Wako Ahmadi dan Ketua DPRD Provinsi Edi Purwanto Duduk Bersama Tokoh Masyarakat Sungai Penuh

Ketua DPRD Provinsi Jambi bersama Wako Ahmadi membahas penanganan Covid-19

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir bersama Ketua DPRD Provinsi, Edi Purwanto, SH,i. MSi, melaksanakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh adat dari 8 Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh terkait upaya penanganan Covid-19, Kamis (29/7/2021).


Dalam paparannya, Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir menyampaikan bahwa kasus Covid 19 setiap harinya memperlihatkan kecendrungan meningkat, karena itu  diperlukan kerjasama semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam membantu pemerintah memberikan pemahaman agar warga bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Wako Ahmadi meminta kepada Ketua DPRD, Edi Purwanto, untuk dapat membantu memperjuangkan agar Kota Sungai Penuh dapat memiliki Labaratorium khusus.

Karena Kota Sungai Penuh sejauh ini mengalami kesulitan dalam proses Tes PCR yang selama ini harus di kirim ke provinsi sehingga memperlambat penanganan.

Aspirasi tersebut mendapat respon positif dari Ketua DPRD Provinsi.

Edi Purwanto juga  menyampaikan bahwa masyarakat Kota Sungai penuh harus waspada terhadap Covid 19 varian baru yang dikenal lebih membahayakan.

Namun begitu,  hal ini jangan lantas membuat masyarakat panik. Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Tetaplah membiasakan diri dalam kebersihan dan tingakatkan imun demi menjaga jiwa", pesan Edi Purwanto.

Pertemuan yang berlansung di ruang pola ini diikut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh. (064)

Tinjau Fasilitas Isolasi Pasien Covid 19 RS Bakri, Wako Ahmadi Minta Semua Pasien Terlayani

 

Wako Ahmadi Zubir saat meninjau fasilitas RS Bakri

Merdekapost.com - Penanganan Covid 19 tetap menjadi perhatian utama Walikota Ahmadi Zubir bersama jajaran Pemkot Sungai Penuh.

Kamis (29/7) Walikota Ahmadi Zubir bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, S.Hi, M.Si, meninjau fasilitas isolasi sementara Covid 19 Rumah Sakit H.Bakri Sungai Penuh.

Pada kesempatan tersebut Wako Ahmadi bersama Ketua DPRD Provinsi,  berkeliling mengecek kondisi rumah sakit dan berdialog bersama direktur dan manajemen RS H.Bakri terkait kesiapan RS Bakri dalam menerima pasien yang terpapar Covid-19

Dihadapan direktur rumah sakit H.Bakri, Wako Ahmadi mememta agar setiap pasien Covid 19 yang masuk harus terlayani.

"Kita tidak mau ada yang tidak terlayani," ujar Wako Ahmadi.

Bahkan Wako Ahmadi meminta agar Puskesmas rawat inap juga harus disiagakan sebagai alternatif lokasi isolasi pasien Covid-19 manakala kasus terkonfirmasi terus bertambah.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Edi Purwanto menyarankan agar RS H Bakri diusulkan sebagai RS rujukan Covid 19 untuk wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci  agar segala fasilitas bisa tersedia lebih lengkap.

Direktur RS H Bakri , dr Yuliani, mengatakan, saat ini RS H.Bakri hanya bisa menerima pasien Covid 19 dengan gejala ringan karena fasilitas yang tersedia belum memadai.

RS H Bakri memiliki kapasitas sekitar 50 tempat tidur bagi pasien Covid 19 untuk isolasi sementara. (064)

Perintah

 

Musri Nauli

Setelah menggelar berbagai pertemuan koordinasi, berbagai rangkaian kegiatan mengecek kesiapan perangkat menghadapi pandemik, mendatangi berbagai rumah sakit termasuk ke Rumah sakit swasta, memastikan ketersediaan tempat tidur, akhirnya Al haris sebagai Gubernur Jambi kemudian menandatangani Peraturan Gubernur No. 16 Tahun 2021 (Pergub No. 16 Tahun 2021). 

Pergub No. 16 Tahun 2021 mengikuti Kebijakan nasional terutama Pemerintah Pusat dalam penanganan covid 19.

Menurut media massa yang memuat kegiatan penandatangan Pergub No. 16 Tahun 2021, sasaran Pergub Refocusing Anggaran untuk menentukan langkah-langkah dalam penanganan covid-19 di Bidang Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Dua konsentrasi yang menjadi pidato dan kata sambutan didepan Istana paska pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur. 

Dengan telah ditandatangani Pergub No. 16 Tahun 2021 maka Pergub dapat digunakan dalam Operasional. Sekaligus menjadi pengawasan dari kejati, Polda, BPKP. Sehingga kegiatan dapat terararh, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Sebagaimana telah sering disampaikan oleh Al haris, Provinsi Jambi menganggarkan 500 Miliar lebih dana untuk anggaran penanganan covid-19. Pergub No. 16 Tahun 2021 juga mengatur bidang Kesehatan senilai Rp.143.114.911.830 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Rp.398.319.565.872 dan belanja Jaring Pengaman Sosial sebesar Rp.49.275.041.142.

Konsentrasi awal untuk menghadapi pandemik dan pemulihan ekonomi memang menjadi tugas utama dan konsentrasi diawal-awal Pekerjaan sebagai Kepala Daerah. Sekaligus juga turunan dan implementasi dari Visi-misi Jambi mantap. 

Dengan menempatkan Pergub Refocusing Anggaran dalam penanganan covid-19 di Bidang Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional maka diharapkan Jambi dapat melewati krisis yang berkepanjangan. Sekaligus memastikan dapat melewati krisis dengan baik. 

Semoga perintah tegas yang disampaikan oleh Al haris dapat diikuti langkah cepat dari Seluruh perangkat dan birokrat. Sehingga kerja-kerja yang dikejar pada tahun pertama dapat dilewati. Dan tidak mengganggu kerja-kerja yang Sudah menunggu pada tahun kedua. 

Mari kita berikan dukungan kepada Al haris dan Yai sani untuk berkonsentrasi melaksanakan tugasnya. 

Dukungan diperlukan dari berbagai multi stakeholders. Sembari bergandengan tangan sembari menatap optimis menuju langkah ke depan.

Pimpinan dan Bapemperda DPRD Sungai Penuh Terima Kunjungan DPRD Batanghari

 

Merdekapost.com - Pimpinan DPRD dan Anggota Bapemperda DPRD Kota Sungai Penuh terima Kunjungan Pimpinan dan anggota Bapemperda DPRD Batanghari, Kamis pagi (29/7/2021).

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Syafriadi SH, didampingi Anggota Bapemperda Drs. Mulyadi Yacoub dan Ja’far Maha S.Pd, menerima kunjungan Studi Banding Bapemperda DPRD Batanghari.

Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Syafriadi, berharap kunjungan ini membawa dampak positif baik itu kota Sungai Penuh maupun Kabupaten Batanghari.

“Semoga pertemuan hari ini kan berdampak positif bagi kedua pihak, dalam rangka menjalankan tupoksi tidak lain untuk kesejahteraan dan kemajuan kedua daerah,” ucap Syafriadi. (064)

Gubernur Jambi Al Haris: Zona Integritas Samsat dan RSUD Raden Mattaher Bentuk Komitmen Tata Kelola Pemerintah Bersih

 Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Alharis,S.Sos,M.H., lakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Pemerintah Provinsi Jambi Pada UPTD PPD Samsat Kota Jambi Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi Dan RSUD Raden Mattaher Dalam Rangka Mewujudkan Visi Jambi Mantap Dengan Misi Memantapkan Tata Kelola Pemerintah, Rabu (28/7/21).

"Kita ini pelayan masyarakat maka layani dengan baik, jauhkan diri dari korupsi dan hari ini kita membangun komitmen mulai dari diri sendiri," tegas Gubernur Jambi.

Bertempat di Kantor Samsat Kota Jambi dengan memukul gong Gubernur Jambi H.Alharis mengatakan UPTD Samsat dan RSUD Raden Mattaher jadi zona integritas mengingat dua instansi tersebut memberikan pelayanan pada masyarakat banyak.

"Komitmen dan mendukung pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM  sehingga pelayanan semakin baik," tegas Alharis.

Gubernur Jambi berpandangan selama ini banyak hal terlihat oleh dirinya terutama pada bidang pelayanan langsung kepada masyarakat, adanya keluhan pelayanan yang tidak profesional masih terdengar untuk itu dirinya mengharapkan kepada para petugas mampu membangun integritas dalam bekerja dengan adanya zona integritas Samsat dan RSUD Raden Mattaher sebagai bentuk komitmen tata kelola pemerintah bersih.

Komitmen Zona Integritas dengan penandatangan Fakta Integritas oleh Dirlantas Polda Jambi, Jasa Raharja Jambi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Kepala Samsat Kota Jambi.

Ikut hadir para pejabat terkait di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. (064)

Wako Ahmadi Minta Pelaku Usaha Tetap Produktif dan Disiplin Prokes Covid-19

 

Merdekapost.com - Pertumbuhan dunia usaha terus didorong pemerintah Kota Sungai Penuh untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Kemudahan demi kemudahan dihadirkan bagi masyarakat pelaku usaha dalam hal perizinan dan kelengkapan administrasi lainnya. 

Pemkot Sungai Penuh melalui Dinas Penanaman modal PTSP dan tenaga kerja, membuat terobosan dengan jemput bola ke lapangan untuk mendekatkan layanan bagi masyarakat melalui kegiatan pelayanan keliling. 

Tidak hanya memberikan layanan izin usaha, Pelayanan keliling juga memberikan pelayanan perekaman KTP elektronik dan pembuatan NPWP bagi masyarakat. 

Rabu (28/7/2021), Pelayanan keliling dilaksanakan di Kantor Kades Lawang Agung Pondok Tinggi. 

Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dihadirkan dinas perizinan dan meminta masyarakat memanfaatkan layanan keliling tersebut dengan baik. 

" Manfaatkan layanan keliling ini dengan baik,sebab ada banyak kemudahan yang diberikan bagi pelaku usaha," ujar Wako Ahmadi. 

Dijelaskannya, ditengah Pandemi Covid 19, warga masyarakat dan pelaku usaha harus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid 19, namun disisi lain, harus tetap produktif dan menghasilkan produk bermutu. (064)

Wako Ahmadi Buka Pelatihan Perkoperasian dan Uji Kompetensi

 

Wako Ahmadi Buka Pelatihan Perkoperasian

Merdekapost.com -  Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, membuka secara resmi kegiatan pelatihan perkoperasian dan uji kompetensi, Rabu (28/7/2021). 

Acara yang digagas Dinas Koperasi dan UMKM dalam rangka penguatan koperasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Sungai Penuh.  

Wako Ahmadi mengatakan, koperasi merupakan urat nadi perekonomian dalam mensejahterakan anggota dan masyarakat. Untuk itu, Pemkot berkomitmen melakukan pemberdayaan dan pembinaan serta mencari solusi, supaya UMKM berjalan dan berkembang. 

Lebih jauh, Wako Ahmadi menyampaikan, masa depan koperasi dan UKM berada pada generasi millenial. Oleh karena itu koperasi harus masuk pada sektor ekonomi kreatif, penuh ide-ide tentunya terobosan baru. 

" Manfaatkan perkembangan teknologi untuk mengali informasi, libatkan anak-anak muda yang banyak terlibat dalam sektor tersebut," Ucap wako. (064)

Lumbung

 


Musri Nauli 

Ditengah pandemik yang belum adanya kepastian akan berakhir, pengecekkan padi di berbagai tempat penyimpanan terus dilakukan Al haris sebagai Gubernur Jambi. 

Belum seminggu menjabat setelah pelantikan, Al Haris langsung bergerak cepat. Mendatangi Bulog Jambi. 

Menurut Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi, stok beras berjumlah 7.600 ton. Kualitas medium yang tersebar di lima gudang bulog di wilayah Provinsi Jambi. Sedangkan kualitas premiun bisa mencapai 800 ton. Sehingga totalnya mencapai 8000 ton. 

Mengutip dari antara Jambi, kebutuhan beras di Jambi dua ribu ton perbulan. Sehingga dengan stok yang tersedia maka diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 4 bulan ke depan. 

Memastikan beras di gudang adalah memberikan kenyamanan ditengah masyarakat. Sehingga pandemik yang melanda Indonesia dan Jambi tidak terpengaruh kebutuhan mendasar masyarakat Jambi. 

Namun ditengah masyarakat Melayu Jambi, setiap pemimpin yang kemudian dipercaya kemudian baru terpilih, selalu melihat isi padi d lumbung. Biasanya untuk mengukur, apakah hasil panen padi terakhir mampu tersedia hingga menjelang panen berikutnya. 

Cara Pandang kepemimpinan ini adalah kelaziman yang sering dipraktekkan didalam rapat-rapat adat. Dengan adanya kepastian ketersediaan isi padi di lumbung maka Pemimpin yang telah dipilih kemudian tenang menjalankan tugas-tugasnya.  

Didalam rapat-rapat adat, para mangku kemudian melaporkan kepada Pemimpin yang baru terpilih. Biasanya disampaikan dengan muka ceria isi padi di lumbung. Dan tentu saja sembari menegaskan akan terus menjaga isi padi di lumbung. 

Jabatan tidak berkaitan dengan periode jabatan Pemimpin ditengah masyarakat . Terus melekat dan memegang Teguh kepercayaan diberikan. Sehingga dengan ditugaskan terus menjaga isi padi di lumbung, mangku dapat memberikan informasi dan perkembangan terus menerus kepada pemimpin. 

Hampir disetiap dusun-dusun di Jambi memiliki lumbung padi. Menyimpan padi. Sebagai kebutuhan sehari-hari. Dan itu terus dijaga oleh mangku. Sehingga masyarakat tetap tenang beraktivitas kehidupan sehari-hari. 

Dan setiap memulai penanaman padi yang ditandai dengan peristiwa adat seperti “kenduri sko”, “rapat kenduri”, secara serentak kemudian masyarakat mulai melakukan prosesi penanaman padi. 

Istilah-istilah seperti “nurun Benih”, “nyemai”, “nugal”, “nanam” hingga “tuai” tanaman padi masih banyak dipraktekkan di masyarakat. 

Kepastian isi padi lumbung adalah bagian prosesi kebudayaan yang masih berlangsung hingga kini. 

Dan Pemimpin terpilih selalu menggunakan amanah yang diberikan untuk memantau isi padi di lumbung.

Wabup Bakhtiar Salurkan Bantuan BST dan PKH Kepada Masyarakat

 

Merdekapost.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan setiap penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kg.

Beras sebanyak 10 kg akan disalurkan oleh Perum Bulog, mengingat jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti di Kabupaten Batanghari, Selasa (28/7/2021) bantuan PKH telah disalurkan oleh Pemkab Batanghari yang disalurkan oleh Wakil Bupati H Bakhtiar, SP.

“Semoga bantuan BST dan PKH yang diserahkan dapat bermanfaat bagi keluarga penerima, mengingat kondisi ekonomi kita sedang tidak baik semenjak wabah Covid 19,” kata Bakhtiar.

Ia juga mengatakan, pemerintah pusat melalui Kemensos sudah mempersiapkan BST dan PKH dengan menggunakan dana APBN. “Sudah disiapkan untuk masyarakat tidak mampu dan masyarakat terdampak Covid-19 di Indonesia berupa uang dan bahan pokok makanan” Ujarnya.

Sementara itu, Camat Muara Bulian, M.Saman, mengatakan saat ini baru menyerahkan bantuan untuk kelurahan Muara Bulian, Desa Kilangan dan Desa Singkawang.

“Penyerahan bantuan dalam kecamatan Muara Bulian akan terus berlanjut ke desa lain. Secepatnya, semoga tidak ada halangan,” katanya. (064)

Kasus Meningkat, DPRD Panggil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sungai Penuh

 

Merdekapost.com - Menyikapi semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Sungai Penuh saat ini, Rabu (28/7/2021), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) panggil Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, SKPD terkait, para camat dan kepala puskesmas dalam Kota Sungai Penuh.

Rapat dipimpin Ketua Komisi I Andi Oktavian, juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Satmarlendan, Wakil Ketua Komisi I Mulyadi Yacoub, Ketua Komisi III Aspar Nasir, Wakil Ketua Komisi III Yoshadi, Wakil Ketua Komisi II Arif Al Malik, Anggota DPRD Komisi I Karnaini, Maswan, Ja’far Maha, Efendi Yatim, anggota Komisi III Azhar hamzahdan Hutri Randa.

Dari pihak Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sungai Penuh hadir, Sekretaris Satgas yang juga Pj Sekda Alpian, Wakapolres, Pasi Ops Kodim/0417 dan Kepala SKPD terkait lainnya para camat dan kepala puskesmas.

Beberapa Poin disampaikan dewan dalam hearing tersebut diantaranya agar tim satgas lebih serius dan proaktif dalam bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kota Sungai peynuh, pihak dewan minta tim Satgas lebih meningkatkan koordinasi seperti dengan anggota satgas lainnya yakni Forkopimda.

Terkait dengan anggaran yang dikeluhkan, Bakeuda dan SKPD terkait diminta lebih proaktif dan terbuka soal anggaran, agar dana yang sudah dianggarkan bisa segera dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing masing SKPD.

Selain itu, tim Satgas juga diminta sering turun ke lapangan berkoordinasi dengan SKPD terkait lainnya, dan tim satgas di desa dan kecamatan terkait masih banyak ditemui kegiatan-kegiatan masyarakat yang mengakibatkan terjadinya kerumanan masyarakat.

Terkait dengan swab, dewan minta untuk tim Satgas dan SKPD terkait untuk turun ke lapangan dan menemui masyarakat yang positif swab antigen, dewan tidak ingin ada lagi masyarakat atau pejabat yang sudah positif antigen tidak ingin Swab PCR, kapan perlu tim Satgas dan SKPD terkait mendatangi langsung kerumah atau kediamannya. Karena ini adalah salah satu cara memutus mata rantai covid 19.

Dan masih banyak lagi poin penting, intinya pihak dewan berharap tim Satgas dan SKPD terkait lainnya untuk serius dan pro aktif dalam memutus mata rantai covid 19, dan juga proses pengobatan dan bantuan bagi masyarakat yang terkontaminasi covid 19. Dewan akan turun langsung memantau kegiatan tim Satgas dan SKPD terkait lainnya dilapangan.

Kepada PJ Sekda selaku sekretaris tim Satgas, dewan minta untuk melaporkan kepada Walikota dan Wakil Walikota hasil hearing hari ini, disamping nantinya Dewan melalui Pimpinan juga akan menyampaikan secara tertulis kepada Walikota Sungai Penuh. (064)

Al Haris dan Sani Bagikan Bantuan Paket Sembako di Kota Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris S. Sos, M.H., menyalurkan ratusan bantuan langsung kepada pelaku ekonomi yang terdampak Covid-19. Sambil membagikan paket Sembako Gubernur juga meminta agar masyarakat taat pada protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

Turut hadir dalam penyaluran sembako ini Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Direktur Bank Sembilan Jambi, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jambi , dan Kepala OJK serta Kepala Opd lingkup Pemprov Jambi, Selasa (27/7).

Gubernur menyatakan bahwa bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19. Ratusan paket sembako ini dibagikan kepada para pelaku ekonomi diantaranya pelaku UMKM , jasa sol sepatu dan tukang ojek.

Penyaluran sembako ini dimulai dari kawasan Tugu Juang, kemudian kawasan seputaran Gor Kota Baru dan kawasan Rajawali. Bantuan sembako yang disalurkan tersebut berupa beras, minyak goreng, tepung, gula dan mie. Ratusan paket sembako tersebut merupakan bantuan dana csr dari bank Sembilan Jambi, OJK dan perwakilan Bank Indonesia wilayah Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, dampak dari pandemi covid 19 membuat pendapatan para pelaku UMKM dan lainnya berkurang. Dengan bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Siang ini, kita mendatangi saudara/teman teman yang kerjanya seperti beliau beliau. Tentu pekerjaan mereka terdampak covid, karena dengan PPKM ini orang sangat kurang melintas di daerah ini dengan orang dirumah saja tentu sangat berpengaruh terhadap penghasilan mereka.

Pemerintah melihat ini perlu dibantu, dari BI, OJK, Bank Jambi mereka juga turut berpartispasi dan berinisiatif untuk memberikan Dana CSR mereka, untuk ikut bersama membantu mereka dan semoga dengan bantuan serta kehadiran kita ini membuat mereka menjadi bersemangat, hidup sehat dan menjaga jarak dalam bekerja dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga mereka juga tidak terkena oleh covid -19. Dan hari ini ada 500 paket yang dibagikan” ujar Al Haris.

Tampak Gubernur Al Haris selalu berpesan kepada para penerima paket sembako ini terutama untuk selalu mengenakan masker.

“Ibu, ini ada oleh oleh ada beras, gula, ibu yang penting sehat ya, jangan lupa masker terus ya,”ungkap Gubernur saat memberi bantuan kepada seorang ibu pedagang toko makanan.

Sementara itu warga yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Gubernur Jambi. Mereka juga menyampaikan doa dan harapan agar wabah ini segera berakhir dan Gubernur Jambi Al Haris sukses dalam memimpin Jambi ke depannya.

“Buat Bapak Haris Gubernur kita terimakasih atas bantuannya.Semoga wabah corona segera berakhir. Sukses selalu bapak Gubernur,” ungkap Arif salah seorang pekerja sol sepatu yang menerima bantuan sembako. (064)

Wagub Abdullah Sani Ikuti Bridging Leadership

 

Merdekapost.com - Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I, didampingi Asisten Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat Drs.H.Apani Saharudin secara virtual mengikuti Bridging Leadership Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) BKKBN di Ruang Rapat Sekda Pemerintah Provinsi Jambi, Selasa (27/7/21).

Pembangunan keluarga terutama dalam hal mendidik anak perlu penyesuaian seiring dengan masanya yang menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo hal tersebut telah menjadi perhatian penting karena anak hidup di masa sekarang dan tidak hidup pada masa dahulu hingga keberadaan Orang Tua dapat menjadi sahabat bagi anak.

Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I, mengikuti acara tersebut secara seksama mendengarkan paparan dan harapan pembangunan keluarga sinergi Instansi Vertikal BKKBN dengan program pembangunan keluarga berkualitas, tiidak Melakukan Perkawinan Usia Dini, Tidak Melakukan Seks Bebas, Tidak Mabuk-mabukan karena usia muda harus menjadi generasi produktif dan memiliki perencanaan baik dalam pendidikan demi masa depan hal ini sejalan dengan visi menciptakan keluarga berkualitas agar kependudukan dapat terencana menghadapi bonus demografi.

Pemerintah Provinsi Jambi siap mengikuti program keluarga berencana sejahtera didukung berbagai keunggulan daerah mengakomodir kebutuhan generasi muda untuk berkembang dan berkarya. (064)

Angka Kemiskinan

Musri Nauli 

Ketika Al Haris mendatangi BPS Jambi dan mendengarkan pemaparan mengenai pengaruh perekonomian akibat pandemik, konsentrasi Al Haris sebagai Gubernur Jambi ditujukan kepada nasib pedagang Kecil dan UMKM. 

Catatan BPS menarik untuk ditelusuri. Selain menjadikan basis data untuk melihat kenyataan ditengah masyarakat sekaligus juga mengukur kinerja awal-awal Al Haris menjabat. Dan sekaligus mengukur kekuatan untuk mencapai visi-misi Jambi Mantap. 

Kalau istilah di Jambi dikenal dengan “Mengaji diatas kitab. Menangis diatas bangkai’. Sehingga perdebatan kita tidak mengawang, pokoke, asal nyimplak ataupun menimbulkan kehebohan. 

Membicarakan angka-angka BPS, menarik diikuti. Tiga tahun yang lalu, gonjang-ganjing politik di Jambi dihebohkan dengan pernyataan tentang kurang gizi di Jambi yang mencapai 30%. Bahkan angka nasional mencapai 40 %. Angka yang cukup mengerikan dan dapat meninggalkan generasi “kurang gizi”. 

Sayapun kaget. Apakah angka 30% busung lapar di Jambi dan 40% di Indonesia sudah mengintai kita. Apakah angka itu begitu mengerikan sehingga kita lalai atau luput memperhatikannya. 

Dalam literature sering disebutkan kurang gizi akibat gizi buruk (malnutrisi) disebabkan penyakit akibat kekurangan energy dan protein. Akibat kurang gizi maka sering dikenal “busung lapar”. Penyakit ini menyerang balita usia 0 – 4 tahun. Penyakit yang menyerang dinegara-negara berkembang. Termasuk di Indonesia. 

Mengikuti jejak busung lapar yang telah dipaparkan angkanya mencapai 30 % di Jambi dan 40 % di Indonesia alangkah baiknya kita mempelototi data-data resmi dari lembaga negara. Entah Kementerian Kesehatan ataupun BPS. Angka resmi yang menggambarkan keadaan dan dapat menjadi rujukan. 

Memasuki tahun 2018 apabila kita bandingkan dengan angka gizi buruk mencapai 30% di Jambi sebagaimana telah dipaparkan maka kita dapat merujuk kepada data-data resmi. 

Dengan penduduk  Jambi 3,5 juta jiwa (BPS, 2018) dengan angka kemiskinan 7,9% maka penduduk yang termasuk kategori miskin mencapai 277.685. 

Apabila kita sandingkan gizi buruk (30 %) dengan jumlah penduduk miskin 277.685 jiwa maka terdapat 83 ribu jiwa. 

Atau apabila kita konsentrasi kepada gizi buruk terhadap kelahiran bayi 25 ribu pertahun di Jambi maka terdapat 7,5 ribu bayi yang terpapar gizi buruk. Padahal kasus gizi buruk tahun 2017 hanya mencapai 55 kasus (0,22 %). Jauh dari angka 30% yang dipaparkan. 

Tapi berapapun angka gizi buruk yang menimpa Indonesia dan Jambi maka kita akan menghasilkan generasi yang hilang (lost generation). Sehingga terjadinya angka busung lapar mencapai 30% apalagi 40 % Indonesia dapat menyatakan “keadaan luar biasa’. 

Didalam Laporan 2020 yang disampaikan Februari 2021, BPS menyebutkan “Jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi pada Maret 2021 sebanyak 293,86 ribu orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2020, maka selama enam bulan tersebut terjadi penambahan jumlah penduduk miskin sebanyak 5,8 ribu orang.

Dengan demikian, secara umum akibat pandemik justru meningkatkan jumlah penduduk miskin bertambah. 

Angka-angka inilah yang dikhawatirkan oleh Al Haris. Dengan meningkatnya angka kemiskinan dan semakin tinggi orang miskin maka dapat meningkatkan angka kriminal dan kerawanan sosial. 

Badai pandemik yang panjang dan belum berkesudahan yang menimbulkan dampak perekonomian justru akan menimbulkan masalah baru. Angka kriminal dan kerawanan sosial.

Dengan membaca angka-angka yang dipaparkan oleh BPS maka langkah dan strategi yang digunakan harus tepat sasaran. Konsentrasi menghadapi pandemi dilakukan dengan memprioritaskan Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak dan  Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19. 

Program ini termaktub didalam rencana aksi 1 didalam menghadapi pandemi covid-19. 

Tentu saja masih banyak program-program yang telah disusun. Kita menunggu langkah-langkah kongkrit yang dilakukan Al Haris sebagai Gubernur. 

Sembari memberikan dukungan nyata untuk mendukung program-program yang langsung menyentuh pedagang kaki lima dan UMKM. Dan terutama program-program untuk Rakyat Kecil. 

Kegiatan Temu Mitra Usaha UMKM, Wako Ahmadi Minta Terobosan Baru Bagi Dunia Usaha

Temu Mitra Usaha UMKM

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, didampingi Pj. Sekda Alpian, membuka secara resmi kegiatan Temu Mitra Usaha, UMKM, pelayanan perizinan keliling dan pelatihan desain grafis bagi pencari kerja, Selasa (27/7/2021).

Wako Ahmadi pada arahannya mengharapakan adanya terobasan baru dalam kewirausahaan dan para pelaku usaha untuk dapat menciptakan ide-ide kreatif dan berinovasi dalam pengembangan kualitas produk, sehingga dapat di kenal secara luas. 

Untuk itu, Wako berharap agar masyarakat Kota Sungai Penuh dapat merubah orientasi atau pola pikir sebagai pencipta lapangan kerja bukan pencari kerja sehingga memberikan peluang kepada orang lain untuk bekerja.

"Hendaknya kita bisa merubah orientasi kita sebagai pegawai menjadi pelaku usaha yang mampu menciptakan peluang kerja", tutur Wako Ahmadi.

Selain itu, Wako Ahmadi juga berpesan kepada para peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan ilmunya dan mengasahnya hingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. (064)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs