ke Timdu, nanti kami croschek, kami berkerja tidak sendirian, ada Timdu, Dukcapil kami undang, ini benar nggak datanya"

"Tetap 5 juta per KK, anda lihat sendiri disana, apa yang terjadi disitu, apa ada kerugian, sampai kapan, nggak ada kan", Kata Aslori

Ketika ditanya sejauh ini pekerjaan KMH tinggal berapa persen, Aslori menjelaskan, "paling tinggal 5 persen, itu yang diributkan, yang 95 persen sudah selesai". Pungkasnya

Pilihan Redaksi:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sebagai perusahaan yang berinvestasi di sektor energi, PLTA KMH berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal pengelolaan dampak sosial dan lingkungan.

PLTA KMH juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah, aparat terkait, serta masyarakat, agar setiap langkah pembangunan berjalan transparan, sesuai prosedur, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

Lihat juga: Video Penjelasan Pihak PLTA KMH

Tentang PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), PLTA KMH merupakan proyek strategis nasional yang bergerak di bidang energi terbarukan. Pembangunan PLTA ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan energi listrik ramah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(Ali/Red)

Related Postss





Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs