KH Said Aqil Siroj: 5 Bahaya Besar Jika NU nekat jadi 'Penambang"

MERDEKAPOST.COM - KH Said Aqil Siroj Mantan Ketum PBNU dua periode merinci bahwa ada 5 bahaya besar jika NU nekat jadi "penambang".

Menurut Kiyai 5 bahaya itu adalah:

  1. Konflik Internal: Bikin pengurus saling sikut.
  2. Polarisasi Kader: Warga NU di bawah jadi terbelah.
  3. Citra Buruk: Muncul persepsi negatif di mata publik (Ormas agama kok ngeruk bumi?)
  4. Bisnis Berisiko: Organisasi bisa tergelincir ke ranah bisnis yang penuh intrik, melupakan tugas suci.
  5. Lupa Tugas Utama: Urusan Pendidikan, Dakwah, dan Kesehatan jadi terbengkalai gara-gara sibuk urus izin tambang.

Kyai Said mengingatkan kembali ke khittah (garis perjuangan) NU.

Beliau menegaskan bahwa kemajuan warga Nahdliyin tidak ditentukan oleh seberapa banyak nikel atau batu bara yang digali.

"Keberkahan NU itu dari ketulusan, dari amanah, dari keilmuan. bukan dari proyek tambang," ujarnya makjleb.

Menurutnya, NU lebih baik fokus mencetak manusia unggul lewat pesantren dan beasiswa daripada sibuk mengelola alat berat di lokasi tambang.

Kesimpulannya, usulan Kiai Said ini adalah "rem darurat".

Beliau ingin menyelamatkan "Rumah Besar Umat" agar tidak berubah fungsi menjadi "PT Pertambangan Nahdlatul Ulama" yang penuh kegaduhan.(*)

Related Postss

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs