Aneh, Semakin Diserang dengan Isu Miring, Dukungan untuk AZAS Terus Mengalir

AZAS kembali mengguncang Pondok Tinggi, hari ini massa AZAS tumpah ruah mengikuti blusukan di Karya Bakti, Koto Lebu Kecamatan Pondok Tinggi. (adz)

SUNGAI PENUH - Semakin menguat dan kokohnya posisi Ahmadi-Antos dihati rakyat ternyata membuat oknum atau pihak yang tidak menginginkan AZAS menang dalam kontestasi lima tahunan ini menjadi gusar, dan panas dingin. 

Hal ini terbukti dengan semakin derasnya aliran isu-isu miring yang coba menggoyah posisi AZAS yang sudah terpatri kokoh di hati mayoritas masyarakat Sungaipenuh. berbagai terpaan isu yang dilayangkan seperti disebut sebagai calon boneka, massa AZAS tidak real, mantan narapidana yang kesemuanya itu adalah hoaks dan ditepis secara tegas oleh AZAS. 

Bahkan, dengan maraknya isu-isu alias hoax yang sengaja menyerang AZAS dipandang sebagai bukti bahwa paslon nomor urut 1 ini semakin kuat dan kokoh.

Bak pepatah mengatakan semakin tinggi pohon maka semakin kencang pula badai menerpa. Sekiranya itulah kondisi yang dialami oleh Ahmadi-Antos saat ini. 

Ahmadi dan Alvia Santoni bisa saling berbagi wilayah didalam pergerakannya, kedua mesin politiknya bisa bergerak secara bersamaan. (adz) 

"Isu tidak benar dan jauh dari kata logis terhadap kita, itu pertanda kita kuat, Insyaallah perjuangan kita diridhoi olehNya", ungkap paslon Wawako Antos. 

Selanjutnya, Antos mengatakan isu yang tidak benar tidak perlu digubris karena isu bohong biasanya diciptakan oleh oknum yang tidak menginginkan kemajuan terhadap kita. Dia juga menegaskan agar Relawan dan simpatisan AZAS tetap fokus pada pemenangan AZAS. 

"Kepada seluruh relawan dan simpatisan AZAS saya harap fokus saja pada pemenangan kita bersama dan yang paling penting  jangan terprovokasi dengan isu yang tidak benar. Tetap santun dan tetap gaungkan perubahan untuk Sungai penuh Maju Berkeadilan", tegasnya. 

"Kita bisa melihat dan menyaksikan sendiri bahwa AZAS Nomor Satu sudah mengakar dihati publik Sungaipenuh. Dimana-mana warga antusias menyambut AZAS, di Hamparan Rawang, Pondok Tinggi, Bahkan di Kumun Debai, massa tumpah ruah saat AZAS hadir". 

"Selain itu, akhir-akhir ini kita juga menyaksikan sendiri, beberapa tokoh yang sebelumnya menjadi pendukung pihak sebelah (nomor 2-red) malah banyak yang beralih dan menyatakan diri siap memenangkan AZAS". Ujarnya.

Barangkali itu yang membuat oknum yang tidak menginginkan perubahan menjadi panas dingin, gemetaran dan akhirnya membuat isu yang tidak-tidak". Ungkapnya.

"Orang yang sudah panik jerami yang mengambang saja akan digapainya".  tandasnya. (adz)