Anarkis! Aksi Demo Supir Batu Bara Rusak Kantor Gubernur Jambi

Pendemo melempari kantor Gubernur Jambi dan pihak kepolisian dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca di Gedung Kantor Gubernur Jambi pecah berantakan. (ist)

JAMB I- Aksi demo sopir angkutan batu bara beserta emak-emak di Kantor Gubernur Jambi, pada Senin 24 Januari 2024 berakhir ricuh.

Pendemo melempari kantor Gubernur Jambi dan pihak kepolisian yang berjaga dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca di Gedung Kantor Gubernur Jambi pecah berantakan. Bahkan, informasinya sejumlah mobil yang ada di dekat tempat kejadian juga terimbas.

Pihak Kepolisian yang bertugas tidak tinggal diam. Petugas terpaksa menggunakan mobil water canon untuk membubarkan masa yang semakin berbuat rusuh.

Usai kejadian di Kantor Gubernur, para sopir angkutan batu bara kemudian menuju ke Simpang Empat BI. Lagi, mereka melakukan aksi blokade jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kerusuhan.

Diketahui, Ratusan sopir angkutan batu bara beserta emak-emak melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Jambi, pada Senin 22 Januari 2024.

Mereka juga turut membawa puluhan angkutan batu bara yang diparkirkan di halaman kantor Gubernur Jambi. Sejak pagi, para Sopir dan emak-emak ini melakukan orasi dan menuntur agar Gubernur Jambi Al Haris menemui mereka.

Setidaknya ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan. Pertama agar pemerintah membuka kembali operasional angkutan batu bara, kemudian agar pembangunan jalan khusus angkutan batu bara agar diselesaikan.



“Kami minta Bapak Gubernur agar mau menemui kami di luar,” teriak salah seorang orator.

Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi di rumah dinas Gubernur Jambi yang menjadi saksi dari serbuan ribuan sopir truk batu bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batubara (K.S.Bara) pada Senin (8/1/2024).

Dalam aksi protes yang mengguncang Ancol ini, mereka dengan penuh semangat menyuarakan tuntutan agar aktivitas truk angkutan batu bara dapat kembali beroperasi seperti biasa.

Massa yang diperkirakan mencapai 2.000 orang memenuhi kawasan tersebut, termasuk anak-anak dan istri-istri para sopir batu bara yang turut serta dalam aksi ini. (*)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs