272 Personel Polres Kerinci diturunkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi

Sebanyak 272 Personel Polres Kerinci bakal diturunkan untuk pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi di Kerinci dan Sungai Penuh 3 April 2024. [Istimewa] 

Merdekapost.com, Kerinci – Polres Kerinci sudah melakukan persiapan yang yang optimal untuk mengamankan Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan berkunjung ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, pada hari Rabu (3/04/2024).

Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib SH SIK mengatakan ada 272 personel yang akan diturunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden di beberapa titik untuk kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

“Untuk menyambut kedatangan pak Presiden, tentu saja kami mempersiapkan rencana pengamanan kedatangan Presiden, baik obyek yg akan dikunjungi maupun pengamanan jalur yg akan dilewati oleh Presiden,”ujarnya

Selain itu Kapolres Kerinci, AKBP Muhamad Mujib SH SIK juga akan melakukan koordinasi dengan Kodim 0417/Kerinci, serta pemerintah daerah Kabupaten Kerinci, dan Pemerintah Kota Sungai Penuh.

“Koordinasi ini intensif kita lakukan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan selama kunjungan Presiden Jokowi,”sebutnya.

Personil Polres Kerinci akan dikerahkan secara maksimal, dan menyusun strategi pengamanan yang tepat sesuai dengan rencana kunjungan dan rute yang akan dilalui oleh Presiden.(*)

Polda Jambi Ekpos Kasus Kematian Santri di Tebo, Dua Tersangka Ditahan, Ini Fakta Baru yang Ditemukan

Polda Jambi saat ekspos Kasus Kematian Santri dari Ponpes Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Tebo yang ditemukan tewas bulan November 2023 lalu. [Doc/Ist]

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Polda Jambi Ekspos perkembangan Kasus kematian Santri di Kabupaten Tebo, Sabtu (23/3/2024).

Dalam ekspos ini ditetapkan dua santri senior berinisial A dan R sebagai tersangka dalam kematian Airul Harahap (13).

Santri dari pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin Tebo yang ditemukan tewas bulan November 2023 lalu.

Dalam autopsi awal diketahui korban meninggal karena aliran listrik.

Namun dalam rilis perkara ini ditemukan bukti jika korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan oleh senior, dan tidak ada tanda-tanda sengatan listrik di tubuh korban.

Baca juga:

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi  

Kapolres Tebo I Wayan Arta mengukapkan motif pembuahan ini karena pelaku merasa risih selalu ditagih hutang oleh korban sebesar Rp 10 ribu.

"Pelaku menghabisi korban di bagian atas pondok pesantren karena selalu menagih hutang," ujarnya.

Kasus Pembunuhan Santri

Polda Jambi mengungkapkan telah menahan dua orang tersangka dalam kasus tewasnya Airul Harahap, santri di Tebo.

Awalnya disebut Airul meninggal karena kesetrum, setelah didalami lebih lanjut, remaja tersebut diduga korban pembunuhan.

"Sudah ditetapkan 2 orang sebagai tersangka," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Jumat (22/3/2024).

Siapa tersangka kasus tewasnya santri yang mendapatkan perhatian dari Pengacara Hotman Paris Hutapea ini?

Baca Juga: 

Satreskrim Polres Tebo Lakukan Penyelidikan Terhadap Dokter Visum dalam Kasus Kematian Santri Tebo

Berdasarkan keterangan polisi, tersangka merupakan orang dekat korban. Berikut sosoknya:

1. Santri di Ponpes Raudhatu Mujawwidin

Kedua tersangka dan korban sama-sama belajar di Pondok Pesantren Raudhatu Mujawwidin.

Mereka juga sama-sama tinggal di asrama yang berada di lingkungan ponpes.

2. Senior dari Korban

Tersangka adalah kakak tingkat dari Airul Harahap, atau dengan kata lain lebih senior dari korban.

"Tersangka masih di bawah umur," kata Kombes Andri. Kini keduanya ditahan atas kasus tersebut.

3. Terlibat Perkelahian

Informasi yang dihimpun, korban berkelahi dengan tersangka beberapa hari sebelum hari nahas itu.

Diduga tewasnya Airul masih berkaitan dengan perkelahian yang berbuntut panjang tersebut.

Penahanan dan Pemeriksaan

Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menyebut pihaknya melakukan asistensi tahapan penyidikan.

Pada Kamis (21/3/2024) juga melakukan gelar perkara hingga penetapan tersangka.

Penyidik, ucapnya, sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka.

Rekonstruksi bersama dengan jaksa penuntut umum digelar pada Jumat kemarin.

Tujuannya untuk melihat peran dari para santri yang ada di tempat kejadian perkara.

"Sesuai arahan bapak Kapolda dan Bareskrim, perkara ini harus diungkap seterang-terangnya," tutup Andri.

Anggap Pengurus Ponpes Lalai

Misteri tewasnya Airul Harahap mulai terungkap. Kematian santri diduga akibat perbuatan dua seniornya.

Pengacara keluarga korban dari Tim Hotman 911, Orde Prianata, saat dikonfirmasi Tribun Jambi membenarkan pihaknya mendapat informasi 2 tersangka ditahan.

Tim pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo.

Baca Juga:

Terkuak, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Santri di Tebo Airul Harahap

Sehingga santri yang seharusnya menjadi ataupun yang berlindung kepada pondok pesantren, tetapi terjadi hal yang di luar kemanusiaan.

Ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pengurus pondok pesantren.

"Saya mewakili tim Hotman 911 menyayangkan itu. Kalau ada kelalaian di pondok pesantren tersebut, agar pihak berwajib mengusut secepatnya," ujarnya.

Pelakunya bukan orang lain, masih berada di lingkungan pondok pesantren.

"Untuk selanjutnya kita tunggu perkembangan kasus ini," tutupnya.(*)

( Penulis: Aldie Prasetya | Editor: Admin | Merdekapost.com )

Terkuak, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Santri di Tebo Airul Harahap

Polisi saat olah TKP pasca tewasnya Airul Harahap santri di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.[Doc | Ist)

Motif Pembunuhan Santri di Tebo

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Airul Harahap (13) salah Seorang santri ponpes RM di Tebo, tewas dibunuh di komplek pondok pesantren.

Tersangka pelaku pembunuhan sebanyak 2 orang, berinisial R dan AB, yang masih kategori di bawah umur.

Keduanya merupakan senior Airul di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Seperti yang dilansir tribun, informasinya Polisi telah mengantongi motif pembunuhan terhadap Airul Harahap itu.

Motifnya adalah sakit hati. Kedua tersangka yang merupakan senior Airul itu, merasa Airul membangkang, tak mau mengikuti perintah mereka sebagai senior.

Baca juga:

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi  

Hingga pada 14 November 2023 sore, pelaku mendatangi Airul yang sedang berada di lantai 3 asrama.

Mereka menghajar korban yang masih berusia 13 tahun itu menggunakan kayu, termasuk kepala.

Tak hanya sekali, tindakan itu mereka lakukan berkali-kali, yang membuat tulang rusuk korban patah.

Perbuatan mereka membuat Airul Harahap ambruk dan meninggal di tempat.

Korban kemudian berusaha menutup jejak pembunuhan itu dengan menyentrumnya, agar terlihat seperti meninggal karena sengatan listrik.

Setelah peristiwa itu, pelaku melapor ke pihak pondok pesantren, menyebut menemukan korban tergeletak.

Korban dibawa ke klinik di Tebo. Pihak klinik keluarkan surat keterangan bahwa Airul Harahap meninggal kesetrum.

Kasus ini semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, pada Sabtu (16/3/2024). [Doc | Ist)
Kedua tersangka sudah diamankan polisi, dan kini masih terus menjalani pemeriksaan lanjutan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, kasus ini mendapat atensi dari Kapolda Jambi dan Bareskrim Polri.

"Kasus ini akan diungkap seterang-terangnya," kata dia.

Sementara pengacara korban dari Tim Hotman 911, Orde Prianata, mengucapkan terimakasih pada penyidik dan jajarannya yang mengungkap tersangka.

Tim pengacara menyebut pada kasus ini, ada juga dugaan kelalaian yang dilakukan pihak pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo.

Sehingga santri yang seharusnya berlindung kepada pondok pesantren, justru menjadi korban.

Ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pengurus pondok pesantren yang membuat hal tersebut bisa terjadi, dan kasusnya pun lama mengendap.

"Saya mewakili tim Hotman 911 menyayangkannya. Kalau ada kelalaian di pondok pesantren, pihak berwajib mengusut secepatnya," ujarnya.

Kasus ini sejak awal sudah mendapat perhatian publik, dan meminta polisi mengusut tuntas, sebab kematiannya sangat janggal.

Namun terkesan perkembangan kasus jalan di tempat selama beberapa bulan.

Belakangan ini semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, pada Sabtu (16/3/2024).

Usai viral disorot Hotman Paris melalui intagramnya, Polres Tebo esok harinya menggelar konferensi pers terkait kasus itu.

Sejak itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan jajarannya terus lakukan pendalaman.

Ayah korban, Salim Harahap, mengaku pertemuannya dengan Hotman merupakan upaya keluarga untuk mencari keadilan.

[ Penulis: Aldie Prasetya | Editor: Admin | Merdekapost.com ]

2x24 Jam, Satreskrim Berhasil Ringkus Pria Bejat Pelaku Pencabulan 2 Siswi SMP di Sungaipenuh

Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan. (Doc/Ist)

Merdekapost.com, Sungai Penuh — Dua siswi kelas 1 SMP di Sungaipenuh menjadi korban pencabulan oleh RS (19). Tindakan itu dilakukan di lokasi berbeda, yaitu di eks Gedung sekolah Koto Lolo dan objek Wisata Bukit Tangis Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungaipenuh, Jambi.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 16 Maret dan 17 Maret 2024 lalu. Awalnya, pelaku RS (19) mengajak pertemuan kedua korban inisi LF (12) warga Kecamatan Pesisir Bukit dan NM (13) warga Kecamatan Sungaipenuh di eks Kantor Bupati Kerinci di Koto Renah.

Keterangan dari Satreskrim Polres Kerinci, pelaku dan kedua korban menggelar pesta obat pil dan dicampur dengan minuman fanter serta lem.

“Sebelum melakukan pemerkosaan, pelaku dan korban berpesta obat batuk gratusif dengan jumlah banyak. Ketiganya fly (mabuk) lalu ketiganya pergi jalan ke bukit Tangis, disana pelaku memperkosaa LF,” ujar Kapolres Kerinci AKBP M Mujib SH SIk melalui kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan SH MH dilansir dari indojatipos.com, Kamis (21/4/2024).

Baca Juga:  Sukses Ungkap Sejumlah Kasus, Kapolres Kerinci Berikan Penghargaan

Esok harinya, jelas Kasat, pelaku kembali melakukan pemerkosaan NM di sebuah gedung eks sekolah di Koto Lolo. “Pelaku kembali persetubuhan dengan paksa NM di bekas gedung sekolah di Koto Lolo,” ungkapnya.

Terungkapnya pelaku, berawal Polres Kerinci menerima laporan dari pihak keluarga korban pada hari Senin (18/4/2024) karena anak korban tidak pulang setelah dua hari. Dua kali 24 Jam Satreskrim Polres Kerinci berhasil menangkap pelaku di koto Lolo.

“Pelaku berhasil kita tangkap kemarin Rabu (20/4/2024). Pelakupun mengaku telah memperkosa kedua siswi SMP tersebut dengan paksa,” beber Kasat AKP Very Prasetyawan.

BERITA Lainnya:

Kapolres Kerinci Sambut Hangat Kunjungan WIM

Diketahui, pelaku mengaku telah melakukan pemerkosaan anak dibawah umur tersebut dan dibukti hasil visum dari rumah sakit mengalami luka robek bagian kelamin.

Untuk pelaku dijerat dengan pasal 81 Undang-Undang No.35/2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(hza/sumber: indojati)

Kapolres Kerinci Sambut Hangat Kunjungan WIM

Kapolres Kerinci AKBP. Muhammad Mujib, S.H., SIK. bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Wartawati Indonesia Maju (WIM). (Ist)

Merdekapost.com, Sungai Penuh – Kapolres Kerinci AKBP. Muhammad Mujib, S.H., SIK. menerima kunjungan silaturahmi sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Wartawati Indonesia Maju (WIM), Senin, (18/3) di Mapolres Kerinci.

Dalam pertemuan penuh keakraban itu Kapolres menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan media,  karena ikut andil menciptakan suasana Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Kerinci sehingga berjalan dengan lancar, aman dan tentram. 

Mulai dari Pelaksanaan Pemilu hingga perhitungan suara serta pleno baik ditingkat PPK maupun KPU se-Provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh tercepat, teraman dan terkendali.

“Ini semua berkat partisipasi rekan media yang telah membantu menyampaikan informasi yang benar sehingga tercipta kondisi yang tenang dan damai di tengah masyarakat selama Pemilu,” ungkap Kapolres.

Baca Juga:

Wakapolri: Wartawan Tak Bisa Dijerat Dengan UU ITE

Sukses Ungkap Sejumlah Kasus, Kapolres Kerinci Berikan Penghargaan

Selain membahas prestasi dalam penyelenggaraan pemilu yang cepat, aman, dan terkendali, Kapolres juga mengungkapkan telah memberikan penghargaan gemilang pada personil dengan kinerja unggul yang telah menunjukkan keberhasilan dalam melaksanakan tugas, antara lain diberikan kepada Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP. Very Prasetyawan, SH., MH dan 9 anggota timnya yang berhasil mengungkap kasus jambret di jalan lintas desa Pulau Sangkar dan desa Muan, serta kasus curanmor di wilayah hukum Polres Kerinci. 

Selain itu Banit Unitpaminal Sipropam Bripka. As’ad beserta 2 anggota lainnya juga mendapat apresiasi atas dedikasi mereka dalam misi pencarian titik jatuh kejadian kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongan di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci pada 19 Februari 2023. Kemudian PS. Kasikeu Polres Kerinci Aipda Julyantiara Dwi Putri, SE dan 2 anggota lainnya juga mendapat apresiasi karena berhasil membawa Polres Kerinci meraih peringkat 1 Satker dengan capaian IKPA tertinggi pada tahun anggaran 2023 kategori pagu besar (di atas Rp. 40 Miliar).

BACA JUGA:

Sukses Ungkap Sejumlah Kasus, Kapolres Kerinci Berikan Penghargaan

Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib S.H S.Ik memberikan Penghargaan Kepada Personil dilingkungan Polres Kerinci yang Berprestasi. (Istimewa)

Merdekapost, Kerinci - Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib S.H S.Ik memberikan Penghargaan Kepada Personil dilingkungan Polres Kerinci yang Berprestasi.

Pemberian penghargaan melalui Upacara penghargaan kepada personel Satreskrim yang berprestasi di Mapolres Kerinci, Senin (18/03).

Adapun beberapa penghargaan tersebut diberikan kepada Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan ,SH., MH, Kanit Pidum Ipda Hariyanto, BA Satreskrim Aipda S. Simamora dan 7 anggota Opsnal yang telah berhasil mengungkapkan Kasus penjambretan yang terjadi di jalan lintas desa Pulau Sangkar dan desa Muan kecamatan Bukit Kerman Kerinci dan Kasus curanmor di wilayah hukum Polres Kerinci.

Baca Juga:

Kapolres dan Wako Sungai Penuh Buka Pasar Mambo dan Pasar Ramadhan  

Selain itu 2 Banit Unit paminal Sipropam Bripka As’ad beserta dua anggota, yang telah berdedikasi dalam dinas pencarian titik jatuh kejadian kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongan didesa tamiai kecamatan Batang Merangin, Kerinci pada 19 Februari 2023. 

Kemudian PS. Kasikeu Polres Kerinci Aipda. Julyantiara Dwi Putri,S.E berserta 2 anggota yang telah berhasil membawa polres kerinci peringkat 1 Satker dengan capaian IKPA tertinggi tahun anggaran 2023 kategori pagi besar (diatas Rp.40 Miliar).

Kapolres Kerinci AKBP Muhammad Mujib mengucapkan terima kasih kepada personel yang mendapat penghargaan.

Ia berpesan, jadikan ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kinerja ke depannya. 

Baca Juga:

Wakapolri: Wartawan Tak Bisa Dijerat Dengan UU ITE 

“Saya selaku pimpinan Polres Kerinci mengucapkan terimakasih dan selamat kepada personel yang sudah mendapatkan penghargaan. Semoga ini dapat memotivasi kepada seluruh personel untuk lebih meningkatkan kinerjanya,” Ucap Kapolres.

Kapolres Kerinci juga menghimbau kepada para personilnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, agar memberikan rasa aman nyaman ditengah masyarakat.

“Mari Personel Polres Kerinci harus berlomba-lomba meraih prestasi dengan meningkatkan kinerja terbaik sesuai profesi masing-masing, dan tetap memberikan rasa aman nyaman bagi masyarakat,” Tutup Kapolres.(hza)

Wakapolri: Wartawan Tak Bisa Dijerat Dengan UU ITE

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. (ist)

"

Wakapolri mengatakan hal ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Polri dengan Dewan Pers. Kesepakatan yang diperbarui itu wajib dipatuhi oleh kepolisian. Agus mengatakan kesepakatan itu melindungi pemberitaan yang diproduksi oleh perusahaan pers yang diakui Dewan Pers

"

JAKARTA - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengingatkan seluruh pihak bahwa produk jurnalistik yang diproduksi lewat mekanisme jurnalisme yang sah dari perusahaan pers legal, tidak dapat dibawa ke ranah pidana.

Produk tersebut juga tidak dapat dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE. “Untuk kasus yang memang dimunculkan adalah sesuatu hal benar (berita), wartawannya juga tidak boleh diproses kalau memang informasi itu benar, bukan fitnah,” kata Agus, Kamis, 8 Februari 2024.

Agus mengatakan hal ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Polri dengan Dewan Pers. Kesepakatan yang diperbarui itu wajib dipatuhi oleh kepolisian. Agus mengatakan kesepakatan itu melindungi pemberitaan yang diproduksi oleh perusahaan pers yang diakui Dewan Pers.

Dilanjutkannya, seluruh anggota kepolisian harus menggunakan mekanisme sengketa pers sesuai aturan yang ditetapkan Dewan Pers serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kalau masih memungkinkan, penegakan hukum itu menjadi pintu terakhir, tetapi setelah ditempuh klarifikasi, upaya mediasi para pihak. Kalau sudah mentok, baru diputuskan apakah penyelidikannya dilanjut atau tidak,” kata Agus.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan media sosial dan media massa siber adalah dua produk berbeda. Media sosial, kata dia, dibuat tanpa konfirmasi maupun diklarifikasi. Adapun media massa siber sebaliknya, media perusahaan pers bisa dikonfirmasi maupun dimintai klarifikasi apabila terjadi kekeliruan pemberitaan.

“Bagi teman-teman media, semua produk yang dihasilkan dilindungi Undang-undang. Saat ini kecepatan informasi di media sosial bisa mencakup semua tanpa batas waktu dan wilayah. Cuma, produk jurnalistik harus bisa dipertanggungjawabkan baik diklarifikasi maupun dikonfirmasi,” tuturnya.

Sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri periode 2021-2023, kata Dedi menambahkan, produk jurnalistik justru memberikan sosialisasi, edukasi dan memberikan pencerahan bagi masyarakat. Inilah yang tidak dimiliki produk atau konten yang ada di media sosial yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap media bahu membahu memerangi konten berbau hoaks apalagi di tahun politik seperti ini. Apalagi teman-teman media jauh lebih luas menghadapi bersama-sama pada Pemilu 2019 yang sangat panjang dan keras dan sudah dihadapi sebelumnya. Teman media juga punya tanggungjawab besar terhadap negeri ini apalagi di tahun Pemilu 2024,” kata Dedi. (adz)

Jum’at Curhat Jelang Pemilu, Kapolsek Danau Kerinci Turun ke Desa Agung Kotim


MERDEKAPOST.COM – Bertempat di kantor Kepala Desa Agung Koto Iman (Kotim), Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Jumat (02/02/2024) BKTM Polsek Danau Kerinci bersama Kanit Binmas dan kanit patroli yang dipimpin Kapolsek Danau Kerinci melaksanakan kegiatan Jum'at curhat. 

Dalam kegiatan itu, Kapolsek Danau Kerinci Berkunjung dan mendengar langsung curhat dari Kades dan para staf Kades, BPD tentang permasalahan yang ada di Desa masing-masing terutama saat ini beberapa hari menjelang dilaksanakannya Pemilu.

Kapolsek Danau Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo, S.E.,M.M menyampaikan “Beberapa hari lagi dilaksanakannya Pemilu, kedatangan kami ke Desa Agung tersebut untuk mendengar saran dan masukan dari masyarakat terhadap Polsek Danau Kerinci, selain itu juga membahas permasalahan mengenai keamanan dan ketertiban yang ada di Desa tersebut “imbuhnya.

“Kami berharap kepada semua masyarakat di wilayah hukum Polsek Danau Kerinci agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di desanya masing-masing pada pemilu nanti, mari bersama-sama kita sukseskan pemilu 2024 agar aman, nyaman, tertib dan sukses”. Harapnya.

Terpisah, Kepala Desa Agung Koto Iman Rengki Andika, mengatakan, Kapolsek berserta anggota sering turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat, beliau (Kapolsek) sosok yang tidak asing lagi ditengah masyarakat karena kedekatannya.

“Alhamdullilah, Kapolsek dan anggotanya rajin turun ke lapangan dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, beliau sosok yang tidak asing lagi bagi kami dan dekat sekali dengan masyarakat “kata Rengki. (hza)

Polresta Jambi Tangkap 3 Pelaku Kepemilikan Narkotika dengan Jumlah yang Cukup Fantastis

Press Release Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan barang bukti yang disita itu diamankan dari tiga orang pelaku dengan inisial RA (25) ditangkap di Kota Padang, kemudian DA (19) ditangkap di Kota Jambi dan pelaku inisial BA (47). (ist)

JAMBI - Tim Satresnarkoba Polresta Jambi berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dan ganja dengan jumlah yang cukup fantastis.

Pengungkapan kasus ini, dipimpin Kompol Johan C Silaen dan dalam operasi ini Tim Satresnarkoba mengamankan sebanyak 39,5 kilogram ganja, 384 gram sabu dan juga dan senjata api organik buatan Rusia.

Dalam press release, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan barang bukti yang disita itu diamankan dari tiga orang pelaku dengan inisial RA (25) ditangkap di Kota Padang, kemudian DA (19) ditangkap di Kota Jambi dan pelaku inisial BA (47).

Lebih lanjut, kata Kapolresta, pelaku RA (25) ditangkap atas kepemilikan narkotika jenis ganja seberat 17 Kilogram, DA (19) atas kepemilikan ganja 22 Kilogram dan pelaku BA (47) ditangkap atas kepemilikan Sabu seberat 348 gram dan juga senjata api.

Menurut keterangan dari kedua orang pelaku narkotika jenis ganja ini mereka dapatkan dari dua tempat yang berbeda yaitu Mandailing Natal, Sumatera Utara dan dari Kabupaten Bireun, Aceh.

“Mereka kita kategorikan pengedar, mereka membawa ganja ini dengan jalur darat menuju ke Jambi,” katanya. Senin (29/1/24).

Dari tiga orang pelaku tersebut, satu diantaranya saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena alasan kesehatan.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku ini diancam pasal 111 ayat 2 atau 114 ayat 2 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (adz)

Anarkis! Aksi Demo Supir Batu Bara Rusak Kantor Gubernur Jambi

Pendemo melempari kantor Gubernur Jambi dan pihak kepolisian dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca di Gedung Kantor Gubernur Jambi pecah berantakan. (ist)

JAMB I- Aksi demo sopir angkutan batu bara beserta emak-emak di Kantor Gubernur Jambi, pada Senin 24 Januari 2024 berakhir ricuh.

Pendemo melempari kantor Gubernur Jambi dan pihak kepolisian yang berjaga dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca di Gedung Kantor Gubernur Jambi pecah berantakan. Bahkan, informasinya sejumlah mobil yang ada di dekat tempat kejadian juga terimbas.

Pihak Kepolisian yang bertugas tidak tinggal diam. Petugas terpaksa menggunakan mobil water canon untuk membubarkan masa yang semakin berbuat rusuh.

Usai kejadian di Kantor Gubernur, para sopir angkutan batu bara kemudian menuju ke Simpang Empat BI. Lagi, mereka melakukan aksi blokade jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kerusuhan.

Diketahui, Ratusan sopir angkutan batu bara beserta emak-emak melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Jambi, pada Senin 22 Januari 2024.

Mereka juga turut membawa puluhan angkutan batu bara yang diparkirkan di halaman kantor Gubernur Jambi. Sejak pagi, para Sopir dan emak-emak ini melakukan orasi dan menuntur agar Gubernur Jambi Al Haris menemui mereka.

Setidaknya ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan. Pertama agar pemerintah membuka kembali operasional angkutan batu bara, kemudian agar pembangunan jalan khusus angkutan batu bara agar diselesaikan.



“Kami minta Bapak Gubernur agar mau menemui kami di luar,” teriak salah seorang orator.

Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi di rumah dinas Gubernur Jambi yang menjadi saksi dari serbuan ribuan sopir truk batu bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batubara (K.S.Bara) pada Senin (8/1/2024).

Dalam aksi protes yang mengguncang Ancol ini, mereka dengan penuh semangat menyuarakan tuntutan agar aktivitas truk angkutan batu bara dapat kembali beroperasi seperti biasa.

Massa yang diperkirakan mencapai 2.000 orang memenuhi kawasan tersebut, termasuk anak-anak dan istri-istri para sopir batu bara yang turut serta dalam aksi ini. (*)

AKBP Muhammad Mujib Resmi Menjabat Kapolres Kerinci Gantikan AKBP Patria Yudha Rahardian

AKBP Muhammad Mujib yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jambi resmi menjabat sebagai Kapolres Kerinci menggantikan AKBP Patria Yudha Rahadian. (Ist)

Jambi, Merdekapost.com - Kapolres Kerinci yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Patria Yudha Rahadian resmi digantikan oleh AKBP Muhammad Mujib yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jambi.

Serah Terima Jabatan Kapolres Kerinci dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. 

Acara sertijab ini bersamaan dengan Dirpolairud, Dirresnarkoba, Kapolres Sarolangun, Kapolres Bungo, dan Kapolres Muaro Jambi bertempat di Aula Lantai IV Mapolda Jambi yang turut dihadiri Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Pejabat Utama Polda Jambi dan sejumlah Kapolres di Jajaran Polda Jambi, Senin(08/1/24).

AKBP Muhammad Mujib merupakan alumni Akpol angkatan 2004 yang mana dirinya berasal dari Sidoarjo Jawa Timur dan mempunyai seorang istri asal Jombang dan seorang anak.

Pertama kali dirinya dirinya berdinas di Polda Kalimantan Barat dan selanjutnya dirinya melanjutkan sekolah di PTIK lulus tahun 2011 dan kembali bertugas di Polda Banten selama 9 tahun dan melanjutkan Sespim tahun 2020 selanjutnya penempatan di Polda Jambi sebagai Koorspripim Kapolda Jambi.

Suasana saat serah terima jabatan di Polda Jambi bersama para pejabat dilingkungan Polda Jambi lainnya. (ist)

Tidak sampai disitu, AKBP Muhammad Mujib sebelum diangkat sebagai Kapolres Kerinci, dirinya menjabat sebagai Kasubbid Paminal, dan terakhir sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jambi.

Selama menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Muhammad Mujib pernah mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas dari Menteri ATR BPN.

”Tentunya sebagai pejabat yang baru Kapolres Kerinci kami siap menjalankan amanah dan bekerja dengan baik sesuai petunjuk dan arahan Pak Kapolda, ” ungkapnya.

Untuk wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh AKBP Muhammad Mujib menyebutkan bahwa sedikit banyaknya sudah memahami letak geografis dan karakteristik penduduk, namun demikian, petunjuk dan arahan tetap diutamakan sehingga bisa menjalankan tugas sebagai Kapolres Kerinci.

” Tentunya kami mohon dukungan dari Pak Kapolda, Pejabat Utama Polda, rekan-rekan senior serta masyarakat untuk kami bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ” pungkasnya. (hza) 

Kapolsek Gunung Kerinci Turun Langsung Bantu Masyarakat Melintasi Material Longsor

KERINCI - Kabupaten Kerinci diterpa banjir dan longsor disejumlah titik, Kapolsek Gunung Kerinci Iptu Alti Irawan beserta jajarannya turun langsung membantu masyarakat untuk menyeberangi endapan lumpur bekas longsor diruas jalan nasional Siulak Deras - Lubuk Nagodang, kamis 03/01/2024.

Kapolsek Iptu Alti Irawan beserta jajaran Polsek Gunung Kerinci terlibat aktif dalam penanganan banjir dan longsor dibeberapa titik dalam Kabupaten Kerinci. 

Aksi Kapolsek Gunung Kerinci beserta jajaran untuk terjun langsung membantu setiap masyarakat yang menggunakan sepeda motor melintasi ruas jalan yang berlumpur diacungi jempol oleh banyak pihak.

"Kita sangat berterima kasih kepada Kapolsek Gunung Kerinci beserta jajarannya yang telah banyak membantu masyarakat dari mulai banjir hingga longsor, beliau selalu ada dilokasi untuk membantu masyarakat," ujar Jon warga Kecamatan Gunung Kerinci.

"Bahkan sekarang beliau ikut mendorong sepeda motor masyarakat yang melintasi jalan bekas endapan longsor ini," terang Jon.

Kapolsek Iptu Alti Irawan beserta jajaran Polsek Gunung Kerinci terlibat aktif dalam penanganan banjir dan longsor dibeberapa titik dalam Kabupaten Kerinci. 

"Di tengah hantaman bencana banjir dan longsor dibeberapa titik dalam Kabupaten Kerinci khususnya sektor Gunung Kerinci, Kita Polsek Gunung Kerinci bekerja sama dengan BPBD Kerinci dan Dinas PUPR Kerinci secara maksimal bekerja siang dan malam untuk meniminalisir terjadinya dampak banjir dan longsor terhadap masyarakat". terang Iptu Alti.

"Kita berharap dalam beberapa hari kedepan kondisi cuaca kembali baik, semua akses jalan kembali normal, yang longsor sudah diperbaiki agar masyarakat Kabupaten Kerinci bisa beraktifitas kembali secara normal," Ungkap Iptu Alti.(hza)

Kronologi AS Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi Dikeroyok Geng Motor, Alami Luka Bacok di Kepala

Foto: Ilustrasi

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Seorang anggota polisi bernama Andri Sitompul yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Jambi menjadi korban pembacokan oleh kelompok remaja bersenjata tajam di kawasan Arizona Kota Jambi, Minggu (29/10/2023) malam. 

Dirkrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory menyebut, salah satu anggota Ditreskrimsus Polda Jambi mengalami luka bacok dibagian kepala akibat perbuatan geng motor. 

Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi ini mengalami luka bacok saat hendak melerai keributan antar dua kelompok geng motor tersebut. 

"Iya benar, saat ini korban (Anggota) sudah dilarikan di RS Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan," ungkapnya. 

Tory menyebutkan saat anggotanya melerai aksi keributan antar geng motor tersebut korban sempat mengamankan satu pelaku yang saat ini sudah diamankan di Polresta Jambi. 

 Baca juga: Diamankan, Ini Identitas 7 Pelaku Pembacokan Anggota Polisi di Jambi

 "Anggota kita ini bermaksud untuk melerai perkelahian, yang mana dia (Anggota) tidak tahu kalau yang berkelahi dan ribut ini merupakan dua kelompok Geng motor," jelasnya. 

Ia menambahkan saat ini perkaranya sudah serahkan ke Satreskrim Polresta Jambi untuk segara dilakukan pengungkapan serta penangkapan terhadap pelaku-pelaku tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 7 anggota gengster yang melakukan pembacokan terhadap polisi yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil diamankan. 

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, 7 orang pelaku anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap korban telah berhasil diamankan.

Hal ini bermula saat salah satu pelaku bernama Anggi berhasil diamankan warga di lokasi kejadian di kawasan Arizona, Kota Jambi. 

"Dari keterangan salah satu pelaku ini didapat identitas lain sehingga berhasil mengamankan pelaku lainnya. Total sudah diamankan 7 orang," kata Kapolresta Jambi, Senin, (30/10/2023). (ald / sumber: tribunjambi)

Diamankan, Ini Identitas 7 Pelaku Pembacokan Anggota Polisi di Jambi

Ilustrasi 

Merdekapost.com |  JAMBI - Sebanyak 7 anggota gengster yang melakukan pembacokan terhadap polisi yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil diamankan. 

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, 7 orang pelaku anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap korban telah berhasil diamankan.

Hal ini bermula saat salah satu pelaku bernama Anggi berhasil diamankan warga di lokasi kejadian di kawasan Arizona, Kota Jambi. 

"Dari keterangan salah satu pelaku ini didapat identitas lain sehingga berhasil mengamankan pelaku lainnya. Total sudah diamankan 7 orang," kata Kapolresta Jambi, Senin, (30/10/2023). 

Pria Berseragam PNS Curi HP Pelajar, Tak Sadar Terekam CCTV dan Diviralkan di Medsos Hingga Akhirnya Ditangkap Polisi

Viral aksi pencurian diduga dilakukan oleh pegawai pemerintahan terekam CCTV Toko, beredar luas di media sosial Instagram. (ist)

Jambi, Merdekapost.com - Viral aksi pencurian terekam CCTV toko yang dilakukan oleh oknum pegawai pemerintahan, beredar luas di media sosial Instagram . Kejadian terjadi di kawasan Kota Baru Jambi, Rabu (20/9/2023).

Rekaman CCTV toko tersebut memperlihatkan, seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) baru saja berhenti dan memasuki sebuah toko yang berada di pinggir jalan.

Tidak berselang lama setelah siswi tersebut parkir dan masuk ke toko, kemudian terlihat seorang pria menggunakan pakaian dinas pemerintah dengan menggunakan sepeda motor berwarna biru tanpa Nopol dan Helm. 

Dalam rekaman CCTV toko tersebut, pria yang diduga oknum pegawai pemerintahan tersebut terlihat berhenti menghampiri sepeda motor pelajar tadi, dan terlihat pula pria tersebut mengambil sesuatu dari dasbor motor pelajar tadi yang diduga sebuah handphone.

Aksi itupun menjadi viral setelah diunggah oleh beberapa akun media sosial instagram Jambi. Satu diantaranya di @icitvjambi. 

Dalam kurun waktu dua jam unggahan, postingan tersebut mendapatkan like 1.118 dan 163 komentar netizen serta 65 kali di bagikan.

"Lokak viral", prlaku pencurian tong yang kenal. Orang ini berpakaian PNS mencuri HP anak sekolah. Lokasi pal 6 Kota Baru depan mini market Glory," tulis pemilik akun.

Pria berseragam PNS yang terekam CCTV mencuri HP pelajar SMA berhasil ditangkap Polda Jambi

Diketahui, PNS yang diduga mencuri HP tersebut ialah Mardono (35) warga jalan Massa Surya Dharma.

Aksinya terekam CCTV saat mencuri handphone pelajar SMA di motor saat terparkir di salah satu warung di Paal 6, Kota Baru Jambi, Selasa (19/9/2023) pagi.

Kanit Resmob Iptu June Sianipar mengungkap, tim Ditreskrimum Polda Jambi awalnya mendapatkan informasi lewat media sosial adanya tindak pidana pencurian oleh oknum yang diduga PNS terekam CCTV hingga viral di media sosial.

"Kemudian tim langsung menuju kantor yang diduga tempat kerja pelaku, dan benar pelaku merupakan PNS di kantor Disperindag kota Jambi," kata Kanit Resmob, Rabu (20/9/2023) sore.

Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan kadisperindag untuk mendatangkan pelaku untuk memberikan keterangan.

"Setelah pelaku datang tim langsung mengamankan dan membawa pelaku ke Mako Polda Jambi untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Sebelumnya, Irman paman korban menerangkan, pelajar tersebut ialah Edel pelajar SMA 6 kota Jambi.

Saat kejadian dia tidak sengaja meletakkan handphone di dasbor motor honda vario saat mampir ke warung.

"Saat itu diok berangkat sekolah pagi pakai motor sayo dan mampir sebentar ke warung, cuma beberapa menit dak sadar HP diok udah dak ado lagi di dasbor," kata Irman paman korban," Rabu (20/9/2023).

Lanjutnya, setelah di cek CCTV warung tempat kejadian itu, barulah tahu bahwa handphone Edel sudah di curi dari dasbor motor honda vario oleh seorang pria yang menggunakan seragam seperti Pegawai Negeri Sipil.

Irman menambahkan, saat ini korban belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, tetapi pihak kepolisian sudah datang ke rumah hari ini. Alasan kenapa belum melaporkan kejadian ini karena orban sedang bersekolah dan orang tua korban sedang bekerja.

"Belum lapor masih sekolah ( korban), orang tuanya masih kerja mungkin abis ini baru lapor polisi, tapi tadi polisi sudah datang," ujarnya. (adz)

Warga Geger Penemuan Mayat Tergantung di Rumah Kosong

Proses Evakuasi jasad pria yang gantung diri di rumah kosong di Aur Kenali Telanaipura Kota Jambi

Lihat ada Jasad Tergantung di Rumah Kosong, Dikira Penampakan Hantu Ternyata Orang

JAMBI | MERDEKAPOST - Warga Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Jambi digegerkan penumuan mayat tergantung di rumah kosong.

Jasad pria yang gantung diri tersebut diketahui Z (41) merupakan warga setempat, ditemukan, Senin (21/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Robin salah satu saksi mata mengaku, awalnya dirinya diberitahu seorang pemburu Biawak, bahwa ada pria gantung diri dilokasi kebun singkong tempat ia biasa bertani.

"Ada orang lagi cari biawak ngasih tau saya, ada gantung diri saya kira cuma penampakan atau hantu, ternyata benar ada yang gantung diri," kata Robin pedagang singkong di sekitar lokasi.

Setelah melihat ke lokasi, lalu dia melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat dan warga untuk mengecek lebih dekat.

Baca juga: Nekat Bawa Sabu 1 Kg Naik Bus, Kakek 66 Tahun Diringkus BNNP Jambi

"Langsung saya lapor RT, sudah itu baru tau ternyata yang gantung diri ini orang sinilah. Bahkan tadi Mamak sebelum tau kejadian sempat duduk di warung saya," ujarnya.

Setelah diketahui RT dan warga lain melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan TNI setempat agar di evakuasi.

Dia menjelaskan, rumah yang dijadikan tempat gantung diri tersebut sudah lama tidak dihuni oleh sang pemilik dan tidak memiliki jendala dan pintu.

"Sudah lamo idak ado orang yang nunggu, sayo be kebun disini. Rumah orang Cino ini tapi sudah lama emang kosong," jelasnya.

Korban Langsung Dievakuasi

Seorang pria berusia 41 bernama Zulfahmi warga RT 21 kelurahan Aur kenali, kecamatan Telanaipura ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong, Senin (21/8/2023) sekira 16:00 WIB.

dilokasi, terlihat warga memadati rumah kosong yang dijadikan korban tempat gantung diri.

Korban gantung diri di pintu bagian kamar rumah kosong tersebut.

Baca Juga: Warga Tamiai Kerinci Meninggal Saat Lomba Balap Karung HUT RI ke-78

Sejumlah anggota kepolisian dan TNI melakukan evakuasi mayat korban dari tali dengan menutupi wajah dan bagian badan dengan menunggu kain panjang.

Setelah berhasil diturunkan dari tali, mayat langsung dibawa dengan menggunakan mobil polisi dan dikabarkan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Menurut warga, korban merupakan warga setempat, bahkan rumah korban dan lokasi kejadian tidak begitu jauh.

"Warga sini dia, rumah ini rumah kosong udah lama tidak di huni," ujar warga

Lokasi Kejadian Dipadati Warga

Lokasi rumah kosong tersebut berada di tengah kebun singkong. Saat kejadian warga memadati sekitar lokasi kejadian.

Bahkan warga yang melintasi jalan Wali Songo, kelurahan Aur Kenali, kecamatan Telanaipura membuat jalan macet total hingga mengganggu akses kendaraan dan sebagian pengendara menekan klakson hingga menyebabkan kebisingan.

"Maju-maju nak lewat," ujar salah satu pengendara sepeda motor. (*)

Baca Juga Berita Menarik Lainnya di Merdekapost 

Viral! Video Aksi Seorang Pria Nekat Hancurkan Rumah, Sang Wanita-nya Menjerit-jerit

(Penulis: M. Khaidir |  Sumber: Tribunjambi.com  |  Editor: M. Fadlan)

Nekat Bawa Sabu 1 Kg Naik Bus, Kakek 66 Tahun Diringkus BNNP Jambi

Santoso Seorang  pria berusia 65 tahun diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP) Jambi saat membawa sabu seberat 1.1 kilogram dengan menumpangi bus di terminal tipe A Muaro Bungo jalan lintas Sumatera, kecamatan Bathin III, kabupaten Bungo, Jambi (doc/ist)

JAMBI - Seorang pria berusia 65 tahun diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP) Jambi saat membawa sabu seberat 1.1 kilogram dengan menumpangi bus di terminal tipe A Muaro Bungo jalan lintas Sumatera, kecamatan Bathin III, kabupaten Bungo, Jambi.

Kurir sabu tersebut diketahui bernama Santoso warga kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

Kepala BNNP Jambi Wisnu Handoko menerangkan kronologi berawal pada Kamis (10/8/2023) pukul 13.00 WIB, tim mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman narkotika jenis sabu ke wilayah kabupaten Bungo yang di bawa oleh seorang kurir dengan menumpang bus Handoyo.

"Berdasarkan informasi tersebut, tim pemberantasan melakukan penyelidikan di sekitar terminal bus dan pada 11 Agustus kemarin tim melihat bus Handoyo masuk kedalam terminal untuk menurunkan penumpang, Tim kemudian berhasil mengamankan seorang laki - laki yakni Santoso," kata Wisnu, Senin (21/8/2023).

BNN: "Jambi Sering Jadi Perlintasan Peredaran Narkotika"

Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose saat berkunjung ke Jambi meresmikan kantor BNN provinsi Jambi, Kamis (3/8/2023). (Doc | Ist)

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengakui bahwa provinsi Jambi merupakan daerah perlintasan narkotika untuk berbagai daerah lainnya, bukan tujuan utama dari peredaran narkoba. Namun, bila dilihat dari prevalensi Jambi cukup tinggi.

Hal tersebut dikatakan oleh kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose saat berkunjung ke Jambi meresmikan kantor BNN provinsi Jambi, Kamis (3/8/2023).

"Jambi ini sebenarnya tempat lewat, bukan tempat tujuan lebih banyak menjadi tempat lewat. Diliat dari prevalensi cukup tinggi juga, jadi strategi harus kita lakukan," kata Petrus.

BACA JUGA : 

Bharada Eliezer Disanksi Demosi 1 Tahun, Apa Maksudnya?

Bharada Richard Eliezer Disanksi Demosi/Foto: dok. Polri

Jakarta - Mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, tak dipecat dari anggota Polri. Bharada Richard Eliezer telah menjalani sidang kode etik Polri. Hasilnya, Bharada Richard Eliezer tetap menjadi polisi tapi dihukum demosi 1 tahun.

"Sanksi bersifat etika, yaitu perilaku pelanggar dinyatakan perbuatan tercela," sambungnya.

Dengan masih tetap menjadi anggota polisi, dikarenakan Richard Eliezer divonis bersalah melanggar kode etik Polri. Meski begitu mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu tidak dipecat. Richard akan dikenakan sanksi Demosi. Lalu apa itu demosi?

Dilansir dari situs resmipolri.go.id, sanksi Demosi adalah salah satu sanksi yang terdapat dalam Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Demosi artinya memindahkan anggota polisi dari hierarki yang ia tempati ke jabatan yang lebih rendah.

Sanksi demosi tercantum dalam Pasal 1 Angka 24 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Demosi adalah mutasi yang bersifat hukuman berupa pelepasan jabatan dan penurunan eselon serta pemindahtugasan ke jabatan, fungsi, atau wilayah yang berbeda," bunyi aturan tersebut.

Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Prajurit yang Memegang Tandu Kapolda Naik ke Heli Evakuasi, Siapa Dia?

Kemudian menurut Pasal 66 ayat (5) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Peraturan Kapolri No. 2 Tahun 2016) berbunyi:

"Hukuman disiplin berupa mutasi yang bersifat demosi, dapat dijatuhkan kepada Terduga pelanggar yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional untuk dimutasikan ke jabatan dengan Eselon yang lebih rendah, termasuk tidak diberikan jabatan."

Pasal 1 ayat (38) Peraturan Kapolri No. 2 Tahun 2016 menyatakan: "Mutasi yang bersifat demosi adalah mutasi yang tidak bersifat promosi jabatan."

Atasan yang berhak menghukum anggota Polisi yang diberi sanksi demosi adalah atasan yang pelaksanaan sehari-hari ditugaskan kepada Provos Polri atau pengemban Fungsi Sumber Daya Manusia Polri.


( Sumber: detik.com )

Aksi Heroik Seorang Prajurit yang Memegang Tandu Kapolda Naik ke Heli Evakuasi, Siapa Dia?

Foto : Prajurit pemberani yang memegang erat dragbar atau tandu darurat yang mengangkut Kapolda Jambi ke helikopter di atasnya. (ist)

Kerinci | Jambi - Detik-detik evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono lewat jalur udara beredar di media sosial. Jika dilihat, ada seorang prajurit TNI yang memegang erat dragbar atau tandu darurat yang mengangkut Kapolda Jambi ke helikopter di atasnya.

Proses evakuasinya sangat menegangkan. Apalagi terlihat, tandunya berputar-putar. Awalnya putarannya pelan, tapi makin ke atas makin kencang. Lebih dari sepuluh kali tandu itu berputar-putar. Sementara, anggota TNI tadi bergelantungan di sisi tandu tanpa safety ikatan tali di tubuhnya

Banyak yang takjub melihat aksi prajurit TNI ini. Orang-orang memastikan si prajurit pasti mengalami pusing hebat, setelah akhirnya berhasil masuk ke dalam heli.

Lantas, siapakah prajurit pemberani ini?

Prajurit pemberani yang memeluk tandu Kapolda menuju ke heli evakuasi. (ist)

Namanya adalah Kopda Ahmad Nofrizal. “Alhamdulillah (evakuasi) lancar,” kata dia, saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa 21 Februari 2023 sore. Dia mengakui, banyak yang menanyakan apakah dia mengalami pusing saat berputar-putar ketika evakuasi Kapolda Jambi.

"Kata orang kan pusing. Alhamdulillah tidak. Karena saya penerjun juga, jadi bisa cepat menyesuaikan diri di medan,” kata pria ini.

TONTON VIDEONYA DISINI:

VIDEO PENAMPAKAN ANGGOTA TNI DAN KAPOLDA JAMBI BERPUTAR DIUDARA SAAT EVAKUASI MENUJU HELI

Kopda Ahmad Nofrizal ini, bertugas di Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru. 

"Saya penerjun sekaligus Tim SAR,” kata pria berusia 35 tahun ini.

Dalam heli evakuasi tersebut kata dia, ada 7 orang termasuk sang komandan. Saat itu kata dia, dia mendapat perintah untuk melaksanakan evakuasi di bawah. Diakuinya, medan di lapangan cukup sulit. Gelap karena awan, ditambah kecepatan angin mencapai 15 knot.

“Begitu sampai di bawah, saya lihat Kapolda Jambi tangannya patah,” kata dia.


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs