Profil Sugeng Hariadi: Jaksa 'Garang' dalam Kasus Sambo yang Kini Kajati Jambi

Profil Sugeng Hariadi: Jaksa 'Garang' dalam Kasus Sambo yang Kini menjadi Kajati Jambi.(mpc)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Sosok Sugeng Hariadi, S.H., M.H., adalah jaksa yang dikenal ketegasannya dalam dua persidangan paling fenomenal di Indonesia. Ia kini resmi mengemban amanat baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi.

Namanya melambung saat menjadi salah satu motor utama tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menyeret mantan jenderal polisi Ferdy Sambo ke meja hijau dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, serta saat menuntut hukuman mati bagi predator seksual Herry Wirawan.  

Penunjukannya sebagai orang nomor satu di Korps Adhyaksa Jambi ini menandai babak baru dalam kariernya. Ia membawa rekam jejak sebagai penegak hukum yang tak kenal kompromi dan berpengalaman di berbagai medan, mulai dari pemberantasan korupsi di daerah hingga mengawal aset negara di tingkat pusat.

Promosi Sugeng Hariadi sebagai Kajati Jambi merupakan bagian dari rotasi besar-besaran yang digulirkan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Kebijakan ini tertuang secara resmi dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 tertanggal 13 Oktober 2025. Dalam mutasi tersebut, Sugeng Hariadi menggantikan posisi Hermon Dekristo, yang juga mendapat promosi sebagai Kajati Jawa Barat.  

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengonfirmasi bahwa pergeseran jabatan ini merupakan langkah strategis institusi.

"Rotasi tersebut sebagai bentuk penyegaran organisasi dan bagian dari promosi," ujarnya.  

Jejak Sugeng dalam Meniti Karier Adhyaksa

Sebelum dikenal di panggung nasional, Sugeng Hariadi telah mengukir reputasi sebagai penegak hukum yang berintegritas di tingkat daerah. Saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, ia menunjukkan sikap tanpa pandang bulu dalam memberantas korupsi.

Dalam kurun waktu yang relatif singkat, ia tak ragu menjebloskan sejumlah pejabat lokal ke penjara, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa, hingga mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) terkait kasus korupsi Sarana Olahraga Ciateul.  

Kariernya terus menanjak dengan menduduki posisi strategis lainnya, seperti Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) di Kejati Lampung dan Asisten Intelijen (Asintel) di Kejati Jawa Barat. Posisi-posisi ini memperluas cakupan keahliannya, dari penuntutan pidana ke bidang penyelamatan aset negara dan operasi intelijen yustisial.  

Pengalaman manajerial Sugeng Hariadi semakin matang saat ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati). Jabatan ini ia emban di dua provinsi berbeda, yakni di Kejati Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Oktober 2023 dan kemudian di Kejati Sumatera Barat (Sumbar) pada Juli 2024. Posisi sebagai orang nomor dua di kejaksaan tingkat provinsi ini menjadi fase pematangan akhir, di mana ia terlibat langsung dalam pengelolaan komprehensif organisasi, membawahi seluruh bidang teknis dan pembinaan.  

Sebelum ditunjuk menjadi Kajati Jambi, jabatan terakhir Sugeng Hariadi adalah Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) di Kejaksaan Agung. Posisi ini menempatkannya di jantung operasi Kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). Tugas utamanya adalah menjadi "pengacara" pemerintah untuk menyelamatkan dan memulihkan keuangan serta aset negara, baik melalui jalur litigasi maupun non-litigasi.  

Skala tanggung jawab yang diembannya sangat besar. Bidang Jamdatun, tempat ia berkiprah, menunjukkan kinerja impresif dalam menjaga kekayaan negara. Sebagai gambaran, dalam 100 hari pertama pemerintahan baru, bidang Datun Kejaksaan RI berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp 2,4 triliun dan menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp 2 triliun.

Capaian lainnya, hingga April 2025, Jamdatun berhasil mencegah negara mengeluarkan dana hingga Rp 26 triliun dari berbagai gugatan perdata dan tata usaha negara. Kinerja ini menunjukkan betapa krusialnya peran yang dijalankan Sugeng Hariadi sebagai salah satu direktur di Jamdatun.  

Pola kariernya yang unik ini membentuk seorang pemimpin yang komplet. Di satu sisi, ia adalah jaksa penuntut ulung yang memegang "pedang" keadilan untuk menindak para pelaku kejahatan. Di sisi lain, ia adalah seorang Jaksa Pengacara Negara yang andal, memegang "perisai" untuk melindungi kepentingan finansial dan aset negara. Kombinasi langka inilah yang membuatnya menjadi figur pemimpin yang sangat diperhitungkan, siap menghadapi spektrum tantangan hukum yang luas sebagai seorang Kajati.

Berikut adalah ringkasan jejak karier Sugeng Hariadi:

  • Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kejaksaan Tinggi Jambi Oktober 2025 - Kini
  • Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Kejaksaan Agung RI Juli 2025 - Oktober 2025
  • Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Juli 2024 - Juli 2025
  • Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Oktober 2023 - Juli 2024
  • Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kasus Menonjol Kejaksaan Agung RI (Penugasan Khusus) 2022 - 2023
  • Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ~2021 - 2022
  • Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Lampung
  • Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kejaksaan Negeri Garut ~2020 - 2021

Nama Sugeng Hariadi menjadi sorotan utama media dan publik berkat perannya dalam dua kasus hukum yang menyita perhatian luar biasa.

Dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Sugeng Hariadi tampil sebagai salah satu JPU yang paling disorot. Media menggambarkannya sebagai sosok yang "garang" dan "tegas" saat berhadapan dengan Ferdy Sambo dan para terdakwa lainnya.

Kasus ini merupakan ujian berat bagi institusi penegak hukum, karena melibatkan seorang jenderal polisi bintang dua yang memiliki kekuasaan dan jaringan kuat. Publik menanti dengan cemas apakah jaksa akan berani menuntut hukuman yang setimpal.  

Bersama tim JPU, Sugeng Hariadi mengambil langkah berani dengan menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup. Tuntutan ini menjadi landasan penting bagi majelis hakim yang pada akhirnya menjatuhkan vonis lebih berat. Keberanian dan ketegasan tim JPU, termasuk Sugeng Hariadi, dalam menghadapi tekanan luar biasa dari kasus ini berhasil menjawab keraguan publik dan menjadi momen krusial dalam upaya memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap supremasi hukum.  

Jauh sebelum kasus Sambo, Sugeng Hariadi telah menunjukkan ketegasannya dalam kasus yang mengoyak rasa kemanusiaan publik: kejahatan seksual yang dilakukan Herry Wirawan terhadap 13 santriwatinya. Saat itu, ia menjabat sebagai Asintel Kejati Jawa Barat dan menjadi bagian dari tim JPU yang menangani kasus tersebut.  

Menghadapi kebiadaban pelaku, tim JPU tidak ragu untuk menuntut hukuman maksimal. Mereka berhasil meyakinkan hakim untuk menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Herry Wirawan, sebuah putusan yang disambut lega oleh masyarakat luas.

Kasus ini mengukuhkan citra Sugeng Hariadi sebagai jaksa yang tidak akan berkompromi pada kejahatan luar biasa, terutama yang menyangkut perlindungan terhadap kelompok rentan seperti anak-anak dan perempuan. Keberhasilannya dalam dua kasus monumental ini menjadikannya sebagai jaksa pilihan untuk tugas-tugas berisiko tinggi yang menuntut integritas tanpa cela.(*)

Pasutri Bulan Madu di Solok, Istri Ditemukan Tewas Diduga Akibat Hirup Hawa Kebocoran Tabung Gas Air Panas Hotel

Pasutri yang Bulan Madu di Solok, Istri Ditemukan Tewas Diduga Akibat menghirup Hawa Kebocoran Tabung Gas Air Panas di penginapan.(adz)

Merdekapost.com, Solok - Sepasang suami isteri yang sedang berbulan madu mengalami kejadian tragis saat menginap di kawasan pinggir Danau Diateh, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat. Pasangan yang baru menikah itu diduga mengalami keracunan akibat kebocoran tabung gas.

Sang istri bernama Cindy Desta Nanda (28 tahun), meninggal dunia, sementara sang suami Gilang Kurniawan (28 tahun) sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih menyebutkan peristiwa berawal saat pasutri itu masuk ke penginapan pada Rabu (8/10/2025) siang. Pasutri asal Padang itu kemudian menginap hingga Kamis (9/10/2025) pagi datang pelayan mengantarkan sarapan pagi.

"Saat pelayanan mau mengantarkan sarapan pagi pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan," kata Barata kepada wartawan Sabtu (11/10/2025).

Namun saat itu sarapan belum sempat diberikan karena pasutri tersebut sedang mandi. Setelah pelayan itu kembali dan mau mengantarkan sarapan, pasutri tersebut tidak lagi merespons.

"Saat pelayan datang untuk kedua kalinya, pasutri itu tidak lagi menyahut," kata Barata.

Kemudian pelayan itu memberitahu ke rekannya lain lalu mereka masuk dengan dibuka paksa. "Mereka menemukan kedua pasutri sedang tergeletak di lantai kamar mandi," kata Barata.

Baca Juga: Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi!

Kemudian kedua korban dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang. Di Puskesmas itu, sang istri Cindy Desta Nanda (28) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan suami, Gilang Kurniawan dirujuk ke RSUD Arosuka dengan kondisi kritis.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, meskipun ada dugaan akibat kebocoran tabung gas untuk kebutuhan air panas yang ada di dalam kamar mandi. Lokasi penginapan tersebut memang berada di dekat danau, sehingga lokasi sangat dingin

"Kondisi suami saat ditemukan dalam kondisi kritis. Dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang, lalu dirujuk ke RSUD Aro Suka. Kemudian dirujuk lagi ke SPH Padang," kata Barata Rahmat.

"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua. Tapi belum bisa dipastikan," katanya lagi.(adz)

Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi!

Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi.(ist/AV media) 

Merdekapost.com - Kisah cinta beda usia yang fantastis kembali menghebohkan jagat maya. Kali ini datang dari Pacitan, Jawa Timur. Seorang kakek berusia 74 tahun, Tarman, menjadi buah bibir lantaran menikahi seorang wanita muda, Shela Arika, yang baru berusia 24 tahun. Yang membuat pernikahan ini kian viral adalah mas kawinnya: sebuah cek tunai senilai Rp3 miliar.

Momen akad nikah pasangan ini di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025), langsung menyebar bak api di media sosial. Afif, pemilik vendor AV Media yang mengabadikan momen tersebut, memastikan keaslian video viral itu.

Baca Juga: Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

"Saya diceritain oleh salah satu warga lokal bahwa nanti maharnya itu awalnya Rp1 miliar, eh malah waktu akad malah Rp3 miliar yang disebutkan," ujar Afif, mengonfirmasi lonjakan nilai mahar yang mencengangkan tersebut.

Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, juga mengaku terkejut melihat besarnya perhatian publik. Namun, ia memastikan pernikahan Tarman dan Shela berlangsung sah, baik secara agama maupun negara. "Kami hanya tahu pernikahan itu sah. Tidak menyangka reaksi publik akan seheboh ini," katanya.

Isu Cek Kosong dan Dugaan Kabur: Polisi Turun Tangan

Gempita pernikahan itu tak lepas dari kabar miring. Setelah mahar Rp3 miliar terkuak, isu santer beredar bahwa cek tersebut kosong sehingga tak dapat dicairkan. Tak hanya itu, muncul pula tudingan bahwa Tarman, sang kakek pengantin pria, kabur usai akad nikah.

Menanggapi rumor panas ini, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar turun tangan. Ayub membenarkan adanya pernikahan tersebut sekaligus kabar-kabar tak sedap yang menyertainya.

Baca Juga: Viral! Ibu Persit Cantik Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal

Ayub menegaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke rumah keluarga Shela. Hasilnya, tudingan Tarman kabur dibantah keras oleh keluarga mempelai wanita. Menurut keterangan keluarga, pasangan yang terpaut usia 50 tahun itu saat ini justru sedang menikmati bulan madu.

"Perihal adanya info beredar, bahwa mempelai pria atas nama T melarikan diri atau kabur, ternyata tidak demikian. Bahwa keterangan dari keluarga perempuan keduanya sedang bulan madu di Purwantoro," jelas Ayub.

Bahkan, untuk membuktikan, keluarga disebut sempat melakukan panggilan video dengan Tarman, disaksikan langsung oleh Kapolsek, kepala desa, Bhabinkamtibmas, hingga Babinsa. Langkah ini diambil untuk meredam spekulasi dan dugaan penipuan yang telanjur viral.

Misteri Bisnis Samurai dan Rekam Jejak Tarman

Publik pun mulai mengulik siapa sebenarnya Tarman. Pria ini disebut berasal dari Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, meski Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, mengklarifikasi bahwa Tarman bukan warga asli sana. "Aslinya orang Pacitan," ucap Kusbiyantoro.

Namun, rekam jejak Tarman di Karanganyar cukup menarik. Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, mengungkapkan bahwa Tarman dikenal memiliki bisnis yang unik di sana, yaitu bisnis samurai (pedang) untuk hobi.

"Bisnis samurai buat hobi. Tapi yang beli-beli mobil dari jauh-jauh," kata Paryanto, mengindikasikan bahwa bisnis tersebut mendatangkan pelanggan dari kalangan atas dan bernilai tinggi.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Serahkan Barang Bukti Mobil Pajero Milik Korban Nindia ke Keluarga

Menurutnya, tamu dan langganan Tarman datang dari luar kota. "Informasinya kalau nonton Rp10 juta, kalau dipinjam dibawa pulang lebih besar," tambahnya, menunjukkan betapa eksklusifnya bisnis tersebut.

Meski demikian, Paryanto tak menampik adanya kabar miring lain, yakni Tarman pernah dipenjara karena kasus yang berkaitan dengan bisnisnya. 

"Pokoknya kasus samurai gitu, lalu dilaporkan," ujar Paryanto, tanpa menjelaskan detail kasus penipuan yang menjeratnya.

Hingga kini, Tarman dan Shela belum memberikan pernyataan resmi mengenai mahar cek Rp3 miliar, kabar cek kosong, apalagi soal rekam jejak bisnis dan kasus hukumnya. Kisah ini masih menyisakan banyak tanda tanya di tengah kehebohan publik.(*)

(adz/sumber: AV Media)

Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

Pacitan, Merdekapost.com - Beberapa hariterakhir Warganet (netizen) dibuat heboh dengan kabar pernikahan tidak biasa di Pacitan, Jawa Timur. Seorang pria lanjut usia bernama Tarman (74) menikahi perempuan muda bernama Shela Arika (24) dengan mahar fantastis berupa cek senilai Rp3 miliar.

Pernikahan yang berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, pada Rabu (8/10), viral setelah video akadnya beredar luas di media sosial.

Menurut Afif, pemilik vendor dokumentasi AV Media, video yang beredar itu bukan rekayasa. “Tim kami yang langsung merekam acara tersebut. Awalnya disebut maharnya Rp1 miliar, tapi saat akad justru berubah menjadi Rp3 miliar,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Serahkan Barang Bukti Mobil Pajero Milik Korban Nindia ke Keluarga

Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, menegaskan bahwa pernikahan tersebut sah secara agama maupun negara. Ia mengaku kaget melihat antusiasme publik terhadap kabar itu.

“Kami hanya memastikan administrasinya sah. Tidak menyangka pernikahan ini viral sejauh itu,” katanya.

Baca Juga: Viral! Ibu Persit Cantik Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal

Namun, isu tak sedap mulai bermunculan. Beredar kabar bahwa cek mahar Rp3 miliar tersebut kosong, bahkan Tarman disebut kabur setelah akad.

Kabar ini langsung dibantah oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar. Ia menyatakan bahwa hasil pengecekan lapangan menunjukkan Tarman tidak melarikan diri.

“Dari keterangan keluarga mempelai perempuan, keduanya sedang berbulan madu di Purwantoro. Kami juga sempat melakukan panggilan video langsung dengan mereka,” ujar Ayub.

Latar Belakang Tarman

Tarman diketahui berasal dari Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, meski ia bukan warga asli daerah itu. Menurut Camat Jatipuro Kusbiyantoro, Tarman pernah tinggal di wilayahnya setelah menikah dengan warga setempat. Namun, pernikahan itu berakhir pada tahun 2021.

Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, menambahkan bahwa Tarman sempat dikenal memiliki bisnis samurai (pedang koleksi) yang cukup terkenal di kalangan penghobi.

Baca Juga: Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

“Yang beli bahkan dari luar kota. Kalau cuma lihat katanya bayar Rp10 juta, kalau bawa pulang lebih mahal lagi,” ujarnya.

Meski begitu, muncul pula isu lama bahwa Tarman pernah tersandung kasus hukum terkait bisnis samurai, namun belum ada keterangan resmi mengenai hal itu.

Hingga kini, Tarman belum memberikan pernyataan langsung terkait pernikahan viralnya, mahar Rp3 miliar, maupun kabar seputar masa lalunya.(*)

Lagi, Banjir Bandang Terjang Jalan Nasional di Desa Tangkil, Warga Minta Pemerintah Serius Tangani Drainase

Banjir Bandang kembali Terjang Jalan Nasional di Desa Tangkil Gunung Tujuh Kerinci (Sabtu, 11/10), Warga Minta Pemerintah Serius Tangani Drainase.(adz/mp.com)

Kerinci, Merdekapost.com – Banjir bandang kembali melanda ruas jalan nasional yang melintasi Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu sore (11/10). Hujan deras yang mengguyur wilayah kaki Gunung Kerinci selama kurang lebih dua jam menyebabkan luapan air bercampur lumpur dan batu menutupi badan jalan. Peristiwa serupa bukan yang pertama kali terjadi, bahkan telah berulang setiap musim hujan tiba.

Pantauan di lapangan menunjukkan, derasnya aliran air yang membawa material batu dan lumpur turun dari perbukitan membuat pengguna jalan panik. Banyak pengendara roda dua maupun roda empat terpaksa berhenti sejenak untuk menunggu air surut, namun karena tidak ada jalur alternatif, sebagian warga akhirnya nekat menerobos arus banjir. Kondisi ini sangat berisiko, mengingat aliran air cukup kuat dan jalan licin, ditambah bebatuan yang ikut terbawa arus.

Baca Juga: Siswa MTs Swasta Kayu Aro Raih Juara 1 OMI Matematika Se-Provinsi Jambi, Wakili Jambi Ke OMI Nasional

“Setiap kali hujan deras turun lebih dari satu jam, pasti banjir bandang terjadi di titik ini. Air datang dari arah hutan lindung Gunung Kerinci dan langsung meluap ke badan jalan karena saluran airnya kecil dan tersumbat lumpur,” ujar salah seorang warga Tangkil yang ditemui di lokasi.

Ketua LSM P2AN, Zamzamil, turut menyoroti kondisi tersebut dan meminta perhatian serius dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi. Menurutnya, permasalahan utama terletak pada sistem drainase yang tidak memadai serta kerusakan struktur jalan yang dibiarkan terlalu lama tanpa perbaikan.

Antrian kendaraan roda empat yang sempat macet karena tingginya genangan air akibat banjir bandang di jalan nasional tepatnya di Desa Tangkil Gunuung Tujuh Kerinci. (adz)

“Drainase di ruas jalan nasional ini sangat kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air besar dari aliran Gunung Kerinci. Ditambah lagi permukaan jalan di sekitar lokasi banjir sudah banyak berlubang dalam. Kalau ini terus dibiarkan, bukan hanya kerusakan jalan yang parah, tapi bisa memakan korban jiwa,” tegas Zamzamil.

Ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah daerah dan instansi teknis seharusnya tidak hanya sebatas menunggu laporan warga, tetapi harus turun langsung melakukan kajian teknis. Perlu dibangun saluran drainase baru yang lebih besar serta normalisasi aliran air dari arah hulu agar banjir bandang tidak terus berulang.

Baca Juga: Rutan Sungai Penuh Laksanakan Razia Gabungan Secara Dadakan Bersama APH

Baca Juga: Kades Sungai Jernih Ajak Masyarakat Sukseskan TMMD Ke-126

Warga setempat berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan nyata. Selain mengancam keselamatan pengguna jalan, banjir bandang yang kerap terjadi di ruas jalan nasional ini juga menghambat mobilitas ekonomi masyarakat, terutama yang mengandalkan jalur tersebut untuk distribusi hasil pertanian dan perdagangan antar kecamatan.

Jika tidak segera ada solusi permanen, masyarakat khawatir musim hujan kali ini akan kembali menjadi momok menakutkan bagi pengguna jalan yang melintas di kawasan Desa Tangkil, di kaki Gunung Kerinci.(adz/hza)

Viral! Ibu Persit Cantik Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal

Viral Ibu Persit Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal, Tiap hari Minggu Minta Izin ke Suami Mau Kepasar.(mpc/adz/ist) 

KENDARI - Nama Hilda Pricillya menjadi sorotan publik setelah video selingkuhnya dengan seorang prajurit TNI berinisial Pratu Risal H, yang diketahui bertugas di Sulawesi Tenggara, tersebar di dunia maya.

Menanggapi masalah ini, Komando Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari menyebutkan sedang menyelidiki dugaan perselingkuhan antara prajurit TNI berinisial Pratu RH dan seorang anggota Persit berinisial HP, yang merupakan istri dari Serka MFB.

Kasus ini mencuat setelah Serka MFB menemukan bukti komunikasi pribadi antara keduanya di ponsel istrinya.

Hubungan antara HP dan Pratu RH diduga bermula dari kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit, khususnya dalam tim penari untuk acara serah terima jabatan (sertijab) komandan batalyon.

Kedekatan mereka kemudian berlanjut di media sosial, berawal dari komentar di InstaStory hingga bertukar nomor WhatsApp.

Dari hasil pemeriksaan, hubungan keduanya semakin intens dan berujung pada pertemuan di sebuah hotel di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Dalam pertemuan tersebut, hubungan layaknya suami istri diduga terjadi beberapa kali, dan pertemuan serupa berlangsung hampir setiap hari Minggu sejak Juli hingga September 2025.

Hilda Pricillya yang sedang jadi sorotan Publik.(ist)

Untuk menutupi perbuatannya, Hilda disebut berpura-pura meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke pasar, namun sebenarnya menuju hotel tempat RH menunggu. Kecurigaan Serka MFB muncul setelah perubahan sikap istrinya yang mulai menjauh. Hingga pada 21 September 2025, Serka MFB memeriksa ponsel HP saat sedang mandi dan menemukan nomor asing milik Pratu RH.

Setelah melakukan konfrontasi dan melapor kepada komandan pleton, kasus ini diteruskan ke perwira intelijen batalyon dan kemudian ke komandan batalyon untuk pendalaman lebih lanjut.

Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya telah menahan Pratu RH untuk menjalani proses penyidikan. Ia menyatakan, penyelidikan masih berlangsung dan seluruh informasi yang beredar di publik belum dapat dikonfirmasi sepenuhnya.

“Kasus ini masih dalam tahap pendalaman. Kami berkomitmen menyelesaikannya sesuai prosedur hukum militer yang berlaku,” ujar Letkol Haryadi, dilansir dari Tribunnews, Selasa (7/10/2025).[***]

Ternyata! Begini Pengakuan Dede Sampai Nekat Rampok Pajero di Jambi

JAMBI | MERDEKAPOST – Setelah membunuh dan merampas mobil korban, pelaku perampokan di Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, langsung melarikan diri ke Sumatera Selatan.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, menjelaskan bahwa pelaku sempat membuang sejumlah barang bukti di sepanjang perjalanan.

“HP korban dibuang di tengah jalan sebelum SPBU Pal Merah. Plat mobil Pajero diganti dengan plat palsu dari dalam ranselnya,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Baca Berita Lainnya: 

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

Selama perjalanan di jalan tol, pelaku juga membuang satu per satu barang bukti, termasuk alat pemukul dan potongan dokumen kendaraan.

“Dia robek-robek BPKB mobil korban dan buang ke Sungai Ampera,” lanjut Helrawati.

Usai kejadian, pelaku menjemput pacarnya di Lampung, kemudian bersembunyi di kos sang pacar di Palembang hingga akhirnya ditangkap.

Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri mobil bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup.

“Katanya biar ganteng, Bu, biar cewek-cewek suka Pajero. Dia bilang, ‘Saya kan penipu ulung,’” ujar Helrawati menirukan ucapan pelaku.

Baca Juga: Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui merupakan residivis kasus penggelapan.

“Iya, residivis. Dia juga pernah ditahan 3 tahun dalam kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor,” jelas Helrawati.

Korban Nindia yang ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar, Mobil Pajero milik korban yang dibawa kabur pelaku.(adz/mpc)

Pelaku sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di salah satu bank. Namun Ia terlibat penggelapan uang nasabah hingga Rp700 juta, serta penggelapan kendaraan roda empat.

Selain itu, pelaku juga dikenal sering menipu perempuan di media sosial dengan modus berpura-pura menjadi orang sukses.

“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Helrawati juga memaparkan kronologi lengkap kasus perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga tersebut.

Menurutnya, pelaku mengaku bukan pembunuh, tetapi “penipu ulung”.

“Dia bilang dirinya penipu ulung, bukan pembunuh. Tapi dari pengakuannya, dia memang menyiapkan modus dengan sangat halus,” ujarnya.

Pelaku berkenalan dengan korban melalui marketplace Facebook, berpura-pura menjadi pembeli mobil Pajero.

Setelah janjian, pelaku datang ke rumah korban pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB untuk melihat kendaraan.

Setelah sempat berpamitan, pelaku kembali ke rumah korban pada dini hari dengan alasan ingin melakukan test drive.

Baca Juga: Dede Sudah Rencanakan Pencurian Pajero Milik Korban, Dia Sudah Siapkan Plat Palsu

Saat korban menolak, pelaku memukul korban dari belakang menggunakan kayu.

“Dia panik, lalu memukul berulang kali. Awalnya tiga kali, lalu enam kali, dan akhirnya tidak ingat lagi karena ketakutan. Setelah memastikan korban rubuh, pelaku mengikat pintu dengan kain gorden,” kata Helrawati.

Pelaku kemudian kabur membawa mobil korban dan meninggalkan sepatunya di lokasi karena panik.

“Dia berkacamata, katanya blur. Karena panik, dia meninggalkan sepatunya,” tambah Kapolsek.

(*red/adz/ale)

Terpantau CCTV, Perampok Ngebut Naik Pajero Putih, Dugaan Rute Pelarian Jambi- Palembang

Mobil Pajero putih yang dibawa kabur perampok pembunuh Nindia Novrin (38) terpantau melintas gerbang di Tol Muaro Sebapo Kabupaten Muaro Jambi. Mobil itu milik ibu rumah tangga di Talang Bakung, Kota Jambi, Jumat (3/10/2025).(adz)

MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Keberadaan mobil Pajero putih milik Nindia Novrin (38) yang dibawa kabur perampok, dikabarkan melintas Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/10/2025).

Sebelumnya, pada Kamis (2/10/2025) pukul 06.20 WIB atau sekira satu jam setelah perampokan DI rumah Nindia di kawasan Talang Bakung, Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, mobil Pajero putih nopol AD 99 RA itu melintas di Gerbang Tol Muaro Sebapo.

Perampok membawa kabur mobil Pajero Sport putih bernomor polisi AD 77 RA dan sejumlah barang berharga, termasuk tiga ponsel.

Berita Terkait:

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah 

Sementara Nindia Novrin ditinggalkan dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya, hingga akhirnya meninggal.

Nyetir Ngebut, Dugaan Jalur Pelarian Perampok Talang Bakung

Dilansir dari Tribun Jambi berdasarkan informasi dari beberapa warga sekitar rumah Nindia Novrin, Jumat (3/10/2025) siang.

Mereka menyebutkan ada CCTV yang menangkap gambar pelaku, namun posisinya dari samping, sehingga tak terlihat muka.

Warga juga menyebutkan setelah mengeksekusi korban, perampok buru-buru kabur membawa mobil Pajero putih milik korban dan sejumlah benda, termasuk tiga HP. 

"Mobil itu kan awalnya diparkir di rumah, dibawa perampok keluar rumah posisi mundur.


FOTO: Suasana di rumah Nindia Novrin (38), korban perampokan yang meninggal dunia, di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (3/10/2025) siang. Sejumlah karangan bunga ada di sana.

Kemudian belok melewati jalan ini (Jalan Ahmad Hasyim), ngebut," ujar pedagang lontong sayur yang juga warga di sekitar lokasi.

Saat berada di jalanan kampung, mobil Pajero putih itu dikendarai pelaku di dengan kecepatan tinggi, hingga hampir menabrak seorang ibu-ibu yang sedang melintas.

"Pagi itu, sebelum jam enam pagi, ibu-ibunya sampai hampir jatuh, minggir. 

Dibilangnya itu yang bawa (menyetir) mobil orang gila," tuturnya.

Baca Juga: Mobil Pajero Putih Dibawa Kabur Perampok di Jambi, Nindia Luka Parah dan Meninggal

"Itu sebelum pukul enam, setengah enam mungkin," kata pedagang tersebut.

Saat mendengar bahwa mobil Pajero Nindia sudah berada di Sumatera Selatan, dia berkomentar itu mungkin saja terjadi.

"Dari sini, keluar tembus Jalan Lingkar (Timur), terus sampai Paal 10, belok kiri terus sampailah pintu tol, laju ke Palembang. Cepat itu, wong orang itu lewat depan sini kencang nian," ujarnya.

Menurutnya, mobil Pajero Sport memiliki peranti GPS (global positioning system) sehingga mudah dilacak.

"Kalau itu mudah, kan Pajero ada GPS nya. Lacak saja oleh polisi, dapat," tuturnya.

Pajero Putih Mundur dan lalu Ngebut

Warga lain bernama Tukijan juga menyampaikan keterangan serupa.

Rumah Tukijan berjarak sekira 20 meter dari rumah Nindia Novrin.

Meski tidak melihat langsung mobil itu dibawa kabur dari rumah Nindia, dia mendapat kabar dari tetangga bahwa mobil keluar lorong (gang) dalam kecepatan tinggi.

"Kencang bawanya, langsung ke arah sana," ujarnya sambil menunjuk arah Jalan Lingkar Timut I (arah Klinik Tanjung Lumut).

Baca Juga: Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

Tukijan tidak mengetahui secara tepat  waktu mobil dibawa kabur.

Tapi para tetangga mengatakan bahwa itu sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.

Tukijan ikut mengevakuasi dan mengangkat tubuh Nindia yang penuh luka.

Dia menuturkan ada beberapa benda yang ditinggalkan pelaku di teras rumah Nindia Novrin.

Ada air minum pelaku masih ada di teras rumah Nindia, juga sepatu milik pelaku.

"Sekitar jam setengah delapan sampai jam delapan, itu masih ada," lanjutnya.

Pensiunan pegawai Bandara Jambi itu tidak mengetahui secara pasti bagaimana awal mula perampokan yang mengakibatkan Nindia Novrin tewas.

Namun, dia mengatahui bahwa Nindia melakukan usaha jual beli mobil dan memiliki usaha laundry. 

"Mungkin saja (COD mobil) pagi itu, tapi saya tidak tahu pastinya," tuturnya. 

Korban pembunuhan Nindia dimakamkan. (adz)

Terkait keberadaan mobil Pajero putih dan pelaku, polisi belum memberikan keterangan.

Kapolresta Jambi  melalui Kasi Humas Polresta Jambi menyampaikan bersama Ditreskrimum Polda Jambi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Satreskrim Polresta Jambi berkolaborasi dengan Polda Jambi, penyelidikan masih terus berjalan," ujarnya.

Perampok Cepat-cepat

Mobil Pajero putih yang dibawa kabur perampok dan pembunuh Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi, terpantau melintas Gerbang Tol Muaro Sebapo Kabupaten Muaro Jambi pada pukul 06.20 WIB.

Mobil itu terekam CCTV masuk Gerbang Tol Muaro Sebapo yang merupakan pintu tol Jambi-Sumsel.

Kendaraan itu melintas gerbang tol pukul 06.20 WIB, artinya sekira satu jam sebelum Nindia Novrin ditemukan dalam kondisi bersimbah darah penuh luka, di rumahnya dikawasan Talang Bakung, Kota Jambi.

Nindia ditemukan tetangganya dalam kondisi luka parah pukul 07.30 WIB di rumahnya, Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan.

Dalam rekaman CCTV, terlihat mobil Pajero putih itu tanpa pelat nomor, meluncur ke arah Bayung Lencir.

Pelaku diduga mencopot pelat nomor kendaraan sebelum memasuki jalan tol untuk menghindari pelacakan, pelaku.

Kasus masih dalam penyelidikan Polresta Jambi dan polisi terus menelusuri jejak pelarian perampok dan pembunuh tersebut.

Kondisi di Rumah Talang Bakung

Perlu diketahui, perampok meninggalkan Nindia Novrin dalam kondisi luka parah dan meninggal. 

Perampok membawa kabur mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih bernomor polisi AD 77 RA dari rumah Nindia.

Jenazah Korban saat di evakuasi dari rumahnya.(adz)

Selain itu, mereka juga membawa barang berharga lainnya, termasuk tiga buah handphone yang dua di antaranya iPhone.

Postingan 15 Hari Lalu

Kepada Tribun Jambi, kerabat almarhum menuturkan Nindia Novrin kerap berada sendirian di rumah.

Suaminya bekerja di luar kota. Hal ini membuatnya menduga pelaku sudah mengetahui situasi rumah Nindia.

"Suaminya kerja di peternakan, jadi jarang pulang. Ibu ini sering sendiri," ungkap seorang kerabat.

Ada juga warga yang menduga bahwa pelaku sudah mengincar Nindia cukup lama dan mengetahui calon korbannya kerap sendirian di rumah.

Dugaan lainnya, Nindia dijebak pelaku dalam transaksi jual beli mobil, hingga akhirnya pelaku melakukan tindakan tak berperikemanusiaan, lalu membawa kabur mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi AD 77 RA, lengkap beserta BPKB dan STNK kendaraan.

Berdasarkan penelusuran Tribun Jambi di akun media sosial Nindia Novrin, 15 hari lalu dia mengunggah foto mobil Mitsubishi Pajero berwarna putih ke laman marketplace.

Dalam unggahannya, Nindia membuka harga untuk Pajero Dakkar Ultimate 2022 itu dengan harga Rp560 juta nego sampai jadi.

Nindia juga menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi, jika ada yang berminat membeli kendaraan ini.

Hal tersebut baru sebatas dugaa, belum dikonfirmasi pihak kepolisian.

Kini, kasus perampokan dan pembunuhan ini masih ditangani tim Satreskrim Polresta Jambi. 

Polisi tengah mendalami dugaan adanya motif transaksi jual beli mobil yang dijadikan jebakan oleh pelaku.

Kronologi Saat Pagi Hari

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Aslamah (45), warga sekitar yang juga asisten rumah tangga Nindia, sekira pada Kamis (2/10/2025) pukul 07.30 WIB.

Saat itu, Aslamah mendengar suara lirih dari dalam rumah Nindia, seperti orang mengerang kesakitan. 

Aslamah mencoba masuk rumah mewah itu, namun pintu kamar terkunci rapat. 

Ternyata, pintu dalam terkunci dengan tali gorden.

Tak habis akal, kemudian Aslamah mencoba melihat kondisi dalam rumah dari celah pintu.

Seketika, dia kaget karena melihat genangan darah di sana. 

Aslamah panik. Dia lalu memanggil suaminya, Dedi Rohendy (50) yang kemudian langsung ke lokasi. 

Dedi lalu meminta bantuan ketua RT dan warga sekitar.

Bertiga, bersama Kasbulah (65) dan Yono (62), akhirnya mereka berhasil membuka pintu kamar.

Mereka menemukan Nindia Novirin dalam kondisi bersimbah darah, luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan dari bagian belakang kepala.

Sementara itu, warga lain bernama Doni yang ikut membantu evakuasi, menuturkan awalnya tidak mengetahui adanya kejadian.

Sekira pukul 08.30 WIB, dia mendengar keributan warga dan langsung keluar rumah. Saat itu kondisi lokasi sudah ramai.

Menurut Doni, kondisi Nindia saat diangkat masih bernapas.

"Kebetulan, saya yang bantu ngangkat korban. Waktu saya angkat itu napasnya masih ada. Karena saya nakes (tenaga kesehatan), jadi fokus saya waktu itu lihat napasnya masih ada," ungkap Doni. 

Namun, kondisi luka Nindia cukup parah. 

"Kalau saya raba kepalanya, dari belakang sampai ke sini (sambil menunjuk). Darahnya banyak dan sudah mengental. Jadi kemungkinan sudah lama, lebih dari satu jam,” katanya.

Saat ditemukan, Nindia posisinya di dalam kamar. Warga lain yang sering membantu di rumah tersebut juga menduga kejadian sudah terjadi sejak subuh. 

Namun keterangan itu masih simpang siur.

Warga yang lain mengatakan tidak mengetahui kejadian tersebut pagi itu. 

Saat mereka melintas di rumah pagi itu, tidak melihat kejadian apa-apa.

“Tadi pagi masih sepi, kayak dak ada apa-apa. Dak tahu kapan kejadiannya,” ujar warga setempat.

Dugaan COD Mobil

Keterangan yang dihimpun Tribun Jambi dari warga, menyebutkan bahwa Nindia sempat berencana melakukan transaksi COD (cash on delivery) terkait penjualan mobil. 

Namun, waktu transaksi yang disebut dilakukan saat subuh, menimbulkan tanda tanya.

Mobil Pajero putih milik korban yang dibawa kabur perampok.(adz)

"Katanya mau COD, tapi masa subuh-subuh? Jadi agak janggal juga," kata salah seorang saksi.

Masih Penyelidikan

Kasus ini ditangani Polrestas Jambi. Terkait penyelidikan, polisi belum banyak memberikan keterangan.

"Barang yang hilang satu unit mobil Pajero. Kasus masih dalam penyelidikan. Korban meninggal dunia," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Siregar, saat dikonfirmasi awak media.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung, menuturkan kasus tersebut untuk sementara masuk dalam dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

"Kita masih menunggu hasil autopsi. Mohon doa agar cepat terungkap," katanya. 

(Aldie Prsetya Tribun // Sumber: TribunJambicom)

Duka Mendalam, Pemakaman Nindia Korban Perampokan Sadis di Talang Bakung Jambi, Keluarga Tagih Keadilan

HARU  | Keluarga dan Para pelayat mengiringi kepergian Nindia Nofrin (38), ibu rumah tangga yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan. (Adz | mpc)

JAMBI | MERDEKAPOST – Ratusan pelayat datang mengiringi kepergian Nindia Nofrin (38), ibu rumah tangga yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Nindia jadi korban pembunuhan di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan.

Suasana haru terasa sejak jenazah tiba di rumah duka hingga ke lokasi pemakaman pada Jumat (3/10/2025).

Tangisan keluarga pecah ketika peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Anak-anak, kerabat, hingga sahabat almarhumah saling berpelukan menahan duka.

Berita Terkait:

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

“Ini sangat menyakitkan bagi kami. Sadis sekali tindakan pelaku terhadap kakak kami Nidya.

Beliau orang baik, ramah, dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi,” ujar salah seorang anggota keluarga sambil terbata-bata.

Kepergian Nidya mengejutkan banyak pihak, terutama tetangga yang mengenalnya sebagai pribadi hangat dan mudah bergaul. Warga sekitar menyebut korban sering terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungannya.

“Bu Nidya selalu menyapa dengan senyum, bahkan sering ikut gotong royong. Tidak ada yang menyangka beliau pergi dengan cara seperti ini,” ucap salah seorang tetangga.

Teman-teman lama korban juga datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Beberapa sahabat sekolah dan kuliahnya ikut menangis mengenang sosok Nidya yang dikenal ceria dan penyayang.

Keluarga Tagih Keadilan

Pihak keluarga meminta aparat kepolisian bekerja keras mengungkap kasus ini.

Mereka berharap pelaku segera ditangkap agar peristiwa serupa tidak menimpa warga lain.

“Kami percayakan sepenuhnya kepada kepolisian. Kalau pelaku sudah ditangkap, kami ingin dihukum seberat-beratnya. Jangan sampai ada lagi keluarga lain yang merasakan penderitaan seperti kami,” tegas Zakir, perwakilan keluarga.

Baca Juga: Mobil Pajero Putih Dibawa Kabur Perampok di Jambi, Nindia Luka Parah dan Meninggal

Selain itu, keluarga juga mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhumah. “Mohon doa agar semua amal ibadahnya diterima, dosa-dosanya diampuni, dan keluarga diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini,” sambungnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa yang menewaskan Nidya terjadi Kamis (2/10/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamarnya dengan luka parah di bagian kepala, wajah lebam, serta tangan penuh luka.

Saat ditemukan, pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam menggunakan tali gorden. Warga yang curiga akhirnya mendobrak masuk dan mendapati korban sudah terkapar.

Nidya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jambi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Dari informasi awal, kasus ini diduga terkait transaksi jual beli mobil secara COD (Cash On Delivery). Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain serta mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Hingga Jumat malam, aparat Polsek Jambi Selatan bersama Satreskrim Polresta Jambi masih melakukan penyelidikan intensif.

Beberapa saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban, telah dimintai keterangan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban.

“Kami masih terus bekerja di lapangan. Doakan saja, semoga pelaku segera tertangkap,” ujar seorang penyidik singkat.

Peristiwa ini menyedot perhatian masyarakat luas

Banyak warga yang datang ke rumah duka sekadar mengucapkan belasungkawa maupun memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.

Kini, duka mendalam menyelimuti keluarga besar Nidya Nofrin. Harapan mereka hanya satu: pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.(Adz)

Viral Aksi IRT di Kerinci Gelar Aksi Cuci Piring di Jalan Berlubang, Sudah 6 Tahun Rusak Parah Tak Diperbaiki


Viral aksi seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pulau Tengah, Kerinci mencuci piring di jalan yang dipenuhi lubang, Kamis (2/10/2025). (ist/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Viral aksi seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pulau Tengah, Kerinci, Jambi mencuci piring di jalan yang dipenuhi lubang, Kamis (2/10/2025). 

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai abai memperbaiki jalan yang melintasi desa tersebut sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga.

Jalan yang rusak itu merupakan jalan provinsi. Selain menjadi jalur utama lalu lintas antar desa, jalan tersebut juga menghubungkan antar kota bahkan antar provinsi. 

Lebih jauh lagi, ruas ini adalah pintu masuk menuju salah satu situs budaya penting di Kerinci, yakni Masjid Keramat. Namun sayangnya, kondisi jalan sepanjang hampir satu kilometer dibiarkan rusak lebih dari enam tahun terakhir.

Kondisi jalan rusak parah yang memaksa pengendara harus ekstra hati-hati, karena sering terjadi kecelakaan. (adz)

“Sepanjang satu kilometer rusak, sudah enam tahunan. Kalau musim hujan, air menggenang, dan kendaraan yang lewat pasti menyipratkan air ke arah kami,” ujar Neneng, ibu rumah tangga sekaligus pedagang yang menggelar aksi. 

Ia menambahkan, kondisi jalan yang berlubang dan dipenuhi air kerap menyebabkan kecelakaan. Tidak hanya pengguna kendaraan bermotor yang terganggu, tetapi juga masyarakat sekitar yang beraktivitas di sepanjang jalan tersebut.

BACA JUGA:

Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Harapan besar disampaikan warga agar Pemda Kerinci dan Pemda Jambi segera memperbaiki jalan rusak di Pulau Tengah Kerinci. 

Menurut mereka, akses ini sangat penting bagi perekonomian warga serta keberlangsungan aktivitas sosial dan budaya.

Sebelumnya, warga Pulau Tengah juga pernah melakukan protes serupa dengan cara memancing ikan di tengah jalan. Aksi-aksi bernuansa sarkas ini dianggap sebagai sindiran keras bagi pemerintah daerah yang terkesan menutup mata atas penderitaan masyarakat.

Dengan aksi cuci piring di jalan berlubang ini, warga ingin menunjukkan bahwa jalan rusak Pulau Tengah, Kerinci, bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan pembangunan daerah.(ale)

Mobil Pajero Putih Dibawa Kabur Perampok di Jambi, Nindia Luka Parah dan Meninggal

Seorang ibu rumah tangga NN (38) di Talang Bakung, Kota Jambi, menjadi korban perampokan hingga tewas penuh luka, Kamis (2/10/2025). Mobil Pajero Sport putih miliknya dibawa kabur pelaku.(ist) 

JAMBI, MP - Aksi perampokan sadis terjadi di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Kamis (2/10/2025) sekira pukul 07.30 WIB.

Seorang ibu rumah tangga di Jambi bernama Nindia Novrin (38) menjadi korban perampokan hingga meninggal.

Tubuh Nindia Novrin ditemukan dalam kondisi bersimbah darah penuh luka di rumahnya kawasan Talang Bakung, Kota Jambi, hingga meninggal dunia.

Nindia sempat dilarikan ke RS Siloam Kota Jambi dalam kondisi kritis.

Baca Juga:Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Dilansir dari Tribunnews, Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Aslamah (45), perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Nindia Novrin. 

Pagi itu, sekira pukul 07.30, pintu rumah masih terkunci. Aslamah membuka lalu masuk ke rumah. 

Setelah membuka pintu, Aslama mendengar suara mengerang "aduh sakit" di dalam kamar Nindia.

Seketika, Aslamah langung memanggil Nindia Novrin, "ada apa, mbak".

Ternyata, Aslamah tidak bisa masuk kamar Nindia, karena posisi terkunci pakai tali gorden dari dalam.

Kemudian, Aslamah membuka pintu samping, lalu menelepon suaminya, Dedi Rohendy (50).

Saat itu, Aslamah ketakutan karena melihat darah ada di depan pintu kamar Nindia.

Baca Juga: Sadis, COD Mobil Berujung Maut, IRT di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Parah

Dedi Rohendy langsung datang ke sana dan menuju kamar. Dia tidak membuka pintu kamar.

Dedi lalu ke rumah Pak RT. Mereka lalu kembali ke rumah Nindia bersama Kasbulah (65) dan Yono (62) yang juga warga Talang Bakung.

Bertiga, mereka langsung ke dalam rumah menuju kamar dan berusaha membuka pintu.

Begitu pintu terbuka, mereka menemukan Nindia Novrin dalam kondisi bersimbah darah penuh luka.

Nindia luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan di bagian belakang kepala.

Mereka lalu memanggil warga untuk mengangkat Nindia ke mobil ambulans, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siloam Jambi untuk mendapat pertolongan. 

Sekira pukul 08.30 WIB, warga bernama Hairu menelepon Polsek Jambi Selatan untuk melaporkan kejadian. 

Sekira pukul 09.00 WIB, anggota Polsek Jambi Selatan tiba di tempat kejadian.

Mobil Pelat AD 77 RA

Selain meninggalkan korban dalam kondisi luka parah, perampok juga membawa kabur sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih bernomor polisi AD 77 RA.

Perampok juga membawa kabur sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih bernomor polisi AD 77 RA. (ist)

Sebagai informasi, kendaraan dengan plat AD berasal dari wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. 

Selain itu, barang berharga serta dua unit ponsel iPhone dan satu ponsel biasa milik korban Nindia.

Kasus ini ditangani Polrestas Jambi. Terkait penyelidikan, polisi belum banyak memberikan keterangan.

"Barang yang hilang satu unit mobil Pajero. Kasus masih dalam penyelidikan. Korban meninggal dunia," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Siregar, saat dikonfirmasi awak media.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung, menambahkan, kasus tersebut untuk sementara masuk dalam dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

"Kita masih menunggu hasil autopsi. Mohon doa agar cepat terungkap," katanya. (*)

Pilihan Redaksi:

Polisi Tangkap 3 Nenek-nenek Pelaku 'Nyopet' di Toko Bawang

( Aldie Prasetya | Sumber: Tribunnews.com)

Heboh, IRT di Talang Bakung Jambi Ditemukan Bersimbah Darah, Mobil Pajero Hilang

Perampokan terjadi di RT 22 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi menggegerkan warga pada Kamis (2/10/2025).(adz/mpc) 

JAMBI, Merdekapost.com - Perampokan yang terjadi di RT 22 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi menggegerkan warga.

Rumah yang sehari-hari terlihat sepi itu pada Kamis (2/10/2025) mendadak ramai dipenuhi warga yang penasaran soal peristiwa berdarah yang merenggut nyawa pemilik rumah yang diketahui bernama Nindia Novrin (38).

Berdasarkan penuturan warga sekitar, korban yang merupakan ibu rumah tangga itu memang hanya tinggal seorang diri.

Diketahui suami korban bekerja di salah satu perusahaan yang berada di luar Kota Jambi dan tidak setiap hari berada di rumah.

Korban Nindia Novrin ditemukan tergeletak di kamarnya seorang diri dalam kondisi bersimbah darah di lantai.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Nenek-nenek Pelaku 'Nyopet' di Toko Bawang

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Peristiwa ini sontak membuat heboh warga sekitar.

Selain menewaskan korban, diketahui mobil Pajero Sport dengan pelat AD 77 RA milik korban juga raib dibawa pelaku perampokan.

Doni, warga yang ikut menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan bahwa sebelumnya memang korban dan sang suami berencana untuk menjual mobil tersebut.

"Kabarnya memang mau jual mobil," sebutnya.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Asisten Rumah Tangga (ART) korban.

Setelah melihat korban dalam kondisi sekarat dan bersimbah darah, ia langsung menelepon Ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut.

Pihak kepolisian pun langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung setelah olah TKP belum memberikan banyak keterangan.

Ia mengatakan bahwa saat ini jenazah korban masih dilakukan visum dan pihak kepolisian masih menunggu hasilnya.

"Mohon doanya ya, kita masih nunggu hasil visum dan otopsi," ujarnya.(*)

( Aldie Prasetya | Sumber: Tribunnews.com)

Walikota Jambi Lantik Ratusan Penjabat Eselon II, III dan IV, Ini Namanya

Walikota Jambi Lantik Ratusan Penjabat Eselon II, III dan IV Kamis (02/9/2025), bertempat di Kantor Walikota Jambi.(ist/adz)

KOTA JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Ratusan Pejabat Eselon II, III dan IV kota Jambi di Lantik oleh Walikota Jambi, pada Kamis (02/9/2025), bertempat di Kantor Walikota Jambi.

Pelantikan pejabat eselon II ini beberapa posisi strategis di isi wajah baru, mulai dari Kepala Dinas hingga Staf Ahli, sebagai bagian dari penyegaran birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Pelantikan ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan profesional. Saya ingin menegaskan, di manapun para pejabat ditempatkan, mereka harus bekerja dengan integritas tinggi,”kata Wa Walikota Jambi dr Maulana.

Ia menyampaikan bahwa rotasi kali ini bukan sekadar penyegaran organisasi, tetapi juga membuka peluang bagi pejabat yang ingin menempati posisi strategis, terutama menjelang purna bakti Sekretaris Daerah tahun depan.

“Jangan hanya sibuk menandatangani izin, tapi harus aktif mendorong investasi, mempromosikan potensi Kota Jambi, dan menghadirkan inovasi di setiap sektor. Pejabat harus jadi motor penggerak agar kota ini semakin maju dan bahagia,” tegas Maulana.

Ia juga mengingatkan para pejabat baru agar mendukung 11 program prioritas Pemkot Jambi, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berikut Pejabat Eselon II Di Lantik:

1. ABU BAKAR, SH

Jabatan Baru: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi.

2. Drs. AMRAN, ME

Jabatan Baru: Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi.

3. Drs. NOVIARMAN, ME

Jabatan Baru: Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Kota Jambi.

4. Dr. MULYADI, S.Pd, M.Pd

Jabatan Baru: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Jambi.

5. LIANA ANDRIANI, S.T.P, ME

Jabatan Baru: Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi.

6. DR. H. ARDI, SP, M.Si

Jabatan Baru: Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Jambi.

7. M. SALEH RIDHA, S.STP, ME

Jabatan Baru: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi.

8. Dra. NELLA ERVINA, MM.Agr, ME

Jabatan Baru: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi.

9. YON HERI, SP, ME

Jabatan Baru: Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Jambi.

Pejabat Eselon III

1. Juwairiah, S.Ag, M.Si – Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Jambi (Eselon III.a)

2. Vif Fairi, S.STP, MM – Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jambi (Eselon III.a)

3. Nur Hidayah, SE, MM – Camat Pasar Kota Jambi (Eselon III.a)

4. Ahmad Fikri Aiman, S.STP, M.Si – Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Jambi (Eselon III.a)

5. Rini Yuliani, S.STP, MM – Kabag Organisasi Setda Kota Jambi (Eselon III.a)

6. Alamsyah Powa, SE – Camat Jelutung Kota Jambi (Eselon III.a)

7. Beni Handoko, SE – Sekretaris Satpol PP Kota Jambi (Eselon III.a)

8. Kiki, ST – Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi (Eselon III.a)

9. Hipni, SE – Camat Jambi Timur Kota Jambi (Eselon III.a)

10. Abdul Salim, S.Pd – Camat Paal Merah Kota Jambi (Eselon III.a)

11. Ferdinand Faizal Harahap, S.IP – Camat Danau Sipin Kota Jambi (Eselon III.a)

12. Rachman Muchlis, S.STP – Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi (Eselon III.b)

13. Lufi Ardian, S.Kom – Sekretaris Camat Jelutung Kota Jambi (Eselon III.b)

14. Doni Sumatriadi, S.STP, MH – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jambi (Eselon III.b)

15. Mulyono, AMKL, SKM – Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi (Eselon III.b)

16. Hartono, SE, MM – Kepala Bidang Perkoperasian Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi (Eselon III.b)

17. Fengky Ananda, S.STP, ME – Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Jambi (Eselon III.b)

18. Dito Wijaya, S.STP, M.Si – Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Warga Migran Dinas Sosial Kota Jambi (Eselon III.b)

19. A. Syukri Akham, S.Hi, ME – Kabid Ketahanan Seni Budaya, Agama, Ekonomi dan Politik Badan Kesbangpol Kota Jambi (Eselon III.b)

20. Thilma Marina Siregar, S.Psi, MM – Kabid Perlindungan Anak Dinas P3AP2KB Kota Jambi (Eselon III.b)

21. Aditya Surya Chandra, S.STP, ME – Sekretaris Camat Jambi Timur Kota Jambi (Eselon III.b)

22. M. Toyib, S.Ag – Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jambi (Eselon III.b)

23. Rinno, SE – Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jambi (Eselon III.b)

24. Doddy Hidayat, SP, ME – Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi (Eselon III.b)

25. Nyimas Mardiyah, SH – Kabid Pembudayaan Gemar Membaca, Promosi, dan Koleksi Naskah Kuno Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi (Eselon III.b)

26. Parmomo, SE – Kabid Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi (Eselon III.b)

27. Efrin, SE – Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi (Eselon III.b)

28. Nadhia Rany Shibly, SH, ME – Kabid Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi (Eselon III.b)

Pejabat Eselon IV

29. Ario Kusuma Wijaya, SE – Lurah Solok Sipin Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.a)

30. M. Domrah, SE, MM – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.a)

31. Nessia Prissilia, S.STP – Lurah Beringin Kecamatan Pasar Kota Jambi (Eselon IV.a)

32. Tri Suyono, S.Si – Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi (Eselon IV.a)

33. Drs. Lagiman – Lurah Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi (Eselon IV.a)

34. Yunta Wijayanti Jumady, S.IP, MM – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

35. Junaidi, SE – Lurah Eka Jaya Kecamatan Paal Merah Kota Jambi (Eselon IV.a)

36. Adid, SE – Lurah Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Kota Jambi (Eselon IV.a)

37. Eko Suhendra, SE – Lurah Aur Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Eselon IV.a)

38. Elly Firnando, SE – Lurah Jelutung Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.a)

39. Yuniawan, SE – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.a)

40. Eri Yatul, SE – Lurah Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.a)

41. Patmawati, SE – Kepala Seksi Pemerintahan Umum Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

42. Hamdani, SH – Lurah Payo Lebar Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.a)

43. Andi Fernando, ST – Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Kota Jambi (Eselon IV.a)

44. Rachmad Suwito, SE – Lurah Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Eselon IV.a)

45. Rupingtan, SE – Lurah Talang Bakung Kecamatan Paal Merah Kota Jambi (Eselon IV.a)

46. Yeni Lestari, S.Hi – Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi (Eselon IV.a)

47. Novita Prihatin, S.Pi, M.Si – Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Jambi (Eselon IV.a)

48. Pudi Prasetyo, S.STP, M.Si – Lurah Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.a)

49. Febri Kurniawan, SE – Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.a)

Eselon IV.a

50. Rully Kurniawan, S.IP, ME – Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Kota Jambi (Eselon IV.a)

51. Galih Prawira Negara, S.AP – Kepala Sub Bidang Pelayanan Perbendaharaan BPKAD Kota Jambi (Eselon IV.a)

52. Yulinda Siskawaty, ST – Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.a)

53. Mukhtar, S.Kom, M.Kom – Lurah Simpang Rimbo Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.a)

54. Rahadian Rullyansyah, S.Sos – Lurah Orang Kayo Hitam Kecamatan Pasar Kota Jambi (Eselon IV.a)

55. Tolangabidin, S.Pd – Kepala Seksi Pendidikan, Tenaga Kependidikan, dan Kurikulum Muatan Lokal SD Dinas Pendidikan Kota Jambi (Eselon IVa)

56. Zulkifli Muchtar, SE – Lurah Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.a)

57. Yenny Rosliundawati, S.Pd – Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD Dinas Pendidikan Kota Jambi (Eselon IV.a)

58. Faisal Iskandar, A.Md – Kepala Seksi Akuntansi RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi (Eselon IV.a)

59. Samsul, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Pasar Kota Jambi (Eselon IV.a)

60. Debby Mutiara, SH – Lurah Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.a)

61. Dedi Mansyah, S.Pd – Kepala Seksi Kelembagaan dan Manajemen SD Dinas Pendidikan Kota Jambi (Eselon IV.a)

62. Abdurrahman Anwar, SE – Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

63. Ratulani, SH.I – Lurah Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.a)

64. Rahmadi Hidayat, SH – Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jambi (Eselon IV.a)

65. Seprianto, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.a)

66. Eko Saprianto, SH, MH – Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jambi (Eselon IV.a)

67. M. Banua Dirgantara, SE – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian Bagian Umum Setda Kota Jambi (Eselon IV.a)

68. Muhammad Ilham Irwansyah, S.Tr.IP – Kepala Seksi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jambi (Eselon IV.a)

69. Rudy Hidayat, SE, MM – Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jambi (Eselon IV.a)

70. Amrizal, S, SE, MM – Kepala Sub Bidang Penagihan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Jambi (Eselon IV.a)

71. Chintya Ayu Melinda Simanjuntak, S.STP, MH – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satpol PP Kota Jambi (Eselon IV.a)

72. Sri Rahayu, SE – Kepala Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum Dinas Kesehatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

73. Rahmatia, SE, MEI – Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan BPBD Kota Jambi (Eselon IV.a)

74. Raden Suhaili, MM – Lurah Kelurahan Lebak Bandung Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.a)

75. Adi Supriyadi, SH – Lurah Kelurahan Pakuan Baru Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

76. Moh Masykur, S.KM – Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSUD H. Abdulrahman Sayoeti Kota Jambi (Eselon IV.a)

77. Desmarta, SP – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BPBD Kota Jambi (Eselon IV.a)

78. Asrul Umar, S.Kom – Lurah Kelurahan Tengah Kecamatan Kota Jambi (Eselon IV.a)

Pejabat Eselon IV.b

79. Rizky Eka Putra, S.Tr.IP – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Solok Sipin Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.b)

80. Henty Wilda, SE – Sekretaris Lurah Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.b)

81. Andriyani, SH – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

82. Pirnawan Siregar, SH – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

83. Adrian Hefni, ST, MM – Sekretaris Lurah Kelurahan Pasar Kecamatan Pasar Kota Jambi (Eselon IV.b)

84. Ema Yututi – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Murni II Sipin Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

85. Triyu Media Utari, S.STP, M.Si – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.b)

86. Jaya Mardiansyah, SE – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Aur Kenali Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

87. Lisnawati, SE – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Kasang Jaya Kecamatan Kota Jambi (Eselon IV.b)

88. Nilawati, SE – Sekretaris Lurah Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

89. Silton Paolo, S.STP – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Eselon IV.b)

Eselon IV.b

90. Furnama Sari, A.Md.Kep – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Eselon IV.b)

91. Sorta Farinda, SE – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Eselon IV.b)

92. Haryadi, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

93. Junaedy Kielly, SH.I – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Eselon IV.b)

94. Elfira Toqwy, MM – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Solok Sipin Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.b)

95. Totong Wahyudi, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.b)

96. Devi Agustin, SE – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Simpang Rimbo Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

97. Mariah Lalisabet, SE – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

98. Ainannur, SE – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Arab Melayu Kecamatan Kota Jambi (Eselon IV.b)

99. Satria Juliaris, A.Md – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

Pejabat Eselon IV

100. Budi Satria, SE – Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.b)

101. Ayu Afrina Kartini, AMd – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

102. Rahmadi, SE – Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Hutan Kota Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi (Eselon IV.b)

103. Abdullah Almahd, S.Ag – Sekretaris Lurah Talang Bakung Kecamatan Paal Merah Kota Jambi (Eselon IV.b)

104. Suci Ramawati, SE – Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi (Eselon IV.b)

105. Nurwahyuning, A.Md – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Talang Gulo Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

106. Johan Harjito, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Kota Baru Kota Jambi (Eselon IV.b)

107. Muhibun, S.Sos – Sekretaris Lurah Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi (Eselon IV.b)

111. Sari Puspita, SE – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Eselon IV.b)

112. Muhammad Hilman, S.E – Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Tengah Kecamatan Pelayangan Kota Jambi (Eselon IV.b)

113. Misran Harahap, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

114. Hartawan Roy Gunawan, SH – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Handil Jaya Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.b)

115. Ahmad Kusairi, SH – Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi (Eselon IV.b)

116. Shaumul Bahjaqi, SE – Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi (Eselon IV.b)

117. Adyan Coga Guci, SE – Sekretaris Lurah Kelurahan Lebak Bandung Kecamatan Jelutung Kota Jambi (Eselon IV.b)

118. Herlanto, SE – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi (Eselon IV.b)

119. Sahridayanti Nainggolan, SKM, MKM – Sekretaris Lurah Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Eselon IV.b).

(adz)

Bupati Kerinci Turun Ke Tanco Cek Irigasi yang Tersumbat, Monadi: Dalam Minggu Ini Pihak Balai Akan Lakukan Perbaikan dan Pembersihan

Tanggapi Keluhan Petani 4 Desa Tanco, Bupati Kerinci Monadi turun langsung cek irigasi yang tersumbat. Senin, 29/09/2025.(mpc/adz)

KERINCI, MERDEKAPOST – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., didampingi jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, meninjau langsung kondisi saluran irigasi di Kecamatan Tanah Cogok, Danau Kerinci, dan Danau Kerinci Barat, Senin (29/9/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan saluran irigasi berfungsi optimal dalam menunjang produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi menyampaikan bahwa pihak Balai Irigasi telah merencanakan perbaikan dan pembersihan saluran dalam waktu dekat. 

BERITA TERKAIT LAINNYA:

Baca Juga: Proyek Jalan Bandara Kerinci Sebabkan Irigasi Tersumbat, Petani Empat Desa Terdampak

Baca Juga: Sawah Warga 4 Desa di Tanco Terbengkalai, Akibat Irigasi Tersumbat Material Proyek Jalan Bandara, Kontraktor dan Pihak Bandara Diam!

Langkah ini diharapkan dapat memperlancar aliran air sehingga sawah masyarakat kembali terairi dengan baik.

“Dalam minggu ini, pihak balai akan melakukan perbaikan serta pembersihan saluran irigasi agar aliran air kembali lancar ke sawah warga,” ujar Monadi.

Selain meninjau irigasi di Tanah Cogok, Bupati juga turun ke Wilayah Pertanian Kecamatan Danau Kerinci Barat, menariknya, saat meninjau wilayah Kecamatan Danau Kerinci Barat, Bupati Monadi juga melakukan survei identifikasi sumber air pertanian. Ia menemukan adanya potensi sumber air yang mengalir dari lereng bukit di Desa Semerap.

Baca Juga: Agar Sawah Bisa Digarap dan Irigasi Lancar, Warga dan Lembaga Adat 4 Desa Desak Kontraktor Jalan Bandara Bangun Box Culvert

“Insyaallah, sumber air ini akan dimanfaatkan dengan membangun saluran irigasi yang bisa mengalirkan air ke sawah masyarakat, khususnya di Kedepatian Semerap dan Desa Tanjung Pauh Hilir,” jelasnya.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan, pembangunan serta perbaikan irigasi merupakan bagian dari strategi Pemkab Kerinci dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Bupati Monadi saat meninjau persawahan warga yang terdampak irigasi tersumbat di wilayah pertanian (sawah) 4 desa Tanco.(adz/mpc)

“Kabupaten Kerinci siap mewujudkan swasembada pangan,” tegas Bupati Monadi menutup keterangannya.

Dalam kegiatan tersebut Bupati juga didampingi beberapa orang Kades, seperti Kades Koto Salak, Koto Iman dan beberapa Kades Tanco lainnya.(adz) 

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs