Upaya Antisipasi Krisis Listrik Berkepanjangan, Pemkab Kerinci Jalin Kerjasama Pembangunan PLTMH Senilai Rp1,5 Triliun

Upaya Antisipasi Krisis Listrik Berkepanjangan, Pemkab Kerinci Jalin Kerjasama Pembangunan PLTMH Senilai Rp1,5 Triliun
Wabup Kerinci Zainal Abidin bersama Investor Kelistrikan
yang berasal dari Korea (Doc/eko)
Merdekapost.net, KERINCI - Krisis listrik berkepanjangan masih terjadi di Kerinci. PLTD Koto Lolo hingga saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik di Kerinci dan Sungaipenuh.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemkab mencari sejumlah jalan keluar. Salah satunya dengan mempercepat penarikan kabel SUTT yang sempat tertunda di sejumlah titik. sehingga diharapkan bisa segera berpoperasi.

Tak hanya melirik satu solusi, Pemkab juga menerobos kerjasama dengan pihak luar untuk pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Terkait hal itu, pagi tadi (20/2) Wakil Bupati Zainal Abidin (ZA) menandatangani kerjasama (Memorandum of Understanding) dengan investor Korea terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

ZA mengatakan investor Korea itu siap melakukan investasi senilai Rp1,5 triliun.

"Maret nanti tim teknis akan melakukan survei ke sejumlah air terjun besar di Kerinci. Setelah itu akan diperoleh kapasitas listrik yang bisa dihasilkan, baru akan dilakukan kerjasama dengan PLN," katanya.

Ditanya kapan bisa terealisasi, Wabup mengatakan pihaknya berharap PLTMH bisa dibangun secepatnya. Dengan demikian, pasokan listrik di Kerinci tidak akan mengalami kendala lagi.

"Kalau PLN sudah tidak ada masalah, akses ke lokasi pembangunan PLTMH juga tidak ada masalah, maka hal ini akan bisa terealisasi cepat," katanya.

Penandatangana naskah kerjasama itu dilakukan di Jakarta. Wabup didampingi Kadis PU Febrilla Kusnomdo dan Kepala Bappeda Yanizar. (ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs