Massa HMI saat demo di kantor DPRD Tebo, Kamis lalu |
Beberapa perwakilan massa HMI yang masuk pada audiensi yang sebelumnya massa HMI tersebut menggelar aksi demo diluar gedung DPRD Tebo, terlibat adu argumen terkait beberapa poin yang menjadi sorotan massa HMI salah satunya adalah proyek jalan dua jalur Muara Tebo yang tak kunjung selesai pekerjaannya dan diragukan kwalitasnya.
Karena banyaknya desakan dari massa HMI agar DPRD Tebo menguatkan fungsi kontrolnya terhadap beberapa point yang menjadi sorotan HMI, Syamsurizal yang pada saat itu duduk berdampingan dengan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Tebo Supadi, langsung mengambil kesimpulan akan mengajak massa HMI demo ke lokasi proyek jalan dua jalur Muara Tebo.
“Ayo kita dengan massa HMI demo ke lokasi proyek jalan dua jalur kalau dalam dua minggu ini pekerjaannya belum selesai juga,” tegas Syamsurizal dalam audiensi itu.
Point lainnya yang menjadi tuntutan masa HMI yang disampaikan kepada DPRD Tebo melalui Iday sapaan hariannya ini, massa HMI minta kepada DPRD Tebo untuk segera menyelesaikan sengketa lahan antara PT Makin Group dengan warga Muara Ketalo Kecamatan Tebo Ilir.
Mahasiswa juga menuntut anggota dewan untuk tidak menerima dana aspirasi yang disyahkan oleh pusat, karena tidak satupun dasar hukum yang merujuk UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD). Karena DPRD bukanlah kuasa pengguna anggaran (KPA).
Terakhir, Mahasiswa HMI juga minta kepada Pemkab Tebo agar menjaga dan menjadikan lapangan Merdeka sebagai ikon Kabupaten Tebo. Bukan menjadi tempat berkeliaran hewan ternak dan tempat tidur ternak warga. (ald/pri/teboonline.com)
BACA JUGA
Gugatan HM-NJ Ditolak MK, Ini Kata Tim HMNJ dan Komentar AJB
Tim HM-NJ Nilai Pelaksanaan Pleno KPU Janggal, Undangan Berubah-ubah
Pleno KPU Selesai, Tim HM-NJ Gelar Aksi Damai, Komisioner KPU Langsung Tinggalkan Kantor
Panwaslu/Bawaslu Tidak Hadir, KPU Tetap Ketok palu Pasangan Terpilih
Pasca Putusan MK, 600 Personel Gabungan Disiagakan di Sungai Penuh
0 Comments:
Posting Komentar