Meninggal di RS M Jamil Padang, Warga Sebukar Kerinci dimakamkan Dimalam Hari Layaknya Pasien Corona

Polisi lakukan pengamanan lokasi pemakaman jenazah dari RSUP M Djamil yang dimakamkan di Sebukar. (rud/merdekapost.com)
BERITA KERINCI - Warga Kerinci malam ini dihebohkan dengan pemakaman jenazah pada malam hari di Desa Sebukar kecamatan Sitinjau Laut.

Saat ini Isu Covid-19 betul-betul menjadi hal yang sangat sensitif.

Dilihat dari video yang beredar pun terlihat petugas kepolisian dan petugas medis melakukan pemakaman terhadap jenazah ini sesuai standar pasien COVID-19.

Kades setempat Syukron dikonfirmasi awak media, membenarkan bahwa malam ini ada pemakaman salah seorang warga Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut, Sabtu (25/4).

Dijelaskannya, "Memang almarhum ini kena penyakit sudah lama yaitu penyakit ayan sejak kecil. Lalu keluarga memilih untuk berobat ke Rumah Sakit Semen Padang untuk penyembuhan almarhum. namun, Lantaran di suruh pulang dulu oleh pihak Rumah Sakit Semen Padang untuk kembali lagi pada hari Selasa mendatang maka selanjutnya pihak keluarga memilih untuk tinggal di Padang dulu. Mereka tinggal di sekitar Rumah Sakit M.Djamil," jelasnya.

Sebelum meninggal, pada Jumat malam kemaren penyakit ayan yang bersangkutan kambuh. Pihak keluarga langsung membawanya ke RS M Djamil karena lebih dekat dari tempat tinggal mereka sementara.

Proses pengawalan Mobil jenazah sesuai protav penanganan Covid-19 (doc/vid)
"Pasien akhirnya meninggal, dan karena saat ini sedang wabah Covid-19 maka Almarhum di tangani (dimakamkan) layaknya pasien Covid-19," katanya.

Informasi lainnya yang berhasil dihimpun merdekapost, almarhum ketika di rawat tidak di Gedung Isolasi (Covid-19) di RS M Jamil, beliau di rawat di Gedung Perawatan Umum.

Almarhum tidak termasuk daftar yang kena Covid dari Pemprov Sumbar, namun, karena almarhum berobat dan di rawat di RS M Jamil (RS Rujukan Covid-19), maka keluar dari RS M Jamil petugas yang membawa ke Kerinci tetap memakai APD sesuai dengan standar pencegahan Covid-19 dan begitu juga proses pemakamannya. layaknya pasien covid-19.(*)

Penulis: Heri Zaldi | Editor: HZA | Merdekapost.com

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs