HUT KORPRI ke-54, Wabup Murison: Solidaritas ASN Menuju Indonesia Maju

Kerinci, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-54 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Senin (1/12/2025). Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung khidmat dengan diikuti ratusan ASN dari seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Zainal Efendi, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator, pengawas, pejabat fungsional, serta seluruh anggota KORPRI Kabupaten Kerinci.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyampaikan sambutan resmi Ketua Umum KORPRI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Wabup menyampaikan bahwa usia KORPRI yang telah menginjak 54 tahun merupakan momentum untuk kembali memperkuat komitmen sebagai abdi negara yang melayani dengan tulus, profesional, dan berintegritas.

Tema HUT KORPRI tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju.” Tema tersebut menggambarkan tekad ASN untuk menjaga solidaritas, netralitas, serta menjadi kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan.

Dalam sambutan itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya ASN beradaptasi di era digital, bekerja lebih cepat, efisien, transparan, serta menjadi penggerak utama transformasi digital pemerintahan.

Ia turut menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam penguatan KORPRI, salah satunya dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN sebagai upaya memperkuat profesionalisme, karier, dan perlindungan bagi ASN.

Pada momentum ini, Wabup Murison menyampaikan Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI, antara lain:

1. Memperkuat persatuan dan soliditas korps.

2. Menjaga netralitas dan integritas ASN.

3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi ASN.

4. Menanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

5. Siaga bencana dan menumbuhkan empati sosial.

6. Memperkuat pendapatan negara dan daerah serta efektivitas pengelolaan anggaran.

7. Mengawal Reformasi Birokrasi demi penyelesaian persoalan publik dan peningkatan kesejahteraan ASN.

8. Menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral birokrasi.

Seluruh poin tersebut disampaikan sesuai arahan Ketua Umum KORPRI sebagai langkah nyata dalam menjaga kekompakan ASN di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Murison menegaskan bahwa ASN Kabupaten Kerinci harus menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, bersih, dan berintegritas.

“KORPRI adalah rumah besar ASN. Melalui semangat kebersamaan dan pengabdian yang tulus, kita harus mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kerinci,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menjaga disiplin, menjunjung etika profesi, serta mendukung pembangunan daerah menuju Kerinci yang lebih maju.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan penghormatan kepada seluruh ASN yang telah mengabdi bagi negara. Seluruh rangkaian peringatan HUT KORPRI ke-54 di Kabupaten Kerinci berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan.

Dengan semangat HUT KORPRI ke-54, Wakil Bupati Murison berharap aparatur di Kabupaten Kerinci semakin solid, profesional, serta mampu menjawab tantangan zaman dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, berintegritas, dan berkeadilan.(*)

HIPMI Kerinci Gelar Seminar Visi dan Misi Caketum

HIPMI Kerinci gelar Seminar Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum (Caketum) pada Senin (01/12/2025) di Aula LP2M IAIN Kerinci.(mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kerinci gelar Seminar Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum (Caketum) pada Senin (01/12/2025) di Aula LP2M IAIN Kerinci.

Agenda ini merupakan bagian dari tahapan Muscab IV BPC HIPMI Kerinci yang menjadi momentum strategis untuk menguji kompetensi, kesiapan, dan keselarasan gagasan calon ketua umum.

Ketua Organizing committee (Oc) drg. Rizki Wulandari, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana bagi seluruh anggota HIPMI Kerinci untuk menilai langsung calon pemimpin mereka di tingkat cabang.

"Agenda ini sebagai ruang bagi anggota HIPMI Kerinci untuk menilai komitmen dan arah Visi Caketum," ujar Rizki.

Baca Juga: Momen HUT KORPRI Ke-54, Gubernur Jambi Al Haris Serahkan 6.438 SK ASN P3K

Dari sisi Caketum, Anugra Andiska, menegaskan kesiapannya dalam membangun organisasi HIPMI Kerinci kedepan.

"Saya berkomitmen membawa HIPMI Kerinci kearah yang lebih baik dan progresif, serta akan berupaya membuka dan memberi akses bagi pelaku UMKM dan pengusaha muda yang ingin belajar dan memulai bisnis," tegasnya.

Sementara itu, M. Ridho dalam sambutannya mengharapkan agar proses pelaksanaan Muscab IV BPC HIPMI Kerinci berjalan sesuai dengan ketentuan organisasi.

"Semua tahapan Muscab harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," tegas Ridho, Sekum BPC HIPMI Kerinci ini.

Ditambahkan Ridho, menjelaskan bahwa Seminar Visi dan Misi Caketum hari ini memiliki kesan tersendiri bagi HIPMI Kerinci karena pertama kalinya masuk ke ruang intelek mahasiswa.

Dewan Kehormatan, Dr. Jafar Ahmad, saat membuka acara menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi HIPMI Kerinci dengan Perguruan Tinggi untuk membangun ekosistem wirausaha yang unggul dan kuat.

"Saya berharap agar HIPMI Kerinci kedepan dapat berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk menyukseskan program-program yang telah direncanakan," jelas Dr. Jafar Ahmad, yang juga Rektor IAIN Kerinci ini. 

Lebih lanjut, Dirinya juga memotivasi pengusaha muda untuk terus berinovasi dan membangun jaringan dan koneksi yang luas untuk mencapai tujuan.

Untuk diketahui, Seminar Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci dihadiri oleh anggota dan puluhan mahasiswa IAIN Kerinci.(adz/raw)

Kerinci Diambang Krisis Layanan Desa, Perangkat Desa Ancam Mogok, PPDI Angkat Suara


 Merdekapost.com | Kerinci – lagi - lagi kekecewaan melanda perangkat desa di Kabupaten Kerinci. Alih-alih mendapatkan kenaikan Penghasilan Tetap (Siltap) sebagaimana harapan selama ini, ribuan perangkat desa justru dikejutkan dengan kabar adanya rencana penurunan Siltap yang akan diberlakukan pada tahun anggaran 2026 di bawah kepemimpinan Bupati Monadi.

Harapan perangkat desa agar Siltap disetarakan dengan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan IIa, seperti yang telah diterapkan di sejumlah daerah lain.

Keresahan ini muncul setelah beredarnya draf Peraturan Bupati (Perbup) yang memuat skema penurunan Siltap perangkat desa. Data yang beredar menunjukkan pengurangan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Siltap tahun 2025.

Dalam dokumen tersebut terlihat:

Kepala Desa: dari Rp 2.600.000 → Rp 2.420.000 (turun Rp 180.000)

Sekretaris Desa: dari Rp 1.925.000 → Rp 1.400.000 (turun Rp 525.000)

Kepala Seksi: dari Rp 1.375.000 → Rp 1.075.000 (turun Rp 300.000)

Kepala Dusun: dari Rp 1.275.000 → Rp 975.000 (turun Rp 300.000)

Penurunan terbesar dialami oleh Sekretaris Desa dengan selisih mencapai Rp 525.000 per bulan.

Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci mengecam keras rencana tersebut. Mereka menilai penurunan Siltap merupakan langkah mundur yang merugikan perangkat desa yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik di tingkat desa.

PPDI menegaskan, jika Perbup ini benar diberlakukan, perangkat desa di Kabupaten Kerinci siap melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa besar-besaran.

“Kami menaruh harapan besar kepada pemerintahan baru Bupati Monadi agar Siltap disetarakan dengan ASN Golongan IIa, sebagaimana amanah PP Nomor 11 Tahun 2019. Namun yang terjadi justru lebih buruk. Bukan naik, malah turun drastis,” ujar salah satu perwakilan PPDI Kabupaten Kerinci.

“Perangkat desa dituntut bekerja maksimal melayani masyarakat, tetapi kesejahteraan kami terus diabaikan. Jika Perbup ini benar, kami tidak akan tinggal diam. Mogok kerja dan aksi besar-besaran sudah pasti akan dilakukan,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Dinas DPMD Kerinci memberikan klarifikasi bahwa dokumen yang beredar tersebut masih berupa usulan dan terdapat kesalahan penulisan dalam draft tersebut.

Namun, klarifikasi ini belum sepenuhnya meredam keresahan ribuan perangkat desa. Mereka tetap menunggu penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya Bupati Monadi.

Hingga kini, perangkat desa se-Kabupaten Kerinci masih menanti Kepastian terkait kebenaran draft Perbup penurunan Siltap dan Kebijakan resmi yang akan diumumkan Pemkab Kerinci

Sementara itu, PPDI Kerinci telah menyiapkan langkah protes jika kebijakan penurunan Siltap benar-benar diberlakukan.

“Perangkat desa bukan musuh pemerintah. Kami hanya menuntut hak yang dijamin regulasi. Jika keadilan tak diberikan, kami siap turun ke jalan,” tutup perwakilan PPDI. (*)

Anugra Andiska Resmi Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Kerinci

Anugra Andiska Resmi Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Kerinci

KERINCI, MERDEKAPOST.COM — Musyawarah Cabang (Muscab) IV Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kerinci memasuki babak penting setelah Steering Committee (SC) merampungkan proses verifikasi calon ketua. Pada rapat penetapan yang di gelar Sabtu, 22 November 2025, SC secara resmi menetapkan Anugra Andiska sebagai calon tunggal Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci periode 2025–2028.

Ketua SC Muscab HIPMI Kerinci, Deni Kurniawan, mengatakan penetapan ini di lakukan setelah verifikasi ketat terhadap seluruh persyaratan administrasi.

“Alhamdulillah kami telah melakukan verifikasi seluruh berkas dengan sangat cermat dan teliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan, hanya satu calon yang memenuhi syarat sesuai AD/ART, yaitu saudara Anugra Andiska,” ujarnya.

Baca Juga:

Roma Arusty Siap Bersaing di Muscab HIPMI Sungai Penuh

Dengan lolosnya seluruh tahapan verifikasi, Anugra Andiska di tetapkan sebagai satu-satunya calon yang berhak maju dalam kontestasi kepemimpinan organisasi tersebut.

Ketua Organizing Committee (OC), drg. Rizki Wulandari, menegaskan seluruh rangkaian proses berjalan transparan dan mengikuti mekanisme organisasi.

“Semua proses dan tahapan telah di laksanakan secara terbuka sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” katanya.

Ketua Umum BPC HIPMI Kerinci, H. Angga Perdana Hamdani, menyebut penetapan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak Muscab IV.

Baca Juga:

Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jambi Terbakar, 10 Unit Damkar Diturunkan

“Ini merupakan rangkaian dari tahapan penyelenggaraan Musyawarah ke IV HIPMI Kerinci. Setelah ini akan kita lanjutkan dengan penyampaian visi dan misi calon ketua,” ujarnya.

Penetapan calon tunggal ini menandai berakhirnya proses penjaringan dan membuka jalan bagi Muscab IV untuk mengukuhkan kepemimpinan baru. Publik HIPMI Kerinci kini menanti bagaimana Anugra Andiska akan mengusung semangat “The Next Level Entrepreneur” dalam memajukan pengusaha muda Kerinci selama tiga tahun ke depan.(Adz)

Kerinci Nomor Buncit di MTQ ke-54, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi

Hasil yang mengejutkan dan mengecewakan, Kerinci urutan terakhir pada MTQ ke-54 Provinsi Jambi di Muaro Jambi, Begini Tanggapan Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi ke-54, resmi ditutup, Jum’at (21/11/2025) Malam di Muaro Jambi.

Hasil mengejutkan dan juga mengecewakan didapatkan oleh Kabupaten Kerinci.

Kabupaten Kerinci menempati posisi juru kunci pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi.

Terkait hasil tersebut, Bupati Kerinci Monadi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/11/2025) memberikan tanggapan atas hasil yang mengejutkan ini.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius, bukan alasan untuk saling menyalahkan.

“Kita harus jujur melihat bahwa hasil ini belum memuaskan. Tetapi ini bukan akhir. Ini menjadi titik balik untuk kita melakukan pembenahan total, mulai dari pembinaan qori–qoriah hingga sistem seleksi,” tegas Monadi.

Kerinci berada di posisi terakhir alias juru kunci .(adz/pan.mtq54/fb)

Prestasi tidak lahir secara instan, Lanjut Orang Nomor satu di Kabupaten Kerinci (yang baru menjabat 10 Bulan), tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan.

“MTQ bukan sekadar kompetisi. Ini adalah bagian dari syiar Islam, sekaligus cerminan kualitas pembinaan umat di daerah. Karena itu, saya minta seluruh pihak Kemenag, LPTQ, para pelatih dan pengurus kecamatan bersatu memperkuat pembinaan,” Tegasnya lagi.

Monadi menegaskan bahwa Pemkab Kerinci akan melakukan evaluasi menyeluruh serta memperkuat dukungan anggaran dan pelatihan.

“Tahun depan kita tidak boleh mengulang hasil yang sama. Pemerintah daerah akan memperkuat fasilitas pelatihan, memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun, dan melakukan seleksi yang lebih ketat dan profesional,”tegas Bupati Kerinci Monadi.

Ia menutup dengan pesan optimisme. “Berprestasi akan kembali ke jalur. Kekalahan ini bukan kegagalan, tetapi alarm untuk bangkit lebih kuat.”pungkasnya.(adz)

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, Balik ku Dahin

Bakal Ada yang Unik dan Menarik Saat Festival Kerinci Nanti, seluruh peserta bakal 'Balik Gaya ke zaman dulu, Kerinci Dahin'

Kerinci, Merdekapost.com – Festival Budaya Kerinci yang akan digelar pada 2–6 Desember 2025 dipastikan membawa nuansa berbeda. 

Tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema “Balik ku Dahin”, yang mendorong seluruh peserta untuk mengenakan kostum tradisional dahin (tempo dulu).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Jamal, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025), menyampaikan, festival Budaya Kerinci Semua yang hadir pakai kostum dahin.

Baca Juga: 

Pemkot Sungai Penuh Genjot Percepatan Pembangunan 65 Gerai Kopdes Merah Putih

Dinkes Kerinci Berhasil Raih Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jambi

“Tema Balik ku Dahin, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci akan memakai pakaian dahin di acara Festival Budaya Kerinci 2025,”ujarnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten kerinci Jamal, juga mengatakan pada pembukaan ada Pawai Budaya

“Pawai budaya, Kita rencanakan 4000 orang yang melibatkan Para  Kepala OPD jajarannya, camat hingga Kades dan perangkat desa se-kabupaten Kerinci,”tuturnya.(*)

Agus Dituntut 15 Tahun Penjara, Keluarga Korban EJ Protes; "Terlalu Ringan dan Tak Sebanding"

KERINCI, MERDEKAPOST.COM -Sidang pembacaan tuntutan terhadap Agus Kurnia Saputra terdakwa kasus Pembunuhan Eli Jumini (EJ), tuntutan dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) saat sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sungai Penuh, Rabu (19/11).

Sidang berlangsung ricuh setelah keluarga korban memprotes tuntutan jaksa yang di nilai terlalu ringan dan tidak sebanding dengan perbuatan terdakwa.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Nasabah, Rafina Eks Pegawai Bank Jambi Divonis 10 Tahun Penjara

Sidang yang di pimpin Ketua Majelis Hakim Aries Kata Ginting, di dampingi dua hakim anggota Wanda Rara Fahreza dan Rayhand Parlindungan, terbuka untuk umum dan mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres Kerinci.

Tuntutan Jaksa

Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Haris dalam sidang tersebut menuntut terdakwa 15 tahun penjara. Agus di nilai terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan tidak berencana sesuai dakwaan subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

“Pembuktian pembunuhan berencana untuk kasus ini terlalu tipis, sehingga dakwaan yang terbukti adalah Pasal 338,” ujar Haris dalam persidangan.

Pledoi Terdakwa

Dalam kesempatan yang sama, Agus menyampaikan pledoi atau pembelaan secara lisan. Ia meminta keringanan hukuman dengan alasan tidak ada unsur kesengajaan dalam kematian korban.

“Terdakwa meminta keringanan dengan alasan tidak ada unsur kesengajaan. Ia juga menyebut masih memiliki anak kecil dan menjadi tulang punggung keluarga. Terdakwa mengakui sempat melarikan diri karena takut,” jelas Haris.

Kronologi Kasus

Kasus ini bermula dari temuan jasad Eli Jumini, warga Desa Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh, di gudang pupuk milik terdakwa di Desa Lolo, Kecamatan Bukit Kerman, pada 2024 lalu. Jasad korban di temukan dalam kondisi sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Setelah kejadian, Agus sempat melarikan diri ke Malaysia selama tujuh bulan sebelum akhirnya ditangkap kepolisian setempat dan dijemput oleh Polres Kerinci.

Baca Juga:

Kasus Malpraktik 'Salah Sunat' di Kayu Aro Kerinci, Terungkap Saat Sidang Izin Praktik Perawat Yogi Diduga Palsu

Hati seorang Istri di Tebo Hancur Lebur, Suami Jalin 'Cinta Terlarang' dengan Ipar, Sampai Hubungan Badan

Rekonstruksi kasus yang digelar 25 Juli 2025 menghadirkan 21 adegan yang menggambarkan kronologis pembunuhan. Dalam rekonstruksi tersebut, terdakwa memeragakan pemukulan brutal yang menyebabkan korban meninggal di lokasi kejadian.

Motif yang Terungkap

Polres Kerinci mengungkap dugaan motif pembunuhan dalam rekonstruksi. Agus di sebut sakit hati karena korban kerap meminta uang kepadanya. 

Saat terdakwa mengajak berhubungan, korban menolak dan menendang kemaluan Agus, hingga memicu emosi yang berujung pada tindakan fatal tersebut.

Reaksi Keluarga Korban

Pantauan di lapangan memperlihatkan keluarga korban histeris dan menolak tuntutan 15 tahun penjara. Mereka menilai tuntutan tersebut terlalu ringan mengingat korban di bunuh secara keji dan terdakwa sempat melarikan diri ke luar negeri.

Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan putusan pada Rabu, 26 November 2025(*)

Hadiri Sidang Perdana Pakai Baju Hitam dan Kopiah Haji, Ini Dakwaan JPU pada Agus

Sidang Perdana Agus Kurnia Saputra terdakwa kasus pembunuhan Eli Jumini. (Adz/mpc) 

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Agus Kurnia Saputra terdakwa kasus pembunuhan Eli Jumini (EJ), didakwa penjara seumur hidup. Agus diganjar dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Dakwaan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Sungapenuh pad Kamis (13/11) pekan kemarin. Diikuti tiga agenda sidang lainnya, pemeriksaan saksi, terdakwa, dan saksi ahli.

Dalam sidang, terdakwa Agus mengenakan pakaian hitam dan kopiah haji, hadir didampingi kuasa hukum dan pihak keluarga. Sementara sidang dipimpin hakim ketua, Aries Kata Ginting bersama dua hakim anggota, Wanda Rara Fahreza dan Rayhand Parlindungan.


Sidang dengan empat agenda tersebut mendapat pengawalan ketat dari kepolisian Polres Kerinci. Selama persidangan, JPU dan majelis hakim mendalami kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh terdakwa. Baik itu dalam pemeriksaan saksi, terdakwa dan keterangan ahli.

Selain itu, juga memastikan keterangan dengan rekontruksi yang dilakukan oleh penyidik pada 25 Juli 2025, dengan 21 adegan untuk memperjelas alur kejadian.

“Dari rangkaian adegan rekonstruksi terlihat jelas ada unsur emosi yang memicu tindakan keji tersebut,” ungkap JPU M. Haris.

Dari serangkaian tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa, JPU mendakwa Agus Kurnia Saputra dengan Pasal 340 KUHP subsidiar Pasal 338, serta Pasal 354 ayat (2) tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.(adz)

Berprestasi, M Rizki Siswa MTsN 1 Sungai Penuh Raih Medali Perak di OMI Nasional 2025

 

Kepala Sekolah Soni Indra bersama Muhammad Rizki Alpadli Siswa MTsN 1 Sungai Penuh Raih Medali Perak di OMI Nasional 2025.(Istimewa)

Merdekapost.com – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Sungai Penuh. Salah satu siswanya, Muhammad Riski Alpaldi, berhasil meraih medali perak pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 Tingkat Nasional untuk mata pelajaran IPS Terintegrasi.

Kegiatan OMI 2025 yang berlangsung pada 10–13 November 2025 di Kota Tangerang, Provinsi Banten, menjadi momentum penting bagi dunia madrasah. Ajang bergengsi yang sebelumnya dikenal sebagai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta dari seluruh Indonesia, dan hanya 484 siswa madrasah terbaik yang berhasil melaju ke tingkat nasional.

Kepala MTsN 1 Kota Sungai Penuh, Soni Indra, saat dihubungi media Explorenews.co.id, Kamis (13/11/2025), menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian tersebut.

Keren! Urus Paspor Mudah Cepat dan Transparan dengan M Paspor

Urus Paspor Mudah Cepat dan Transparan dengan M Paspor.(istimewa)

Merdekapost.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengurusan paspor. Saat ini, pendaftaran permohonan paspor dapat dilakukan secara langsung melalui aplikasi M-Paspor, yang dirancang untuk mempermudah pemohon dalam mengatur jadwal kedatangan, mengunggah dokumen, serta melakukan pembayaran. Proses ini dinilai lebih praktis dan efisien karena dapat dilakukan kapan saja melalui perangkat seluler.

Bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi, Kantor Imigrasi Kerinci menyediakan layanan Customer Service (CS) yang siap membantu dengan ramah dan komunikatif. Petugas akan memberikan pendampingan mulai dari tahap pendaftaran hingga verifikasi data, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam proses pengajuan paspor. Pendekatan ini menjadi bukti komitmen kantor dalam memberikan pelayanan yang responsif dan mudah diakses.

Dalam hal pembayaran, seluruh biaya paspor yang dibayarkan oleh pemohon telah sesuai dengan ketentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan peraturan yang berlaku. Informasi tarif juga disampaikan secara terbuka dan dapat diakses melalui media sosial resmi maupun papan layanan di kantor. Transparansi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang jujur, jelas, dan bebas dari penyesatan informasi.

Baca Juga:  

Ini Daftar Nama Pejabat Eselon II, III dan IV Pemprov Jambi yang Dilantik Wagub Sani

Proses pembayaran pengurusan keimigrasian dilakukan melalui Bank ATM, M-Banking, Teller Bank, PT Pos Indonesia, Minimarket, Marketplace dan Dompet Digital. Dengan kode Virtual Account yang hanya keluar dari aplikasi M-Paspor, tanpa adanya transaksi langsung antara pemohon dan petugas. Sistem pembayaran non-tunai ini diterapkan untuk menghindari penyimpangan sekaligus memberikan keamanan dan kemudahan bagi masyarakat. Prosedur yang terstruktur ini memberikan kepastian bahwa setiap transaksi tercatat dan teregistrasi dengan baik.

“Bapak Purnomo selaku Kepala Kantor Imigrasi Kerinci menyampaikan bahwa seluruh petugas Kantor Imigrasi Kerinci tidak menerima biaya apa pun di luar tarif PNBP yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Apabila terdapat permintaan biaya tambahan di luar ketentuan tersebut, maka dapat dipastikan hal itu merupakan tindakan penipuan. Beliau juga menegaskan bahwa tidak ada transaksi pembayaran antara petugas dan pemohon, karena seluruh pembayaran dilakukan secara langsung oleh pemohon melalui bank terkait, PT Pos Indonesia, atau kanal pembayaran resmi lainnya.”

Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Penculikan Anak — Dua Pelaku Diringkus Tim Macan Kincai di Sungai Penuh

Kantor Imigrasi Kerinci juga menegaskan bahwa seluruh jajaran di dalamnya menjunjung tinggi nilai integritas. Pelayanan dilakukan berdasarkan prinsip profesional, bersih, dan bertanggung jawab. Setiap petugas berkomitmen menolak segala bentuk gratifikasi, baik dalam bentuk barang maupun pemberian lainnya, dari pihak mana pun. Hal ini sebagai bentuk upaya menjaga kepercayaan masyarakat serta mewujudkan pelayanan publik yang beretika.

Melalui peningkatan kualitas layanan dan penegasan budaya kerja yang bersih, Kantor Imigrasi Kerinci mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung komitmen ini. Dengan kemudahan pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor, transparansi pembayaran, serta penolakan tegas terhadap gratifikasi, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keimigrasian semakin kuat, sekaligus menjadi langkah nyata menuju pelayanan publik yang prima dan berintegritas, tutup Purnomo.(adz)

Monadi Pimpin Aksi 3 Kepala Daerah Tunggangi Motor Trail Jelajahi Alam Kerinci

Monadi Pimpin Aksi 3 Kepala Daerah Tunggangi Motor Trail Jelajahi Alam Kerinci, Bupati Kerinci, Bupati Tanjabtim Dillah Hikmah Sari dan Bupati Sarolangun H Hurmin. (adz/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Awan tipis menggantung di langit Bukit Tengah, Jumat, (07/11/25). Dari halaman Kantor Bupati Kerinci, tiga kepala daerah tampak bersiap menyalakan motor trail mereka. 

Helm terpasang, sarung tangan dikencangkan. Tak lama kemudian, raungan mesin terdengar serempak, menandai dimulainya petualangan menuju Tirai Embun Kayu Aro, di kaki Gunung Kerinci.

Tiga sosok itu adalah Bupati Kerinci Monadi, Bupati Sarolangun H. Hurmin, dan Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari (Dilla Hich). 

Mereka datang bukan untuk rapat atau seremoni, melainkan menikmati jalur tanah dan keindahan alam Kerinci lewat kegiatan trabas bersama.

Baca Juga: Danrem 042/Gapu Tutup secara resmi TMMD 126 Kodim 0417 Kerinci di Sungai Jernih

Perjalanan menembus perbukitan dan perkebunan teh, diselimuti udara dingin yang menusuk. Sepanjang jalur, canda tawa terdengar, menandai suasana hangat di antara tiga kepala daerah yang tampak akrab.

Bupati Kerinci, Monadi, yang memimpin rombongan, menyebut kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus promosi wisata alam.

Trabas alam Kerinci bersama 3 Bupati.(adz)

“Kerinci bukan hanya indah untuk dilihat, tapi juga untuk dijelajahi. Jalur-jalur seperti ini punya potensi besar untuk wisata petualangan,” ujar Monadi di sela perjalanan.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi cara baru membangun komunikasi antar daerah tanpa sekat formalitas.

“Kadang sinergi itu tumbuh dari kebersamaan di lapangan. Kita saling berbagi cerita, ide, dan semangat membangun Jambi,” katanya.

Baca Juga: Bupati Fadhil Buka Jambore Cabang Batang Hari Tahun 2025 

Perjalanan berakhir di Tirai Embun, hamparan hijau yang diselimuti kabut tipis, tempat mereka beristirahat sambil menikmati kopi hangat. Dari wajah mereka tampak kelelahan bercampur puas. Sebuah perjalanan yang bukan sekadar hiburan, tapi juga simbol persahabatan antar kepala daerah di Provinsi Jambi.

Di tengah derasnya rutinitas birokrasi, perjumpaan sederhana seperti ini menjadi oase. Di jalur tanah yang basah dan di bawah kabut Kerinci yang lembut, tiga pemimpin daerah menemukan ruang untuk berdialog tanpa podium, membangun kesamaan visi tanpa protokol. 

Dari alam yang senyap, mereka belajar bahwa membangun daerah tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga tentang kedekatan dan kebersamaan manusia di baliknya.

Baca Juga:  

Gugatan Dr. Oktir Nebi Dikabulkan, Pemilihan Ketua STIA-NUSA Sungai Penuh Tidak Sah

Prabowo Siap Tanggung Utang Whoosh, Bagaimana Menkeu Purbaya?

Kerinci sendiri menyimpan lanskap alam yang jarang tanding, dari hamparan perkebunan teh tertinggi di Indonesia, danau vulkanik yang membiru, hingga jalur petualangan yang memeluk lereng Gunung Kerinci. Bagi Monadi, keindahan ini tak hanya anugerah, tapi juga peluang besar. 

“Kerinci adalah mutiara yang perlu terus digosok,” dan jangan mati dulu sebelum e Kerinci". ujarnya suatu ketika, menandaskan keyakinannya bahwa pariwisata berbasis alam dan kearifan lokal bisa menjadi masa depan ekonomi baru bagi daerah berhawa sejuk itu.(adz)

Kadisdik Asril Secara Resmi Buka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) SD dan SMP Se-Kabupaten Kerinci

KERINCI - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kerinci resmi dibuka hari ini, 6/11/2025, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dan para guru pendamping dari berbagai kecamatan serta dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Asril, S.Pd., M.Pd.

FTBI ini mendukung program nasional Kemendikbudristek dalam rangka merevitalisasi dan melestarikan bahasa daerah Kerinci.

Dalam sambutannya, Asril menyatakan bahwa FTBI merupakan upaya strategis untuk menanamkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa ibu di kalangan generasi muda, sebagai perisai budaya di tengah arus globalisasi.

“Bahasa daerah adalah jati diri dan warisan tak ternilai yang wajib kita jaga. Melalui festival ini, kita berkomitmen untuk menanamkan rasa bangga terhadap bahasa ibu kepada generasi muda, bahasa daerah adalah jati diri dan warisan tak ternilai yang harus dijaga” tegas Asril.

Festival ini juga selaras dengan visi Kabupaten Kerinci, "mewujudkan Kerinci yang berdaya saing, maju, dan sejahtera"  dengan memegang kuat nilai budaya lokal.

FTBI Kabupaten Kerinci merupakan implementasi dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek untuk menjamin pewarisan dan penggunaan bahasa daerah tetap hidup di sekolah.

Puluhan peserta dan para guru pendamping dari berbagai kecamatan.(ist)

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan pertunjukan seni budaya lokal seperti pembacaan Puisi berbahasa Kerinci dan drama pendek bertema pelestarian budaya.

Beberapa kategori yang dilombakan:

1. Bercerita,

2. Menulis cerita rakyat,

3. Pidato,

4. Membaca puisi daerah, dan

5. Cerdas cermat budaya.

Salah satu peserta lomba pidato tingkat SMP mengungkapkan kegembiraannya mengikuti festival ini karena membuatnya lebih memahami pentingnya mencintai dan menggunakan bahasa daerah.

"Saya senang sekali bisa ikut lomba ini. Saya jadi lebih memahami betapa pentingnya mencintai dan menggunakan bahasa daerah sendiri” Tutupnya.

Acara Pembukaan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto, menandai komitmen kolektif dari pemerintah daerah, pendidik, dan pelajar untuk menjaga kelestarian bahasa ibu sebagai aset kebangsaan yang berharga.(adz) 

Kantor Camat Tanco Terancam Ambruk, Warga: Pemkab Kerinci Jangan Mata!

Kantor Camat Tanco Terancam Ambruk, Pemkab Kerinci Dinilai Tutup Mata.(ist/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM — Kondisi Kantor Kecamatan Tanah Cocok (Tanco) di Kabupaten Kerinci kian memprihatinkan. Tanah di sekitar bangunan terus mengalami longsor, membuat kantor pemerintahan itu kini terancam ambruk bila tidak segera mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Pantauan di lokasi menunjukkan, area halaman kantor yang dulu cukup luas kini hanya tersisa sekitar dua meter. Sejumlah pegawai mengaku khawatir, terutama saat curah hujan tinggi.

“Kalau sering hujan, bukan tidak mungkin kantor ini ikut rubuh,” ujar salah seorang pegawai Kantor Kecamatan Tanco, Senin, 3 November 2025.

Kondisi tersebut juga berdampak pada aktivitas pemerintahan. Upacara rutin setiap hari Senin sering kali terhambat karena lahan yang tidak memadai.

“Peserta upacara dari perangkat desa banyak yang tidak bisa ikut, sebagian hanya berdiri di pinggir jalan,” tambahnya.

Akses Jalan Rusak dan Berbahaya

Selain bangunan yang terancam longsor, akses menuju kantor camat pun tak kalah memprihatinkan. Jalan menuju lokasi di penuhi lubang dan menjadi sangat licin saat hujan, membuat kendaraan sulit melintas.

“Kalau hujan, motor tak bisa di bawa ke tempat parkir. Jalannya berlubang dan sangat licin, berisiko kecelakaan,” ungkap pegawai tersebut.

Menurut dia, kondisi ini sebenarnya sudah berulang kali di usulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci agar segera di tangani. Namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pihak terkait.

“Sudah sering kami usulkan, tapi belum juga ada tindakan dari Pemkab,” ujarnya tegas.

Warga Minta Pemerintah Tak Tutup Mata

Kekhawatiran serupa di sampaikan warga Desa Koto Tuo Ujung Pasir. Mereka menilai pemerintah daerah terkesan lamban dalam merespons kerusakan di kantor camat yang menjadi pusat pelayanan publik tingkat kecamatan itu.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau di biarkan, kantor ini bisa tak layak lagi untuk pelayanan,” kata Nabil, warga setempat.

Ia menilai, Pemkab Kerinci seolah menutup mata terhadap permasalahan yang sudah lama terjadi.

“Kami merasa seperti dianaktirikan. Kondisi ini sudah lama dibiarkan tanpa perhatian dari pemerintah kabupaten,” tandasnya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera menurunkan tim teknis untuk meninjau lokasi dan mengambil langkah perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah.(adz)

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si., kembali mencatat sebuah langkah besar dalam sektor kesehatan. Sabtu (1/11/2025), Bupati Monadi secara resmi meluncurkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Jalur Dua Bukit Tengah, Sungai Pegeh, Kecamatan Siulak, sekaligus meresmikan operasional RSUD Tipe D Bukit Kerman.

Peluncuran ini menandai dimulainya operasional dua fasilitas kesehatan strategis yang telah lama dinantikan masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kerinci dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, modern, dan berkualitas.

Bacaan lainnya:

Ketua Tim Wasev Mabes TNI Bersama Dansatgas TMMD ke-126 Salurkan Sembako Gratis untuk Warga Tak Mampu

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan dan persiapan layanan kedua rumah sakit tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Meski masih terdapat beberapa keterbatasan, seperti fasilitas tempat tidur dan ketersediaan obat, kami bersama DPRD akan terus berupaya menambah sarana, termasuk pemenuhan kebutuhan dokter spesialis,” ujar Monadi.

Baca Juga :  Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Lebih lanjut, Bupati Monadi menjelaskan bahwa RSUD Kabupaten Kerinci telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan RI dan tengah diupayakan peningkatan status menjadi Rumah Sakit Tipe C. Pemerintah daerah juga terus memperkuat layanan unggulan, seperti pelayanan jantung dan layanan penunjang medis lainnya agar masyarakat dapat memperoleh layanan komprehensif tanpa harus keluar daerah.

“Kita ingin RSUD ini menjadi pusat pelayanan kesehatan rujukan di Kerinci dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis profesional,” tambahnya.

Selain RSUD utama, RSUD Tipe D Bukit Kerman yang kini mulai beroperasi juga menjadi bagian penting dari strategi pemerataan layanan kesehatan di wilayah Kerinci bagian hilir. Dengan beroperasinya dua rumah sakit ini, akses layanan kesehatan masyarakat di seluruh penjuru Kerinci diharapkan semakin mudah dan cepat.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula bahwa Kabupaten Kerinci menjadi salah satu lokus program pembangunan rumah sakit nasional dari Kementerian Kesehatan RI, sebuah penghargaan sekaligus kepercayaan terhadap keseriusan daerah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Sebagai bentuk dukungan, PT. KMH turut menyerahkan bantuan obat-obatan untuk mendukung pelayanan di RSUD Kerinci. Acara launching juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Murison, Ketua DPRD Irwandri, Wakil Ketua DPRD Boy Edwar, Sekda Zainal Efendi, serta perwakilan PT. KMH, kepala OPD, camat, kepala desa, dan unsur organisasi kesehatan.

Usai acara peresmian, Bupati Monadi meninjau langsung fasilitas rumah sakit, termasuk sistem aplikasi digital layanan pasien yang telah disiapkan guna mempermudah pendaftaran dan mempercepat pelayanan masyarakat.

“Dengan hadirnya dua RSUD ini, kami berkomitmen memastikan pelayanan kesehatan di Kerinci terus meningkat, adil, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Bupati Monadi.(adz)

Menkes Respon Usulan Bupati Kerinci sampaikan Tentang Percepatan Rumah Sakit Tipe C, "2026 Kita Laksanakan"

Usulan Bupati Kerinci sampaikan usulan Percepatan Rumah Sakit Tipe C kepada Kemenkes.(adz/ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, menyampaikan langsung usulan percepatan pembangunan Rumah Sakit Tipe C Kabupaten Kerinci kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Usulan tersebut disampaikan dalam kegiatan Press Conference pelaksanaan perdana operasi bedah pintas arteri koroner di RSUD Raden Mattaher Jambi, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jambi, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, serta para kepala daerah se-Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Monadi menegaskan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan di daerah merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Kerinci, mengingat jarak serta keterbatasan akses pelayanan rujukan ke rumah sakit besar di provinsi.

“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan agar pembangunan Rumah Sakit Tipe C Kerinci dapat direalisasikan pada tahun 2026. Ini penting agar masyarakat Kerinci tidak perlu lagi dirujuk jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan lanjutan,” ujar Bupati Monadi.

Bacaan Lainnya:

Bupati Monadi Serahkan Bantuan Alsintan dan Tanam Padi Bareng Petani Belui

Sekda Kerinci Zainal dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Retreat di IPDN

Jalan Sungai Hangat-Dusun Jawa yang Rusak Parah Mulai Diperbaiki PUPR Kerinci

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan langkah nyata Kementerian Kesehatan melalui pelaksanaan operasi jantung terbuka perdana di Provinsi Jambi, yang menjadi tonggak baru peningkatan pelayanan medis di daerah.

“Kami optimistis pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kerinci akan semakin maju dan merata di masa mendatang dengan dukungan kuat dari Menkes RI dan Pemerintah Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan sinyal positif terhadap usulan Bupati Kerinci Monadi.

“2026 kita laksanakan,” tegas Menkes Budi.(adz)

Warga Desa Baru Penderita Kanker Getah Bening Butuh Uluran Tangan, Pemuda dan ISKI Lakukan Aksi Solidaritas

Warga Desa Baru Penderita Kanker Getah Bening Butuh Uluran Tangan Dermawan.(adz/ist) 

Kerinci, Merdekapost.com - Duka menyelimuti keluarga Wirman, warga Desa Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, yang kini berjuang melawan penyakit kanker getah bening. Pria kelahiran Lempur, 10 Oktober 1974 ini hidup dalam kondisi serba keterbatasan.

Menurut keterangan Leo (Tetangga), kondisi ekonomi keluarga Wirman tergolong kurang mampu, sehingga sangat kesulitan dalam menanggung biaya pengobatan yang nilainya cukup tinggi. Istri Wirman, Hasna, terus berupaya mencari pertolongan agar suaminya bisa mendapatkan perawatan medis yang layak.

Baru-baru ini, para pemuda setempat melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Wirman sempat dibawa ke dokter, dan hasil pemeriksaan menyarankan agar segera dirujuk ke rumah sakit di Padang. Namun, karena kendala biaya, keluarga terpaksa menunda proses rujukan tersebut.

Melihat kondisi ini, solidaritas dari berbagai pihak mulai terbangun. Pemuda Desa Baru bersama Ikatan Seniman Kerinci (ISKI) berencana melanjutkan penggalangan dana yang lebih luas, dengan harapan dapat membantu biaya pengobatan Wirman hingga ke rumah sakit rujukan.

Bagi  masyarakat yang tergugah untuk membantu dapat menyalurkan donasi melalui nomor rekening :

A/n HASNA (Istri Wirman): 556101030765534.

Setiap uluran tangan dari masyarakat sangat berarti untuk meringankan beban keluarga dan memberi harapan baru bagi kesembuhan Wirman.(adz)

Kemenag Kerinci Gelar Pembinaan Budaya Pelayanan Prima

Kemenag Kerinci Gelar Pembinaan Budaya Pelayanan Prima.(ist)

Kerinci, Merdekapost – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme aparatur, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci menggelar Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Budaya Pelayanan Prima, Rabu (29/10/2025), bertempat di Aula PLHUT Kemenag Kerinci.

Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari petugas PTSP, front office, petugas layanan publik, serta tenaga keamanan di lingkungan Kemenag Kerinci.

Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Pelaksana, Hamdi, SE.Ak., M.Pd.I., yang menyampaikan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah semakin tinggi. Pelayanan publik, menurutnya, kini tidak hanya diukur dari kecepatan, tetapi juga dari sikap, empati, komunikasi, dan profesionalisme aparatur.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai pelayanan prima berbasis keikhlasan dan integritas. ASN Kemenag harus selalu siap melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Baca Juga:  

Jalan Sungai Hangat-Dusun Jawa yang Rusak Parah Mulai Diperbaiki PUPR Kerinci

Selanjutnya, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., M.M. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memastikan setiap masyarakat yang datang ke Kemenag Kerinci merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan terbaik sesuai kebutuhannya.

Pahrizal juga mengingatkan agar persoalan pribadi tidak dibawa ke lingkungan kantor, karena hal itu dapat memengaruhi optimalitas pelayanan.

“Pelayanan Kemenag harus memberikan kepastian, kenyamanan, dan rasa hormat kepada masyarakat. Pembinaan ini merupakan komitmen kita untuk terus memperbaiki kualitas layanan dan mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK,” tegasnya.

Pada sesi inti, peserta mendapatkan pembekalan dari tiga lembaga perbankan nasional yang dikenal unggul dalam standar pelayanan publik, yakni:

Baca Juga:  

Sekda Kerinci Zainal dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Retreat di IPDN

1. BSI – Membahas Ultimate Service dengan penekanan pada etika pelayanan, budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa), postur profesional, komunikasi empatik, dan teknik responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

2. BRI – Menguraikan konsep Service Excellence yang mencakup sikap, keterampilan komunikasi, penampilan, serta penataan area kerja untuk memberikan kesan pertama yang baik.

3. BNI – Menyampaikan materi Service & Customer Mindset dan Handling Complaint, dengan fokus pada pentingnya menangani keluhan masyarakat secara efektif dan membangun loyalitas publik.

Penyelenggara berharap hasil dari pembinaan ini dapat diimplementasikan langsung dalam pelayanan sehari-hari, sehingga Kemenag Kerinci mampu mewujudkan pelayanan yang semakin berkualitas, profesional, dan berintegritas.(adz)

Wabup Murison Lantik 7 Pejabat Administrator Lingkup Pemkab Kerinci

Wabup Kerinci H Murison melantik 7 Pejabat Administrator dilingkup Pemda Kerinci

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, memimpin Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Administrator di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci Tahun 2025, yang berlangsung di aula lantai III kantor Bupati Kerinci, Selasa (28/10/2025).

Tujuh pejabat resmi dilantik dalam kesempatan tersebut adalah:

  1. Hendra Hermawan sebagai Camat Depati Tujuh
  2. M. Aflisya sebagai Camat Gunung Tujuh
  3. Redi Fitmar sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci
  4. Awang Syujadi sebagai Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
  5. Jamal Penta putra Sebagai Kepala Bidang komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci
  6. Muktar Lubis sebagai Sekretaris Kecamatan Gunung Tujuh
  7. Amin Martono sebagai Kepala Bidang destinasi pariwisata

Dalam sambutannya, Wabup Murison menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan integritas dan komitmen penuh.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar yang harus saudara emban. Kita tidak butuh pemimpin yang pandai berbicara, tetapi yang mampu bekerja, memberi solusi, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Murison.

Ia juga berpesan agar setiap pejabat yang baru dilantik senantiasa menjaga nama baik dan integritas pribadi selama menjabat.

“Tinggalkan papan pekerjaan, tapi jangan tinggalkan nama yang buruk. Nama baik jauh lebih berharga daripada jabatan. Jadilah contoh yang memberi teladan bagi bawahan dan masyarakat,” tambahnya.

Murison berharap para pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, memperkuat kinerja birokrasi, serta mendukung visi-misi Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani.(Adz)

Sopir Ngantuk, Truk Canter Hantam Pohon di Sanggaran Agung, Sopir Alami luka di Kepala

Sopir Mengantuk, Truk Canter Hantam Pohon di pinggiran jalan Sanggaran Agung, Sopir Alami luka di Kepala.(adz/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan lintas wilayah Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Kamis (23/10/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Peristiwa tersebut melibatkan satu unit kendaraan truk Mitsubishi Canter warna kuning dengan nomor polisi B 9961 SCJ, yang dikemudikan oleh Hendra (31), warga Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Kerinci, melalui Humas Polres Kerinci, AKP DS Sitinjak, mengatakan bahwa kendaraan yang dikemudikan Hendra melaju dari arah Desa Pulau Pandan menuju Kota Sungai Penuh. Saat melintas di kawasan Desa Sanggaran Agung, pengemudi diduga mengantuk, kehilangan kendali, dan menabrak sebuah pohon di tepi jalan.

Baca Juga: Biaya Operasi Membengkak, ZK Anak Yatim Korban Ditusuk Kunci di Kepala Butuh Bantuan

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka di bagian kepala dan segera dilarikan ke Puskesmas Sanggaran Agung untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kecelakaan terjadi akibat faktor kelelahan dan kurang konsentrasi. Pengemudi diduga mengantuk sehingga hilang kendali. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar AKP DS Sitinjak, Kasi Humas Polres Kerinci kepasa media Globaljambi.co.id.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa kondisi jalan beraspal dan lurus, dengan lebar sekitar 6 meter. Saat kejadian, cuaca hujan dan tidak terdapat rambu lalu lintas di sekitar lokasi. Marka jalan berupa garis kuning terputus, serta lingkungan sekitar merupakan area permukiman warga.

Baca Juga: Polres Kerinci Tetapkan Pelajar Berinisial AB sebagai Pelaku Kasus Kekerasan terhadap Anak (MZ)

Kepolisian juga mencatat, pengemudi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM A) yang sah. Meskipun demikian, aspek teknis kendaraan dalam keadaan baik sebelum kecelakaan terjadi.

“Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp30 juta akibat kerusakan pada bagian depan kendaraan,” bebernya.

Polisi telah melakukan serangkaian tindakan di TKP, antara lain mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan.

Kepolisian mengimbau seluruh pengendara agar selalu beristirahat cukup sebelum berkendara jauh, serta memastikan memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan dan SIM yang sah.(Ali)

Longsor Akibatkan Lalin Macet Total, Dini hari Jalan Muara Hemat-Bangko Baru Bisa Dilewati

 

Sempat Longsor dan Macet Total, Akhirnya Rabu dini hari Jalan Muara Hemat-Bangko Sudah Bisa Dilalui setelah alat berat PT KMH dikerahkan menyingkirkan material longsor yang menutupi jalan.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com - Pada Selasa malam tanggal 21 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 wib terjadi tanah longsor yang material longsor tersebut menutupi jalan lintas Kerinci - Bangko tepatnya di Desa Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci sekitar 500 M dari lokasi Power House PT. KMH.

kondisi ini membuat lalu lintas Kerinci menuju Bangko dan sebaliknya menjadi terhenti, kendaraan roda empat seperti mobil travel dan truk yang sedang melewati jalur ini terpaksa harus berhenti dan mengakibatkan antrian cukup panjang

Baca Juga: Kapolres Kerinci Pimpin Sertijab Kabag Ops, AKP Edi Mardi Kembali Ke Kerinci

Aparat Kepolisian dari Polsek Batang Merangin dan Satlantas Polres Kerinci melakukan koordinasi dengan PT KMH (PLTA) untuk pemakaian alat berat untuk menyingkirkan material longsor 

Hasil koordinasi dengan PT KMH dan Balai Jalan Sekira Pukul 23.30 WIB alat berat tiba di lokasi dan kondisi hujan sudah mulai reda sehingga material longsor yang menutupi badan jalan Kerinci-Bangko mulai dibersihkan menggunakan alat berat jenis buldozer.

Kondisi jalan yang tertutup material longsor sebelum dibersihkan.(adz)

Setelah alat berat bekerja secara intensif,  Sekira pukul 00.30 WIB Rabu (tengah malam) material longsor telah selesai di bersihkan

Arus lalu lintas di lokasi longsor kembali lancar meskipun kendaraan bergerak secara bergantian (antri) dari arah Kerinci ke Bangko maupun sebaliknya

Baca Juga: Keringat Mengucur Bersama Rakyat, Satgas TMMD Bantu Angkut Material Pasir Pembangunan RTLH

Personil dari Satlantas Satlantas Polres Kerinci dan Polsek Batang Merangin terlihat melakukan pengaturan lalu lintas

Salah seoarang supir travel Kerinci Jambi yang melewati jalan itu, Efen secara spontan mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian serta PT KMH yang dengan sigap melakukan penanganan longsor sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju Jambi

"Terima kasih Pak Polisi dan PLTA yang telah melakukan penanganan longsor ini secara cepat, dan kami bisa melanjutkan perjalanan setelah terhenti beberapa jam di Muara Hemat". Ungkapnya.(adz) 

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs