Banjir di Kecamatan Air Hangat, Warga Dua Desa Terpaksa Mengungsi

Banjir di Kecamatan Air hangat


KERINCI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci sejak Minggu (25/6) malam hingga Senin (26/6) dini hari, menyebabkan air Sungai Batang Merao meluap. Akibatnya, ratusan buah rumah warga di sejumlah desa dilaporkan terendam banjir.

Di Kecamatan Depati Tujuh, dari informasi yang diperoleh, desa yang terendam banjir yakni Koto Panjang, Kubang Gedang, Desa Baru Kubang, Lubuk Suli, Ladeh, Koto Lanang, dan Kayu Aho Mangkak. Sedangkan di Kecamatan Air Hangat, desa yang terendam banjir yakni Muara Semerah, Muara Semerah Mudik, Sawahan Jaya, dan Koto Air dan diair hangat timur dilaporkan desa Kemantan Raya juga tergenang banjir akibat luapan sungai.

Camat Air Hangat Dafrisman, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan ada ratusan rumah di wilayah tersebut yang terendam banjir. Menurut Dafrizman, banjir menggenangi rumah warga karena tembok penahan aliran Sungai Batang Merao Jebol.

Disebutkan Dafrisman, ada dua desa yang terparah akibat terendam banjir yakni Muara Semerah dan Muara Semerah Mudik. Bahkan warga di dua desa tersebut sudah ada yang mengungsi.

"Dua desa yang mengungsi yakni Muara Semerah dan Muara Semerah Mudik, karena air ketinggian air yang masuk ke rumah sudah mencapai 70 cm," ungkap Defrizman.

Ditambahkan Dafrisman, terkait musibah banjir ini ia sudah melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci dan Dinas Sosial untuk turun membantu mengevakuasi warga di Air Hangat.

"Saya sekarang lagi di lokasi banjir untuk mendata warga dan membantu evakuasi," tandasnya.

Sementara itu, dibeberapa kecamatan lain terpantau juga mengalami banjir, seperti di Kecamatan Depati Tujuh dan Air Hangat Timur. (ald)

Banjir di Depati Tujuh (Desa Lubuk Suli)


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs