Pembangunan Turap di Tembesi Batanghari Terkesan Asal Jadi, Kades Meradang!

Merdekapost.com - Soal kegiatan pembangunan turap yang terkesan asal jadi di Dusun Hilir Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari, Kades setempat meradang. Siap laporkan ke pihak berwajib.

Dihubungi media, Kamis (29/12/2022), Kepala Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, A Roni Ali SPd, menegaskan akan segera laporkan pihak terkait pengerjaan turap itu ke pihak berwajib.

"Kami kecewa. Akan kami lapor ke pihak berwajib dalam waktu dekat," ungkap Kades A Roni kepada media.

Menurutnya, pengerjaan turap tersebut tidak sepenuh hati. Alias tak maksimal dan asal jadi. Selain itu, hingga kini belum juga rampung padahal akhir tahun anggaran sudah hampir berakhir.

Bahkan, pekerja turap tersebut pun, sudah pulang alias meninggalkan lokasi pekerjaan.

"Sudah pulang pekerjanya hari ini," tambah Kades A Roni.

Terpisah, Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi, Yazzer Arafat, menanggapi soal turap yang diduga asal jadi tersebut. 

Menurut Yazzer Arafat, pihak rekanan wajib memperbaiki kembali sesegera mungkin. Ini sesuai amanat UU nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. 

Ditambahkan Yazzer, apalagi masa pemeliharaan masih ada selama 6 bulan. "jangankan dalam masa pemeliharaan, dalam UU ini disebutkan jika ditetapkan umur konstruksi sebuah bangunan misalnya 10 tahun, maka apabila terjadi kegagalan konstruksi/bangunan maka bangunan tersebut wajib dibangun kembali/diperbaiki," jelasnya via pesan whatsapp, Kamis (29/12/2022).

Ia berharap masyarakat tetap tenang menanggapi persoalan pembangunan turap itu.

"Kami berharap masyarakat sekitarnya dapat tenang dan biarkan kami bekerja dan berpikir untuk mencari solusi dan menangani pekerjaan ini," jabarnya.

Untuk diketahui, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Akmaluddin, mengaku kecewa dan minta inspektorat periksa pekerjaan pembangunan perkuatan tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari itu.

Bang Akmal -sapaan akrab Akmaluddin- menjelaskan, pekerjaan penting itu seharusnya sesuai standar mutu karena menjadi bagian penting dari antisipasi longsor tepian sungai. Sedangkan progres pekerjaan saat ini, cor beton yang dibuat kontraktor terkesan tak bermutu karena sudah retak-retak sebelum selesai pengerjaan.

Informasi didapatnya dari lapangan, pekerjaan turap itu sampai hari ini belum juga kelar padahal sebentar lagi tutup anggaran.

"Tahun anggaran sudah mau tutup, akhir Desember, tapi pekerjaan belum kelar. Kita minta inspektorat provinsi Jambi segera turun memeriksa pekerjaan itu," ungkap Akmaluddin, anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi PDI Perjuangan yang juga wakil rakyat dareah pemilihan Batanghari-Muaro Jambi ini.

Ia mengaku kecewa karena pekerjaan itu berlokasi di kampung halamannya. Sedangkan hasil tak maksimal bahkan jauh dari harapan.

"Kita minta Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi segera bertindak. Kami tak mau masyarakat kecewa dengan pekerjaan itu," tutupnya. (*)

Batanghari Bangga, Mahdayeni Wanita Pertama Sandang Gelar Doktor

 

Merdekapost.com- Baru-baru ini salah satu wanita kelahiran Kabupaten Batanghari berhasil menyandang gelar doktor usai menyelesaikan studi Strata III (S-III) di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Sayaifudin (UIN STS) Jambi.

Nah siapa dia..??? Dia adalah Mahdayeni, wanita kelahiran Desa Pasar Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ia merupakan Putri Batanghari pertama yang menyandang gelar doktor.

Beberapa waktu lalu di Muara Bulian, Saat dijumpai Media, Wanita cantik berusia 35 tahun ini menceritakan sedikit perjalanan hidupnya, mulai dari karir hingga beberapa hal yang sudah ia capai hingga saat ini. 

Mahdayeni sendiri baru sudah menyelesaikan pendidikan S-III Jurusan Manajemen Pendidikan Islam setelah melaksanakan sidang terbuka pada 7 Juli 2022 lalu. Sebagai Putri kelahiran Batanghari, Mahdayeni juga mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 144/1 Pasar Terusan, setelah lulus SD ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Muara Bulian, setelah itu melanjutkan jenjang berikutnya di SMU Negeri 1 Batanghari.

“Tahun 2004 saya tamat SMA, kemudian mencoba daftar di Univeristas Jambi pada jalur undangan. Alhamdulillah saya lolos di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan mendapatkan beasiswa selama kuliah,” ungkap cucu guru besar H Syukur ini .

Pada tahun 2009 Mahdayeni pun menyelesaikan pendidikan S-I, tak puas akan capaian itu, ia pun melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Ia pun lolos di Universitas WR Supratman Surabaya mengambil Jurusan Administrasi Pendidikan. Sama seperti sebelumnya, ia juga berhasil mendapatkan beasiswa, dan menyelesaikan studi S-II pada tahun 2012. 

Usai menuntaskan studi S-II, Mahdayeni mengawali karir pekerjaannya sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Muara Bulian pada tahun 2013. 

“Di tahun itu saya mulai mengajar sebagai dosen, kini nama STAI sudah berubah nama menjadi Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batanghari,” ungkapnya. 

Selain bekarir sebagai tenaga pendidik, Mahdayeni juga beraktivitas di bidang lainnya, ia juga menjadi aktivis lingkungan, kemudian diangkat sebagai tenaga ahli untuk Forest Programme II Jambi, ia pun kerap bertugas di Taman Nasional Bukit XXX, dan juga menghandle tugas di dua kabupaten yakni Tebo dan Tanjab Barat.

Meski sibuk dengan aktivitas pekerjaan, Mahdayeni selalu melihat peluang, hingga akhirnya di tahun 2018, ia pun memanfaatkan peluang penerimaan beasiswa MORA Kemenag. Yakni beasiswa yang ditujukan untuk dosen yang berminat melanjutkan studi S-III. Berkat usaha dan perjuangan keras, ia pun berhasil lolos dan menyelesaikan studi S-III selama enam semester. 

“Alhamdulillah, selama mengenyam pendidikan mulai dari SD sampai menyandang gelar doktor, saya tidak pernah membebankan orangtua dengan biaya pendidikan. Karena saya kerap mendapatkan beasiswa,” sambung wanita bertubuh tambun ini. 

Dengan banyaknya capaian prestasi tersebut, tentunya ada juga bebrapa pengalaman pahit yang dialami olehnya. Mahdayeni sendiri mangalami kebutaan di mata sebelah kanan (Disabilitas Atrofi Bulbi OD,red) diakibatkan tragedi kecelakaan yang dia alami 30 tahun yang lalu saat masih mengenyam pendidikan di bangku SD. Pasca kejadian kecelakaan itu, ia pun terpaksa harus dirawat selama dua bulan setelah menjalani operasi iris mata.

Setelah kembali masuk sekolah, Mahdayeni juga sempat mengalami bullying, ia kerap dijuluki sebagai pendekar mata satu oleh teman-teman sekolahnya. 

“Saya sempat tidak mau sekolah selama 2 bulan karena minder. Setelah dinasehati oleh kedua orangtua, akhirnya saya pun berfikir, sebagai anak tunggal siapa nanti yang akan membanggakan kedua orang tua jika saya seperti ini terus,” bebernya.

Setelah bangkit dari keterpurukan mental, akhirnya mulai dari kelas 4 SD Mahdayeni terus mengukir prestasi. Ia pun kerap mendapatkan beasiswa selama mengenyam pendidikan, Bahkan saat masih SMA ia penah mewakili Kabupaten Batanghari untuk mengikuti olimpiade MIPA di tingkat Provinsi Jambi dan berhasil meraih peringkat 8 besar. 

HANYA INGIN MEMBERIKAN MANFAAT YANG POSITIF UNTUK MASYARAKAT

Sebagai wanita yang terbilang sukses berkarir dan berpendidikan, tentunya ada keinginan-keinginan yang ingin Mahdayeni capai. Ia pun kerap menargetkan kapan keinginan tersebut harus dituntaskan olehnya. 

Dengan menyandang gelar doktor ini, tentunya Mahdayeni mempunyai banyak tanggung jawab terhadap ilmu yang sudah ia peroleh, dan harus ia aplikasikan ke masyarakat banyak khususnya Kabupaten Batanghari.  

“Satu hal yang perlu saya sampaikan kepada teman-teman, khususnya kawula muda yang masih memiliki waktu untuk belajar. Teruslah melihat, membaca dan manfaatkan peluang, kalian harus lebih bersyukur sudah diberikan kesempurnaan oleh tuhan, manfaatkan semua yang tuhan berikan kepada kalian dengan sebaik mungkin,” pesannya.

“Namun menurut saya satu hal yang lebih penting, titlle atau jabatan hanya hiasan dunia, tetapi bermanfaat untuk orang banyak merupakan hal yang lebih mulia,” ujarnya.

Tentunya, capaian-capaian ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik itu keluarga, rekan kerja, dan juga teman-temannya. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang sudah mensupport dirinya. (*)

Batanghari Bersih

  

Musri Nauli 

Tanggal 1 Juni 2022, Jambi dipercayakan oleh Walhi menjadi tuan Rumah Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup. Pertemuan nasional Seluruh Pemimpin Walhi daerah se Indonesia. 

Kepercayaan Walhi menunjuk Jambi sebagai tuan rumah sungguh tepat. 

Jambi adalah tempat Kampus tertua di dunia. Candi Muara Jambi. Tempat mendidik mahasiswa Sebelum di Universitas Nalanda di India.

Kampus tertua 4 abad Sebelum Universitas Al Azhar di Mesir dan 6-7 abad Universitas Oxfod di Inggeris. 

Negeri yang disebutkan didalam Seloko “Padi Menjadi. Rumput Hijau. Aek tenang. Ikan jinak. Ke aek cemeti keno. Ke darat durian gugur”. 

Negeri yang berbatasan didalam tembo disebutkan “Durian takuk rajo” langsung berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, “sialang belantak besi dengan provinsi Sumatera Selatan. 

Pemilihan Provinsi Jambi sungguh tepat. Provinsi Jambi memiliki tipologi yang paling lengkap. 

Di dataran tinggi mempunyai taman nasional Kerinci Sebelat yang juga termasuk kedalam Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu. 

Turun sedikit dari dataran tinggi kemudian dikenal Taman Nasional Bukit 12 dan Taman Nasional Bukit 30. Yang termasuk kedalam Provinsi Riau. 

Sedangkan di dataran rendah mempunyai Taman nasional Berbak Sembilang yang juga termasuk kedalam Provinsi Sumatera Selatan. 

Penunjukkan Jambi sebagai tuan rumah juga didasarkan Jambi mempunyai pengalaman panjang mengurusi dan terlibat konsep Perhutanan Sosial. 

Sejak akhir tahun 1990, berbagai hutan adat menjadi bentuk perlindungan hutan di uluan Sungai Batanghari. Baik di Kerinci, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo. 

Model yang kemudian menginspirasi berbagai perkembangan hutan adat di Jambi. 

Selain itu, pengalaman panjang didalam mengusulkan Hutan Desa sejak 2004. Kemudian dilanjutkan  2010 menjadikan 17 Desa menikmati Hutan Desa seluas 49.508 ha. Menjadikan hutan luas terbesar di Indonesia. 

Jauh Sebelum konsepsi itu masuk menjadi program nasional, Perhutanan Sosial menjadi pembicaraaan sehari-hari dan masuk kedalam program nasional. 

Selain itu, capaian Perhutanan sosial juga terlibatnya 74 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial dengan 416 perizinan perhutanan sosial dengan luasan 204.410 ha. Atau 57% dari target pencadangan areal perhutanan sosial seluas 356.490 ha. 

Lagi-lagi Pemerintah Provinsi Jambi menunjukkan keseriusannya didalam menata dan mengelola hutan. Dengan program Bio Carbon Fund, maka Pemerintah Provinsi jambi menjaga tutupan hutan seluas 638.620 ha dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan termasuk 4 KPH di berbagai kabupaten. 

Sehingga target program bio carbon fund menjadi 1.79.436 ha. 

Sebuah upaya yang serius dari Pemerintah Provinsi Jambi didalam menjaga dan mengelola hutan. 

Dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pelaksanaan KNLH Walhi cukup besar. Didalam pidato sambutan Al Haris sebagai Gubernur Jambi sekaligus Pembukaan acara, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan dukungan penuh sehingga pelaksanaan KNLH Walhi bisa terselenggara dengan sukses. 

Selain itu, Al Haris juga menyampaikan pandangan Pemerintah Provinsi Jambi yang berkonsentrasi terhadap pemulihan sungai Batanghari. 

Sungai yang menghubungkan 9  sungai-sungai besar di Provinsi Jambi. 

Konsentrasi Al Haris didalam program untuk berkonsentrasi program “Batanghari Bersih” begitu maksimal. 

Selain “menggelontorkan” APBD, Al Haris mengajak Seluruh Kepala Daerah se Provinsi Jambi untuk menjaga dan mengembalikan fungsi Sungai Batanghari. 

Tagline “Batanghari bersih” menjadi tema yang mendominasi sejak awal tahun. 

Tagline “Batanghari bersih” menjadi konsentrasi penuh Al Haris untuk mengembalikan semangat dan memorial kolektif masyarakat Jambi terhadap sungai Batanghari. 

Mengakhiri pidato sambutannya, Al Haris mengajak Seluruh pemangku kepentingan agar mendukung program Pemerintah Provinsi Jambi untuk program “Batanghari bersih”. 

Sebelum menutup pidato, tidak lengkapnya rasanya menutup pidato dengan pantun. 

Batanghari aeknya Tenang. 

Sungguh tenang Dereh ke tepi. 

Anak jambi janganlah dikenang. 

Kalo dikenang, merusaklah hati. 

Rimbun-rimbun kayu di perigi. 

Sungguh rimbun kayu di tungkal
Rindu-rindu hati yang akan pergi. 

Lebih rindu kami yang ditinggal.

Oknum Pimpinan Ponpes Cabul di Batanghari Diringkus Polisi

 

Merdekapost.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Batanghari berhasil menangkap oknum ustadz Salah satu pimpinan yang sekaligus menjadi tenaga pengajar di pondok pesantren wilayah Kabupaten Batanghari tersangka pelaku tindak pidana cabul terhadap santriwatinya yang masih di bawah umur.

Soal ini disampaikan oleh Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan SIK MH saat melakukan konferensi pers pada Kamis sore (18/02/2022) di depan kantor Mapolres setempat.

Disampaikan Kapolres bahwa modus tersangka dalam menjalankan perbuatan tidak pantas (Cabul) tersebut dengan cara melakukan semacam Ruqyah.

” Kejadian ini terjadi sebanyak dua kali yaitu pada Jum’at (11/02/2022) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB dan Sabtu (12/02/2022) pukul 05:00 WIB,” Ujarnya.

Masih kata Kapolres, didalam proses ruqyah itu lah tersangka memeluk dan juga mencium pipi sebelah kiri, beserta memegang dada korban terkhususkan bagian kewanitaannya.

” Tersangka berinisial MN (22) yang merupakan warga di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari,” Demikian Kata AKBP M. Hasan.

Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka dijerat dengan hukuman ancaman pidana paling singkat 5 tahun, paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak 5 Milyar rupiah.

Menurut keterangan lisan dokter di RSUD Hamba Muara Bulian yang bertugas melakukan pemeriksaan mengatakan bahwa selaput darah korban masih utuh.

Sumber: Jurnalelite.co.id

Komitmen Iklim Presiden Cina Harus Segera Diterapkan dengan Mengevaluasi Proyek PLTU Batu Bara di Sumatera

Proyek PLTU batu bara di Sumatera saat ini yang sudah beroperasi ada 33 pembangkit dengan kapasitas sebesar 3.566,5 MW dan 16 pembangkit sebesar 4.450 MW yang sedang direncanakan RUPTL 2020-2029. Dari data tersebut, Cina mendominasi sebagai aktor utama pendana di balik PLTU tersebut.

Beberapa contoh nyata keberadaan PLTU batu bara yang sudah memberikan dampak buruk terhadap lingkungan yaitu Sumsel 1 di Sumatera Selatan, Nagan Raya di Aceh, Teluk Sepang di Bengkulu, Jambi 1 di Jambi, Pangkalan Susu di Sumatera Utara.

Sejak beroperasinya PLTU tersebut, tingkat kerusakan lingkungan dan dampak terhadap masyarakat mulai dirasakan. 

Sumiati Surbekti selaku Direktur Srikandi Lestari mengatakan dampak PLTU batu bara Pangkalan Susu Sumatera Utara adalah menyempitnya ruang tangkap nelayan karena aktivitas angkutan batu bara melalui jalur laut yang menyebabkan turunnya pendapatan nelayan hingga 70%. Ditambah lagi dampak terhadap kesehatan, masyarakat banyak menderita gatal-gatal, paru hitam serta tingginya warga yang menderita ISPA akibat abu sisa pembakaran batu bara.

PLTU batu bara Teluk Sepang di Bengkulu telah membuang limbah cair ke laut tanpa izin dan menyebabkan kematian biota laut. Menggusur tanam tumbuh milik petani untuk tapak proyek, pengangkutan batu bara melanggar aturan dan ketidakpatuhan terhadap dokumen yang dibuatnya sendiri.

Indira Suryani, ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang juga menambahkan bahwa  dampak PLTU batu bara juga dirasakan oleh warga di Sumatera Barat. Ada dua PLTU yang sudah beroperasi yaitu PLTU Ombilin dan PLTU Teluk Sirih. PLTU Ombilin yang berada di Desa Sijantang Koto, Kota Sawahlunto, sudah sejak lama menyemburkan abu racun FABA dalam jumlah yang mengerikan. Itu terjadi ketika alat penangkap abu rusak dan tidak diperbaiki hingga sekarang. Hal tersebut menyebabkan seluruh abu sisa pembakaran batu bara keluar dari cerobong dan menghujani warga dengan abu beracun. 

Tidak hanya itu, Indira menyampaikan  bahwa abu bawah sisa pembakaran (bottom ash) ditumpuk sampai membentuk gunung di dekat PLTU hingga mengalir ke sungai ketika hujan. Direktur LBH Padang menyatakan pemerintah Cina tidak mendanai proyek PLTU manapun baik di Indonesia maupun di muka bumi.

Begitu juga di Jambi. Hardi Yudha Direktur Lembaga Tiga Beradik mengatakan di PLTU Semaran Kabupaten Sarolangun sudah berdampak kepada kesehatan warga seperti batuk, sesak nafas bahkan penyakit kulit. Apalagi akan ada pendirian PLTU Jambi 1 dan 2 dengan kapasitas 2x300 MW yang akan berdampak buruk terhadap warga seperti kehilangan ruang hidup, kemiskinan jangka panjang, buruknya situasi lingkungan, konflik horizontal. Kami meyakini dampak PLTU batu bara relatif sama di setiap wilayah yang ada di Sumatera.

Pagi ini, Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (StuEB) mendapatkan kabar baik bahwa Presiden Cina berjanji tidak akan membangun PLTU batu bara baru di luar negeri. 

Presiden Xi Jinping menyampaikan komitmen tersebut dalam debat umum sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada 21 September 2021.

Ia menyatakan bahwa Cina akan berusaha untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida yang dilepaskan sebelum tahun 2030 dan mencapai karbon netral sebelum tahun 2060 dengan cara meningkatkan dukungan untuk negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon serta tidak akan membangun proyek PLTU batu bara baru di luar negeri. 

Ali Akbar Ketua Kanopi Hijau Indonesia yang juga merupakan konsolidator gerakan Sumatera Terang untuk energi Bersih (STuEB) mengatakan bahwasanya komitmen Xi Jinping cukup memberi angin segar dalam rangka melawan krisis iklim global.

 Petani kehilangan tanah, anak-anak terpapar abu, konflik horizontal, pencemaran sungai yang terjadi sebagai dampak langsung dari PLTU sumatera, dengan pernyataan ini dapat dikurangi. Namun tidak semerta-merta, pernyataan yang masih dalam bentuk komitmen ini  akan direalisasikan. Untuk itu penting bagi kami di sumatera untuk menjaga komitmen ini sampai ke level operasional di lapangan.

Narahubung :

Olan Sahayu (Kanopi Hijau Indonesia) : 085832649417

Sumiati Surbekti (Srikandi Lestari) : 081237179660

Indira Suryani (LBH Padang) : 081374355712

Hardi Yuda (LTB) : 082379585728

Sumber : 

https://estatements.unmeetings.org/estatements/10.0010/20210921/AT2JoAvm71nq/KaLk3d9ECB53_en.pdf

https://amp.cnn.com/cnn/2021/09/21/world/un-climate-change-speeches-intl/index.html

Kabur Dari Sel Tahanan Polsek Gunung Kerinci, Pria ini Ditangkap di Batanghari

Merdekapost.com - Tim Tungau Polres Kerinci dan Tim Walet Polsek Gunung Kerinci bekerjasama dengan Polres Batanghari, berhasil meringkus pelaku yang kabur dari sel tahanan Polsek Gunung Kerinci, kamis (16/9/2021).

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, Melalui Kasat Reskrim, Edi Mardi Siswoyo embenarkan hal tersebut, dikatakannya bahwa tahanan yang kabur dari sel Polsek Gunung Kerinci berhasil ditangkap di Kabupaten Batanghari.

“Tahanan tersebut yakni Anggi Santoso yang kabur dari sel Polsek Gunung Kerinci pada Selasa (14/09/21) sekira pukul 03.00 WIB, mendapatkan laporan bahwa ada tahanan Polsek yang kabur kami dari Polres langsung perintahkan anggota untuk Lidik kasus tersebut, Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua dan anggota di lapangan dengan Polsek Batanghari membuahkan hasil," terang Kasat Reskrim.

Anggota yang di lapangan mendapatkan informasi, Rabu (15/09/21) kemaren, bahwa tersangka melarikan diri ke arah Jambi dengan menggunakan sepeda motor, setelah mendapatkan informasi anggota langsung kordinasi dengan Polres Batanghari. 

"Akhirnya, pada hari Kamis (16/09/2021) sekira pukul 01.20 WIB Tersangka berhasil di amankan oleh anggota opsnal Polres Batanghari," jelasnya.

Edi Mardi mengucapkan terima kasih kepada tim Opsnal Polres Batanghari yang sudah bekerja sama dan back uo Polres Kerinci dalam penangkapan tersangka yang kabur dari sel tahanan

"Terimakasih kepada tim opsnal Polres Batanghari yang telah membantu back up Polres Kerinci dalam penangkapan tersangka yang kabur tersebut," ungkapnya. (064)

Wabup Batanghari Ikuti Rapat Bersama Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi

 

Merdekapost.com - Kebijakan pemerintahan menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional, bukan bertujuan membangun berbagai proyek mercusuar untuk bermewah-mewahan, melainkan semata memenuhi kebutuhan dan mengejar ketertinggalan infrastruktur Indonesia dibandingkan negara lain.

Infrastruktur yang dibangun secara masif di seluruh Indonesia hingga kawasan perbatasan dan menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah akan mendorong pemerataan dan keadilan pembangunan.

Salah satu langkah penting untuk menggenjot angka pertumbuhan ekonomi adalah dengan penyediaan sarana infastruktur dalam berbagai sektor agar denyut nadi perekonomian terus mengalami peningkatan secara signifikan, cita-cita besarnya bermuara pada terciptanya kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.

Dalam ini Pemkab Batanghari terus berupaya berjuang untuk pembangunan jalan Kabupaten Batanghari.

Bertempat ruang kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari, Jumat (30/7/2021), Wakil Bupati H.Bakhtiar.SP mengikuti Rapat Koordinasi tentang progres dan dukungan infrastruktur terkait Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan infrastruktur Provinsi Jambi.

Rapat koordinasi ini dipimpin Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui video conference zoom, yang juga dihadiri Sekretaris Daerah, H M Azan, SH dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemkab Batanghari. (064)

Wabup Bakhtiar Salurkan Bantuan BST dan PKH Kepada Masyarakat

 

Merdekapost.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan setiap penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kg.

Beras sebanyak 10 kg akan disalurkan oleh Perum Bulog, mengingat jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti di Kabupaten Batanghari, Selasa (28/7/2021) bantuan PKH telah disalurkan oleh Pemkab Batanghari yang disalurkan oleh Wakil Bupati H Bakhtiar, SP.

“Semoga bantuan BST dan PKH yang diserahkan dapat bermanfaat bagi keluarga penerima, mengingat kondisi ekonomi kita sedang tidak baik semenjak wabah Covid 19,” kata Bakhtiar.

Ia juga mengatakan, pemerintah pusat melalui Kemensos sudah mempersiapkan BST dan PKH dengan menggunakan dana APBN. “Sudah disiapkan untuk masyarakat tidak mampu dan masyarakat terdampak Covid-19 di Indonesia berupa uang dan bahan pokok makanan” Ujarnya.

Sementara itu, Camat Muara Bulian, M.Saman, mengatakan saat ini baru menyerahkan bantuan untuk kelurahan Muara Bulian, Desa Kilangan dan Desa Singkawang.

“Penyerahan bantuan dalam kecamatan Muara Bulian akan terus berlanjut ke desa lain. Secepatnya, semoga tidak ada halangan,” katanya. (064)

Pemkab Batanghari Ajukan Pinjaman Rp 200 Miliar untuk Infrastruktur Jalan Pertanian

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batanghari mengajukan pinjaman daerah pada 2022 mendatang kepada lembaga keuangan  sebesar Rp 200 miliar.

Hal ini disampaikan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat menyampaikan pidato nota pengantar rencana Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD 2022 dalam rangka rapat paripurna DPRD Kabupaten Batanghari,rabu (21/7/2021).

Bupati mengatakan, pinjaman senilai Rp 200 miliar itu merupakan penerimaan pembiayaan yang direncanakan pada 2022 mendatang, telah disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Batanghari.

Dana pinjaman itu bakal dipakai untuk pembangunan infrastruktur dengan rincian pembangunan jalan sebesar Rp 157 miliar dan pembangunan gedung sebesar Rp 43 miliar.

“Saya sampaikan bahwa pinjaman ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang membuat ekonomi masyarakat meningkat,” kata Mantan Ketua GP Ansor Batanghari ini.

Dia, mengetahui bahwa masyarakat Batanghari 80 persen adalah petani. Bagaimana mereka lancar pergi ke lahan pertaniannya baik tanaman pangan, kebun dan kolam ikan serta lancar membawa hasilnya keluar.

"Kalau ini tidak kita siapkan nanti tidak akan optimal produksinya. Nilai tukar petani akan sulit naik karena begitu besar biaya yang mereka tanggung karena jalan yang tidak baik tadi," katanya.

Ia memberikan perumpamaan misalnya saat ini dari Desa Bungku ke Muara Bulian jarak tempuh 37 kilometer, namun saat ini memerlukan waktu 2 jam 30 menit. Jadi kalau infrastruktur ini dibenahi maka hanya perlu waktu 30 menit hingga sampai ke Muara Bulian. Begitu banyak waktu yang hemat.

“Kalau ini kita lambatkan pembangunannya maka akan lambat pula manfaat yang dirasakan. Karena anggaran yang tersedia saat ini tidak mencukupi maka kita coba tutupin dengan pinjaman. Sudah kita hitung dan kita mampu mengangsurnya pada tahun berikutnya,”

"Sudah saya sampaikan saat ini sedang dibahas oleh anggota dewan. Saya optimis bahwa anggota DPRD kita dipilih masyarakat Batanghari rata-rata sangat mengenal budaya dan kehidupan masyarakat Batanghari," pungkasnya. (064)

Bupati Fadhil Arief Minta Pihak Sekolah Lebih Jujur Tentang Dapodik

 

Merdekapost.com - Banyak sekolah kita yang menyatakan dirinya baik dan lengkap dari segala hal untuk mengejar akreditasi, padahal riil di lapangan, tidak seperti itu.

Akibatnya, sekolah yang seharusnya mendapatkan bantuan, malah tidak dapat. Kenyataan itu sangat disayangkan. Mengingat pedoman Kemendikbud memberikan bantuan anggaran pendidikan sumbernya dari Dapodik. Dari sana, pemerintah menjaring semua data terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, data siswa, data guru dan karyawan, serta data sarana.

Tekait hal ini belum lama ini bupati Muhammad Fadhil Arief menuturkan agar pihak sekolah lebih jujur dalam melaporkan kondisi sekolah sesuai fakta dilapanganm

Fadhil menilai, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang disajikan saat ini tidak sesuai dengan keadaan pada tiap sekolah. Fadhil menyarankan, perlunya updating pada data Dapodik.

“Para guru harus jujur dengan kondisi sekolah, kursinya rusak tapi masih dilaporkan baik, WC-nya tidak berfungsi lagi tapi masih dilaporkan baik,” kata Fadhil, minggu (18/7/2021).

Penyebab hal ini dikatakan Fadhil, para guru di Batanghari beranggapan bahwa data sarana dan prasarana berkaitan dengan uang sertifikasi.

“Ada presepsi yang salah, katanya laporan SAPRAS ini ada hubungannya dengan sertifikasi, padahal tidak ada kaitannya sama sekali,” tegas Fadhil.

Diketahui, besaran sertifikasi semua para guru ini tergantung dengan jumlah guru dan juga jumlah siswa pada tiap sekolahan masing-masing. (064)

Wabup Batanghari Sambut Rombongan Wabup Tanjabbar Dalam Rangka Koordinasi dan Studi Tiru

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menyambut kedatangan rombongan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, dalam rangka koordinasi dan studi tiru upaya percepatan tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Provinsi Jambi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wabup Tanjabbar beserta jajaran, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjabbar beserta jajaran, Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Sekretaris Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Batanghari.

Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar yang mewakili Bupati dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Batanghari 6 kali secara berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan daerah. Prestasi tersebut merupakan atas kerjasama yang baik seluruh OPD, lingkup Pemerintah Kabupaten dan keseriusan semua pihak atas pentingnya akuntabilitas dan transparansi baik dari perencanaan pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban anggaran.

“Dalam rangka percepatan tindak lanjut Hasil pemeriksaan BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, beberapa hal yang dilakukan yaitu, meningkatkan koordinasi dengan seluruh OPD serta aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan untuk dapat membantu Pemerintah Daerah. Melakukan penelitian kerugian negara, bentuk kerjasama yang dilakukan dengan membuat Surat Kuasa Khusus (SKK) serta melalui seluruh intan melakukan upaya aktif setiap OPD,” kata Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, Jum’at (16/7/2021).

Dilanjutkan Bakhtiar, kemudian terkait perkembangan penyelesaian kasus kerugian daerah kita laksanakan dengan timeframe penyelesaian ganti rugi berdasarkan peraturan perundangan. Selanjutnya dalam menindaklanjuti temuan temuan tersebut pihaknya telah menyusun rencana aksi action plan, yang dalam implementasinya melaksanakan bimbingan dan konsultasi dengan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) agar tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu.

“Semoga nantinya diskusi kita ke depan dapat membuat langkah-langkah strategis, yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan,” ujarnya. (064)

Lantik 5 Pejabat Kades, Ini Pesan Wakil Bupati Batanghari

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar SP kembali melantik 5 orang Penjabat Kepala Desa di wilayah Kabupaten setempat.

Pelantikan tersebut dilaksanakan karena untuk mengisi kekosongan 5 Pj Kades sebelumnya yang ikut serta mencalonkan diri sebagai calon kades didalam pesta demokrasi tingkat desa.

Berpusat di pendopo rumah dinas Bupati Batanghari, pelantikan Pj Kades di hadiri langsung Wakil Bupati H Bakhtiar SP, Sekertaris Daerah H M Azan SH, Asisten I Setda Batanghari Drs Hendri Jumiral MM dan Kadis PMD Arief Budiman.

Dalam sambutannya Wabub Bakhtiar menyampaikan kepada 5 orang Pj Kades yang baru di lantik agar dapat melanjutkan program dari Penjabat Kepala Desa Sebelumnya Senin (12/07/02021).

” Tugas pokok Pj Kades saat ini selain mengutamakan pembangunan desa yakni juga harus mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Pilkades yang akan dilaksanakan dibulan Agustus mendatang,” Ujarnya.

Bakhtiar juga menambahkan, kepada Pj kades yang baru untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi yang saat ini masih dilaksanakan.

” Sampaikan juga kepada seluruh masyarakat supaya mau di vaksin guna menumbuhkan anti body dan daya tahan tubuh masyarakat agar tidak mudah terserang penyakit,” Tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga diharapkan agar dapat meningkatkan semangat untuk memperkuat program pemerintah daerah dengan mengacu kepada visi dan misi menuju Batanghari Tangguh.

” Harapan kami dengan diamanahkannya Pj Kades baru yang memegang roda pemerintahan desa selalu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lembaga kemasyarakatan didesa dan juga BPD setempat,” Harapnya.

” Dan saya juga berpesan kepada Pj kades dalam melaksanakan tugas selalu mematuhi segala regulasi serta peraturan – peraturan khususnya didalam pengelolaan dana APBdes,” Tutup Wakil Bupati.

Ada pun 5 penjabat kepala desa yang baru di lantik diantaranya Zuhdi di Desa Aur Gading, Nasrul Helmi di Desa Karmio, Syaipul Amrah didesa Jelutih, Ika Afriani, S. Sos di desa Sengkati Baru, dan terakhir Mariadi di Desa Simpang Kubu Kandang. (064)

Bupati Batanghari MFA Sambut Kunjungan Kerja Gubernur Jambi Al Haris

 

Merdekapost.com - Kepedulian Gubernur Jambi terhadap Kabupaten yang terdampak Covid-19, Al Haris melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kabupaten Batanghari, Sabtu (10/07/2021).

Meskipun belum genap satu pekan dilantik jadi Gubernur Jambi, Al Haris langsung turun meninjau kondisi Kabupaten Batanghari, yang saat ini kabupaten tersebut masuk dalam Zona merah.

Dalam sambutannya, Al Haris merasa prihatin dengan keadaan Batanghari yang saat ini masih dalam kondisi Zona merah, dan ini sudah menjadi tugas pokok setiap pemimpin dalam suatu Daerah.

” Kenapa kami sengaja memilih Batanghari sebagai tujuan kami, sebab Batanghari dalam kondisi Zona Merah. Kalau orang sakit itu wajib ditengok,” ucapnya.

Gubernur Jambi, Al Haris akan berencana akan memanfaatkan gedung eks Rumah Sakit Pertamina ini sebagai tempat merawat pasien Covid-19 Jambi.

” Nantinya akan kita alihkan ke Gedung ini, karena disini mempunyai potensi untuk dikembangkan. Nanti kita coba meminjam ke Pertamina lewat SKK Migas, Pemda sangat membutuhkan karena ini wabah Nasional.” Tutup orang nomor 1 di Provinsi Jambi Ini.

Sementara itu Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief mengatakan, bagaimana memanfaatkan RS Eks Pertamina Bajubang, karena masuk dalam wilayah Kabupaten Batanghari.

“Bagaimana kita mensupport, dan kita tunggu tindak lanjutnya seperti apa, karena tadi pak Gubernur sampaikan, bahwa ini akan diusulkan terlebih dahulu ke Pemerintah Pusat dan pihak Pertamina,” Katanya.

” Secara general tempat ini layak dan sangat mendukung, lingkungan yang sehat dan jarak yang jauh dari penduduk karena ini salah satu bentuk mengurai, karena selama ini rumah sakit ditengah kota lebih mendekatkan virus kepada keramaian.” Demikian Fadhil. (064)

Gubernur Jambi Bersama Bupati Batanghari Tinjau Kelayakan RS Pertamina Bajubang Tangani Pasien Covid-19

 

Merdekapost.com - Optimalisasi penanganan pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini sedang menyiapkan penambahan ruang perawatan bagi pasien terpapar Covid-19, baik di rumah sakit rujukan maupun rumah sakit swasta, khususnya yang ada di wilayah Jambi.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris didampingi Bupati Batanghari M Fadhil Arief melakukan peninjauan ke fasilitas kesehatan Rumah Sakit Pertamina Bajubang, Sabtu (10/7/2021).

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat seberapa layak rumah sakit yang sudah sejak 2009 lalu ini tidak difungsikan untuk dijadikan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien positif Covid-19.

Dalam peninjauan itu, Gubernur juga didampingi  pimpinan Forkopimda Provinsi Jambi dan jajaran pimpinan OPD Provinsi Jambi serta pimpinan OPD Kabupaten Batanghari.

Hadir pula Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, didampingi Senior Manager Production and Project sekaligus menjabat Pjs GM PHR Regional 1 Zona 1 Muzwir Wiratama, Senior Manajer Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie P dan Field Manager Jambi PHR Zona 1 Hermansyah.

Pjs GM PHR Regional 1 Zona 1 Muzwir Wiratama menyampaikan bahwa Rumah Sakit Pertamina Bajubang ini merupakan aset fasilitas kesehatan yang sudah hampir 12 tahun terakhir tidak difungsikan lagi, mengingat pekerja KKKS Pertamina Hulu Rokan (dahulu Pertamina EP aset 1) juga telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang tersedia di Kota Jambi.

Bahkan untuk penanganan kasus Covid-19 di lingkungan kegiatan usaha hulu migas mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan atas dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sesuai dengan amanat pemerintah.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk memfungsikan kembali Rumah Sakit ini membutuhkan usaha yang cukup besar baik dari segi perbaikan bangunan yang telah rusak maupun dari segi administrasinya.

Namun demikian, Wira juga menyampaikan bahwa Pertamina akan siap untuk mendukung program pemerintah dengan kemampuan yang Pertamina miliki saat ini.

"Apapun itu kami akan mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat menyesuaikan tupoksi yang ada," ujar Wira.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyebutkan bahwa rumah sakit ini memang merupakan salah satu aset yang pengelolaannya ada di Dirjen Kekayaan Negara. Sejalan dengan pihak Pertamina, Anggono juga menyebutkan SKK Migas akan mendukung penuh program pemerintah.

"Kami akan sangat mendukung kegiatan tersebut, terlebih lagi kalau memang ditujukan untuk kepentingan masyarakat, pemanfaatan aset negara untuk memenuhi tujuan tersebut merupakan hal yang sangat membantu di saat pandemi seperti saat ini," kata Anggono.

Ia juga mengharapkan nantinya dapat terjalin kolaborasi dan sinergi yang baik antara SKK Migas dan Pertamina dengan pemerintah, baik di tingkat Kabupaten Batanghari maupun tingkat Provinsi Jambi.

Dalam kunjungannya yang pertama usai dilantik 7 Juli lalu, Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan bahwa dari Pemerintah Provinsi akan melihat kedepan perkembangan kasus Covid yang terjadi di Provinsi Jambi.

"Jika memang dibutuhkan tambahan fasilitas kesehatan saya rasa rumah sakit ini sangat strategis untuk dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19," kata Haris.

Ia juga menjelaskan dengan lokasi yang strategis ini memfungsikan kembali rumah sakit Pertamina Bajubang juga akan sangat efektif nantinya untuk mengurangi penanganan pasien Covid di Kota Jambi. "Kalau kita alihkan sebagian kesini, maka nanti tidak akan over load di Kota Jambi," ujarnya.

Selanjutnya, Haris tetap menekankan untuk dijalankan kembali kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Bajubang ini tetap akan menelaah kembali segala aspek ke depannya, khususnya kondisi kasus Covid-19 di Provinsi Jambi pada masa yang akan datang.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan adanya kontribusi serta  kolaborasi dari Pertamina, SKK Migas maupun pemerintah Provinsi.

SKK Migas Sumbagsel menyampaikan tentunya dalam  penyelenggaraan upaya pemanfaatan aset yang digunakan KKKS Pertamina EP ini akan mengedepankan kerjasama yang solid dengan memperhatikan tanggung jawab dari masing-masing pihak, sehingga koridor good governance tetap terjaga.

SKK Migas bersama Pertamina akan menunggu komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dari Pemprov Jambi dengan menyesuaikan ketersediaan program kerja dan anggaran yang ada di KKKS.

"Apabila terdapat anggaran dari pemerintah daerah untuk disinergikan dengan potensi yang ada di KKKS Pertamina Hulu Rokan tentunya akan menguatkan sumber pendanaan yang akan digunakan dan dipadukan dari masing-masing pihak" tutup Anggono. (064)

Tandatangani Kesepakatan dengan Bank 9 Jambi, Bupati Fadhil Harap Dapat Munculkan Sektor Usaha Baru

 

Merdekapost.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief tanda tangani kerja sama antara Pemkab Batanghari dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi terkait pemanfaatan jasa layanan perbankan.

Penanda tanganan tersebut berpusat di kantor pusat PT BPD Jambi yang dihadiri langsung Bupati M Fadhil Arief dan juga Kepala Bank Jambi H. Yusak El Halcon.

Pada kesempatan itu hadir juga Sekda Batanghari H. M Azan SH, beserta para Asisten, dan Kepala Dinas diruang lingkup Pemkab batanghari serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati M Fadhil Arief menyampaikan bahwa kerjasama ini harus mampu membentuk sinergi yang baik dan dapat saling menguntungkan.

Tak hanya itu, dengan di tanda tangani kesepakatan ini juga dapat terciptanya prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang tertib, efesien, transparan dan akuntabel. Senin (06/07/2021).

” serta melakukan optimalisasi dalam pelayanan sekigus inovasi dalam mendukung program keuangan pemda sehingga tata kelola transaksi keuangan dapat transparan guna menunjang kemajuan daerah” Katanya.

Masih Kata Fadhil Arief, dengan tersedianya dana di perbankan selain untuk menunjang sektor-sektor unggulan dan UMKM dibutuhkan juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah khususnya di wilayah Kabupaten Batanghari.

Selanjutnya, Semakin besar daya yang diserap dari sektor perbankan akan semakin meningkatkan produksi barang dan jasa yang tentunya juga memberikan dampak terhadap pendapatan asli daerah.

” Saya juga berharap kiranya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi dapat memberikan layanan pinjaman modal usaha kepada masyarakat sehingga dapat memunculkan sektor-sektor usaha baru yang dapat menumbuh kembangankan perekonomian daerah,” Tutup Fadhil Arief. (064)

Di Hut Bhayangkara ke-75 Bupati Batanghari Terima Penghargaan Dari Kapolda Jambi

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten di bawah pimpinan Bupati M. Fadhil arief, menerima penghargaan dari Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rahmad Wibowo. Penghargaan tersebut diberikan, karena kerjasama dan partisipasi sebagai mitra Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, guna mendukung tugas Kepolisian Daerah Jambi Tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto saat perayaan Hut Bhayangkara ke- 75 yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Batanghari. Selain menerima penghargaan dari Kapolda Jambi, Bupati Batanghari juga mengikuti vidio conference Hut Bhayangkara bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Kapolri Jendral Sulistio Sigit di ruang kaca rumah dinas.

Acara tersebut bertemakan “Tranformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju”.

Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto saat dijumpai usai acara mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada seluruh olisi Republik Indonesia ke-75 Tahun.

“Mari sukseskan Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” katanya, Kamis (1/7/2021)

Heru mengatakan, dalam HUT Bhayangkara tahun ini, pihaknya juga mengundang Persatuan Purnawirawan Polri untuk melakukan Tasyukuran HUT Purnawirawan yang jatuh pada tanggal 30 Juni 2021.

“Inisiatif kami bersama, dengan menerapkan Protokol Kesehatan, kami ajak bergabung di Acara ini karena beliau ini adalah senior kita dan ilmu yaang beliau berikan dlu masih kita terapkan hingga saat ini,” ujarnya.

Heru Berpesan, kepada anggota Polres Batanghari agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat di mulai dari mematuhi protokol kesehatan.

“Kami mohon agar Polisi dapat menjadi contoh bagi masyarakat, dan mesukseskan Program Kapolri yaitu Presisi,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhi Arief juga mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-75 dan Bupati yakin di usia yang tidak muda lagi Bhayangkara semakin Humanis dan Modern.

“Karena di masa pandemi ini teman-teman Polri menyatu dengan masyarakat sehingga pandemi Covid-19 di Kabupaten Batanghari bisa terkendali seperti saat ini,” katanya.

Fadhil berharap, kepada Polri Khususnya Polres Batanghari tetap menjaga sinegritas antara Polri, TNI dan Kepala OPD.

“Apabila ini dilakukan insya allah permasalahan di Batanghari dapat diminimalisir,” ujarnya. (064)

Gelar Vaksinasi Serentak, Bupati Fadhil: Peserta Vaksin di Luar Dugaan

 

Merdekapost.com -  Upaya percepatan memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19, delapan Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Batanghari menggelar vaksinasi massal.

Kegiatan tersebut juga termasuk didalam rangkaian acara menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang.

Pada kesempatan ini, Bupati Muhammad Fadhil Arief menyempatkan diri untuk meninjau langsung lokasi penyuntikan yang berada di Gor Bulian Sport Centre (BSC) di Kecamatan Muara Bulian. Sabtu (26/06/2021).

Selain Bupati M Fadhil Arief, hadir juga dilokasi penyuntikan Tim Satgas covid-19 dari Polri dan TNI serta OPD terkait lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati M Fadhil Arief menyampaikan, Target sasaran yang akan divaksin ini berasal dari berbagai kalangan, baik itu dari masyarakat biasa hingga ke kalangan PNS.

” pada hari ini kita lakukan penyuntikan vaksinasi disetiap kecamatan secara serentak, dan juga sebelumnya sudah dihimbau melalui media sosial, perangkat desa dan Lurah,” Ujarnya.

Masih Kata Bupati, Hari ini target penyuntikan vaksinasi khususnya di Kecamatan muara bulian yakni sebanyak 1250 ribu peserta, dan pukul 15 : 00 WIB sore tadi, tercatat total warga yang telah di suntik vaksin yakni sebanyak 2399 ribu peserta.

” Sungguh diluar dugaan saya, berarti masyarakat diwilayah Kabupaten batanghari sudah berangsur sadar akan bahaya nya penyakit covid-19 ini,” Sampainya.

Kegiatan vaksinasi masal pada hari ini melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) Sebanyak 218 yang tersebar di seluruh Kabupaten Batanghari. (064)

Bupati Fadhil Sambut Kunjungan Pansus II DPRD Muarojambi

 

Merdekapost.com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE, dan Sekda sambut kunjungan rombongan pansus II DPRD Kabupaten Muaro Jambi. Tampak juga di hadiri Ketua, Wakil ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Sekda, Para Asisten Setda, dan para Kepala OPD, serta para Camat. Acara tersebut berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Batanghari Kamis (24/06/2021).

Dalam sambutannya Bupati Batanghari mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan anggota pansus II DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Selanjutnya M Fadhil Arief juga menyampaikan bahwa 82 persen dari jumlah penduduk yang berada diwilayah Kabupaten Batanghari mayoritas bermata pencaharian dari sektor pertanian.

” Dari sektor pertanian ini kita akan berupaya untuk mewujudkan kabupaten Batanghari yang terdepan didalam hal pertanian untuk provinsi Jambi,” Ujarnya.

Tak hanya itu, Pemkab Batanghari juga akan terus menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkab Kabupaten Muaro Jambi serta berkoordinasi didalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi.

“ Sekali lagi, saya mewakili pemerintah kabupaten Batanghari mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi yang sudah bekenan datang dan bersilaturrahmi ke Kabupaten Batanghari,” Tuturnya. (064)

Menuju Batanghari Tangguh, Wabup Bakhtiar Sampaikan Nota Pengantar Ranperda RPJMD

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar SP hadiri rapat Paripurna DPRD dalam rangka penyampaian nota pengantar Ranperda RPJMD Kepala Daerah setempat.

Paripurna tersebut berpusat di ruang rapat utama kantor DPRD Kabupaten Batanghari yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD Anita Yasmin SE, yang didamping Waka I M Jaafar.

Hadir juga pada kesempatan itu Sekertaris Daerah H M Azan SH, Wakil ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari Nuraini Zubir, Unsur Forkopimda, dan Para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bahktiar menyampaikan penyusunan RPJMD yang tepat merupakan sebagai penunjang program menuju Batanghari Tangguh sesuai dengan Visi dan MISI. Selasa (22/06/2021).

” RPJMD ini merupakan peraturan Pemda yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman sekaligus acuan dalam menata sistem perencanaan pembangunan di kabupaten Batanghari,” Sampainya.

Wakil Bupati juga berharap kepada seluruh unsur pelaku pembangunan diwilayah Kabupaten Batanghari untuk menyatukan pemikiran didalam pembangunan sesuai Visi dan Misi pemerintah setempat.

” Kita semua bisa bahu – membahu bersama menyatukan pemikiran dalam mempercepat pembangunan, demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, Imbuhnya. (064)

Wabup Batanghari Hadiri Pembukaan Sekolah Lapangan Iklim

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar menghadiri acara pembukaan Sekolah Lapang Iklim Operasional Provinsi Jambi Tahun 2021 di Desa Danau Embat, Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Senin, senin (21/6/2021).

Kegiatan pembukaan sekolah lapangan iklim ini dibuka oleh Kepala Balai Wilayah II BMKG Pusat Hendro Nugroho secara virtual.

Turut hadir Kepala Stasiun Klimatologi Kelas IV Muaro Jambi Rudi Annuar Yudha Trisaputra Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Batanghari, Kepala Stasiun Klimatologi Sultan Thaha Ibnu Sulistyono dan para undangan lainnya.

Kegaitan pembukaan Sekolah Lapangan Iklim yang merupakan program kerja Stasiun Klimatologi (Staklim) Muarojambi Provinsi Jambi itu mengusung tema “Petani Cerdas Iklim, Panen Berkualitas Tiap Musim”.

Pada kesempatan itu, Wabup Batanghari H Bakhtiar berkesempatan melakukan penanaman padi di lahan pesawahan yang menjadi lokasi SLI di Kabupaten Batanghari tahun 2021 itu.

Sekolah Lapang Iklim (SLI) digulirkan untuk mendorong petani nantinya mampu memanfaatkan informasi dan prakiraan iklim atau musim secara efektif dalam kegiatan pertanian mereka.

Program SLI sudah digelar dalam beberapa tahun terakhir ini. Program ini untuk mengedukasi para petani di suatu daerah agar bisa memanfaatkan kondisi iklim untuk mendukung produksinya.

Menurut dia, manfaat Sekolah lapang iklim bagi petani ialah untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai informasi iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian.

Bagi Kabupaten Batanghari, pelaksanaan program Sekolah Lapangan Iklim tahun ini merupakan tahun kedua, yang mana tahun 2020 juga program SLI digelar di daerah itu.

Selain di Batanghari, pada 2021 ini SLI juga akan digelar di Kabupaten Bungo. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs