Ketika Sepeda Jokowi Disetop Polisi Karena Wapres Mau Lewat

Merdekapost, Jakarta - Jokowi kembali mengawali aktivitasnya dengan bersepeda. Saat bersepeda di Jalan Gatot Subroto, para petugas Dishub sempat kelabakan mengatur lalu lintas yang semrawut.

Gubernur DKI Joko Widodo bersepeda dari rumah dinasnya di jalan Taman Suropati, Jakarta Selatan menuju jalan Palmerah. Ia melewati jalan Rasuna Said, Kuningan. Rombongan ini sempat dihentikan untuk sterilisasi iring-iringan Wakil Presiden Boediono.

"Maaf ya pak," kata petugas polisi yang menahannya.

Jokowi pun hanya tersenyum dan kembali bersepeda seperti biasa. Ia lalu memasuki jalur cepat dan putar balik di depan gedung Kementerian Kesehatan. Ia yang mengenakan kemeja putih bermotif sepeda mengayuh sepedanya menuju jalan Denpasar. Ia sempat singgah di depan kedutaan Swedia yang berada di kawasan Mega Kuningan Timur.

Ia kembali melaju ke arah Gatot Subroto dan putar balik di bawah fly over. Rombongan ini lalu melanjutkan bersepedanya di sepanjang Gatot Subroto menuju ke arah Senayan.

Sesaat sebelum melintasi depan Markas Polda Metro Jaya, petugas Dishub wilayah terlihat kelabakan mensterilkan metromini dan taksi yang kerap ngetem di depan Mabes. Kendaraan-kendaraan ini ngetem di tengah jalan dan menyebabkan macet sesaat.

Petugas polisi yang biasa mengatur lalu lintas juga sibuk mengatur bus metromini yang sepertinya tak peduli dengan sumpritan polisi.Selama 15 menit, Jokowi bersepeda diantara asap knalpot dan klakson mobil pribadi di depan Markas Polda. Ia kembali melaju melintasi kawasan Senayan dan tiang-tiang monorel yang mangkrak.

Ia melajukan sepedanya melintas di depan pasar Palmerah. Ia menyapa para penjual yang juga sibuk memotretnya dengan HP.

Bersepeda sejauh 16 km, Jokowi mengaku tak masalah bahkan menantang untuk bersepda lebih jauh lagi.

"Lihat wajah saya segar aja. Kedepannya kalau diajak lebih jauh lagi, ayo," ungkapnya usai bersepeda.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs