Harimau Sumatera (ilustrasi) |
Kepala Seksi BB TNKS Kerinci, Agusman mengatakan, pagi ini Polhut TNKS dan TPH Sumatera sedang mengunjungi korban konflik harimau, Martadinata (43) di Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya. Selain melihat langsung kondisi korban, tim juga akan menanyakan kronologis yang terjadi.
Ia menambahkan, pihak TNKS juga ingin memastikan, apakah benar harimau sumatera yang menyerang warga tersebut, atau harimau dahan yang biasa masuk ke area perkebunan warga. Setelah itu pihaknya akan langsung ke TKP wilayah Masgo.
"Hari ini kita cek langsung kondisi korban. Setelah itu ke TKP wilayah Masgo. Memang wilayah ini masuk TNKS, tapi kita belum tahu apakah harimau sumatera yang menyerang warga atau macan dahan," ungkap Agus.
Ia mengakui saat ini wilayah tersebut sedang musim durian, sehingga warga ramai di kawasan hutan dan menyebabkan habita harimau terganggu.
"Harimau sumatera itu daya jelajahnya dalam satu hari bisa 100km2, jadi cepat kemana-mana," sebutnya.
(ald/metrosakti)
0 Comments:
Posting Komentar