Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition.(mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci terus menunjukkan keseriusannya dalam mencetak mahasiswa yang unggul dan berdaya saing tinggi. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di ujung barat Provinsi Jambi, IAIN Kerinci kini membuktikan bahwa mahasiswanya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang tak kalah dengan kampus-kampus besar lainnya.

Kemampuan tersebut ditunjukkan melalui English Competition yang digelar Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (Forma KIP-Kuliah) bekerja sama dengan Takhasus Bahasa Inggris. Berbagai cabang lomba dilaksanakan, mulai dari story telling, speech, debate, hingga lomba tradisional.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Raih Opini WTP dari BPK RI, Bupati Monadi: Ini Persembahan untuk Masyarakat Kerinci

Koordinator Takhasus Bahasa Inggris, Lokima Juliandi, menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk mengukur sekaligus mengasah kemampuan mahasiswa.

“Ada tiga cabang utama yang dilombakan, yakni story telling, speech, dan debate,” ujarnya.

Rangkaian lomba berlangsung di Aula Ma’had dan sekitarnya. Sebagai berikut:

• Story Telling Competition: Jumat, 13 Juni 2025, pukul 14.00–17.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Speech Competition: Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 13.00–16.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Debate: Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri Chandra Kurniawan

• Lomba Tradisional: Rabu, 18 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri para tutor

Berita Lainnya:

Kodim 0417/Kerinci Membaur dengan Masyarakat Tanam Pohon di Area Bukit Runcing Penawar

Kerinci, MP– Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan begitu terasa di Bukit Runcing, Desa Penawar Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, pada Selasa (3/6/2025). 

Jajaran Kodim 0417/Kerinci bersama dengan masyarakat setempat bahu-membahu melaksanakan kegiatan penanaman pohon, dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kodim 0417/Kerinci untuk senantiasa “menyatu dengan alam,” sebagaimana yang selalu digaungkan. Penanaman pohon di area Bukit Runcing ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan, mencegah erosi, serta menyediakan habitat alami bagi flora dan fauna.

Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto S.I.P,M.I.P melalui Pabung Mayor Inf Widi Prowoto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. 

“Bukit Runcing ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan anak cucu kita. Ini adalah bukti bahwa TNI dan masyarakat adalah mitra sejati dalam menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat Desa Penawar Tinggi terlihat jelas. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya turut berpartisipasi aktif menanam bibit-bibit pohon yang telah disediakan. Suasana akrab dan penuh gotong royong mewarnai setiap sudut bukit. Salah seorang warga, Bapak Hendri mengungkapkan rasa syukurnya. 

Baca Juga: 

Viral Kades Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Sebut Itu Dana Apa, Tutup Mulutkah?

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan menjadikan bukit kami semakin asri,” tuturnya sambil tersenyum.

Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kondisi tanah dan iklim lokal, seperti bibit-bibit pohon endemik serta pohon buah buahan yang diharapkan dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem.

Dengan terlaksananya kegiatan penanaman pohon ini, Kodim 0417/Kerinci bersama masyarakat telah menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam. Bukit Runcing kini tidak hanya menjadi saksi bisu keindahan alam, tetapi juga simbol dari harmonisasi antara manusia dan lingkungannya, demi terwujudnya alam yang lestari dan berkelanjutan.(adz)

Pencuri Laptop di Semurup Dibekuk Polisi di Semerap

Kerinci, MP – Tim Macan Kincay dari Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus dugaan pencurian 1 buah laptop dan dokumen koperasi merah putih. kejadian tersebut dihari Kamis tanggal 29 Mei 2025, sekira pukul 13.23 Wib di Pasar Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Adapun pelapor bernama Marsuswita, Umur 53 Tahun, PNS, Alamat Desa Kuala Manggis, Kec Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

tak sampai 1x24 jam Pelaku ditangkap dihari yang sama  sekira pukul 18.07 WIB Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan 1 orang di duga pelaku berinisial DZ, dari tangan pelaku Tim berhasil mengamankan 1 buah tas yang berisi 1 buah laptop dan dokumen, 1 unit SPM Yamaha Mio Soul No. Pol 2722 DE.

Baca Juga:

Setelah Viral Salah Sunat, Kadinkes: Izin Praktek Oknum Perawat Dicabut Sementara

Diduga Gelapkan Hak Rakyat, Kades Z Menghilang dan Susah Ditemui

BNI Sungai Penuh Kembali Disorot, Oknum Pegawainya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Saat dikonfirmasi Kapolres kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan, SH, MH membenarkan penangkapan Pelaku atas laporan dari masyarakat pada hari kamis tanggal 29 Mei 2025, sekira pukul 13.23 wib yang merasa kehilangan Laptop saat memakirkan Sepeda Motor. 

“Benar pelaku sudah ditangkap, atas laporan korban, dengan kronologis saat korban hendak memarkirkan Sepeda Motor di pinggir jalan Semurup untuk berhenti ke rumah keluarganya dengan tas laptop yang berada dimotor dibagian depan, Kemudian setelah keluar dari rumah keluarganya tas berisi laptop sudah tidak ada, ” Jelas Kasat Reskrim

“Lanjut, Kasus tersebut terekam CCTV dan tim menerima laporan polisi tentang adanya pencurian yang terjadi di Wilayah Polsek Air Hangat, kemudian Anggota Opsnal melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku diamankan dirumah pelaku di Desa semerap kecamatan keliling danau,” Tambah Kasat.

Diketahui pelaku berinisial DZ tersebut Warga Semerap Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci saat ini Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (kai)

Diduga Gelapkan Hak Rakyat, Kades Z Menghilang dan Susah Ditemui

Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z yang diduga menggelapkan hak-hak masyarakatnya. (ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Diduga gelapkan hak rakyat, Kades Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci inisial Z meresahkan warga Tanjung tanah. 

Dari informasi warga desa setempat, Kades tanjung tanah inisial Z meresahkan warga dari hal yang di duga fiktif yang dilakukan kades, Kades juga dinlai tidak transparan dalam mengurus desa dan desa seakan tidak ada kemajuan salama kepemimpinan beliau.

Setelah berita kapal pesiar terbangkalai, Dugaan sampah yang menggunung, juga hak warga (beras bantuan) yang tidak di serahkan kepada yang menerima bantuan mahkan hingga didemo tahun 2023-2024  soal tidak membayar gaji anggota adat, kini masuk babak baru, kades Z  diduga menggelapkan bantuan Alsintan  dari kementerian Pertanian.

Dari keterangan warga yang engan di sebutkan namanya menyampaikan dari sekian banyak kades Z  ketidak transparan dalam dana desa ,juga kades tanjung tanah susah di temui bahkan hanya memintak tanda tangan pun susah, Kantor Kades pun jarang   terbuka buka.

"Bantuan dan pembangunan desa, bantuan alsintan ini sangat mengecewakan warga, bantuan Alsintan tidak di bagian ke kelompok dan pengurus/kelompok tidak di beri tau saat penerimaan bantuan tersebut, serta warga yang ingin menemui kades juga susah," Ungkap Warga dengan Kesal. (Senin 26/05)

Warga inginkan Kades mundur karena tidak ada kemajuan sejak kepemimpinannya

"Warga berharap kades Tanjung Tanah dapat memperbaiki sistem pemerintahan dan kedepannya bisa transparan dalam hal-hal mengenai pembangunan desa dan  bisa melayani Masyarakat,Kalau memang tidak bisa silakan mundur jangan seperti ini, seakan-akan kades tidak peduli dengan desahnya sendiri," Tutup Warga.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada statement resmi dari kades Z dan ditemui dikantor juga tidak ada dan bahkan kantor tidak buka.(*)

Wabup Murison Apresiasi Perhatian TNI, Sambut Satgas Swasembada Pangan Mabes TNI

Kerinci, Merdekapost.com — Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Mabes TNI AD wilayah Sumatera pada Selasa (27/5). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki penerapan modernisasi pertanian di Kabupaten Kerinci.

Turut mendampingi Wabup Murison dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Radium Halis.

Rombongan Satgas dipimpin oleh Brigjen TNI Arif Hendro selaku Koordinator Wilayah Sumatera. Hadir pula Kepala BRMP Jambi Firdaus, SP., M.Si., dan Direktur Buah Dr. Liferdy yang turut memaparkan rencana pengembangan sektor pertanian modern di Kerinci.

Program ini dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Wabup Murison menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Mabes TNI AD dan BRMP.

Baca Juga:

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0417 Kerinci Ikut Panen Padi di Desa Gedang 

Pastikan Prajurit Bebas Praktik Judi Online, Kodim 0417/Kerinci Sidak HP Anggota 

“Kami sangat mendukung program swasembada pangan ini karena menyentuh langsung kesejahteraan petani,” ujar Murison.

Lebih lanjut, Wabup Murison menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk TNI AD dan BRMP, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mendorong produktivitas pertanian. Dengan adanya modernisasi alat dan pola tanam yang lebih efisien, kami optimis kesejahteraan petani akan meningkat dan Kerinci bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, namun bisa segera direalisasikan melalui pilot project yang menyasar wilayah potensial di Kerinci.(adz)

Presiden Prabowo Serahkan Sapi Kurban Limousin 926 Kg untuk Warga Kerinci

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan seekor sapi kurban berjenis Limousin dengan bobot hampir 1 ton atau tepatnya 926 kilogram. (ist)

Merdekapost.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada 7 Juni 2025, masyarakat Kabupaten Kerinci mendapat kabar membahagiakan. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan seekor sapi kurban berjenis Limousin dengan bobot hampir 1 ton—tepatnya 926 kilogram—sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah pegunungan Jambi tersebut.

Dilansir dari eBrita.com, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, Osra Yandi, membenarkan kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa sapi kurban dari Presiden Prabowo telah diterima dan dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah, sapi bantuan dari Bapak Presiden sudah sampai di Kerinci. Saat ini sedang dalam perawatan dan pengawasan tim peternakan untuk memastikan kesehatannya menjelang hari penyembelihan,” ujarnya pada Senin (27/5).

BACA JUGA:

Pastikan Prajurit Bebas Praktik Judi Online, Kodim 0417/Kerinci Sidak HP Anggota

Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Rencananya, sapi tersebut akan diserahkan kepada pengurus Masjid Baitul Mahdi yang berada di Desa Sungai Gelampeh, Kecamatan Gunung Kerinci. Penyembelihan akan dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, dan hasil kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, khususnya warga yang membutuhkan.

Respon masyarakat terhadap bantuan tersebut sangat positif. Banyak warga yang merasa tersentuh karena perhatian langsung dari Presiden, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pemimpin negara hadir hingga ke pelosok negeri.

“Ini bukan soal daging semata, tapi bentuk kepedulian. Kami merasa diperhatikan, dan itu sangat membesarkan hati,” ungkap Pak Rahmat, warga setempat.

BACA JUGA: Apa Itu Kemarau Basah yang Kini Melanda Indonesia? Berikut Penjelasannya!

Diketahui, Prabowo Subianto secara konsisten memberikan hewan kurban ke berbagai daerah setiap tahun sebagai bagian dari tradisi dan komitmen sosial. Tahun ini, Kabupaten Kerinci menjadi salah satu daerah yang mendapatkan kehormatan tersebut.

Sapi berjenis Limousin yang dikirim bukan hewan biasa. Selain berukuran besar dan sehat, pemilihan jenis ini menunjukkan keseriusan dalam memberikan kualitas terbaik untuk masyarakat. Tidak hanya sebagai simbol ketakwaan, kurban ini juga menjadi media mempererat silaturahmi antara pemerintah dan rakyat.

Berita Lainnya:

Bupati Kerinci Monadi Raih Penghargaan Kementerian Dikdasmen di Festival Bahasa Ibu Nasional 

Murid SD di Sungai Penuh Diduga menjadi Korban Kekerasan oleh keluarga Murid lainnya

Sebagaimana dilansir dari PerKlik.com, langkah Presiden Prabowo ini bukan hanya sebagai bagian dari ibadah, tapi juga bentuk nyata pendekatan emosional dan sosial kepada masyarakat di pelosok negeri. Tradisi berbagi di hari raya besar ini menjadi momen penting dalam menumbuhkan rasa gotong royong dan persatuan.

Momen Idul Adha tahun ini bagi masyarakat Kerinci jelas akan membekas lebih dalam. Bukan hanya karena daging kurban yang akan dinikmati bersama, namun juga karena mereka merasakan langsung perhatian dari pemimpin negara—yang memberi bukan hanya lewat kebijakan, tetapi juga dengan aksi nyata.(adz*Sumber: eBrita.com )

Diduga Menjadi Korban Malpraktek, Bocah di Kayu Aro Alami Putus Kelamin Usai Sunat Laser

Diduga Menjadi Korban Malpraktek, Bocah di Kayu Aro Alami Putus Kelamin Usai Sunat Laser.(mpc)

Kerinci – Seorang Bocah laki-laki berusia 10 tahun di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, diduga menjadi korban malpraktek sunat laser yang dilakukan oleh seorang perawat berinisial YN. 

Korban, Baim Arifqi Isyraf, kini mengalami kondisi memprihatinkan usai proses sunat yang menyebabkan kelaminnya putus.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Oktober 2024 lalu. Menurut informasi yang dihimpun, Baim merupakan anak dari pasangan Dian Tiara (29) dan Heko Yandri (30), warga Sangir, Kito Menanti, Kecamatan Kayu Aro.

Keluarga korban menyebutkan bahwa awalnya sempat terjadi perundingan damai antara kedua belah pihak. Dalam pertemuan tersebut, pihak YN berjanji akan bertanggung jawab penuh terhadap proses penyembuhan korban. Namun, belakangan, pihak keluarga mengaku YN mulai mengabaikan kesepakatan dan berniat lepas tanggung jawab sebelum Baim benar-benar sembuh.

Baca Juga : Warga Koto Payang Keluhkan Kondisi Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

“Saat ini kondisi anak kami sangat menyedihkan. Dia sering mengeluh kesakitan dan kesulitan untuk buang air kecil,” ungkap salah satu anggota keluarga kepada wartawan. Pihak keluarga pun mendesak adanya keadilan dan menuntut itikad baik dari pelaku malpraktik.

Diketahui, YN merupakan perawat yang baru lulus sebagai pegawai P3K dan bekerja di Puskesmas Kersik Tuo. Ia diduga membuka praktik sunat laser secara ilegal di Desa Bendung Air. Menurut informasi, tempat praktik tersebut tidak memiliki izin resmi, hanya mengantongi izin apoteker.

Jika dugaan ini terbukti, YN bisa dijerat dengan Undang-Undang berlapis serta terancam diberhentikan dari statusnya sebagai pegawai pemerintah.

Namun hingga berita ini diturunkan, pihak YN belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Aktivis Muda Kerinci Imam Zarkasi mengecam keras kerjadian ini yang dialami anak tersebut, ia mengatakan pihak Dinkes harus bertindak dan kepolisian arus segera turun 

"kita berharap keadilan terhadap anak tersebut dan pihak Dinkes agar mengecek legalitas izin praktek nakes tersebut serta kepolisian harus turun untuk menangani hal ini, ". Tegasnya.

"Untuk orang tua bocah tersebut diminta cepat melaporakan hal ini kepolisian setempat agar kasus ini dapat diproses lebih lanjut, " Tutup Imam.(kai)

PLN Sungai Penuh Desak PLTA KMH Segera Beroperasi untuk Masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh

  

Merdekapost.com – PLN ULP Rayon Sungai Penuh Mendapat Suplai Dari PLTA KMH, hal ini berdampak Listrik Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci kembali normal.

Setelah mendapat Pasokan listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Batang Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali dialiri aliran listrik, Saat ini aktivitas masyarakat kembali normalseperti biasa, setelah mengalami pemadaman listrik selama tiga hari.

Eko Pitono Manager PLN ULP Sungai Penuh saat diwawancarai mengatakan untuk PLTA PT KMH sendiri berhasil masuk ke sistem 150 KHV pada selasa pukul dua dini hari dan PLN berhasil menyuplai listrik kepada masyarakat pada pukul tiga selasa 20 mei 2025.“ untuk saat ini listrik kita disuplay dari pihak KMH menjelang perbaikan SUTR di Muara Hemat,” Jelas Eko. Selasa (20/05)

Lanjut Eko Adanya Pasokan listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Batang Merangin ini, setelah Walikota Sungai Penuh, Alfin, memimpin rapat koordinasi bersama Bupati Kerinci, Monadi, pihak PLN dan manajemen PLTA Batang Merangin senin 19 mei 2025 kemarin.

“ Iya pada rapat kemarin kami rapat ini juga dibahas mengenai negosiasi percepatan operasional Pembangkit Litrik Tenaga Air (PLTA) PT Kerinci Merangin Hidro (KMH)/ di seluruh wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, intinya kami mendesak PLTA segera beroperasi dan bekerjasama dengan PLN,” Tutupnya.

Terpisah, Manager Humas KMH PLTA Kerinci H.Aslori Ilham membenarkan adanya Pertemuan dengan pihak PLN dan Pemkab Pemkot serta TNI POLRI bertujuan mencari solusi sementara hingga pembangunan tower sutet rampung.

“ iya PLTA KMH menyatakan kesiapannya membantu suplai listrik untuk menstabilkan pasokan di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci, membantu suplai listrik untuk menstabilkan pasokan listrik di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci sembari menunggu pembangunan tower sutet rampung, sifatnya hanya sementara Darurat / Emergency selama perbaikan Tower SUTT milik PLN,” Tutup Aslori Ilham. (dez)

Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Wabup Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.(Ist)

Kerinci, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan ini menjadi momen penting untuk mempererat kembali hubungan antara organisasi masyarakat Minang di Kerinci dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus Minker menyampaikan harapan agar ke depan sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci semakin kuat, serta membuka ruang kolaborasi untuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Baca Juga :  Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, dalam sambutannya menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi langkah Minker yang kembali menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah.

“Saya sangat mengapresiasi terbangunnya kembali sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci. Ini merupakan langkah positif yang menunjukkan semangat persatuan dan tanggung jawab sosial,” ujar H. Murison.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis 

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya agar Minker dapat kembali melaksanakan program-program sosial sebagaimana yang pernah dilakukan sebelumnya.

“Kami berharap program-program bakti sosial yang pernah digagas Minker, seperti bantuan kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya, bisa dihidupkan kembali sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat Kerinci,” tambahnya.

Ketua Minker dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan organisasi untuk turut ambil bagian dalam mendukung program pembangunan daerah dan memperkuat semangat gotong royong lintas komunitas.(adz)

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh. (ist)

SUNGAI PENUH, MP – Petugas Imigrasi Kerinci mengamankan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menyalahgunakan izin tinggal keimigrasiannya.

Perempuan berinisial MX tersebut ditangkap saat menjalankan aktivitas jual beli di sekitar Pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh, Senin (14/4/2025).

Penangkapan dilakukan oleh tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci dalam rangka operasi mandiri rutin pengawasan orang asing di wilayah kerja mereka.

Petugas mendapati MX tengah menjajakan kacamata, pakaian dalam, serta aksesoris lainnya di kawasan pasar, aktivitas yang dinilai mencurigakan.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis  

“Kami mengamati ada seseorang yang diduga WNA tengah berjualan barang dagangan. Petugas kemudian melakukan pendekatan dengan berpura-pura menjadi pembeli,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kerinci, Purnomo Amd.IM., SH., M.AP, Kamis (15/5/2025).

Menurut Purnomo, dari hasil percakapan singkat, perempuan tersebut tampak kesulitan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Saat diminta menunjukkan identitas, ia pun tidak dapat memperlihatkan dokumen identitas apapun. Hal ini memperkuat dugaan bahwa yang bersangkutan adalah WNA.

Petugas kemudian membawa MX ke kantor imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, ia diketahui merupakan Warga Negara Tiongkok pemegang paspor sah dengan visa kunjungan (indeks D2). Namun, jenis visa yang dimiliki tidak memperbolehkan WNA melakukan kegiatan berdagang di wilayah Indonesia.

MX diduga melanggar Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yaitu menyalahgunakan izin tinggal dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp500 juta.

Baca Juga: Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Purnomo menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Tindakan yang akan dikenakan pada WNA tersebut akan dilanjutkan ke ranah hukum,” tegasnya.

Ia juga mengutip pernyataan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menindak tegas warga asing yang tidak mematuhi aturan dan mengganggu ketertiban.

“Setiap orang asing yang masuk ke Indonesia harus memberikan kontribusi positif. Tidak ada toleransi bagi pelanggar aturan keimigrasian,” pungkas Purnomo.(mka)

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran dengan Bupati Kerinci Monadi (Atas). Kondisi jalan Renah Pemetik saat ini. (Bawah). (Doc/Istimewa) 
KERINCI, MP - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran, bertempat di ruang kerja Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak.

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan ruas jalan Pungut Mudik menuju Sungai Kuning sepanjang 26 kilometer, di mana sekitar 2,61 kilometer di antaranya akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi turut didampingi oleh pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), serta instansi terkait bidang lingkungan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengkaji secara komprehensif rencana pembangunan tersebut, khususnya dalam aspek teknis dan kelestarian lingkungan.

Bupati Monadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif koordinasi yang dilakukan oleh pihak TNKS. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak taman nasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.

“Kita mendukung pembangunan akses jalan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, namun tetap harus menjunjung tinggi prinsip kelestarian lingkungan, terutama karena sebagian ruas jalan melewati kawasan TNKS,” ujar Bupati Monadi.

Baca Juga:  

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Lebih lanjut, Bupati juga mengusulkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan TNKS dalam pengelolaan objek wisata yang berada di dalam kawasan taman nasional. Ia menilai potensi wisata alam Kerinci yang berada di kawasan TNKS sangat besar, dan jika dikelola bersama dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung konservasi.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan, tetapi juga mencakup pengembangan objek wisata dalam kawasan TNKS yang bisa dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Bupati Kerinci dalam pertemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam membangun secara berwawasan lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari Bupati Kerinci dan jajaran. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjalin koordinasi yang konstruktif,” ujar Haidir.

Haidir juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan jalan tersebut, dan menambahkan bahwa proses pembangunan di kawasan TNKS akan dilakukan secara legal dan terstruktur.

Baca Juga:  

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

“Upaya yang dilakukan untuk membangun di kawasan TNKS akan dilakukan melalui kerja sama resmi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan TNKS terkait pemanfaatan wilayah kawasan. Kami mendukung usulan pembangunan jalan dan akan mengubah status wilayah dari zona rehabilitasi menjadi zona khusus agar sesuai dengan ketentuan dan tidak merusak ekosistem,” jelas Haidir.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati Monadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembangunan jalan dalam wilayah hutan produksi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mobil dinas 'nyangkut' tidak bisa melewati ruas jalan Renah Pemetik pada saat mengikuti kunjungan Gubernur Jambi di Renah Pemetik pekan lalu. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama KPHP akan mensosialisasikan pembangunan ini kepada masyarakat di wilayah terkait. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Balai Besar TNKS untuk terus menjaga komunikasi, koordinasi, dan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pembangunan yang menyentuh kawasan konservasi.(AFR)

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

Kerinci, MP – Dalam Upaya mendukung pencapaian Jambi Swasembada 2025, Bupati Kerinci Monadi bersama Pejabat Swasembada Pangan Provinsi Jambi, jajaran Dinas PUPR dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Kerinci, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).

Peninjauan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat infrastruktur pertanian, khususnya sistem pengairan yang menjadi faktor krusial dalam menopang produktivitas beras di wilayah tersebut. Desa Koto Tuo dipilih sebagai titik strategis karena memiliki potensi besar dalam menyuplai kebutuhan air untuk lahan pertanian di sekitarnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefry, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dan peningkatan jaringan irigasi di sejumlah titik, termasuk di Desa Koto Tuo.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI  

“Upaya ini sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah yang mandiri dan berkelanjutan,”ujar Maya Novefry.

Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Dafril, menyampaikan, bahwasanya DTPH siap bersinergi antara PUPR untuk mewujudkan kerinci surplus 100 ribu ton Beras, dan mendukung Swasembada 2025 provinsi Jambi.

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

“Sinergi akan selalu dilakukan, karena DTPH juga melaksanakan program kementerian pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan,”tuturnya.

Sementara itu, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada pangan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar petani, termasuk pembangunan dan pemeliharaan irigasi.

“Insyaallah dukungan infrastruktur akan terus kita tingkatkan bersama PUPR dan Pemprov Jambi, guna mewujudkan Swasembada Pangan dan surplus 100 ribu ton beras,” ujar Mantan Monadi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan provinsi dalam memperkuat fondasi pertanian untuk masa depan Jambi yang swasembada.(afr)

PLTA Kerinci Telah Rampung, Bakal Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

PLTA Kerinci Telah Rampung, Tinggal menunggu Diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (ist/mpc)

KERINCI, MP - Selama Pertisun di Kerinci, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. sempat mampir ke salah satu proyek energi terbesar yang pernah dibangun di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci. 

Mega proyek ini dibangun PT Kerinci Merangin Hydro. Secara teknis, proyek milik mantan Wapres Jusuf Kalla itu telah rampung. Tinggal satu hal yang ditunggu: peresmian oleh Presiden Republik Indonesia.

“Secara teknis PLTA sudah siap. Kita berharap di bulan Mei ini, ada kabar baik. Bapak Presiden bisa datang langsung meresmikan,” ujar Al Haris, di sela peninjauannya, Selasa (6/5/2025) sore.

Baca Juga: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

PLTA Kerinci bukan sekadar proyek kelistrikan. Ia adalah lompatan peradaban energi dari hulu ke hilir. Dengan kapasitas besar dan potensi distribusi lintas provinsi, PLTA ini bukan hanya memasok listrik untuk rumah tangga di Jambi, tapi juga untuk provinsi-provinsi lain di Sumatera.

“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla dan tim. PLTA ini membuat Jambi bisa menjadi penyangga energi Sumatera,” tegas Al Haris, menyebut peran tokoh nasional yang terlibat sejak tahap perencanaan.

Dengan rampungnya infrastruktur ini, Jambi tidak lagi hanya dikenal sebagai daerah kaya hasil bumi, tapi juga penyumbang energi bersih berbasis air.

Baca Juga: Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

PLTA Kerinci menjadi ikon transisi energi hijau di Pulau Sumatera. Di tengah krisis iklim global dan sorotan terhadap energi fosil, kehadiran pembangkit listrik dari air menjadi pesan kuat: bahwa Jambi berinvestasi pada masa depan.

“PLTA ini kita harapkan bisa menyuplai energi rumah tangga di Jambi, juga ke Pelabuhan Ujung Jabung, yang nantinya akan membutuhkan energi besar untuk operasional,” ujar Gubernur.

Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jambi masih menunggu kepastian jadwal dari Kementerian Sekretariat Negara untuk peresmian PLTA. Namun menurut Gubernur, semua kesiapan teknis sudah rampung. Tidak ada lagi pengerjaan berat di lapangan.

“Kalau bisa 15 Mei ini, lebih bagus. Yang jelas kita siap,” ujar Al Haris dengan nada optimistis.

Pilihan Redaksi:

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Ini 5 Pahlawan asal Jambi yang Pantang Menyerah, Ada Sultan Thaha Syaifuddin hingga Abundjani

Ketika air Batang Merangin mengalir deras, tak banyak yang tahu bahwa di balik arusnya kini mengalir juga arus listrik harapan. PLTA Kerinci tak hanya menyuplai energi, tapi membangun ketahanan, menyinari rumah-rumah, dan membawa Jambi masuk ke babak baru perannya di Sumatera.

Dan ketika Presiden meresmikan PLTA ini nanti, yang dihidupkan bukan hanya jaringan listrik, tapi juga status Jambi sebagai poros energi bersih regional.(*)

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

Bupati dan Gubernur Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik, Sinergi Program Bunga Desa dan Pertisun.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci Monadi bersama Gubernur Jambi Al Haris beserta rombongan menebar sebanyak 5.000 benih ikan di aliran sungai Desa Pasir Jaya, Kecamatan Renah Pemetik, Siulak Mukai, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara program unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi yang menyentuh langsung masyarakat desa.

Istimewanya, Monadi dan Gubernur Al Haris beserta rombongan turut bermalam di Desa Pasir Jaya dalam rangkaian sinergi dua program pro-rakyat, yakni “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) yang diusung oleh pasangan Monadi–Murison dan “Pertisun” (Pejabat Tidur di Dusun) dari pasangan Haris–Sani.

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata kedekatan pemimpin dengan rakyat serta upaya memahami secara langsung persoalan dan potensi desa.

“Desa adalah nadi pembangunan daerah. Dengan menginap dan berbaur langsung dengan masyarakat, kita tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang harus dibenahi, dan apa yang bisa kita kembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Berita Lainnya: “Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Ia menegaskan bahwa program Bunga Desa akan terus menjadi pendekatan utama dalam menyerap aspirasi rakyat secara langsung dan mempercepat solusi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

“Penebaran benih ikan hari ini adalah simbol dari harapan. Kita tanam harapan, dan bersama rakyat kita rawat harapan itu agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Potensi perikanan dan pertanian di wilayah ini sangat besar, tinggal kita dorong dan kawal,” lanjut Monadi.

Sementara itu, Murison yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan desa secara menyeluruh.

“Program ini bukan sekadar tidur di dusun, tetapi bagaimana membawa solusi ke desa. Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terlihat di kota, tapi benar-benar menyentuh sampai ke hulu, ke masyarakat akar rumput,” tegas Murison.

Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi desa, seperti melalui budidaya ikan dan pengembangan UMKM, akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Monadi–Murison ke depan.

Kehadiran Gubernur Jambi Al Haris dalam kegiatan ini turut memperkuat sinergi lintas pemerintahan yang bertujuan membangun dari desa ke kota, dari pinggir ke pusat. Warga Pasir Jaya pun menyambut penuh antusiasme dan harapan atas perhatian yang begitu dekat dari para pemimpinnya.(afr)

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Prosesi pengambilan sumpah PAW Kades Sawahan Koto Majidin. (ist)

KERINCI, MP – Pemerintah Kecamatan Air Hangat melantik Herman Hadi, SP, MTG sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Sawahan Koto Majidin di Aula Kantor Camat Air Hangat, Senin (05/05/25).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh masyarakat, perangkat desa, serta pejabat kecamatan.

Camat Air Hangat, Drs. Dafrisman, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Herman Hadi. Ia menekankan bahwa kehadiran kepala desa yang baru diharapkan membawa kemaslahatan dan kemajuan, tidak hanya untuk Desa Sawahan Koto Majidin, tetapi juga berdampak positif terhadap empat desa Koto Majidin secara keseluruhan, bahkan bagi Kecamatan Air Hangat secara luas.

“Selama ini belum ada keluhan dalam pelayanan pemerintahan di desa, dan saya berharap ini bisa terus dipertahankan. Kerja sama dengan mitra kerja seperti BPD dan struktur lainnya harus dioptimalkan,” ujarnya.

Dafrisman juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan konsolidasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan desa. Ia mendorong agar Herman Hadi aktif berdiskusi dengan kepala desa lainnya di empat desa Koto Majidin untuk menyusun prioritas pembangunan yang terintegrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat juga harus jadi perhatian utama. Kelompok-kelompok masyarakat di desa harus diberdayakan agar berperan aktif dalam pembangunan,” tambahnya.

Terkait stabilitas wilayah, Camat mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi mendukung suasana kondusif dalam pelaksanaan program-program desa.

Sementara itu, usai dilantik, Herman Hadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Sesuai arahan pak Camat, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, merangkul semua elemen desa, menjaga sinergi dengan BPD dan tokoh masyarakat, serta fokus dalam pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan,” kata Herman Hadi.

Dirinya mengungkapkan komitmen untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.

“Pelantikan ini juga merupakan titik awal pengabdian saya kepada masyarakat, tentulah kami bekerja sama dengan semua unsur,” ujar Herman.

Ia menegaskan bahwa ke depan dirinya akan segera mengonsolidasikan program dan menyelaraskan visi pembangunan dengan para kepala desa di wilayah Koto Majidin.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya percaya, jika seluruh kepala desa bersinergi, maka dampaknya akan besar dan dirasakan masyarakat. Saya juga berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, membuka ruang partisipasi publik, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara perangkat desa, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. (Adz/Sumber: Bekabar.id)

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Bupati Kerinci Monadi bergerak Cepat menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur daerah dengan bergerak cepat merealisasikan pembangunan jalan menuju Renah Pemetik, wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses.

Dalam langkah strategisnya, Bupati Monadi langsung menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan. Upaya ini dilakukan agar program unggulan bisa terealisasi segera. Upayakan agar izin dari kementerian kehutanan bisa terbit untuk jalan renah pemetik.

“Jalan renah pemetik sudah ada sejak 1960, Jalan ini merupakan urat nadi pertanian dan telah menjadi keluhan masyarakat terhadap akses jalan yang sulit, sehingga menjadi dorongan kuat pemkab mengupayakan jalan ini untuk layak dilalui,” jelasnya.

Beginilah gambaran kondisi jalan Renah Pemetik akhir-akhir ini terutama jika musim hujan. Hal inilah yang membuat prihatin dengan kondisi masyarakat yang berada disana, terutama dalam hal transportasi hasil pertanian mereka. (ist)

Pertemuan tersebut membuahkan hasil positif, di mana pemerintah pusat memberikan lampu hijau dan memberikan izin pembangunan jalan tersebut. Dimana Kementerian kehutanan menyambut baik kedatangan pemkab kerinci, Sekjend kementerian kehutanan sampaikan kepedulian terhadap masyarakat petani di area renah pemetik dan Sekjend izinkan Kabupaten kerinci membangun jalan renah pemetik dan Sekjend harap masyarakat berkomitmen menjaga hutan TNKS.

“Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat demi membuka akses bagi masyarakat Renah Pemetik,” ujar Monadi. Ia menegaskan bahwa jalan ini bukan hanya akses fisik, tapi juga menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat yang umumnya merupakan petani.

Rencana pembangunan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat Renah Pemetik, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mereka mengaku selama ini harus menempuh medan sulit untuk membawa hasil pertanian ke pasar.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada perhatian dari pemerintah. Dulu kami harus memikul hasil tani berjam-jam ke jalan besar. Kalau jalan ini jadi nanti, ekonomi kami pasti meningkat,” ujar Zaini salah seorang petani kopi di Renah Pemetik.

Pembangunan jalan Renah Pemetik menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Monadi – Murison dengan slogan Pejuang Petani tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah tertinggal.(afr)

Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir

Bupati dan Wabup Kerinci Menerima Hibah 20 Ha Tanah dari warga untuk dijadikan Ibukota Kerinci Hilir. (ist)
Kerinci, Merdekapost.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memekarkan wilayahnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat. 

Lembaga Adat Seleman secara resmi menyerahkan hibah tanah seluas 20 hektare di Bukit Panyapun, Kecamatan Danau Kerinci, kepada Pemkab Kerinci untuk lokasi Ibu Kota Kerinci Hilir.

Penyerahan berkas hibah dilakukan oleh Ketua Adat Kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, Bulkia, dan diterima langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati Murison. Acara ini disaksikan para kepala desa dari Seleman, Pentagen, Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung, dan Talang Kemulun, serta sejumlah pejabat daerah Pada Minggu malam (27/4/2025).

Bertempat di rumah ketua adat Bulkia desa Seleman, penyerahan disaksikan oleh Kades tiga desa Seleman, Kades, Pentagen, Kades Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung dan Kades Talang Kemulun. Juga hadir Kabid Aset, Kabag Pem serta Camat Danau Kerinci.

Saat penyerahan ketua lembaga adat Seleman Bulkia menyampaikan, bahwa rencana penyerahan hibah tanah untuk ibu Kota Kerinci Hilir ini telah lama dilakukan.

Baca Juga: Hadiri Acara BKMT Kayu Aro Barat, Ini Pesan Penting Pak Bupati Buat Warga  

Bahkan ujarnya, bersama Kabid Aset dan pihak dari BPN telah turun menentukan titik kordinat tanah. Dimana dari titik kordinat tersebut diketahui bahwa luas tanah yang dihibahkan lebih kurang seluas 20 hektare.

“Alhamdulillah malam ini penyerahan hibah tanah ini bisa terlaksana,” ujar Bulkia yang diamini para tokoh adat dan masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Bupati Kerinci, Monadi di kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas inisiatif masyarakat menyerahkan hibah tanah untuk ibu Kota Pemekaran Kerinci.

“Terimakasih, kami (wabup) tetap komitmen, sama – sama kita berjuang dan menjadi kenyataan,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa  

“Karena ini merupakan tanah ulayat kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, ya tentu hibah tersebut dilakukan oleh Lembaga adat Selaman,” ujar Bupati.

Wakil Bupati Kerinci, Murison menambahkan, dalam upaya pemekaran ini pemerintah Kerinci juga menganggarkan untuk kegiatan yang dilakukan dalam upaya pemekaran Kerinci.

“Keberhasilan pemekaran ini membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Wabup menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan serta pelayanan publik yang optimal bagi seluruh masyarakat.(adz)

Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Kerinci – Warga Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, beberapa hari terakhir dikejutkan oleh temuan jejak kaki berukuran besar yang diduga kuat adalah jejak kaki harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di area ladang mereka. 

Temuan ini bukan hanya memantik rasa penasaran, tapi juga menyulut kekhawatiran akan potensi konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Jejak kaki mencurigakan itu ditemukan oleh petani bernama Sahrudin pada Kamis pagi, 18 April 2024. 

Ia mengaku awalnya tak menyangka tapak itu milik hewan buas. Namun setelah mengamati ukurannya yang tidak biasa dan bentuk cakar yang khas, ia langsung melaporkannya kepada perangkat desa.

“Kami lihat sendiri jejaknya cukup besar, dalam, dan jelas. Tidak mungkin itu jejak babi atau anjing. Warga di sini sudah biasa melihat jejak binatang, tapi ini beda,” ujar Sahrudin.

Pihak desa kemudian meneruskan laporan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Wilayah Kerinci. Tim dari BKSDA langsung turun ke lokasi pada keesokan harinya, didampingi aparat desa dan beberapa warga. Hasil pengecekan lapangan menguatkan dugaan bahwa itu memang jejak harimau Sumatra – satwa endemik yang kini berstatus terancam punah.

Menyikapi temuan tersebut, BKSDA segera melakukan langkah mitigasi awal. Beberapa kamera trap dipasang di sekitar lokasi untuk memantau keberadaan satwa yang dimaksud. Selain itu, tim juga menyisir area sekitarnya guna mencari tanda-tanda lain, seperti cakaran di batang pohon, sisa kotoran, atau bekas perburuan mangsa.

“Kami masih menunggu hasil kamera trap. Tapi dari bentuk dan ukuran jejak, sangat besar kemungkinan itu harimau,” kata salah satu petugas BKSDA di lokasi.

Sementara itu, pemerintah desa Lolo Hilir langsung mengimbau warganya agar lebih berhati-hati saat ke ladang. Aktivitas berkebun disarankan dilakukan secara berkelompok, dan anak-anak tidak diperbolehkan bermain terlalu jauh dari pemukiman.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun harimau biasanya tidak menyerang manusia kecuali merasa terancam, tetap saja kita harus waspada,” ujar Kepala Desa Lolo Hilir, Harisman.

Wilayah Kerinci merupakan bagian dari bentang alam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), salah satu habitat alami terakhir harimau Sumatra. Namun dalam beberapa tahun terakhir, interaksi antara manusia dan satwa liar makin sering terjadi akibat menyempitnya kawasan hutan. Aktivitas pembukaan lahan, pembalakan liar, hingga pembangunan yang masuk ke area penyangga hutan turut mempersempit ruang gerak satwa.

Ahli konservasi dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) menyebut bahwa pertemuan harimau dengan manusia seperti ini menjadi alarm serius bagi semua pihak.

“Ini tanda bahwa habitat harimau sudah sangat tertekan. Ketika mereka keluar ke lahan warga, itu artinya hutan tempat mereka tinggal tak lagi aman atau cukup,” ujar seorang pakar konservasi yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam kondisi seperti ini, sering kali muncul kekhawatiran bahwa warga akan mengambil tindakan sendiri – mulai dari menjebak hingga memburu. Padahal, harimau Sumatra termasuk satwa dilindungi oleh undang-undang dan pemburuannya dapat berujung pidana.

Petugas BKSDA mengingatkan, tindakan gegabah hanya akan memperburuk keadaan. Tidak hanya membahayakan populasi harimau, tapi juga bisa menciptakan konflik ekologis jangka panjang.

“Kami minta warga untuk tidak panik. Jika melihat lagi jejak atau bahkan harimaunya, segera lapor. Biarkan kami yang tangani,” tegasnya.

Untuk saat ini, warga Lolo Hilir hanya bisa menunggu hasil kamera trap yang diharapkan bisa memberi kepastian soal keberadaan harimau tersebut, apakah hanya melintas atau menetap. yang jelas, keberadaan harimau di sekitar permukiman manusia menjadi sinyal bahwa pelestarian alam dan kesadaran lingkungan harus jadi prioritas bersama.(*Tim)

Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa

Penyerahan Bantuan Bumdes Pertiwi Pentagen ke Masjid Taqwa. (mpc)

Merdekapost.com | Kerinci - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pertiwi Pentagen kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan desa dengan menyerahkan sumbangan sebesar Rp24 juta kepada Masjid Taqwa Pentagen. Dana tersebut merupakan hasil dari kegiatan usaha BUMDes selama momentum Lebaran tahun ini.

Penyerahan sumbangan dilakukan secara langsung oleh Direktur BUMDes Pertiwi Pentagen Rasimin didampingi oleh Kepala Desa Pentagen, Bapak Usman, kepada Imam Masjid Taqwa, Ustad Khilal, S.Th.I. Prosesi ini turut disaksikan oleh Bapak Mulkan selaku Depati Desa Pentagen.

Dalam sambutannya, Bapak Usman menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat mempercepat proses pembangunan Masjid Taqwa yang saat ini masih membutuhkan banyak dukungan dana dari berbagai pihak.

"Semoga bantuan ini dapat mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Taqwa, sehingga masyarakat dapat segera menikmati sarana ibadah yang lebih layak dan nyaman," ujar Bapak Usman.

Sementara itu, Bapak Mulkan selaku Depati Desa Pentagen berharap sumbangan ini dapat sedikit meringankan beban panitia dalam menyelesaikan pembangunan masjid.

Imam Masjid Taqwa, Ustad Khilal, S.Th.I., dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BUMDes Pertiwi dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia juga berharap sinergi antara lembaga desa, tokoh adat, dan masyarakat dapat terus terjalin erat untuk kemajuan Desa Pentagen.

"Mewakili masyarakat Pentagen, saya mengucapkan terima kasih kepada BUMDes Pertiwi Pentagen dan Bapak Kepala Desa atas sumbangan yang telah diberikan," ungkap Ustad Khilal. (rdp)


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs