Meskipun Mundur, Irmanto dan Sartoni Masih Gunakan Pasilitas Negara

Irmanto
Kerinci - Dua kandidat yang maju di Pilkada Kerinci, yakni Irmanto dan Sartoni masih menggunakan fasilitas negara. Padahal dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil Ketua DPRD Kerinci karena mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci. Namun kendaraan dinas belum juga dikembalikan, meski Sekretariat dewan telah menyurati mantan pimpinan dewan tersebut 10 hari yang lalu.

Sekretaris Dewan Kerinci, Adli kepada wartawan mengatakan, keduanya sudah mundur sebagai unsur pimpinan sejak mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci 4 Juli lalu.

“Penggantinya ditunjuk dalam rapat paripurna dengan agenda penetapan pimpinan sementara pengganti Irmanto dan Sartoni. Irmanto digantikan Yulius Ismadi dan Sartoni digantikan Sulaiman Hasan,” katanya.

Karena mengundurkan diri dari jabatan Irmanto dan Sartoni tidak lagi menerima fasilitas sebagai pimpinan dewan. “Tunjang jabatan dan tunjangan yang lain khusus pimpinan tidak lagi mereka terima,” ujarnya.

Dikatakannya, sesuai Surat Mendagri nomor 161/205/sj tanggal 24 Januari 2012 perihal kedudukan dan hak keuangan pelaksana tugas pimpinan DPRD disebutkan pimpinan non aktif hanya mendapatkan gaji pokok dan harus mengembalikan fasilitas pimpinan dewan. Hanya saja kata Adli sampai saat ini Irmanto dan Sartoni belum belum mengembalikan fasilitas pimpinan dewan, seperti kendaraan dinas. “Kendaraan belum diserahkan ke dewan,” katanya.

Disebutkannya, pimpinan dewan sudah menyurati yang bersangkutan untuk mengambalikan mobil dinas, namun belum juga dikembalikan. “Sudah 10 hari yang lalu kita surati,” sebutnya.
Ditegaskannya, sejak berhalangan sementara menjadi pimpinan dewan, Irmanto dan Sartoni wajib mengembalikan mobil dinas. “Kalau sudah ditetapkan pengganti, fasilitas pimpinan wajib kembalikan,” tegasnya.

Sementara itu, Yulius Ismadi pengganti Irmanto membenarkan bahwa Irmanto belum menyerahkan mobil dinas pimpinan dewan. Padahal terhitung 1 Juli Irmanto sudah mengundurkan diri dari jabatannya. “Sekwan sudah surati Irmanto, tapi belum ada tanggapan. Saya tidak ada pakai kendaraan dinas pimpinan dewan jadinya,” ujarnya.

Yulius juga mengungkapkan, kini mobil dinas pimpinan dewan Kerinci yang dipakai Irmanto dengan BH 6 DZ diduga ditukar nomor polisinya menjadi BH 3311 DR atau BH 1133 DR. “Nomor polisi itu diduga palsu,” ungkapnya.

Sulaiman Hasan pengganti Sartoni juga mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya mobil dinas pimpinan dewan masih dipakaioleh Sartoni. ”Mobil itu masih dipakainya,” ucapnya.

Terpisah, Irmanto saat dikonfirmasi mengaku dirinya masih memperbaiki mobil dinas pimpinan dewan. “Masih dicat sayap-sayapnya (mobil, red),” cetusya.

Soal kapan mau dikembalikan, Irmanto tidak menjawabnya. Ia malah mengatakan, mobil jabatan di dewan banyak, sedangan pimpinan baru pengantinya hanya menjabat sementara.

“Orang lain seperti itu juga. Hal ini tidak perlu dibicarakan, mereka hanya tiga bulan lebih sebagai pimpinan sementara, setelah itu kami lagi. Tanggal 9 September kami aktif lagi, sekarang kegiatan dewan juga tidak ada, setelah Pilkada baru ada kegiatan dewan,” katanya.

Sartoni mengatakan, jika terpilih nanti baru pimpinan dewan mundur dan mengembalikan semua fasilitas termasuk mobil dinas. ”Selama cuti kita bukannya tidak menjalankan tugas. Anggota dewan yang ikut Pemilukada hanya pemberitahuan saja,” pungkasnya. 

(her/skt)


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs