Kader Gerindra Perdamean : Kejadian yang Dialami Ketua DPC Murni Salah Paham

 

Merdekapost.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Batang Hari melakukan rapat internal bersama PAC dan sayap partai terkait adanya isu dan kesalahpahaman yang dialami oleh Metua DPC dan warga Perumahan Mitranda Asri 2. 

Salah satu Kader Partai Gerindra Kabupaten Batanghari, Pardamean mengatakan, berdasarkan hasil rapat internal dan menanggapi adanya aksi damai yang dilakukan oleh sejumlah warga sebelumnya di depan Kantor DPC Gerindra Batang Hari. Beberapa pengurus partai pun sudah sepakat bahwa permasalahan yang dialami oleh Ketua DPC telah selesai bersama warga setempat. 

"Karena berdasarkan hasil penelusuran anggota dan kader di lapangan, kejadian yang dialami oleh Ketua DPC murni salah paham. Bahkan sudah ada klarifikasi dari saudara SR itu sendiri," kata dia. 

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra bersama warga perumahan Mitranda Asri sendiri sudah menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah dan mufakat. 

"Jadi jika ada yang mengatakan denda adat, ketua kami bukan dikenakan denda adat. Tapi untuk mempererat silaturahmi dengan mengadakan syukuran atas selesainya masalah itu dengan musyawarah dan mufakat," sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Sarnubi, bahwa kejadian siang itu murni salah paham. Dan ia sebagai warga setempat memang benar melihat Mawardi mendatangi rumah 'R' (anak buah Mawardi,red).

"Karena R ini perempuan, saya pun mendatangi rumah itu, sebagai warga negara yang baik saya harus memastikan situasi daerah ini tetap tentram dan damai. Jangan sampai hal-hal yang sumbang terjadi di lingkungan sini," kata dia. 

Sebagai orang yang mendatangi keduanya, Sarnubi membantah isu-isu yang beredar belakangan ini. Bahkan ia dengan tegas memastikan bahwa mereka memang sedang berdua di ruang tamu, dan terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan Mawardi. 

"Semua sudah selesai, kami juga sudah saling memaafkan. Saya secara pribadi juga meminta maaf kepada keluarga Besar Partai Gerindra atas hiruk pikuk dan isu simpang siur belakangan ini. Pernyataan dan permintaan maaf itu juga sudah saya tandatangani di atas materai dan kemarin sudah ada video klarifikasi dari saya," pungkasnya. (*)

Related Postss

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs