Menpora dan Djohar Ambil Alih Sepak Bola Nasional

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI 2009-2015, Djohar Arifin Husin, siap mengambil alih sepak bola nasional/sindonews


JAKARTA - Perseturuan antara Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi dan Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil kongres 18 April 2015 di Surabaya, memasuki babak baru. Setelah gagal bertatap muka, Imam justru merangkul Ketua Umum PSSI Periode 2009-2015 Djohar Arifin Husin.

Djohar yang sebelumnya ikut dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI dan mendadak mundur pada 18 April malam, datang ke gedung Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) di Jakarta, atas undangan Menpora. Pertemuan tersebut sejatinya inisitif DPR RI.

Dalam pertemuan tersebut, Djohar menjelaskan dirinya masih diakui pemerintah sebagai ketua umum PSSI. Dalilnya, SK Pembekuan aktivitas PSSI oleh Menpora terbit 17 April, sebelum Kongres menghasilkan ketua baru La Nyalla Mattalitti.

"Ketika SK Pembekuan terbit, saya menjabat sebagai ketua PSSI," kata Djohar seusai bertemu Imam, Selasa (22/6)

Alhasil, Menpora dan 'PSSI versi Djohar' telah sepakat untuk membenahi sepak bola nasional. "Kami akan buat kompetisi-kompetisi untuk menyelamatkan aset sepak bola nasional," kata Imam.

Atas manuver Djohar yang merapat ke Kemenpora, Djohar bisa disebut meniadakan pengurus hasil kongres PSSI di Surabaya, meski namanya tercatat sebagai anggota dewan pembina PSSI periode 2015-2019.

Dengan merapatnya Djohar ke kubu Menpora dan perlawanan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2015-2019, kemungkinan dualisme pimpinan dalam sepak bola nasional akan kembali terulang.

(sha)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs